DIARY OF A WIMPY KID (2010)

Tidak ada komentar
Film yang bertemakan perjuangan seorang loser di sebuah komunitas untuk memperbaiki statusnya dimata temen-temennya emang udah banyak banget. Biasanya petualangan si loser dibarengi dengan temennya yang juga seorang loser. Dan diakhir cerita si tokoh utama akan menjadi tenar atau berhasil macarin cewek yang cantik bin terkenal. Itu kalo filmnya disetting remaja. Tapi bagaimana kalo kisah perjuangan loser terjadi dikomunitas SMP? Yah, sebenernya bukan hal yang baru juga, tapi setidaknya film begini gak berada di pakem "Cowok cupu berhasil mendapatkan Cewek cantik seksi". Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini mengangkat kisah perjuangan bocah yang baru memasuki masa SMP untuk menjadi tenar bukannya menjadi seorang loser.

Ceritanya adalah tentang Greg heffley, seorang bocah yang baru memulai tahun pertamanya di SMP. Dia sangat berambisi menjadi seorang anak populer disekolah dan masuk di buku tahunan. Tapi dia sendiri bukan tergolong bocah yang keren apalagi populer. Kehidupan sehari-harinya aja udah memuakkan baginya. Dirumah dia kena bully sama kakaknya sendiri, Rodrick. Greg juga gak punya banyak temen. Satu-satunya teman baik yang dia punya hanya Rowley. Parahnya, Rowley juga termasuk golongan anak yang cupu. Greg yang gak ingin kehidupan SMPnya berakhir sebagai loser memutuskan melakukan segala cara supaya menjadi populer. Termasuk mengikuti banyak kegiatan disekolahnya seperti patroli sekolah sampe klub teater.
Dia juga mendandani Rowley sang sahabat yang penampilannya emang masih terlihat bocah supaya terlihat keren. Tapi ternyata usahanya itu tidak mudah. Bahkan persahabatannya dengan Rowley juga ternacam pecah akibat Greg cuma memikirkan keinginannya menjadi tenar.

Kekuatan utama film ini ada di bocah-bocah yang berakting didalamnya. Zachary Gordon, Robert Capron, sampe Laine MacNeil bisa bermain bagus. Bocah-bocah ini sepertinya akan jadi bintang Holly masa depan. Lalu Chloe Moretz. Namanya adalah yang paling terkenal diantara cast lain. Perannya sendiri gak banyak, tapi dia bisa tampil cukup maksi tiap kali dapet kesempatan muncul. 4-5 tahun lagi saat dia menginjak usia remaja dia pasti akan jadi idola. Dari akting dan tampang dia memenuhi syarat. Sayangnya kelemahan utama film ini juga berasal dari tokohnya. Yaiut si Greg. Saya ragu untuk menempatkan Greg sebagi tokoh utama yang bisa memberi inspirasi. Karena dia sendiri terlihat super menyebalkan, egois, dan tidak bisa menjadi teman yang baik. Di dunia nyata sangat wajar orang kayak dia gak bisa jadi populer dan punya temen. Parahnya, kelucuan yang jadi senjata utama film ini diharapkan datang dari tingkah laku Greg. Akibat auranya yang menyebalkan, kelucuan nih film juga gak terlalu berhasil bikin saya tertawa. Tapi, film ini sejatinya cukup berpotensi menghibur andai sang sutadara bisa mengarahkan bakat emas Zachary Gordon untuk tampil sebagi Greg yang polos dan sedikit sok, bukannya Greg yang sangat sok plus cupu. Sekuel film ini dipastikan akan dibuat. Saya tetep akan menanti sekuelnya karena potensi yang dimiliki film itu teteplah besar.


RATING: 

Tidak ada komentar :

Comment Page: