GROWN UPS (2010)

Tidak ada komentar
Adam Sandler itu lucu. Filmnya yang mayoritas bergenre comedy selalu bisa mengocok perut penontonnya sekaligus mendatangkan pundi-pundi uang. Tapi beberapa film terakhirnya sering dapet kritikan buruk. Bahkan di Bedtime Stories selain dikritik buruk, filmnya juga gak masuk kategori sukses besar. Sampe di Funny People yang dianggap punya kualitas bagus dan lelucon cerdas malah flop di pasaran. Apakah publik udahh bosan dengan Adam Sandler? Ternyata Sandler belum habis. Film terbarunya Grown Ups mencatat penghasilan yang cukup memuaskan. Setidaknya film ini awet bertengger di 10 besar box office US.

Filmnya sendiri menceritakan tentang 5 orang sahabat yang berhasil menjadi juara di kejuaraan bola basket tingkat SMU. 30 tahun kemudian, mereka yang udah lama gak berkumpul kembali berkumpul setelah sang pelatih basket meninggal. 5 sahabat yang kini sudah tumbuh dewasa bahkan cenderung tua inipun mulai bernostalgia berkumpul bersama. Tapi kali ini mereka mengajak keluarga masing-masing. Lenny (Adam Sandler) kini udah sukses sebagai agen bintang Hollywood mengajak sang istri, Roxanne (Salma Hayek) yang merupakan desainer beserta 2 anak mereka yang walopun udah dewasa masih mengandalkan baby sitter dikarenakan sebagai anak orang kaya mereka kurang mandiri. Eric (Kevin James) adalah co-owner perusahaan furnitur datang bersama sang istri, Sally (Maria Bello) bersama dua anaknya, Donna & Bean. Bean yang udah 4 tahun ternyata masih belum bisa meninggalkan kebiasaan menyusu ke ibunya. Kurt (Chris Rock) adalah bapak rumah tangga yang dianggap kurang berguna oleh keluarganya. Dia sendiri udah menikah dengan Deanne (Maya Rudolph) yang malah bekerja mencari nafkah untuk keluarganya dan sedang hamil anak ketiga. Selain mengajak keluarganya, ibu Kurt (yang cukup aneh) juga ikutan dateng berkumpul. Lalu ada Rob (Rob Schneider) yang sudah 3 kali bercerai dan kini menikah lagi dengan Gloria (Joyce VanPatten) yang 30 tahun lebih tua darinya. Kurt sendiri adalah seorang vegan. Sedangkan yang terakhir adalah Marcus (David Spade) satu-satunya diantara kelima sahabat yang belum menikah.
Mereka berkumpul sambil melakukan hal-hal menyenangkan untuk bernostalgia dan mepererat hubungan antar keluarga. Tapi semua tidak terlalu lancar karena muncul beberapa konflik termasuk dari rival basket yang mereka kalahkan 30 tahun lalu yang masih merasa kemenangan Lenny dan kawan-kawan tidak sah.

Saya sendiri merasa lebih enjoy menikmati komedi ringan di Grown Ups daripada komedi cerdas di Funny People. Walopun kadang terasa garing di beberapa bagian, tapi komedi di film ini berhasil menghibur saya. Tapi apakh keseluruhan film ini bagus? Saya rasa tidak terlalu. Film ini hanya menghadirkan sekumpulan keluarga berlibur dengan bahagia sambil menaburkan humor-humor di momen liburan mereka. Saya hampir gak merasakan konflik sama sekali. Konflik yang terjadi antar keluarga terasa seperti numpang lewat aja. Baru aja dimulai tahu-tahu udah selesai tuh konflik. Begitu juga konflik dengan rival masa lalu mereka. Cukup dengan re-match, dan masalah selesai. Padahal dengan jajaran cast yang cukup mumpuni, film ini harusnya bisa menawarkan yang lebih dari sekedar komedi macam itu. Tapi setidaknya film ini dapat membuat kita untuk lebih memaknai arti sebuah keluarga. Dimana kebahagiaan tidak hanya diukur dari materi saja, tapi lebih kepada kedekatan dan kehangatan yang terjalin antar orang didalam keluarga itu.

RATING: 

Tidak ada komentar :

Comment Page: