PAN'S LABYRINTH (2006)

3 komentar

Sutradara Guillermo Del Toro itu hebat. Dengan dana yang minim dia bisa membuat film yang bagus sesuai dengan visinya tanpa harus terlihat murah. Liat aja Hellboy yang jadi sebuah kejutan bagi saya mengingat tokoh superhero yang satu ini bukanlah superhero major, tapi filmnya merupakan salahs atu film superhero terbaik. Dan ditahun 2006 dia ngebikin sebuah film berbahasa Spanyol ini. Dengan budget cuma $19 juta dan tanpa pemain tenar (cuma Doug Jones yang agak dikenal) ternyata dia bisa membuat film yang bagus. Buktinya film ini dapat beberapa penghargaan Oscar dan amsuk nominasi Best Foreign Language film walopun kalah dari Letters From Iwo Jima. Beberapa kritikus juga menempatkan film ini sebagai film terbaik tahun 2006.

Seorang putri dari kerajaan bawah tanah bernama Moanna ingin tahu mengenai dunia atas. Dia nekat pergi keatas. Tragisnya sinar matahari membutakan matanya dan membuatnya hilang ingatan. Diapun menjadi lemah dan meninggal dalam kesendirian. Biarpun begitu sang ayah alias raja dunia bawah yakin suatu hari nanti entah kapan dan dimana sang putri akan reinkarnasi dan kembali berkumpul bersamanya. Setting lalu berpindah kepada seorang bocah cilik bernama Ofelia yang sedang melakukan perjalanan bersama sang ibu yang lagi hamil tua mengunjungi sang ayah tiri yang merupakan kapten pasukan tentara Spanyol. Padahal Kapten Vidal saat itu sedang menghadapi serangan para gerilyawan di tengah hutan. Ayah tiri Ofelia emang termasuk keras dan kejam. Dia tidak peduli akan keselamatan istri dan putrinya. Yang dia peduli adalah anak kandungnya harus lahir disisinya supaya bisa menjadi penerusnya kelak.


Dihutan itulah Ofelia bertemu dengan sesosok makhluk yang diyakininya sebagai jelmaan peri yang membawanya bertemu makhluk aneh bernama Faun. Dia mengatakan bahwa Ofelia sesungguhnya adalah reinkarnasi Putri Moanna. Dan agar dia bisa kembali menjadi sang putri dan hidup abadi, Ofelia harus melakukan 3 tugas yang tidak ringan. Apa saja yang harus dia lakukan untuk mendapatkan kehidupannya sebagai putri lagi?

Penggambaran makhluk aneh di film ini adalah hal paling luar biasa. Aneh, serem, tapi sangat menarik. Mulai dari faun sampe monster bermata ditangan (gak tau namanya) semuanya punya detil yang menarik dan selalu ada kengerian tersendiri. Film ini juga dihiasi dengan beberapa adegan yang cukup bikin miris sekaligus ngilu. Sebenernya frekuensinya gak pernah lama tiap adegan. Tapi penyajiannya yang cukup jelas bikin tuh adegan ngena banget. Yang makin membuat film ini menarik adalah penggabungan dunia nyata dan dunia fantasi yang tidak menggiring filmnya ngebosenin. Biasanya film fantasi macam gini bakal jadi ngebosenin pas settingannya ganti kedunia nyata. Tapi sisipan drama dan peperangan disini bikin dunia nyatanya jadi gak garing, yang sayangnya membuat pesona dunia fantasi film ini agak tertutup. Jadi berasa kurang aja, mengingat scene fantasi film ini terasa terlalu sedikit. Akting Segi Lopez sebagai Captain Vidal juga terlihat jahat, agak ngingetin sama tokoh Hans Landa walopun masih dibawahnya dari segi akting.

RATING:
 

3 komentar :

Comment Page:
Si Tukang Review mengatakan...

Gw mungkin satu dari minoritas di sini tapi gw ga suka Pan's Labyrinth.

I loved the atmosphere and the fantasy, but overall filmnya sendiri ga suka. =)

Rasyidharry mengatakan...

Hehe
Tanggepan beda dari yang laen wajar lah
(kayak orang pada suka gosford park dan gw kagak)

:)

Antz mengatakan...

Nonton film ini udah jaman kapan kapan --" udah lupa lupa inget haha. Tapi aku inget banget sama faun dan endingnya. Dua hal favorit dari film ini. Dan aku sih suka sama film ini, hehe