OSAMA (2003)

Tidak ada komentar

Biasanya film tentang seorang perempuan yang menyamar menjadi laki-laki itu bercerita tentang perempuan yang berkeinginan melakukan pekerjaan atau hal yang dirasa hanya pantas dilakukan laki-laki makanya dia menyamar. Mulan misalnya, demi ikut perang dia menjadi laki-laki. Tapi untuk film ini kasusnya beda. Dalam film ini tokoh perempuannya menyamar menjadi pria karena kondisi yang terpaksa. Film Afghanistan yang disutradarai Siddiq Barmak ini adalah film yang memenangkan Golden Globe tahun 2004 untuk kategori "Best Foreign Language Film". Film ini juga cukup berjaya di Cannes Film Festival dengan menyabet 3 penghargaan.

Dari judulnya mungkin orang (termasuk saya) banyak yang mengira ini film tentang Osama bin Laden. Tapi bukan. Disini memang terdapat tentara Taliban, tapi Osama yang dimaksud disini bukanlah sang pimpinan taliban, melainkan seorang bocah perempuan yang demi menghidupi kebutuhan ibu dan neneknya harus menyamar menjadi pria untuk bekerja karena disana wanita tidak diperbolehkan bekerja. Dia harus sembunyi-sembunyi dari Taliban dalam bekerja karena kalau ketahuan nyawanya bisa terancam. Selain bekerja dia juga harus ikut bersekolah di sekolah yang isinya semua adalah anak laki-laki milik Taliban.
Masalah-masalah dan bahaya datang menghampirinya disana.

Film ini dimainkan oleh aktor dan aktris yang saya sendiri tidak tahu apakah sesungguhnya mereka aktor atau hanya warga setempat. Dari segi kualitas sering saya jumpai akting kaku dari mereka khususnya dari beberapa aktor dewasa. Yang menarik adalah sang pemeran utama Osama, Marina Golbahari yang bagi saya bermain bagus. Emosi yang dia rasakan, ketakutan, dan kesedihan bisa tersampaikan dengan tepat. Melalui film ini saya juga cukup banyak belajar kultur keIslaman di Afghanistan yang berbeda dari yang saya tahu, seperti tata cara mengaji disana. Tapi yang paling disorot tentu perlakuan terhadap perempuan yang terlihat tidak adil dan seperti hanya menjadi alat bagi para pria.


OVERALL: Film yang menarik untuk disimak, bukan yang terbaik dari daftar Foreign Language Film yang pernah saya tonton emang, tapi menarik & mengena untuk diikuti.

RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page: