RESIDENT EVIL: AFTERLIFE (2010)

7 komentar

Film pertama Resident Evil yang disutradarai Paul W.S. Anderson boleh dibilang cukup menghibur. Kemudian sekuelnya, Apocalypse juga lumayan walopun tingkat horrornya turun, setidaknya ada 2 main character game RE yang muncul disana, yaitu Jill Valentine dan monster Nemesis. Barulah pada film ketiganya, Extinction film ini menurut saya menjadi amat buruk. Mulai dari zombie yang makin sedikit, Alice yang terlalu super, sampe tingkat horror yang makin minim dan malah jadi condong kearah action adventure. Apakah franchise film ini akan berhenti sebagai trilogi? Tentu tidak. Karena 3 filmnya semuanya dapet pendapatan diatas $100 juta. Maka dibuatlah film keempat dengan judul Afterlife. Kali ini Paul W.S. Anderson kembali jadi sutradara dan membawa RE mengikuti tren film saat ini yaitu dengan embel-embel 3D. Tapi berdasarkan promonya, digembar gemborkan kalo 3D film ini gak kayak film lain yang cuma dishoot kamera biasa terus dikonvert jadi 3D, tapi langsung shooting dengan kamera 3D layaknya Avatar kepunyaan James Cameron.

Film dibuka dengan serangan Alice beserta para kloningnya kearah markas besar Umbrella di Tokyo. Disana mereka berniat mulai membalas dendam pada Umbrella yang dipimpin Albert Wesker. Tapi semua tidak berjalan mudah. Satu persatu kloning Alice terbunuh hingga tersisa yang asli. Tiba saatnya Alice berhadapan langsung dengan Wesker yang ternyata sudah menyiapkan sebuah serum yang bisa menyedot T-Virus sehingga Alice kembali menjadi manusia biasa.

7 komentar :

Comment Page:

THE SHINING (1980)

4 komentar

Bagaimana cara menciptakan sosok pembunuh menyeramkan dalam film yang bisa membuat penonton ngeri ketakutan? Membuat sosok tinggi besar bertopeng pucat dengan pisau gede? Sosok tinggi besar juga tapi bertopeng hoki bersenjatakan kapak atau golok? Atau mungkin pria dengan luka bakar dimuka? Semuanya bisa jadi jawaban yang tepat, tapi sebenernya yang paling bisa bikin penonton ngeri adalah apabila melihat sosok pembunuh dengan tampilan normal layaknya orang biasa. Hal itu dikarenakan sosoknya akan lebih manusiawi. Sayangnya susah membuat sosok pembunuh seram tanpa merombak wajah aktornya menjadi seram. Tapi susah bukannya gak mungkin. Cukup dengan menempatkan aktor yang tepat, maka kita bisa mendapatkan sosok psikopat berpenampilan bapak-bapak biasa saja tapi justru bisa menebar teror yang gak kalah seram. Dan The Shining yang memakai aktor kawakan Jack Nicholson mampu memberikan teror unik tersebut pada saya.

Jack Torrance (Jack Nicholson) mendapatkan pekerjaan sebagai pengurus hotel bernama Overlook selama musim dingin. Saat musim dingin tiba, hotel akan kososng dan yang tinggal disana hanyalah sang penjaga saja. Sebelum menyetujui pekerjaan itu, Jack sebenernya sudah diperingatkan oleh pemilik hotel, kalau pada tahun 1970 seorang penjaga musim dingin bernama Grady pernah membantai keluarganya saat tinggal dihotel selama musim dingin dikarenakan stress akibat terisolasi dari dunia luar. Jack tidak peduli dan menerima pekerjaan itu sambil membawa istrinya, Wendy dan anak laki-lakinya Danny untuk tinggal disana.

4 komentar :

Comment Page:

FROZEN (2010)

Tidak ada komentar

Tahun ini film thriller yang mengambil setting disatu tempat saja akan cukup banyak dirilis.Yang paling baru dan hampir rilis bersamaan adalah Devil dan Buried. Sedangkan yang lebih dulu mengawali adalah Frozen ini. Membuat film bersetting seperti ini adalah sangat menantang. Karena dengan bujet yang minim sekaligus setting tempat yang itu-itu saja, praktis dibutuhkan keahlian ekstra untuk membuat penontonnya merasakan ketegangan film tersebut. Mampukah Frozen membuat saya terbawa akan ketegangan yang dihadirkan?

Dan beserta sahabat sejak kecilnya, Joe menghabiskan hari Minggu mereka untuk bermain ski bersama. Dan juga turut mengajak sang kekasih, Parker. Dikisahkan hubungan pertemanan mereka berdua agak renggang semenjak Dan jadian dengan Parker dikarenakan waktu Dan tersita untuk pacarnya itu. Setelah bermain ski selama seharian, ternyata mereka belum puas. Malamnya mereka berniat untuk ski malam. Mereka tetep nekat walopun sudah diperingatkan bahwa cuaca sedang buruk.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

SALT (2010)

1 komentar

Jaman sekarang film aksi udah bukan monopoli para pria. Udah banyak aktris yang cukup ikonik dengan peran sebagai wanita perkasa, sebut aja Milla Jovovich, Uma Thurman, atau Jennifer Garner. Tapi buat saya yang terbaik teteplah Angelina Jolie. Dia bisa menggabungkan akting yang baik (sehingga seperti beneran melakukan adegan aksi) dan sensualitas yang membuat tokoh jagoan yang dia mainkan tetep sedap dipandang walopun sifatnya "macho". Lihat aja Mrs. Smith, Lara Croft, sampe Fox sang pembunuh, semuanya jagoan hebat yang juga terlihat sexy. Dan kali ini dia kembali berperan sebagai jagoan wanita, tepatnya seorang agen rahasia bernama Evelyn Salt.

Evelyn Salt adalah seorang agen CIA. Diluar pekerjaannya dia sendiri sudah hidup bahagia bersama sang suami. Ditengah pekerjaannya, CIA menangkap seorang pembunuh sekaligus mata-mata dari Russia bernama Orlov yang datang ke Amerika guna membunuh Presiden Russia yang kala itu sedang berkunjung untuk menghadiri pemakaman Wapres Amerika. Saat diinterogasi, Orlov malah memberikan pengakuan mengejutkan yang mengatakan bahwa ada seorang agen CIA yang sebenernya adalah mata-mata yang disusupkan Russia. Dan namanya adalah Evelyn Salt.

1 komentar :

Comment Page:

INSOMNIA (2002)

1 komentar
Perjalanan saya menonton karya Nolan berlanjut lagi. Setelah kemaren The Prestige berhasil membuat saya terkagum dengn ilmu sulap yang ditampilkan walopun secara keseluruhan film "ajaib" itu amsih kalah dibandingkan karya Nolan lainnya. Tapi tetep aja film itu keren. Sekarang perjalanan saya berlanjut dari dunia sulap kedalam dunia kriminal. Kali ini Nolan meremake sebuah film Norwegia berjudul sama yang rilis tahun 97. Di film ini Nolan gak tanggung tanggung dalam menggaet pemain. 3 pemeran utama film ini semuanya adalah peraih Oscar. Mereka adalah Al Pacino, Robin Williams, dan Hillary Swank. 3 peraih Oscar bermain di film yang digarap oleh salah satu sutradara terbaik? Hmm....sajian yang sungguh menggiurkan.

Disebuah kota kecil bernama Nightmute di Alaska terjadi sebuah kasus pembunuhan. Korbannya adalah cewek 17 tahun bernama Kay Connell (Crystal Lowe). Untuk menyelidiki kasus tersebut, didatangkan 2 polisi Los Angeles, Will Dormer (Al Pacino) dan Hap Eckhart (Martin Donovan). Disana mereka berdua mendapat bantuan dari polisi lokal dan salah satunya adalah seorang rookie yang terampil bernama Ellie (Hillary Swank). Penyelidikan mereka mencapai titik terang saat mereka berhasil mengepung sang pelaku dan terlibat baku tembak yang terjadi dibawah kabut tebal. Karena kabut yang membatasi pandangan, Dormer secara gak sengaja menembak Hap sang partner yang mengakibatkan dia tewas. Walopun itu sebuah kecelakaan, Dormer ternyata gak mengaku dan bikin kesaksian palsu bahwa yang nembak Hap adalah si pembunuh yang lagi mereka kejar.

1 komentar :

Comment Page:

CAST AWAY (2000)

2 komentar

Film ini pada awal pembuatannya bagaikan pisau bermata dua. Konsep One Man, One Setting yang dipakai sangat berpotensi menjadi membosankan dan garing andaikan tidak dibarengi akting memukau dari kator/aktrisnya dan penceritaan yang gak menarik. Nyatanya Cast Away dianggap berhasil. Pendapatnnya mencapai 6x bujet. Tom Hanks dapet berbagai emcam penghargaan walopun di Oscar kalah dari Russell Crowe di kategori Best Actor. Dan lagi film ini berhasil membuat sebuah pencapaian unik, yaitu munculnya sebuah tokoh yang memorable yang datang dari sebuah benda mati yaitu dari sebuah bola voli.

Chuck Noland (Hanks) adalah seorang pimpinan di FedEx yang sangat terobsesi dengan kedisiplinan waktu. Terlambat 2 menit aja, pasti dia marahin tuh anak buahnya. Chuck sendiri sudah lama berpacaran dengan Kelly. Sayangnya mereka berdua jarang menghabiskan waktu bersama karena kesibukan Chuck. Bahkan saat natal, Chuck harus meninggalkan sang kekasih untuk terbang ke Malaisya. Naas, pesawat tersebut mengalami kecelakaan.

2 komentar :

Comment Page:

THE PRESTIGE (2006)

5 komentar

Semenjak Inception saya emang jadi langsung berburu DVD film-film Nolan. Karena sebelum Inception praktis saya kenal dia cuma dari franchise Batman. Makanya saya penasarana apa film non Batman milik Nolan bisa sebagus Inception? Yang pertama saya tonton adalah Memento. Dan walopun gak semegah Inception, Memento bisa menghadirkan cerita yang sama cerdasnya bahkan dari segi kemampuannya membuat penonton penasaran, memento menurut saya lebih unggul. Dan kali ini saya berhasil mendapatkan film The Prestige dan Insomnia. The Prestige yang akhirnya saya tonton lebih dulu. Kali ini Nolan kembali menggaet dua aktor yang dia pake di Batman Begins, yaitu Christian Bale dan Michael Caine. Selain mereka ada juga Hugh Jackman, Scarlett Johansson, bahkan penyanyi David Bowie turut hadir. Kali ini Nolan kembali mengambil tema yang unik yaitu tentang dunia sulap yang diadaptasi dari novel berjduul sama karangan Cristopher Priest.

Alfred Borden (Bale) dan Robert Angier (Jackman) adalah 2 orang pesulap yang juga bekerja membantu pertunjukkan pesulap bernama Milton. Dalam pertunjukkannya, Milton memakai mereka berdua untuk berpura-pura menjadi sukarelawan. Selain mereka, istri Angier juga ada di pertunjukkan tersebut sebagai wanita yang dikurung didalam tangki air. Pertunjukkan mereka selalu sukses dan mengundang decak kagum penonton. Sampe disuatu hari terjadilah kecelakaan di atraksi tersebut dikarenakan adanya kesalahan teknis dari Borden. Kecelakaan itu merenggut nyawa istri Angier. Mulai saat itu Angier menyimpan dendam pada Borden. Borden sendiri mengaku dia tidak sengaja melakukan kesalahan. Hal itu berujung pada rusaknya pertemanan mereka. Mereka berubah menjadi musuh yang selalu berusaha saling mengacaukan pertunjukkan sulapnya satu sama lain.

5 komentar :

Comment Page:

PAN'S LABYRINTH (2006)

3 komentar

Sutradara Guillermo Del Toro itu hebat. Dengan dana yang minim dia bisa membuat film yang bagus sesuai dengan visinya tanpa harus terlihat murah. Liat aja Hellboy yang jadi sebuah kejutan bagi saya mengingat tokoh superhero yang satu ini bukanlah superhero major, tapi filmnya merupakan salahs atu film superhero terbaik. Dan ditahun 2006 dia ngebikin sebuah film berbahasa Spanyol ini. Dengan budget cuma $19 juta dan tanpa pemain tenar (cuma Doug Jones yang agak dikenal) ternyata dia bisa membuat film yang bagus. Buktinya film ini dapat beberapa penghargaan Oscar dan amsuk nominasi Best Foreign Language film walopun kalah dari Letters From Iwo Jima. Beberapa kritikus juga menempatkan film ini sebagai film terbaik tahun 2006.

Seorang putri dari kerajaan bawah tanah bernama Moanna ingin tahu mengenai dunia atas. Dia nekat pergi keatas. Tragisnya sinar matahari membutakan matanya dan membuatnya hilang ingatan. Diapun menjadi lemah dan meninggal dalam kesendirian. Biarpun begitu sang ayah alias raja dunia bawah yakin suatu hari nanti entah kapan dan dimana sang putri akan reinkarnasi dan kembali berkumpul bersamanya. Setting lalu berpindah kepada seorang bocah cilik bernama Ofelia yang sedang melakukan perjalanan bersama sang ibu yang lagi hamil tua mengunjungi sang ayah tiri yang merupakan kapten pasukan tentara Spanyol. Padahal Kapten Vidal saat itu sedang menghadapi serangan para gerilyawan di tengah hutan. Ayah tiri Ofelia emang termasuk keras dan kejam. Dia tidak peduli akan keselamatan istri dan putrinya. Yang dia peduli adalah anak kandungnya harus lahir disisinya supaya bisa menjadi penerusnya kelak.

3 komentar :

Comment Page:

BABEL (2006)

1 komentar

Biasanya film yang berbentuk banyak cerita yang terpisah tapi saling berhubungan adalah dari genre romasa atau komedi romantis. Tapi kali ini film model begitu disajikan dari genre drama yang serius. Dari segi pemeran sebenernya film ini gak banyak yang punya nama beken. Cuma ada Brad Pitt sama Cate Blanchett. Tapi itu bukan berarti filmnya bakal gak berkualitas kalo dimainin sama nama baru. Siapa coba yang kenal nama Cristoph Waltz sebelum Inglorious Basterds? Dan dia malah ngasih akting luarbiasa, bukti kalo nama besar bukan jaminan. Film ini sendiri cukup menarik karena mengangkat tema dan setting global alias berbagai macam negara.

Di Maroko dua orang bocah yang merupakan kakak beradik baru aja mendapat sebuah senjata yang diberikan agar mereka bisa melindungi kambing mereka dari serangan serigala. Tapi mereka malah main-main dengan senapan itu dan nyoba nembakin hal lain. Yang paling parah adalah mereka iseng pengen nembak mobil. Dan secara gak terduga tembakan mereka yang baisanya meleset kali ini tepat sasaran dan mengenai seorang turis Amerika, Susan Jones (Cate Blanchett) yang lagi berlibur bersama sang suami Richard Jones (Brad Pitt). Bukannya nendapat perawatan di RS, Susan malah terlantar karena ambulans tidak kunjung datang. Richard harus bersabar menunggu dan merawat istrinya yang kritis dibantu warga lokal. Dua anak yang menembak juga gak luput kena masalah.

1 komentar :

Comment Page:

ETERNAL SUNSHINE OF THE SPOTLESS MIND (2004)

12 komentar

Udah lama saya mencari sebuah film komedi romantis yang bisa menandingi (500) Days of Summer atau bahkan melebihi film drama favorit saya itu. Banyak film lain bergenre serupa yang saya anggap bagus macam It's Complicated, 10 Things I Hate About You, She's Out of My League, sampe Adventureland tapi masih belum bisa menandingi (500) Days of Summer. Hingga saya denger ada sebuah film bergenre komedi romantis yang katanya bagus bahkan banyak yang menjadikannya sebagai film romance terbaik dekade ini. Judulnya panjang dan agak aneh, "Eternal Sunshine of the Spotless Mind". Begitu saya cari infonya emang kritikus menilai film ini sangat baik. Sutradaranya adalah Michel Gondry, orang yang lebih dikenal sebagai sutradara video musik. ESOTSM adalah filmnya yang kedua. Saya langsung inget Marc Webb sang sutradara (500) Days of Summer yang juga lebih dikenal sebagai pembuat video musik, dan film itu adalah proyek film perdananya. Apakah sutradara yang mengawali karir bikin video klip selalu filmnya lebih yang berkualitas?

Joel Barish (Jim Carrey) adalah pria yang sedang menjalani hubungannya dengan seorang wanita yang cukup unik bernama Clementine Kruczynski (Kate Winslet). Hubungan mereka memang mulai memanas. Hingga kesabaran Clementine habis. Dia merasa bosan berhubungan dengan Joel. Celementine memutuskan pergi ke sebuah klinik bernama Lacuna yang merupakan penyedia layanan penghapusan memori. Clementine meminta memori tentang Joel dihapus. Mengetahui hal itu, Joel yang sedang dalam kondisi patah hati berat memutuskan melakukan hal yang sama. Dia memutuskan menghapus memori tentang Clementine agar bisa terbebas dari rasa sakit hati yang dideritanya.

12 komentar :

Comment Page:

SOMETHING'S GOTTA GIVE (2003)

Tidak ada komentar

Nama Jack Nicholson bagi saya sama kayak melihat nama Meryl Streep diantara para aktris. Namanya selalu menjanjikan akting yang mengesankan entah filmnya bagus atau tidak. Keduanya adalah pemegang gelar peraih nominasi oscar terbanyak. Meryl Streep 16 kali dapet nominasi Oscar dan memenangkan 2 diantaranya. Sedangkan Jack Nicholson 12 kali nominasi dan dia memenangkan 3 diantaranya. Hal yang membuat emreka termasuk jajaran aktor & aktris terbaik Hollywood sepanjang masa. Di film ini Nicholson dipasangkan dengan Diane Keaton, aktris peraih 4 nominasi (1 menang) dimana satu diantara keempat nominasi itu dia dapat melalui aktingnya di film ini.

Harry Sanborn (Jack Nicholson) adalah pria tua berusia 63 tahun yang merupakan pemilik label hip-hop terbesar kedua diseluruh dunia dan mempunyai 10 perusahaan lain. Biarpun udah uzur, Harry belum menikah. Dia adalah seorang playboy yang udah 40 tahun mengencani banyak wanita muda yang berusia dibawah 30 tahun. Dan kali ini "korbannya" adalah Marin Barry (Amanda Peet) yang baru berusia 29 tahun. Mereka berdua berlibur kerumah pantai milik ibu Marin. Dan terjadilah eprtemuan tidak disengaja yang agak konyol antara Harry dan ibu Marin, Erica (Diane Keaton). Erica yang awalnya berat menerima sang anak berpacara dengan pria yang lebih pantes jadi ayahnya itu akhirnya sedikit luluh. Hingga suatu malam Harry menderita serangan jantung.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

MILLION DOLLAR BABY (2004)

Tidak ada komentar

Puja puji dan penghargaan film ini amatlah banyak. Kritikus mayoritas ngasih nilai yang hampir sempurna dan kalo dibikin rating rata-rata ngasih 4.5/5 Sedangkan dari segi penghargaan gak kalah mantab. Film ini berhasil meraih Best Picture Oscar. Clint Eastwood berhasil meraih Best Director untuk kedua kalinya. Aktris Hilary Swank juga menang sebagai Best Actress untuk kedua kalinya juga. Sedangkan Morgan Freeman menjadi Best Supporting Actor untuk pertama kali. Dari segi pendapatan, budget $30 Juta berhasil ditebus dengan pendapatan diatas $210 Juta untuk peredarannya diseluruh dunia alias 7X bujet. Film ini sendiri diadaptasi dari cerita pendek karangan F.X. Toole.

Frankie (Clint Eastwood) adalah seorang pelatih tinju yang jago mendidik atlit. Tapi dia terkesan ingin menjauhkan atlit didikannya dari pertarungan perebutan sabuk juara dengan alasan untuk memupuk pengalaman. Karena hal itulah dia ditinggalkan oleh petinju terbaiknya kala itu. Frankie sendiri memiliki sebuah sasana tinju miliknya. Dia mengelolanya dibantu kawan lamanya yang juga mantan petinju, Eddie (Morgan Freeman). Kemudian datanglah seorang wanita bernama Maggie (Hilary Swank) yang tiap hari datang kesana untuk berlatih. Frankie awalnya gak mau melatih Maggie dikarenakan ia gak pernah ngelatih perempuan. Dan lagi dia beranggapan Maggie yang udah hampir 32 tahun terlalu tua buat mengawali karir tinjunya. Tapi berkat usaha yang ekras dan sedikit didikan dari Eddie, Frankie luluh juga dan menjadi pelatih Maggie.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

SHANGHAI (2010)

Tidak ada komentar

Jejeran cast film ini emang terdiri dari nama tenar macam John Cusack, Gong Li, Chow Yun-Fat, sampe Ken Watanabe. Tapi biar gitu, nama yang saya anggap menjanjikan bisa menyajikan akting yang mumpuni hanya Ken Watanabe aja. Padahal pada awalnya Johnny Depp dikatakan sempet tertarik ikut main disini, tapi gak tahu kenapa gak jadi. Film ini pada penggarapannya juga punya cerita yang menarik. Film ini bersetting di Shanghai tapi gara-gara gak dapet ijin, film ini dibikin di Thailand dan London. Jadi bagi kru film ini adalah tantangan tersendiri buat menciptakan suasana yang mendekati keaslian kota Shanghai di tahun 40an.

Ceritanya sendiri bercerita tentang Paul Soames (John Cusack) seorang mata-mata Amerika Serikat yang datang ke Shanghai untuk menyelidiki kematian seorang sahabatnya yang juga mata-mata. Saat itu Shanghai jadi satu-satunya kota di China yang belum dikuasai jepang walopun tinggal nunggu waktu. Dalam penyelidikiannya Paul bertemu dengan Anthony Lan-Ting (Chow Yun-Fat) seorang pimpinan mafia. Paul malah ebrteman dengannya. Kedekatan mereka akhirnya berujung juga pada kedekatan Paul dengan istri Lan-Ting yang bernama Anna (Gong Li).

Tidak ada komentar :

Comment Page:

BEING JULIA (2004)

Tidak ada komentar

Background teater di film ini membuat saya tertarik menyimak film ini karena ingin lebih mengetahui dunia akting idatas panggung teater. Ketertarikan saya bertambah setelah tahu kalo Annette Bening sang pemeran utama wanita di film ini mendapat nominasi Best Actress di Oscar. Bahkan ia berhasil menang di kategori yang sama di penghargaan Golden Globe. harapan saya bisa menyaksikan film yang menunjukkan duniateater dan didukung oleh akting yang menawan dari jajaran pemainnya.

Pada tahun 1938 di London terdapat seorang aktris teater terkenal bernama Julia Lambert. Ia dianggap sebagai salah satu aktris dengan talenta akting terbaik saat itu. Dia sendiri sudah punya seorang suami dan anak yang udah cukup dewasa. Hingga dia bertemu seorang pria muda yang merupakan seorang fans beratnya bernama Tom. Hubungan antara fans dan idola lambat laun berkembang menjadi teman dan bahkan keduanya mulai menjalin hubungan asmara.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

THE PIANIST (2002)

Tidak ada komentar

Roman Polanski itu jenius. Lihat bagaimana dia bisa menyelesaikan film The Ghost Writer walopun sedang mendekam didalam penjara. Dan dia juga pernah memenangkan kategori Best Director Oscar. Dan itu diraihnya melalui The Pianist ini. Bahkan di Cannes Film Festival nih film berhasil meraih Palme d'Or. Film ini juga melahirkan pemenang Oscar termuda untuk kategori Best Actor atas nama Adrien Brody. Filmnya sendiri diangkat dari adaptasi autobiografi seorang pianis yahudi bernama Wladyslaw Szpilman. Dia juga merupakan kebangsaan Polandia yang hidup dimasa Polandia dijajah Jerman saat masa perang.

Pada saat itu orang yahudi di Polandia mendapat perlakuan yang sangat semena-mena dari para nazi. Uang mereka dibatasi. Bahkan mereka diharuskan memakai ikatan di lengan berlambang bintang david. Pembunuhan terhadap orang yahudi secara brutal sering terjadi. Mayat orang yahudi bergelimpangan dijalan. Bersama keluarganya, Szpilman harus pindah ke camp khusus orang yahudi. Disana mereka walopun dapet kerja tetep diperlakukan tidak adil.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

THE YELLOW HANDKERCHIEF (2010)

Tidak ada komentar

Magnet utama yang bikin saya tertarik nonton film ini adalah Kristen Stewart. Yep, dia salah satu aktris favorit saya. Pertama jelas dia cantik. Kedua, dia punya kapasitas akting yang mumpuni. Orang yang mengatakan dia gak bisa berakting dengan menilai cuma dari penampilannya di Twilight Saga menurut saya adalah bodoh. Nih cewek adalah salah satu calon bintang masa depan Hollywood. Perannya sebagai bella Swan yang kurang baik lebih dikarenakan pada karakter Bella sendiri yang emang kurang tergali dari sononya. Kali ini Kristen Stewart emang kembali menampilkan tipikal karakternya, seorang gadis yang agak murung dan misterius macam di Adventureland. Tapi bedanya kali ini dia lebih mendapat porsi untuk berekspresi.

Kristen berperan sebagai Martine, seorang gadis yang punya masalah dengan keluarganya khususnya sang ayah dan kabur dari rumah. Dalam perjalanannya dia bertemu denagn seorang remaja pria yang agak bloon bernama Gordy (Eddie Redmayne). Martine akhirnya melakukan perjalanan bersama Gordy.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

LETTERS FROM IWO JIMA (2006)

3 komentar
Saya sebenernya kurang suka film perang. Apalagi yang cuma mengumbar ledakan heboh macam Pearl Harbour. Tuh film cuma ngumbar efek ledakan gak jelas disertai bumbu drama yang sangat cheesy. Tapi gimana kalo sebuah film perang dibikin sama Clint Eastwood? Film si abah tua ini selalu punya kualitas yang keren macam Gran Toino, Invictus, Mystic River, sampe Changeling. Semuanya berkualitas Oscar. Dan kalo film berkualitas begitu digabung dengan efek ledakan seru jadinya pasti keren bukan? Setidaknya itu yang saya harapkan sebelum nonton film ini. Film ini juga didukung oleh aktor kawakan Jepang yang udah malang melintang di Hollywood, Ken Watanabe.

Saigo adalah seorang penjual roti yang terpaksa turun ke medan perang dan dikirim ke sebuah tempat bernama Iwo Jima dimana dia bergabung dengan pasukan Jepang untuk mempertahankan tempat itu dari serangan prajurit Amerika. Tapi kehidupan prajurit kelas bawah seperti dia disana tidaklah menyenangkan. Mereka diperlakukan seperti budak. Sampe datanglah Letnan Jenderal Kuribayashi yang menganggap kekerasan fisik terhadap bawahan tidaklah tepat. Kebaikan hati Kuribayashi ngebikin Saigo kagum padanya, walopun banyak yang gak suka sama Kuribayashi yang dianggap sebagai simpatisan Amerika dikarenakan dia pernah tinggal disana.

3 komentar :

Comment Page:

THE SORCERER'S APPRENTICE (2010)

Tidak ada komentar

Disney sepertinya tidak akan pernah berhenti menghasilkan film yang diperuntukkan sebagai hiburan semua umur. Di tahun ini aja udah ada 2 film yang dirilis, yaitu Alice in Wonderland & Prince of Persia: The Sands of Time (saya gak menghitung Toy Story 3 karena film itu animasi). Dan keduanya punya penghasilan yang memuaskan walopun Prince of Persia sebenernya dibawah target tapi setidaknya masih bisa mendapat pemasukkan 2 kali lipat dari budget. Dan kali ini produser Prince of Persia, Jerry Bruckheimer kembali memproduseri film keluaran Disney The Sorcerer's Apprentice yang merupakan adaptasi dari film animasi pendek yang cukup legendaris, Fantasia. Sama seperti Prince of Persia, Sorcerer's Apprentice juga didukung budget mahal plus cast yang menjanjikan. Ada nama Nic Cage, Jay Baruchel, Alfred Molina, sampe Monica Bellucci.

Filmnya sendiri menceritakan tentang perjalanan seorang penyihir yang merupakan murid Merlin yaitu Balthazar (Nic Cage). Balthazar sendiri sudah menghabiskan hidupnya selama beberapa abad untuk melindungi dunia dari penyihir jahat yang sedang terkurung Maxim (Molina) dan Morgana (Alice Krige). Walopun sedang terkurung lama , keduanya tetep jadi ancaman dunia apabila sampai bebas. Balthazar sendiri tidak mampu mengalahkan mereka sendiri. Tapi, sebelmu kematiannya, Merlin mengatakan bahwa disuatu tempat dan waktu akan muncul seorang pemuda yang akan mampu mengalahkan Morgana.


Tidak ada komentar :

Comment Page:

RAY (2004)

Tidak ada komentar

Ray Charles tentu namanya sudah sangat terkenal sebagai musisi yang mempelopori genre musik soul. Karyanya selalu menjadi pemuncak chart dan menerima berbagai penghargaan termasuk Grammy Awards. Ray sendiri dikenal juga karena kekurangannya, yaitu dia adalah seorang musisi tuna netra tapi bisa bermain piano dengan sangat luar biasa. Di film yang diangkat dari autobiografinya ini, Ray Charles diperankan oleh Jamie Foxx. Berkat perannya sebagai Ray, Foxx berhasil menerima penghargaan sebagai aktor terbaik Academy Awards.

Ray Charles Robinson sudah mengalami kebutaan sejak umur 7 tahun. Selama hidupnya dia juga terus dihantui perasaan bersalah akibat tidak bisa menyelamatkan sang adik George yang mati tenggelam. Tapi kekurangannya itu tidak membuatnya menjadi terbelakang. Dia mulai mempelajari piano dari salah seorang tua di daerahnya sehingga walopun dia tidak bisa melihat, dia sangat jago berpiano. Setelah dewasa bakatnya mulai diakui. Dia mulai manggung di berbagai tempat bahkan mulai sukses dengan albumnya sendiri.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

DREAMGIRLS (2006)

Tidak ada komentar

Dulu saya sama sekali gak tertarik buat nonton film bergenre  musikal. Tapi seorang Rob Marshall berhasil mengubah persepsi saya. Setelah nonton 2 filmnya, Nine dan Chicago, saya jadi malah menyukai film musikal. Penggabungan adegan biasa dengan adegan musikal yang menciptakan keharmonisan memberikan pengalaman baru bagi saya dalam menonton. Makanya sekarang saya udah gak anti lagi dengan film musikal termasuk Dreamgirls ini yang awalnya saya ragu untuk nonton dikarenakan genrenya dan judulnya yang "sangat cewek". Dari segi cerita saya merasa film ini akan menajdi seperti Chicago dimana menceritakan tentang perjalanan para gadis untuk mencapai ketenaran dan kesuksesan lewat jalan sebagai penyanyi.

Pada sebuah acara pencarian bakat ditahun 1962 terdapat 3 orang wanita yang membentuk grup vocal bernama Dreamettes. Dreamettes terdiri dari Effie White (Jennifer Hudson), Denna Jones (Beyonce Knowles) dan Lorrell Robinson (Anika Noni Rose). Walopun ketiganya gagal menang, tapi performance mereka menarik perhatian seorang salesman mobil Cadillac bernama Curtis Taylor, Jr (Jamie Foxx). Dia menawarkan Dreamettes untuk menjadi backing vocal seorang penyanyi R&B tenar bernama James "Thunder" Earley (Eddie Murphy).

Tidak ada komentar :

Comment Page:

GOSFORD PARK (2001)

Tidak ada komentar
Lihatlah cast film ini. Bertabur bintang. Mulai dari aktris senior Helen Mirren sampe aktor setengah tua Clive Owen. Itu udah jadi satu alasan film ini wajib tonton. Apalagi ditambah dengan banyaknya penghargaan yang diterima termasuk dinominasikan sebagai Best Picture dalam ajang Oscar. Dilihat dari temanya film ini juga menjanjikan. Yaitu drama yang dibalut misteri. Misteri pembunuhan lebih tepatnya. Film yang begitu selalu jadi favorit saya. Saya sangat berharap ini akan jadi sebuah film yang memacu penasaran saya dalam segi cerita dan didukung akting menawan dari jajaran pemainnya.

Pada sebuah akhir minggu alias weekend pada tahun 1932, disebuah tempat bernama Gosford Park berkumpul banyak orang yang mayoritas adalah orang kaya raya. Ada juga sutradara dan aktor film disana. Singkat kata disana terjadi perkumpulan orang-orang borjuis. Tapi yang berkumpul disana tidak hanya mereka. Mereka juga membawa para pelayan mereka.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

GREENBERG (2010)

Tidak ada komentar

Nama Ben Stiller udah pasti lekat dengan image komedi. Begitu juga dimata saya. Dia emang pernah bermain di film yang "lebih drama" macam The Royal Tenenbaums, tapi namanya melambung dan lebih sukses melalui film-film komedinya macam Night at the Museum dan Tropic Thunder. Tapi dia beda dengan aktor komedi lainnya. Di setiap filmnya walopun itu bergenre komedi saya tetep bisa melihat kalo dia punya kemampuan berakting yang mumpuni diluar keahliannya mengocok perut. Makanya saya yakin kalo dia tetep bisa tampil baik disaat diharuskan memainkan peran serius. Yak, peran serius macam di film Greenberg ini dimana dia berperan sebagai Roger Greenberg, seorang "lulusan" RSJ yang menderita gangguan syaraf.

Selepas keluar dari RSJ, Roger diminta oleh kakaknya, Phillip untuk menjaga rumahnya selama 3 minggu disaat dia dan keluarganya berlibur ke Vietnam. Selain menjaga rumah, Roger juga harus merawat Mahler, anjing keluarga Phillip. Selain Roger, Phillip juga minta bantuan dari asisten pribadinya, Florence Marr (Greta Gerwig). Kelainan emosional dari Roger membuat hubungannya dengan orang lain termasuk Florence menjadi aneh.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

THE LAST AIRBENDER (2010)

5 komentar
Sebutlah judul Avatar: The Legend of Aang. Siapa yang gak tahu? Salah satu serial tv animasi terbaik dan paling epic yang pernah dibuat. Campuran pertarungan antar 4 elemen yang dibungkus komedi yang lucu sukses bikin serial ini digemari mulai dari anak kecil sampe orang dewasa. Hubungan antar tokoh yang menarik juga jadi kekuatan utama nih kartun. Lalu datanglah M Night Shyamalan dengan idenya mengadaptasi serial tv ini ke layar lebar. 3 Season serial tv ini bakal diangkat jadi sebuah trilogi layar lebar. Banyak yang antusias tapi banyak juga yang ragu. Apalagi dirunut dari sejarahnya, sejak kesuksesan The Sixth Sense kualitas film Shyamalan makin hari makin ancur aja. Dengan budget $150 juta apa dia bisa memuaskan para fans atau menghancurkan serial ini kayaknya Dragon Ball dihancurkan?

Seorang pengendali air bernama Katara dan kakaknya bernama Sokka secara tidak sengaja menemukan seorang bocah terkurung didalam es bersama seekor hewan aneh raksasa. Belakangan diketahui bocah bernama Aang itu adalah Avatar yang telah lama menghilang. Kehadiran Avatar dibutuhkan untuk menyeimbangkan keadaan dunia. Avatar sendiri adalah seorang yang mampu menguasai empat elemen, Udara, Air, Bumi dan Api. Aang sendiri adalah pengendali udara terakhir yang tersisa. Dan dilain pihak negara api sudah melancarkan ekspansi kenegara lain guna mencari avatar untuk ditangkap.

5 komentar :

Comment Page:

TRANSAMERICA (2005)

Tidak ada komentar

Saat ini memang di Indonesia yang namanya transgender adalah hal yang amat kontroversial. Tapi di Amerika sana, hal macam ini sudah lebih "biasa" walopun tetep aja mengundang kontroversi. Biasanya tanggapan kontra jelas datang dari para kerabat terdekat sang pelaku transgender. Tanggapan dari lingkungan juga masih sangat beragam. Isu tersebut yang coba diangkat film Transamerica ini. Film yang membawa Felicity Huffman meraih nominasi Best Actress Oscar 2006 ini mengangkat kisah perjalanan Stanley seorang pria yang melakukan transeksual menajadi wanita dan mengganti namanya menjadi Bree.

Bree sudah tinggal menunggu waktu untuk melakukan operasi kelamin dan sah menjadi wanita. Suatu hari Bree mendapat telepon dari sorang pria bernama Toby. Toby yang saat itu sedang dalam penjara mengatakan bahwa ia adalah anak dari Stanley Schupak yang notabene adalah nama asli Bree saat masih menjadi lelaki. Setelah menebus Toby dengan mengaku sebagai aktivis gereja, Bree membawa Toby menuju L.A. Nyatanya perjalanan mereka tidak semulus yang dibayangkan.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

NANNY McPHEE RETURNS (2010)

Tidak ada komentar

Film yang bertemakan keluarga emang tidak akan pernah mati layaknya film bertema percintaan. Tapi sayangnya akhir-akhir ini film keluarga hanya berisikan hiburan semata (dan bahkan seringkali kurang menghibur) dan melupakan pesan moral yang seharusnya ada didalam film bertema keluarga. Untungnya film ini berbeda. Film yang juga berjudul "Nanny McPhee and the Big Bang" ini adalah sebuah film keluarga yang tidak lupa memasukkan pesan moral didalamnya.

Isabel Green adalah seorang ibu yang mempunyai 3 anak, Norman, Megsie, dan Vincent. Ketiganya memang bukan anak yang sangat penurut. Keseharian mereka cukup merepotkan sang ibu yang sedang ditinggal sang suami berperang. Tapi mereka bertiga juga kompak dalam membantu sang ibu mengurusi ladang dan peternakan. Keadaan tambah runyam saat dua sepupu mereka dari kota, Cyril dan Celia datang berkunjung. Karena berasal dari keluarga kaya, keduanya jadi bertingkah sombong, hal yang menyebabkan terjadinya pertengkaran luar biasa antar anak-anak itu.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

CATS & DOGS: THE REVENGE OF KITTY GALORE (2010)

Tidak ada komentar
Film ini sebenernya gak masuk dalam daftar tonton saya. Tapi berhubung di bioskop semua filmnya udah saya tonton (saya tetep menghitung versi baru Avatar sebagai film yang udah ditonton). Dan sialnyan saya harus menonton yang versi 3D yang berarti pengeluarannya lebih mahal. Padahal dilihat dari premis filmnya saya rasa film ini hanya akan jadi sebuah film keluarga tentang hewan yang bisa bicara dengan plot dangkal. Hal itu udah saya tangkap dari review negatif bagi film ini. Bahkan pemasukannya gak sampe setengah dari pemasukan film pertamanya (Cats & Dogs). Tapi dengan ekspektasi rendah, biasanya sebuah film berpotensi mengejutkan. Apakah film ini juga begitu?

Diggs adalah seorang anjing polisi yang sedang dikurung karena kesalahannya dalam melakukan misi. Tanpa disangka, datanglah seekor agen rahasia anjing bernama Butch yang menawarinya menajdi agen untuk menggagalkan misi kucing jahat bernama Kitty Galore. Di misi ini, mereka harus melindungi nyawa seekor burung merpati bernama Seamus dan menggagalkan usaha Kitty Galore menguasai dunia.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

THE EXPENDABLES (2010)

Tidak ada komentar

Kalo di jagad sepakbola, siapa yang dulu berani membayangkan para pemain seperti Ronaldo, Zidane, Figo, Beckham dan Raul bisa bermain bersama dalam satu tim? Mustahil rasanya. Dan ternyata itu bisa terjadi. Sedangkan didunia film siapa yang mengira para bintang macam Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Lie, Mickey Rourke, Dolph Lundgren, Steve "Stone Cold" Austin, Bruce Willis, sampe sang Governator Arnold Schwarzenegger bisa berkumpul bersama dalam satu film? Dan tahun ini hal itu menjadi kenyataan setelah Stallone membuat film ini dan mengumpulkan para aktor film action tahun 80an dan 90an itu menjadi satu.

Barney Ross (Stallone) adalah pemimpin dari sebuah tim yang merupakan prajurit bayaran kelas satu. Setiap tugas yang diberikan pada mereka selalu sukses. Selain Barney, Expendables terdiri dari Lee Christmas (Statham), Yin Yang (Li), Gunnar (Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews), Toll Road (Randy Couture) dan tukang tatto, Tool (Rourke). Suatu hari mereka diberi pekerjaan oleh seorang pria misterius bernama Mr Church (Willis). Tugasnya adalah mengkudeta kekuasaan seorang diktator disebuah negara (fiktif) di Amerika Selatan yang bernama Vilena. Dimulailah sebuah misi bunuh diri yang sangat berbahaya bagi The Expendables ini.

Tidak ada komentar :

Comment Page: