UNSTOPPABLE (2010)

Tidak ada komentar

Sekali lagi sutradara Tony Scott berkolaborasi dengan Denzel Washington. Kali ini Tony Scott kembali mengangkat tema kereta api seperti ayng dilakukannya tahun lalu pada "The Taking of Pelham 123" dimana Denzel juga jadi bintang utamanya. Bedanya kalo di film itu dia dipasangkan dengan John Travolta, kali ini bintang yang baru naik daun lewat Star Trek, Chris Pine yang diajak. Film ini juga merupakan adaptasi, bedanya bukan adaptasi novel tapi adaptasi atau lebih tepatnya dramatisasi dari kisah nyata.

Kesalahan yang dilakukan seorang pekerja kereta api membuat kereta api bernama 777 melaju kencang tanpa masinis didalamnya. Hal itu tentu saja mengancam keselamatan banyak orang karena kereta tersebut melaju dengan kencang tanpa pengendali. Dilain pihak Frank Barnes (Denzel Washington) dan Will Colson (Chris Pine) yang merupakan pekerja kereta api beda generasi untuk pertama kalinya bekerja bersama membawa sebuah kereta api juga yang ternyata melaju berlawanan arah dengan K.A. 777.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 1 (2010)

1 komentar

Saya setuju dengan pernyataan kalo Saga Harry Potter adalah franchise film paling besar dalam dekade ini. 6 film pertamanya berhasil meraup pendapatan total diatas $5milyar. Hebatnya lagi itu juga dibarengi dengan kualitas filmnya yang tidak buruk bahkan bisa dibilang bagus untuk ukuran adaptasi novel. Situs Rotten Tomatoes mencatat dari 6 film pertamanya yang mendapat nilai paling rendah adalah "Harry Potter and the Order of the Phoenix". Itupun masih dapet nilai 78% alias bagus. Sedang yang terbaik sampai saat ini adalah "Harry Potter and the Prizoner of Azkaban" yang dapet nilai 90%. Franchise ini juga berhasil mengangkat nama Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson yang sebelumnya bukan siapa-siapa menjadi global superstar. Dan akhirnya saga ini mencapai bagian akhirnya. Dimana Deathly Hallows akan dipecah jadi 2 bagian. Bagian pertama rilis Desember 2010, dan yang kedua menyusul Juli 2011. Saya berekspektasi cukup tinggi pada bagian pertama ini mengingat ini adalah bagian terakhir saya tentu berharap sebuah film yang epic.

Ceritanya sendiri melanjutkan pasca kematian Dumbledore, sekolah sihir Hogwarts dan dunia sihir secara keseluruhan menjadi berubah. Voldemort dan para death eater makin berkuasa. Bahkan dia berhasil mengambil alih kementrian sihir. Harry dan kawan-kawan makin menyadari keadaan bertambah gawat dan memutuskan tidak kembali ke Hogwarts namun bertualang sendiri guna mencari sisa Hocrux Voldemort yang belum dihancurkan.

1 komentar :

Comment Page:

JONAH HEX (2010)

Tidak ada komentar

Jonah Hex ini punya banyak hal yang bisa bikin film ini sukses di pasaran sekaligus punya kualitas yang lumayan bahkan berpotensi bagus. Yang pertama jelas karena film ini adalah adaptasi komik terbitan DC. Walopun bukan termasuk komik kelas A tapi setidaknya film yang diadaptasi dari komik sudah punya fan base. Lalu dari jajaran cast yang ada juga menjanjikan. Josh Brolin sebagai Jonah Hex jelas jadi sebuah jaminan akting bermutu. Ada juga aktor veteran John Malkovich, Michael Fassbender, Michael Shannon dan gak ketinggalan Megan Fox sebagai penyedap mata. Tapi entah kenapa dengan berbagai faktor diatas film ini malah flop. Dengan budget $47 juta, film ini cuma bisa dapet pemasukan sekitar $10 juta alias rugi besar! Parahnya lagi film ini dapat tanggapan negatif dari berbagai pihak. Apa emang seburuk itu?

Jonah Hex (Brolin) adalah anak buah dari Quentin Turnbull (Malkovich) disaat terjadinya perang sipil. Tapi karena berlawanan pendapat, Hex membelot bahkan membunuh anak Turnbull yang juga sahabatnya. Tidak terima, Turnbull dan anak buahnya menyerbu rumah Jonah dan menangkapnya beserta anak dan istrinya. Jonah dipaksa melihat orang-orang yang disayanginya mati terbakar. Bahkan, Turnbull sempat meninggalkan "jejak" luka bakar diwajah Jonah.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

ADAPTATION (2002)

Tidak ada komentar

Charlie Kaufman adalah seorang screen writer yang punya daya imajinasi tinggi dalam menulis skenario sebuah film. Sebelum film ini, karya Kaufman yang pernah saya tonton adalah "Eternal Sunshine of the Spotless Mind", sebuah film komedi romantis yang punya plot dan alur cerita yang unik. Dan film "Adaptation" ini juga menawarkan sebuah premis cerita yang unik. Film ini adalah adaptasi lepas dari buku non-fiksi karangan Susan Orlean berjudul The Orchid Thief. Buku yang bercerita tentang pencuri anggrek bernama John Laroche ini diadaptasi secara unik oleh Charlie Kaufman. Bukannya mengadaptasi buku itu secara penuh, Kaufman malah mencampurkan isi buku itu dengan pengalamannya menulis skenario untuk film ini dan menambahkan beberapa hal fiktif didalamnya.

Charlie Kaufman (Nicolas Cage) menerima tawaran mengadaptasi buku non-fiksi karangan Susan Orlean (Meryl Streep) Charlie juga mempunyai saudara kembar bernama Donald Kaufman (Nicolas Cage) yang juga berkeinginan menjadi seorang penulis skenario. Charlie mengalami kebuntuan ide untuk mengadaptasi buku itu. Dia berusaha membuat skenario film yang berbeda dari kebanyakan film Hollywood dan lebih mengutamakan kesederhanaan. Charlie sendiri juga punya masalah bersosialisasi dengan orang disekitarnya termasuk wanita yang dia sukai.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

THE BIG LEBOWSKI (1998)

2 komentar

Coen Brothers adalah duo kakak beradik yang emang fenomenal. Banyak film-film karya mereka yang mendapat cap termasuk kategori film terbaik. Dan hebatnya lagi karya mereka selalu punya ciri khas seperti alur cerita yang aneh sampai karakter yang unik dan menarik. Salah satu contoh alur yang aneh liat aja film Burn After Reading yang rilis 2008 dengan plot unik dan twist kreatif mereka. Bicara karakter memorable, Anton Chigurh yang diperankan Javier Bardem di No Country for Old Men. Untuk film ini lagi-lagi terdapat beberapa karakter memorable, dan yang paling diingat tentu The Dude yang diperankan Jeff Bridges.

Cerita film ini berfokus pada tokoh utamanya yang bernama Jeffrey Lebowski, tapi lebih senang dipanggil The Dude. The Dude adalah seorang pengangguran yang super malas, tidak terawat, ekrjanya cuma menghisap ganja, minum White Russian, dan main bowling bareng 2 orang temannya yang gak kalah unik, Walter seorang veteran perang yang emosional dan sok tahu, serta Donny yang polos. "Hidup indah" The Dude dirusak saat tiba-tiba ada 2 orang yang menagih uang darinya yang ternyata mereka salah orang.

2 komentar :

Comment Page:

WALL STREET: MONEY NEVER SLEEPS (2010)

Tidak ada komentar

Saya belum pernah melihat film Wall Street pertama yang rilis 23 tahun lalu. Karena itu dalam memandang sekuelnya ini saya tidak akan membandingkannya dengan sang film pertama. Yang saya tahu dari film pertamanya hanyalah scene Gordon Gekko berpidato dan berkata "Greed is good" yang saya download dari youtube. Dan saya juga tahu film pertamanya mendapat nominasi Oscar dan Michael DOuglas memenangkan Oscar untuk kategori Best Actor atas perannya sebagai Gordon Gekko. Untuk sekuelnya ini Oliver Stne kembali menjadi sutradara. Michael Douglas kembali menjadi Gordon Gekko. Dan ditambah Shia LaBeuouf, Carey Mulligan, Josh Brolin, dan Charlie Sheen pemeran Bud Fox di film pertama kembali muncul sebagai cameo.

Gordon Gekko (Michael Douglas) keluar dari penjara setelah 8 tahun mendekam disana. Akibat perbuatannya dimasa lalu tidak ada keluarga yang menanti kepulangannya termasuk sang putri , Winnie Gekko (Carey Mulligan) yang merupakan satu-satunya keluarga yang Gordon punya. 7 tahun semenjak kebebasannya atau tahun 2008 Gekko menerbitkan buku dimana kali ini dia tidak mengatakan "Greed is Good" tapi justru mempertanyakannya menjadi "Is Greed good?" Apa itu pertanda kalau dia sudah berubah? Saat itulah dia bertemu dengan Jake (Shia LaBeouf) seorang pebisnis muda yang cukup ambisius. Jake sendiri berniat menikah Winnie, putri Gordon. Pertemuan keduanya berujung kesepakatan.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

TSOTSI (2005)

Tidak ada komentar

Biasanya film yang berasal dari luar Hollywood atau Eropa sekalipun akan sering mengupas tema kemiskinan atau kerasnya kehidupan disuatu daerah. Dan meskipun tema seperti itu sering diangkat, tiap film mampu memberikan perspektif berbeda tentang tema tersebut dan memiliki sisi menariknya masing-masing. Ambil contoh City of God yang mengangkat kemiskinan dan kerasnya hidup disuatu daerah kumuh di Brazil. Film itu berhasil memberikan hal yang menarik dengan kesederhanaannya yang membuat film itu terlihat real. Salah satu film terbaik sepanjang masa. Dan Tsotsi, sebuah film dari Afrka ini mengangkat tema yang nyaris serupa. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini mengangkat kisah kerasnya kehidupan bocah di Afrika. Film ini berhasil menang Oscar ditahun 2006 untuk kategori "Best Foreign Language Film". Film ini sendiri disutradarai Gavin Hood yang juga membuat film "X-Men Origins: Wolverine"

Tsotsi yang mempunyai nama asli David adalah seorang pimpinan geng yang terdiri dari dia dan 3 orang temannya. Mereka merampok untuk mencari uang. Disebuah perampokan dikereta, mereka juga membunuh seorang pria yang mereka rampok. Hal tersebut membuat salah satu teman Tsotsi mempertanyakan perbuatannya yang membunuh orang. Tsotsi yang memang kejam itu memukuli temannya hingga babak belur lalu pergi meninggalkan gengnya. Ditengah jalan dia melihat seorang wanita mengendarai mobil dan berhenti didepan rumahnya.Tanpa pikir panjang Tsotsi mencur mobil itu bahkan menembak sang wanita. Ternyata didalam mobil itu terdapat bayi.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

FRIDA (2002)

Tidak ada komentar

Ada kalanya saya tertarik untuk menyelesaikan film yang saya tonton adalah karena terhibur dengan aktris atau aktor yang ada walaupun saya bosan atau merasa film yang saya tonton kurang menarik. Dan hal itu terjadi di film yang berjudul "Frida" ini. Film ini sendiri diangkat dari kisah hidup Frida Kahlo seorang pelukis wanita dari Mexico beraliran surealis. Film ini cukup memuat banyak bintang didalamnya. Ada Salma Hayek, Alfred Mollina, Geoffrey Rush, sampai Edward Norton. Film ini memenangkan 2 Oscar untuk kategori Best Make Up dan Best Original Music Score.

Frida Kahlo (Salma Hayek) mengalami kecelakaan saat berusia 18 tahun. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah ditubuhnya yang membuatnya tidak hanya tidak bisa berjalan tapi juga harus berbaring terus ditempat tidurnya. Saat itulah dia memulai kegiatannya melukis. Sampai suatu saat keajaiban datang, dan Frida bisa berjalan kembali. Frida yang melanjutkan melukis berkenalan dengan pelukis bernama Diego Rivera (Alfred Molina). Sampai akhirnya mereka berdua menikah. Tapi pernikahan it tidak berjalan lancar. Diego yang memang sudah punya istri sebelum Frida dan 2 orang anak ternyata masih gemar bermain wanita.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

LOVE ACTUALLY (2004)

1 komentar

Film komedi romantis yang memasukkan banyak plot cerita kedalamnya udah banyak dan menurut saya mayoritas kurang bisa memberikan nyawa bagi cerita dan karakter yang ada dikarenakan terlalu banyak kisah yang membuat filmnya kurang fokus. Cuma "He's Just Not That Into You" yang agak berhasil. Love Actually sendiri adalah salah satu film yang mengawali cara penceritaan itu. Dalam film ini terdapat 9 kisah plus 1 epilog. Seperti layaknya film sejenis, cast yang dihadirkan disini juga menghadirkan banyak bintang yang mayoritas berasal dari Inggris. Ada Emma Thompson, Alan Rickman, Hugh Grant, Keira Knightley, Colin Firth, Liam Neeson, sampai Rowan Atkinson.

Ada kisah Billi Mack seorang rock & roll star gaek dan mempunyai kelakuan nyeleneh yang berusaha mengincar posisi pertama di chart untuk single natal terbarunya. Dia hanya mempunyai 1 kerabat dekat yaitu sang manajer, Joe yang telah lama bekerja untuknya. Lalu kisah cinta segitiga Juliet, Peter, dan Mark. Dimana Juliet dan Peter baru saja menikah, dan ternyata sahabat baik Peter, Mark telah sejak lama memendam cinta pada Juliet. Kemudian kisah Jamie seorang penulis novel yang jatuh cinta pada pembantunya, Aurelia yang berasal dari Portugis. Satu lagi kisah cinta segitiga muncul, dimana pernikahan Hary dan Karen yang telah dikaruniai 2 anak terganggu oleh khadiran Mia, wanita muda yang menjadi bawahan Harry.

1 komentar :

Comment Page:

HIGH FIDELITY (2000)

Tidak ada komentar

Bagaimana sebuah film mampu berkesan dihati para penonton? Membuat efek super megah? Menampilkan cast yang good looking? Tidak. Jawabnya adalah bagaimana film tersebut mampu menampilkan cerita dan konflik yang dekat dengan keseharian biasa sehingga yang menontonnya akan merasakan kedekatan dengan film tersebut. Tapi sayang film yang seperti itu sulit didapat. Film yang mengetengahkan kesederhanaan cerita yang berhasil mengena. Untuk saya pribadi mungkin sudah sering mengatakannya lewat tulisan di blog ini kalau film yang masuk kriteria diatas adalah (500) Days of Summer. Banyak emang film bagus lain yang mampu membuat saya tersentuh, tapi yang sampai membuat saya merasakan keterikatan dengan cerita baru 1 film itu. Dan kali ini ternyata muncul satu film lagi yang mampu mendekati kriteria diatas. High Fidelity yang merupakan adaptasi novel berjudul sama terbitan tahun 1995 adalah jawabannya.

Rob Gourdon (John Cusack) adalah pria yang bekerja sebagai pemilik toko musik bersama 2 temannya,  Barry (Jack Black) dan Dick (Todd Louiso) yang punya keanehan masing-masing. Kehidupan percintaan Rob sendiri tidak mulus. Dia sering mengalami patah hati ditinggal kekasihnya. Dan yang terbaru dia baru saja ditinggal kekasihnya, Laura (Iben Hjeijle). Rob mengalami patah hati yang amat sangat. Rob yang hobi menyusun daftar "top five" disegala hal kali ini mulai menyusun top five untuk patah hatinya dan mulai mencari alasan mengapa hal itu berulang kali terjadi padanya.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

MICHAEL CLAYTON (2007)

Tidak ada komentar

George Clooney merupakan salah satu aktor favorit saya yang selalu menghadirkan akting bagus di hampir tiap filmnya. Oke, banyak yang bilang karakter yang dia perankan adalah karakter yang tidak beda jauh dengan pribadi George Clooney yang asli. Tapi buat saya itu tidak masalah. Karena aktor yang satu ini selalu berhasil membuat sebuah karakter yang mempunyai kesan kalem, berwibawa, dan kadang cukup lucu. Tipe pkarakter yang saya maksud itu bisa dilihat di trilogi Ocean, Burn After Reading, dan yang terbaru Up in the Air. Dan ditahun 2007 Clooney kembali memerankan tokoh yang kurang lebih sama, yaitu sebagai Michael Clayton.

Di film yang judulnya memakai nama tokoh utamanya ini (Michael Clayton) diceritakan bahwa Clayton adalah seorang yang bekerja disebuah kantor firma. Dia dikenal sebagai ""tukang bersih-bersih" kasus yang sanggup membereskan berbagai macam masalah dengan baik. Dan kali ini dia mendapat pekerjaan untuk menyelidiki kasus yang terjadi di perusahaan U/North. Dan dalam kasus tersebut terdapat sosok kunci bernama Arthur yang juga merupakan rekan Michael. Arthur sendiri dianggap menderita gangguan jiwa, seperti saat dia ditangkap polisi tengah berlari dalam keadaan telanjang di tempat parkir.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

GET HIM TO THE GREEK (2010)

Tidak ada komentar

Film Romcom berjudul Forgetting Sarah Marshall yang rilis tahun 2008 adalah satu dari sedikit film bergenre serupa yang mampu memberikan kualitas baik mulai dari segi cerita sampai akting pemain. Bicara soal akting pemainnya, di film tersebut terdapat seorang karakter rockstar superunik bernama Aldous Snow yang diperankan Russell Brand. Dan hal itulah yang membuat sang karakter dibuatkan filmnya sendiri alias spin off untuk Aldous Snow yang rilis tahun 2010 ini. Dan kali ini memang hanya Russell Brand yang kembali bermain. Jason Segel dan Mila Kunis tidak ikut. Kristen Bell kembali bermain sebagai Sarah Marshall tapi hanya sebagai cameo yang muncul amat sangat singkat.

Cerita utama film ini adalah tentang karir rockstar Aldous Snow yang begitu dipuja diseluruh dunia. Dia tela menelurkan banyak hits yang laku di pasaran dan berkualitas pula. Kehidupan pribadinya cukup bahagia bersama sang kekasih Jackie Q. Bahkan mereka berdua sudah mempunyai anak. Tapi semuanya hancur begitu Aldous Snow merilis single berjudul "African Child" yang dianggap begitu buruk dan juga rasis. Sampai lagu ini dianggap sebagai hal terburuk bagi Afrika semenjak rezim apartheid. Tidak hanya karirnya yang hancur, sang kekasih juga meninggalkan Aldous dan membawa serta sang anak. Aldous mulai terjerumus kedalam dunia drugs dan mabuk-mabukan.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

KING KONG (2005)

Tidak ada komentar
King Kong yang dirilis tahun 1933 adalh sebuah film yang dianggap klasik dan salah satu film terbaik yang pernah ada. Cerita makhluk buas yang mencintai wanita manusia menjadi semacam legenda sampai saat ini. Kemudian di tahun 1976 film ini sempat diremake dengan Jeff Bridges sebagai bintang utamanya. Film itu emndapat berbagai macam tanggapan, ada yang berkata bagus, ada juga yang beranggapan film itu jauh dibawah film originalnya. 29 Tahun kemudian, remake kedua film ini kembali dirilis. Kali ini Peter Jackson yang menjadi sutradara. Seperti yang sudah banyak orang tahu, Peter Jackson memang sangat mengidolakan film King Kong. Melalui King Kong jugalah PJ tertarik terjun kedunia perfilman. Kali ini tentunya proyek Jackson sangat menarik dikarenakan efek visual yang makin canggih dan akan makin mantab menghidupkan King Kong menjadi nyata di layar lebar.

Ann Darrow adalah gadis yang mencintai dunia teater tapi hidupnya kurang beruntung. Dia kesulitan mendapat pekerjaan dalam dunia yang dia cintai itu. Carl Denham adalah sutradara ambisius tetapi kurang memiliki kemampuan. Dia sedang kebingungan dikarenakan filmnya sering gagal dan ditolak produser. Keduanya tidak sengaja bertemu dan Carl berusaha memanfaatkan kepolosan Ann dan mengajaknya syuting film terbaru diatas kapal. Ann yang awalnya menolak akhirnya bersedia ikut setelah tahu script film itu ditulis oleh Jack Driscoll yang dia idolakan.
Syuting yang awalnya berjalan lancar menjadi menegangkan saat kapal malah tiba disebuah pulau misterius yang ternyata adalah Skull Island. Dimana didalamnya terdapat warga primitif yang mulai menyerang kru. Mengira berhasil selamat, ternyata salah satu orang primitif berhasil menculik Ann untuk dipersembahkan kepada dewa raksasa mereka, Kong, yang ternyata berwujud gorilla raksasa. Bukannya memangsa Ann, Kong malah melindungi wanita itu dari serangan para Tyranosaurus dan hewan buas lain. Mengetahui hal itu, Carl justru memanfaatkan momen itu untuk melanjutkan filmnya dan mencoba menangkap King Kong.

Yang saya tangkap pertama setelah menonton film ini adalah durasinya yang panjang. Lebih dari 3 jam! Dan hebatnya selama 3 jam itu saya sama sekali tidak merasa bosan. Tapi alangkah baiknya memang kalau durasi film ini dipotong barang 10-15 menit. Pasti akan lebih seru lagi. Paruh awal film ini memang diisi dengan drama dan perkenalan tokoh yang bagi saya tidak membosankan, tapi justru berguna membangun karakter yang ada. Ann Darrow yang polos, Carl Denham yang licik dan beberapa karakter minor yang juga tetap menarik macam Captain Englehorn, ben Hayes, sampai Lumpy (yang juga diperankan Andy Serkis yang juga memerankan king kong). Mungkin cuma Jack Discroll yang diperankan Adrien Brody yang sayangnya kurang mendapat porsi.

Bagaimana efek CGI film ini? Jawara! Penggambaran Skull Island, sampai hewan-hewan buasnya digamabarkan secara realistis dan brutal.Tapi primadona CGI tetaplah King Kong. Selain detilnya yang realistis, King Kong disini juga memiliki emosi yang menarik. Mulai dari marah, tertawa, sampai saat ngambek terlihat real dan lucu.  Cuma ada beberapa hal yang bagi saya agak aneh seperti tidak diperlihatkannya bagaimana Kong dibawa ke New York, lalu saat adegan percintaan Kong dan Ann di New York dimana kota tiba-tiba berubah sunyi dan seperti hanya ada mereka berdua. Seandainya durasi film dipotong sedikit, film ini akan menjadi lebih luar biasa lagi. Walaupun begitu film ini tetaplah hebat.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

PUNCH-DRUNK LOVE (2002)

1 komentar

Adam Sandler bermain di film drama dengan peran serius? Saya antara tertarik dan ragu. Tertarik karena ingin tahu bagaimana dia bermain serius. Ragu ya karena kebiasaan dia bermain ngocol di komedi slapstick. Dan lagi filmnya ini bergenre komedi romantis yang sepertinya sulit sekali mendapat film berkualitas dengan akting berkualitas pada genre ini. Buat saya praktis cuma ada 2 film di genre ini yang masuk kategori luar biasa, yaitu "(500) Days of Summer" dan "Eternal Sunshine of the Spotless Mind". Film yang keduanya punya persamaan dengan Punch-Drunk Love. Yaitu bintang utamanya adalah komedian yang sempat diragukan kapasitas aktingnya, Jim Carey. Dan akhirnya dia berhasil mementahkan pesimisme orang. Apakah Adam Sandler mampu melakukan hal yang sama atau bahkan lebih?

Barry Egan (Adam Sandler) adalah pemilik perusahaan pembuat alat penyedot toilet dan berbagai macam alat mandi lain. Bary sendiri adalah orang yang mempunyai kepribadian unik cenderung aneh. Dia kurang bisa bergaul dengan orang disekitarnya. Emosinya juga sulit terkontrol dan meledak-ledak bisa kapanpun dimanapun. Hal itu membuatnya depresi dan sering menangis sendiri. Barry yang membutuhkan teman cerita memutuskan menghubungi penyedia layanan telepon sex. Ternyata hal itu adalah kesalahan, dimana akhirnya dia malah dimintai sejumlah uang dengan paksa oleh sang wanita ditelepon yang mengetahui identitasnya. Ditengah kesulitan itu, Barry bertemu dengan wanita bernama Lena Leonard (Emily Watson) yang tertarik pada Barry setelah melihat fotonya dari kaka perempuan Barry.

1 komentar :

Comment Page:

TAKERS (2010)

Tidak ada komentar

Membaca premis dan melihat jajaran cast film ini, ingatan saya langsung tertuju pada Ocean's Eleven yang hingga sekarang masih menjadi salah satu dari 10 film favorit yang pernah saya tonton. Premisnya sama-sama sekumpulan maling jago yang mencoba mencuri uang. Dan film ini layaknya Ocean's Eleven juga menampilkan ensemble cast. Mulai Matt Dillon, Idris Elba, Hayden Christensen, Zoe Saldana, Michael Ealy, Paul Walker, sampai dua musisi Chris Brown dan T.I. turut ambil bagian. Pada awalnya ekspektasi saya cukup tinggi sampai membaca banyak review negatif yang dtujukan untuk Takers. Saya mulai ragu film ini akan menjadi "new Ocean's Eleven". Tapi saya tetap berharap mendapat suguhan film bertema pencurian dengan trik yang menghibur.

Sekelompok perampok handal sukses mengelabui polisi dan merampok uang dari bank sebanyak 2 juta dollar. Grup ini dipimpin oleh Gordon Cozie (Idris Elba), dan anggotanya John (Paul Walker) A.J. (Hayden Christensen), Jake (Michael Ealy) dan Jesse (Chris Brown). Demi keamanan, mereka melakukan aksinya hanya setahun sekali. Sampai tba-tiba seorang mantan anggota grup yang baru bebas dari penjara karena tertangkap saat beraksi ditahun 2004, Ghost (T.I.) mendatangi mereka dan menyampaikan niatnya untuk mengajak mereka merampok bersama kembali. Kali ini sasarannya mobil baja pembawa uang sebanyak 30 juta dollar. Walaupun sempat ragu karena sempitnya waktu dan mereka masih curiga terhadap Ghost, perampokan itu tetap akan dilakukan karena tergiur uang yang banyak.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

PIRANHA (2010)

Tidak ada komentar

Dari awal berniat menonton film ini saya sudah sadar tidak akan dihadapkan pada sebuah film horror cerdas dengan plot yang istimewa. Yak, saya memang mempersiapkan diri untuk dihibur oleh B-movie yang mengandalkan eksploitasi, darah, dan "daging segar" dari para pemerannya. Film ini sendiri adalah remake dari film berjudul sama yang rilis tahun 1978. 4 tahun sesudahnya film itu dibuat sekuel dengan judul "Piranha II: The Spawning" yang menjadi debut penyutradaraan James Cameron. Tapi dia sendiri tidak mengakui dan berkata dia dipecat ditengah film. Mungkin dia hanya malu mengakui karena konon film itu berkualitas sangat buruk, bahkan cuma dapet nilai 8% di Rotten Tomatoes. Lalu tahun 1995 muncul remake pertama Piranha yang gemanya kurang. Dan tahun ini remake keduanya kembali dirilis dengan format 3D, tapi saya cuma nonton yang 2D. Toh film ini emang cuma konversi dari film 2D. Apa film ini berhasil memberikan hiburan baik dari segi keganasan dan kesadisan piranha ataupun dari "kepolosan" para pemeran wanitanya?

Musim panas di Lake Victoria selalu ramai dipenuhi anak muda yang berpesta disana. Suasana menjadi semarak dan liar. Pesta memang tersaji, mulai dari ratusan bahkan ribuan botol alkohol, dentuman musik superkeras, sampai gadis-gadis seksi berbikini yang terus bergoyang. Tapi sial bagi Jake. Gara-gara sang ibu yang merupakan sherrif disana harus bekerja ekstra menjaga danau yang semarak, Jake harus menjaga kedua adiknya. Sampai dia mendapat tawaran dari Derrick untuk menjadi pemandu lokasi dalam pembuatan film porno terbarunya. Jake dengan senang hati ikut, karena dia memang tertarik melihat gadis-gadis seksi yang dibawa Derrick.

Tidak ada komentar :

Comment Page:

OSAMA (2003)

Tidak ada komentar

Biasanya film tentang seorang perempuan yang menyamar menjadi laki-laki itu bercerita tentang perempuan yang berkeinginan melakukan pekerjaan atau hal yang dirasa hanya pantas dilakukan laki-laki makanya dia menyamar. Mulan misalnya, demi ikut perang dia menjadi laki-laki. Tapi untuk film ini kasusnya beda. Dalam film ini tokoh perempuannya menyamar menjadi pria karena kondisi yang terpaksa. Film Afghanistan yang disutradarai Siddiq Barmak ini adalah film yang memenangkan Golden Globe tahun 2004 untuk kategori "Best Foreign Language Film". Film ini juga cukup berjaya di Cannes Film Festival dengan menyabet 3 penghargaan.

Dari judulnya mungkin orang (termasuk saya) banyak yang mengira ini film tentang Osama bin Laden. Tapi bukan. Disini memang terdapat tentara Taliban, tapi Osama yang dimaksud disini bukanlah sang pimpinan taliban, melainkan seorang bocah perempuan yang demi menghidupi kebutuhan ibu dan neneknya harus menyamar menjadi pria untuk bekerja karena disana wanita tidak diperbolehkan bekerja. Dia harus sembunyi-sembunyi dari Taliban dalam bekerja karena kalau ketahuan nyawanya bisa terancam. Selain bekerja dia juga harus ikut bersekolah di sekolah yang isinya semua adalah anak laki-laki milik Taliban.

Tidak ada komentar :

Comment Page: