BEASTLY (2011)

Tidak ada komentar
Film ini adalah bentuk sebenarnya dari modernisasi dari dongeng legendaris. Sebelumnya memang ada "Red Riding Hood", tapi sebenarnya film yang merekonstruksi ulang kisah gadis kerudung merah tersebut tidaklah sepenuhnya modernisasi karena setting waktunya juga masih menggunakan masa lalu. Sedangkan "Beastly" menggunakan setting jaman sekarang. "Beastly" juga sepertinya menjadi ajang selanjutnya bagi Alex Pettyfer untuk memantapkan posisinya sebagai idola baru gadis-gadis menyaingi Robert Pattinson setelah sebelumnya membintangi "I Am Number Four" kali ini bersama Vaness Hudgens dia kembali tampil sebagai sosok pria muda tampan yang bedanya kali ini dia harus tampil dengan wajah buruk rupa di amyoritas durasi film.

Kyle Kingston (Alex Pettyfer) adalah pemuda yang bisa dibilang nyaris sempurna. Dia memiliki wajah rupawan yang disukai wanita-wanita dan harta yang melimpah. Walaupun begitu, Kyle bukan orang yang mempunyai kepribadian serupawan wajahnya. Dia yang merasa "lebih" dari yang lain selalu merendahkan orang berpenampilan jelek ataupun miskin. Salah satu korban ejekan Kyle adalah Kendra (Mary-Kate Olsen) yang adalah gadis berpenampilan nyentrik dan seperti penyihir. Awalnya kendra masih mentolerir kepongahan Kyle, sampai akhirnya kesabaran Kendra habis. Kendra lalu memberikan kutukan sihirnya kepada Kyle yang mengubah Kyle menjadi sosok yang buruk rupa. Untuk menghentikan kutukan tersebut Kyle harus menemukan gadis yang mencintainya dan bersedia mengucapkan "I Love You" pada Kyle dalam jangka waktu setahun. Berhasilkah Kyle? Apakah Lindy (Vanessa Hudgens), seorang gadis sederhana yang ternyata tidak menganggap wajah buruk rupa Kyle sebagai sosok yang menyeramkan adalah cinta sejatinya?
Film ini memang cukup setia dalam mengikuti jalan cerita original "Beauty and the Beast". Tapi sayangnya setia dalam hal cerita tersebut tidak dibarengi dengan penyesuaian yang pas. Seringkali terlihat hal-hal aneh yang mengganggu di film ini. Usaha Kyle membawa Lindy tinggal dirumahnya adalah salah satu usaha mendapatkan cinta terkonyol yang pernah saya lihat dalam film. Tidak hanya itu, emosi yang dibangun juga sangatlah datar. Saya tidak merasakan sedih ataupun bahagia mengikuti film ini. Begitu datar dan biasa. Anda menganggap "Twilight" sudah datar? Maka setelah menonton film ini anggapan anda akan ebrubah karena "Beastly" punya jalinan kisah cinta yang kosong dalam emosi dan chemistry.

Akting yang ditampilkan Alex Pettyfer sebagai pemeran utama juga sama sekali tidaklah berhasil menarik emosi yang harusnya muncul dan tidak mengundang simpati atas bencana yang menimpanya. Datar dan datar adalah wajah yang dia tampilkan sepanjang film ini. Bahkan kedataran itu juga yang membuat ending film ini begitu garing. Vaness Hudgens sebenarnya tidak buruk hanya porsi yang dia tampilkan utnuk menjadi peran modernisasi seorang puteri masih kurang. Malah dua peemran pendukung, Lisa Hamilton yang menjadi Zola dan Neil Harris sebagai Will jauh lebih baik dan menghibur dengan beebrapa lontaran humor mereka.


RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page: