THE QUIET FAMILY (1998)

2 komentar
Unsur yang paling saya tidak sukai dalam sebuah film adalah kesalah pahaman. Salah paham sering dipakai sebagai sumber utama pemicu sebuah konflik. Tapi sayangnya tidak semua sutradara atau penulis naskah tahu bagaimana membuat konflik yang dipicu salah paham menjadi menyenangkan untuk ditonton. Seringkali momen salah paham dalam film terasa dipaksakan dan berujung menyebalkan khususnya yang sering dilakukan dalam film-film komedi. Saat sebuah humor berbasis kesalah pahaman disajikan dengan sangat dipaksakan maka hasilnya jauh dari kesan lucu dan justru menyebalkan. Tapi itu tidak terjadi di The Quiet Family, sebuah komedi hitam tentang sebuah keluarga yang terjebak dalam berbagai kejadian tak terduga yang seringkali diawali sebuah salah paham. Tidak ada yang menyebalkan disini berkat penanganan yang tepat dan yang tersisa hanyalah kelucuan. Tapi sebelum membicarakan ceritanya menarik juga membicarakan orang-orang yang terlibat dalam film ini. Di kursi sutradara ada Kim Ji-woon (I Saw the Devil, A Tale of Two Sisters) yang baru memulai debut penyutradaraan disini. Lalu ada Choi Min-sik (Oldboy, I Saw the Devil) dan Song Kang-ho (Memories of Murder, The Host) dimana pada saat itu keduanya masih belum terkenal seperti sekarang.

Seperti yang sudah saya tuliskan diatas The Quiet Family adalah sebuah komedi hitam yang ber-setting dalam sebuah keluarga, dimana keluarga tersebut baru saja pindah dari kota ke daerah pegunungan. Disana mereka menjadikan rumah mereka sebagai sebuah penginapan. Tapi setelah berhari-hari ternyata tidak ada satupun pengunjung yang datang. Tentu saja hal itu membuat mereka resah dan mulai kehilangan harapan. Sampai suatu hari datanglah pengunjung pertama mereka yang tentunya disambut dengan begitu gembira dan mengundang kehebohan tersendiri dalam keluarga tersebut. Tapi ternyata ada yang aneh dengan pengunjung tersebut, dan pada akhirnya kedatangan pengunjung itulah yang menjadi awal dari berbagai kejadian aneh yang menimpa keluarga tersebut. Kejadian yang akan menghasilkan banyak darah dan mayat. Tapi tentu saja ini adalah black comedy dimana walaupun banyak kesadisan pasti ada saja yang bisa ditertawakan dari berbagai rentetan kejadian sadis dan mengenaskan tersebut. Nantinya akan ada banyak kematian untuk ditertawakan dalam The Quiet Family.
The Quiet Family punya naskah yang kuat, cerdas sekaligus nakal. Penggabungan antara genre misteri, horor, drama keluarga hingga komedi dilakukan dengan begitu baik. Sedari awal pengenalan konflik kita diajak untuk menebak-nebak kiranya misteri apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga yang "malang" ini. Saya sendiri datang dengan begitu banyak teori tentang twist atau konspirasi macam apa yang terjadi dalam film ini dan pada akhirnya saya merasa bodoh sendiri saat sadar bahwa film ini berhasil membodohi saya. Semuanya masalah yang ada disini simpel, hanya saja banyak terjadi salah paham dan kebetulan dan itulah yang menyebabkan konflik yang ada makin rumit. Dari situlah kita akan disuguhi sebuah misteri yang mengundang beragam pertanyaan. Jangan lupakan juga bahwa The Quiet Family punya unsur horor yang cukup kuat didalamnya dengan adanya berbagai adegan sadis dan mayat bergelimpangan dimana-mana. Tapi pada akhirnya semua itu tetaplah dibalut dengan sentuhan komedi cerdas yang benar-benar efektif memancing tawa. Bagaimana tidak seringkali disaat ada adegan yang menegangkan, film ini tiba-tiba saja menyisipkan komedi kedalamnya entah lewat adegan atau celetukan karakternya, dan itu selalu efektif memancing tawa.

Seperti judulnya, The Quiet Family adalah tentang "diam" dan "membisu". Disini kita akan melihat penggambaran mengenai bagaimana orang-orang menyelesaikan masalah dengan cara menyembunyikan masalah tersebut. Mereka seringkali juga memilih diam dan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Tapi nyatanya sekali melakukan hal itu maka selanjutnya mereka juga akan melakukan hal yang sama lagi jika suatu saat datang masalah yang tidak jauh beda. Sama seperti para tokoh dalam film ini yang pada awalnya secara terpaksa "menyembunyikan" masalah yang ada tapi setelah berulang kali melakukan hal tersebut semuanya menjadi terasa seperti rutinitas. Sehingga tiap masalah datang maka jalan keluar itulah yang dipakai. Tapi The Quiet Family tidak menghadirkan segala hal tersebut lewat kisah yang kelam dan serius tapi lebih melalui adegan-adegan lucu hingga sindiran cerdas. Adegan favorit saya sendiri adalah saat momen dimana sepasang suami istri di film ini salah mengira seorang polisi sebagai pembunuh bayaran yang datang tepat di tengah malam. Sebuah adegan yang sangat sangat lucu dari sebuah komedi hitam yang cerdas dalam mentertawakan kematian dan menyindir tingkah laku tokoh-tokoh didalamnya. Oya, saya juga suka dengan berbagai musik yang mengiringi film ini yang tidak memakai pakem standar dan terkadang nyeleneh, sama seperti nuansa filmnya yang juga nyeleneh.

RATING:

2 komentar :

Comment Page:
Galih Tatag Pratama mengatakan...

boleh minta linknya buat download film ini bos?

Rasyidharry mengatakan...

Wah sayangnya pas nonton ini nggak donlot sih, tapi coba aja googling web yang khsus K-Movie mungkin ada walaupun emang film ini rada langka linknya