SAFETY NOT GUARANTEED (2012)

3 komentar
Debut sutradara Colin Trevorrow ini adalah sebuah film kecil dengan bujet tidak sampai $1 Juta namun diluar dugaan berhasil memberikan kejutan menyenangkan pada saya. Judul filmnya sendiri berasal dari sebuah iklan yang dipasang di koran dalam filmnya. Iklan tersebut berbunyi , "Wanted: Somebody to go back in time with me. This is not a joke. P.O. Box 91 Ocean View, WA 99393. You'll get paid after we get back. Must bring your own weapons. Safety not guaranteed. I have only done this once before." Kata-kata "go back in time" sendiri sudah mampu menarik perhatian saya yang sebelum menonton sama sekali tidak mengetahui detail plot film ini. Yang saya tahu adalah film ini merupakan sebuah drama komedi low budget dan melihat ada nama Mark Duplass sebagai aktor sekaligus produser, saya berasumsi bahwa ini akan menjadi sebuah tontonan yang mirip dengan Jeff, Who Lives At Home. Tapi ternyata Safety Not Guaranteed bukan hanya sebuah dramedi kecil yang penuh kehangatan namun juga cerdas dan mampu menyelipkan unsur misteri dan sci-fi yang ada dengan sangat baik. Sekali lagi film ini adalah salah satu kejutan terbesar dan paling menyenangkan bagi saya di tahun ini.

Darius (Aubrey Plaza) adalah seorang gadis muda yang bekerja untuk sebuah majalah di Seattle. Dalam kesehariannya Darius merupakan seseorang yang jauh dari kesan ceria dan penuh semangat hidup. Dia kecewa dengan masa lalunya dan tidak bersemangat menjalani hidupnya saat ini dan untuk masa depannya. Suatu hari Jeff Schwensen (Jake Johnson) mempunyai ide untuk menulis artikel mengenai sebuah penguguman aneh tentng seseorang yang mencari partner untuk melakukan perjalanan waktu. Akhirnya Jeff bersama dengan Darius dan Arnay (Karan Soni) seorang pria cupu yang selalu sibuk dengan laptotpnya melakukan investigas mengenai kebenaran iklan tersebut dan berusaha mencari identitas sang pemasang iklan. Mereka akhirnya bertemu dengan Kenneth Calloway (Mark Duplass) seorang pria yang sehari-harinya bekerja di sebuah swalayan dan diketahui sebaga pemilik iklan tersebut. Tentu saja mereka tidak semudah itu percaya akan kebenaran bahwa Kenneth memang bisa melakukan perjalanan waktu. Apalagi setelah melihat keseharian Kenneth yang cenderung aneh dan seperti tidak waras. Tapi investigasi tetap dilakukan dengan cara mengirim Darius untuk berpura-pura bersedian menjadi partner perjalanan Kenneth. Jadi apakah Kenneth memang seorang jenius atau hanya pembohong yang gila?

Pertanyaan tersebut selalu menghiasi pikiran saya sepanjang film ini berjalan. Dengan begitu baik film ini sanggup melemparkan berbagai bukti mengenai kebenaran misteri tersebut yang terkadang menguatkan bukti bahwa Kenneth memang membuat mesin waktu dan terkadang membuat saya meragukan kebenaran tersebut. Pada akhirnya Safety Not Guaranteed memang cukup berbaik hati dengan memberikan jawaban yang pasti pada penontonnya lewat sebuah ending yang mampu memuaskan semua pihak, tapi pada dasarnya bagi saya sendiri yang paling penting bukan "apakah benar Kenneth membuat mesin waktu?" melainkan segala hal yang dilalui oleh Kenneth, Darius dan karakter-karakter dalam film ini. Memang ada scienfe-fitction dalam film ini, tapi bukan itu sebenarnya inti utama dari film ini, meski (untungnya) sci-fi yang ada memang bukan hanya sebuah gimmick tidak pentin namun sebuah aspek yang turut membantu terbangunnya cerita yang ada. Jika orientasi film ini memang lebih kepada sci-fi jelas ini bukan sebuah karya yang spesial karena begitu banyak plot hole berkaitan dengan time travel. Tidak ada hal mendalam yang logis dan berdasarkan teori tentang hal-hal seperti paradoks dan lain-lain. Tapi sekali lagi itu tidak mengganggu saya karena bagi saya pribadi hal utama yang coba disampaikan film ini bukanlah mesin waktu dan perjalanannya.
Safety Not Guaranteed memang bukan sekedar mengenai kembali ke masa lalu ataupun mesin waktu, tapi sebenarnya film ini adalah masih berkutat tentang waktu dalam kehidupan seseorang termasuk masa lalu dan masa kini. Masing-masing tokohnya baik itu Kenneth, Darius hingga Jeff sekalipun masih belum bisa sepenuhnya lepas dari masa lalu mereka. Segala hal yang mengikat mereka dengan masa lalu sepenuhnya bisa dengan mudah kita terima, termasuk alasan Kenneth dan Darius ingin kembali ke masa lalu. Cinta secara general adalah apa yang membuat karater dalam film ini tidak bisa terlepas dari masa lalunya. Tapi disisi lain seharusnya manusia termasuk karakter film ini tidak boleh terlalu terjebak di masa lalu, karena yang paling penting adalah bagaimana melakukan perubahan dalam kehidupan kita pada masa kini, dimana hal itu terjadi pada Arnau yang mengalami perubahan dan bisa dibilang kemajuan dalam kehidupannya saat ini. Akhir filmnya sendiri sangat menarik karena adegan penutupnya bagaikan sebuah konklusi bahwa sesungguhnya setiap manusia tidak akan pernah bisa lepas dan melupakan masa lalunya, tinggal bagaimana mereka bisa memaknai masa lalu tersebut dan melakukan perubahan kearah yang lebih baik untuk kehidupan saat ini.

Karakter yang menarik dan dibawakan dengan sangat baik oleh para pemainnya juga merupakan faktor positif lainnya dalam film ini. Kenneth sekilas terlihat seperti pria tolol yang merasa pintar, tapi disitulah letak menariknya karakter ini dan membuat misteri yang ada semakin menarik. Apakah dia memang jenius seperti yang secara tersirat ia katakan? Ataukah ia memang bodoh seperti yang terlihat dari luar? Mar Duplass secara sempurna mampu membuat karakter Kenneth menjadi menarik. Kenneth sendiri bagi saya adalah karakter yang sulit dimainkan karena sedikit saja salah dia akan menjadi sosok yang totally idiot dan menyebalkan. Sedangkan Aubrey Plaza juga bagus sebagai Darius yang cukup gloomy dan sarkastik. Sebuah stereotip yang sering muncul dalam film macam ini, namun pembawaan Aubrey yang memang ahli dalam deadpan comedy (teknik komedi dimana sang komedian tidak merubah ekspresi wajahnya sedikitpun saat melucu alias datar) makin membuat sosok Darius spesial dan sangat mudah disukai oleh penonton. Hubungan antara kedunya sangat unik dan seringkali berhasil memancing tawa. Chemistry keduanya tepat meski jika menjadi sepasang kekasih memang terlihat aneh, namun justru disitulah poinnya, karena Kenneth dan Darius sendiri memang dua orang yang punya hubungan aneh nan unik.

Safety Not Guaranteed juga ditunjang dengan dialog cerdas yang bisa begitu lucu namun juga bisa terasa menyentuh. Isi dialognya sendiri tidak kosong melainkan benar-benar membangun semua hal dalam filmnya mulai dari karakter, emosi cerita hingga alur yang tidak ditampilkan secara visual namun hanya lewat kata-kata. Ada sebuah perbincangan antara Darius dan Kenneth tentang alasan mereka ingin kembali ke masa lalu dimana hanya dengan lewat dialog saya bisa diajak membayangkan peristiwa yang diceritakan dan ikut merasakan emosinya. Inilah bukti sebuah naskah yang kuat dari berbagai sisi dapat menjadi sebuah tontonan yang begitu berkesan meski dikemas dengan sangat sederhana. Safety Not Guaranteed memang tidak akan memuaskan penonton yang berharap sebuah film yang mengupas tuntas time travel, tapi bagi saya film ini adalah sebuah sajian paket lengkap yang punya cerita menarik, dalam, bisa menyentuh namun juga sangat lucu bahkan punya klimaks yang menegangkan. Lewat film ini jugalah saya menjadi menyukai sosok Aubrey Plaza dengan gaya komedinya yang sanggup membuat saya tertawa terpingkal-pingkal.


3 komentar :

Comment Page:
borescope mengatakan...

wahhh bagus nih film kayaknya mantappp

timbangan mengatakan...

sepertinya bagus nih film, mau nonton ah

ray mengatakan...

Bang rasyid saran agar lebih banyak lagi review film2 low budjet non box office tp bagus secara skenario serta dialog seperti ini terlebih lagi menyentuh ranah sci-fi, midnight special, under the skin, dan yg paling baru annihilation dan coherence adalah contoh bagus.