UNCORKED (2020)

9 komentar
Film drama ibarat minuman beralkohol. Ada yang langsung menyentak, ada pula yang halus, sekilas tidak berefek, tapi tanpa sadar, kamu sudah mabuk dibuatnya. Uncorked, yang mengisahkan mimpi seorang pria muda menjadi sommelier, masuk golongan kedua.

Setelah adegan pembuka diiringi alunan hip hop asyik, kita mendengar Elijah (Mamoudou Athie), yang bekerja di sebuah toko wine, menjelaskan soal wine kepada Tanya (Sasha Compère). “Apa kamu suka hip hop?”, tanya Elijah. Tanya mengiyakan. Lalu Elijah mendeskripsikan satu demi satu wine dengan mengumpamakannya sebagai musisi hip hop. Wine A adalah Jay-Z, wine B adalah Kanye West, wine C adalah Drake. Momen singkat tersebut langsung membuat Tanya tertarik pada Elijah, sebagaimana saya pada filmnya.

Elijah ingin mengikuti ujian Master Sommelier, tapi terbentur tuntutan sang ayah, Louis (Courtney B. Vance), agar meneruskan bisnis restoran iga keluarga. Setidaknya ada yang membela Elijah. Siapa lagi kalau bukan sang ibu, Sylvia, yang diperankan oleh Niecy Nash dengan bersenjatakan kemampuan membabat kalimat-kalimat menggelitik dalam naskah tulisan Prentice Penny (juga duduk di kursi sutradara), menghasilkan kelakar-kelakar penyegar suasana.

Uncorked adalah gesekan antara iga yang lebih “kasar dan kotor” dengan wine yang identik dengan kesan elegan. Sekilas jauh berlawanan, tapi dalam prosesnya, film ini memperlihatkan bahwa keduanya dapat bersandingan. Lagipula jika jeli memilih jenisnya, wine adalah teman yang tepat untuk dinikmati sembari menyantap barbeku.

Akhirnya, walau harus kerepotan membagi waktu dengan pekerjaannya di restoran keluarga, Elijah nekat melawan kehendak Louis dengan mendaftar di sekolah sommelier guna mempersiapkan ujian. Pernah di suatu kesempatan, Elijah lembur agar diberi izin mengikuti kegiatan kelompok belajar. Problematika serupa mungkin pernah kita semua hadapi. Orang tua menyuruh menyelesaikan suatu tugas terlebih dulu sebelum memperbolehkan melakukan hal yang kita mau. Membicarakan mimpi yang bertentangan dengan keinginan orang tua, Uncorked memang begitu dekat dengan keseharian.

Relevan, relatable, dan berpijak kuat pada realisme. Penny tidak berusaha menciptakan drama yang terlampau dramatis. Bahkan tatkala tokoh-tokohnya bertengkar, tidak ada ledakan besar. Hanya letupan-letupan kecil yang mewakili dinamika keluarga. Sebagai dua kutub berseberangan adalah Elijah dan Louis. Bukan rahasia bila di penghujung kisah keduanya bakal berbaikan, tapi ini bukan melodrama yang seketika menjadikan Louis ramah dan hangat, lalu membuat mereka saling berpelukan sambil banjir air mata. Tetap ada jarak karena rasa gengsi.

Tapi kepiawaian Penny memainkan bahasa non-verbal, memberikan gradasi jelas namun lembut, sehingga penonton bias merasakan ketika ayah dan anak tersebut mulai terkoneksi. Pilihan konklusinya pun mendukung gaya bertuturnya. Uncorked bukan melodrama mengharu biru di mana keajaiban mendadak terjadi demi emosi. Filmnya ditutup oleh ending yang tetap berpijak kuat pada realisme tanpa harus menghilangkan kehangatan dalam harapan seputar mimpi. Bahwa mimpi tak semestinya dikurung, meski seperti wine, semakin lama mimpi itu tersimpan, semakin nikmat pula kala akhirnya terwujud.


Available on NETFLIX

9 komentar :

Comment Page:
Eko mengatakan...

kenapa ya bang klo pake hp susah sekali buka konten situsnya

spidy mengatakan...

kirain gw aja. sama susah bukanya

Fajar mengatakan...

Aku pakai kartu As juga susah bukanya. Tapi kalau pakai wifi rumah atau by.U jadi mudah bukanya.
Mungkin karena movfreak ini di blogspot yg mana blogspot itu dulu sempat diblokir karena ada konten dewasa. Mungkin masih ada sisa-sia pemblokiran.
Kalo pakai As biar mudah buka situs ini biasanya aku pakai vpn.

Anonim mengatakan...

Ganti aja alamat webnya,klik kotak webnya terus diubah. Itu kan yang bagian akhir nya ada m=1 ganti aja jadi m=0. Mau pakai paket data dan kartu apapun bisa kok jadinya buat ngakses movfreak.

Anonim mengatakan...

....html?m=1 , 1 nya diganti 0

Unknown mengatakan...

Bang tolong review in the hunt (2020) dong..!

Rasyidharry mengatakan...

Ngerasa sayang bayar 300 ribu di Amazon Prime buat film yang kualitasnya meragukan

Chan hadinata mengatakan...

The hunt.. gak usah lah mas.. gak jelas maunya apa.. scene actionnya apalagi

Anonim mengatakan...

Yg susah buka blogspot di hp, ada alternatif lain kok. Bisa download apk "Puffin" di playstore. Apk ini bisa buat buka situs yg diblok. Mungkin karena Puffin pake flash player jadinya lancar.