17/07/17

'AVENGERS: INFINITY WAR' FOOTAGE DESCRIPTION AND DISCUSSION

0 View
Marvel menyebut Avengers: Infinity War sebagai puncak, kulminasi dari cerita yang telah ditanam sejak hampir satu dekade lalu kala Iron Man dirilis. Menggabungkan hampir semua nama di MCU yang telah muncul ditambah beberapa nama baru, diperkirakan tidak kurang dari 75 karakter bakal muncul. It will be the biggest blockbuster ever. Daripada sekedar film, Infinity War adalah sebuah event. Dan semalam, dalam expo dua tahunan Disney, D23, footage perdana telah ditayangkan secara ekslusif. Deskripsi sudah bertebaran tapi saya  yang merinding hebat memandangi linimasa Twitter dinihari tadi  sulit menahan untuk tidak menuliskannya sambil memberi sedikit pendapat bagi siratan tiap-tiap momen yang ada.

Footage dibuka lewat kemunculan Milano milik Guardians of the Galaxy. "We are arriving", sebut Mantis, yang dibalas oleh Quill "Don’t forget this might be dangerous, so let’s put on our mean faces". Sejurus kemudian kapal mereka menabrak tubuh seseorang yang tak lain adalah Thor. Guardians membawa sang dewa petir yang tak sadarkan diri. Thor yang dibangunkan oleh Mantis seketika menunjukkan kebingungan, "Who the hell are you guys?", tanyanya pada Guardians yang serentak mengarahkan senjata mereka. Apakah adegan ini membocorkan akhir dari Thor: Ragnarok? Apakah maksud Kevin Feige bahwa film tersebut mengubah wajah MCU dan terkait langsung dengan Infinity War berarti Thanos bakal muncul setelah third act, mengalahkan Thor, menghancurkan Asgard, memberi cliffhanger pada ending
Berikutnya ada Scarlet Witch menghindari serangan energi yang membelah truk di belakangnya, Loki berdiri di antara reruntuhan sambil memegang Tesseract, dan Peter Parker di bus sekolah, dengan bulu kuduk di tangannya berdiri sambil terdengar voice over "death follows him". Ya, seperti saya singgung di kolom komentar review Spider-Man: Homecoming, Spider-Sense bakal diperkenalkan di Infinity War. Dilanjutkan Iron Man bersiap menuju medan pertarungan bersama Guardians. "We have one advantage. He’s coming to us", sebutnya. Kemudian Thanos mengucapkan line badass "Fun isn’t something one considers when balancing the universe, but this does put a smile on my face", disusul Gamora menangis di tengah puing ruang koleksi The Collector.

Berikutnya adegan bergerak cepat. Thanos muncul penuh kedigdayaan dari portal, Doctor Strange memamerkan ilmu sihirnya, Star-Lord menyerang Thanos, Spider-Man berayun memakai kostum metalik canggih sebagaimana nampak di akhir Homecoming, Bucky bersama Black Panther memimpin barisan prajurit Wakanda, menandakan ini perang global di mana pahlawan super dan manusia bahu membahu menghentikan kiamat. Captain America tampak dengan penampilan baru lewat janggut tebal yang sepertinya hasil pelariannya pasca Civil War, pun Black Widow dengan rambut pirangnya. Hulk Buster muncul lagi, sebab armor biasa takkan berdampak bagi si Titan gila. Vision tampil sejenak, mungkin tengah terkurung. Mungkin saja momen terakhir sang android sebelum Thanos merebut mind stone dari kepalanya. 
Thanos meremas kepala Thor, memukul wajah Iron Man, melemparnya jauh. Spider-Man tergeletak di tangan Tony Stark sambil meminta maaf, "I'm sorry, Tony". Could be one of the most emotional moment right here. Dan sebagai penutup epic, Thanos dengan Infinity Gauntlet mengangkat tangan ke atas, menarik Bulan dari angkasa, menjatuhkan hujan komet ke arah para superhero. Oh, dan di momen ini belum semua Infinity Stone terpasang di Gauntlet. Di komik, ketika Thanos mengumpulkan seluruh batu tersebut, ia mampu menghapus eksistensi setengah penghuni alam semesta hanya dengan (literally) menjentikkan jari. Yeah, probably I'm gonna cry becaue of excitement throughout the whole movie.

Sayangnya, Kevin Feige menyatakan takkan merilis footage atau teaser-nya bagi publik luas sebelum mendekati akhir tahun. Ini bukan sekedar soal rahasia atau mengulur waktu. Marvel sejauh ini memperhatikan betul timing perilisan materi promosi atau pengumuman, yang seringkali (sengaja atau tidak) sukses mematikan momentum pesaingnya, DC. Thor: Ragnarok dirilis 3 November, dan dua minggu kemudian, tepatnya 14 November, disusul Justice League. Apa jadinya kalau beberapa hari sebelum atau setelah Justice League, Marvel mempublikasikan teaser Infinity War menemani Ragnarok yang notabene punya kaitan langsung dengan film tersebut? Kevin Feige memang seorang jenius gila. 

Avengers: Infinity War rilis di Amerika pada 4 Mei 2018.

46 komentar :

  1. hmm, berarti bad end di ragnarok, saya suka saya suka

    btw, strategi jenius ngerilis trailer 2 minggu sebelum JL

    eh btw lagi, Thanos bukan karakter terkuat yang bisa difilmkan MCU kan

    ada karakter yg lebih serem yg blum difilmkan mcu kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum tahu sih, bisa bad end, bisa juga di credit scene.
      Kalau terkuat, siapa pun dengan Infinity Gauntlet jadi makluk terkuat di alam semesta, at least di komiknya gitu. Tapi masih banyak arc yang bisa diambil buat phase berikutnya. Ada "Secret Invasion" dengan Skrull yang bisa berubah wujud, "House of M" pas Scarlet Witch jadi sinting, atau "World War Hulk". Belum kalau akhirnya Marvel dapat hak Fantastic Four, ada Galactus & Doom.

      Hapus
    2. sebenarnya di komik marvel ada banyak karakter yg melebihi thanos, bahkan udah ada karakter yg menggambarkan kekuasaan pencipta komik.
      untuk thanos mungkin yg paling kuat dari yg paling masuk akal di filmkan

      Hapus
    3. seccara teknis Stan Lee adalah 'God' di MCU, selalu ada lol

      Hapus
    4. Ya, ada One Above All, Tuhan di Marvel yang desainnya based on Jack Kirby. Bukan nggak mungkin ke depan nama-nama "tingkat dewa" macam Beyonder, Living Tribunal, dll ikut muncul. GotG udah membuka jalan ke sana :)

      Hapus
  2. belum disebarluas, ko ente bisa nonton bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Deskripsinya bertebaran di Twitter dan banyak website, tinggal disatuin aja :)

      Hapus
    2. gue pikir nonton kesana bang, hahaha
      iya nih jd penasaran banget

      Hapus
    3. Semoga, suatu hari. Gila banget pasti atmosfernya :)

      Hapus
  3. Anonim2:16 PM

    Betul mas, strategi marketing nya Marvel jitu banget.
    Gue sampe lupa kalau Justice League rilis tahun, gue baru ingat lagi pas baca paragraf terakhir. Ketutup sama hype nya Marvel sih, hahaha.
    All hail lord Feige

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim2:21 PM

      Betul mas, strategi marketing nya Marvel jitu banget.
      Gue sampe lupa kalau Justice League rilis tahun ini, gue baru ingat lagi pas baca paragraf terakhir. Ketutup sama hype nya Marvel sih, hahaha.
      All hail lord Feige

      Hapus
    2. Mungkin aja sebenernya di balik layar Marvel kacau, tapi kita (penonton) dibuat yakin semua lancar, semua sesuai rencana, semua terkontrol. Itu hebatnya Feige :D

      Hapus
    3. kayaknya kacau dibelakang deh ngatur segitu banyak orang, tapi mereka tetep kerja keras deh, kayak pasar saham gitu

      Hapus
    4. Pasti ribet. Tapi publik nggak pernah sampai dibuat khawatir sama kualitas filmnya. Paling sempet di "Ant-Man" waktu Edgar Wright cabut, tapi hasil akhirnya bagus, jadi orang makin percaya

      Hapus
  4. Saya nangis bacanya bang

    terharu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas pertama baca di timeline Twitter juga nangis kok :D

      Hapus
    2. Primouses5:09 PM

      Haha kalau saya sih bukan fanboy Marvel walau ngikutin MCU, jadi biasa aja bacanya. Ga pengen nangis atau apa LOL...

      Hapus
    3. Wajar, macam saya & Star Wars. Ngikutin, suka, tapi biasa aja baca semua beritanya.

      Hapus
    4. ane justru lebih hype sama Blade Runner sama Dunkirk

      Hapus
    5. Ya kalau dua itu pasti :)

      Hapus
  5. saya berharap Loki akan punya andil disini, secara kemampuannya memanipulasi akan berguna untuk mengelabui lawan ,.mungkin terhadap thanos

    BalasHapus
  6. Anonim9:26 AM

    Ralat min, yang di kepala Vision bukan Soul Stone, tapi Mind Stone:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah yes, sudah diganti, makasih ralatnya. Terlalu semangat sampai error :D

      Hapus
  7. Gw greget banget bacanya ๐Ÿ˜Ž
    Bang mau tanya donk, kenapa blogget film Indonesia itu kebanyakan di twitter ngebahas hal2 teknis soal film yang gak banyak orang paham. Kayaknya seking udah bersatunya para blogger film Indonesia ini, mereka merasa pinter banget soal film sampe bahasannya udah kayak Nolan ketemu Tarantino. Ribet wkwk
    Tapi gw justru udah jarang banget liat mereka ngebahas rasa soal film.
    Bukan kah sebagai karya seni, hal yg palibg utama itu rasa ya? Bukan IMAX, mm, sound, bioskop dll?
    Maaf nanyanya agak aneh bang, sebagai seorang penci ta film saya mau nanya ke orang yg expert kayak abang hoho

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha bisa jadi obrolan panjang menarik ini.

      Kalau demen bahas teknis wajar, dan malah kasih pengetahuan. Saya sendiri sering dapet pengetahuan dari bahasan mereka itu. Nah, tinggal cara penyampaiannya. Kalau niatnya kasih info, mestinya ditulis sedemikian rupa biar bisa dipahami awam, dan kalau ditanya kudu jawab. Yang nggak tahu pun baiknya nanya langsung. Toh knowledge.

      Kenapa sering ngomongin IMAX? Beberapa orang memang lagi "mendorong" publik buat mau nonton IMAX di beberapa film yang mendukung (Dunkirk, Transformers, dsb), soalnya experience-nya lebih maksimal, dan harga (di beberapa tempat) nggak jauh beda sama reguler. Murni kasih referensi buat pengalaman nonton terbaik. Walau emang ada beberapa yang kesannya malah kayak pamer daripada info hehe


      Anggap aja knowledge. Mayoritas yang suka ngomongin teknis itu memang paham sekali soal itu. They're far smarter than me. Kalau bingung tanya aja pasti dijawab. Kalau soal rasa x teknis justru menarik. Ada reviewer yang menekankan di feel, ada yang di teknis, ada kombinasi. Lagi-lagi anggap aja itu sumber-sumber ilmu yang berlainan gaya, saling melengkapi dan lebih kaya kan jadinya. Afterall film memang paduan keduanya (rasa & teknis) :)

      Hapus
    2. Nah itu, dulu berasa banget kayak nambah ilmu. Tapi kalau sekarang justru berasa pamer. Banyak yg justru menganggap film yg menurut saya gak rumit tp penuh rasa itu jelek wkwk

      Teknis itu kan bagian dari syuting, why yg gak ikut syuting sibuk mempermasalahkan itu, itu yg saya aneh wkwk. Udah dibikin bagus2 masih aja dibilang kurang wkwkwkwk

      Kalau nilai film lebih ke rasa kan kita jd punya tolak ukur sendiri2, kayak nonton film2 lama Kim Ki Duk gitu, teknisnya biasa tp rasanya LUAR BIASAAAAA hahahaha

      Hapus
    3. Wah iya kah? Mayoritas yang saya kenal malah (walau selalu memperhatikan teknis) pada percaya istilah "nggak usah dibawa ribet". Ujungnya ya kalau ngerasa dapat ilmu, bagus. Kalau risih & terganggu jangan dilihat, unfollow. Selow saja, enjoy your movie life haha

      Hapus
    4. Makany gw komennya disini doank bang wkwkwk

      Hapus
  8. Anonim4:08 PM

    Mas, memangnya war of the planet of the apes Dan dunkirk kapan rilis di Indonesia?

    BalasHapus
  9. Anonim4:13 PM

    Luar biasa bang deskripsinya. Can't wait for the trailer and movie. Kevin feige is awesome. Berarti kalau ane tanya, kelemahan di DC dan Geoff john itu apa bang? Di bidang produksi kah? Atau justru WBnya bang. Butuh penjelasan dan argumen bang

    BalasHapus
  10. nunggu review dunkirk nih, bagus banget rating nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabtu baru nonton, mungkin review baru ada Minggu :)

      Hapus
  11. Anonim8:10 PM

    Wuuuihhh cant wait for the trailer and the movie of course hahaha. gila Fiege is awesome mas! strateginya apik. btw mas ane mau nanya mas tentang pendapatnya nih. menurut mas ada apa dengan DC dan masalahnya? apakah kalau dalam pemasaran itu memang dari Geoff John yang kurang kreatif ataukah dari WB? huhu itu saja mas. btw war of the planets of the apes dan dunkirk kapan rilis di indo ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Core problem-nya sederhana: buru-buru bikin shared universe. Karena plan lemah, efek domino deh, masalah-masalah lain ngikut. Contoh gampang: udah berapa kali sutradara ganti? WB itu kebalikan Marvel, karena (mungkin) PR-nya kurang jago, walau nggak ada masalah pun fans dibikin was-was.

      War 26 Juli, Dunkirk Jumat ini (21)

      Hapus
    2. Anonim12:05 AM

      Wah berarti dari WBnya yah mas. kalau misalnya DC bisa bikin studio sendiri seperti marvel apakah dapat mengurangi masalahnya? karena DC dibawah WB dan WB itu studio yang sangat besar dan banyak memproduksi banyak film salah satunya DC. apa mungkin karena mereka juga pusing memikirkan film lain jadinya DC juga setengah2?

      Hapus
    3. Jangan lupa, Marvel juga di bawah Disney lho. Soal DC (mungkin) karena nggak ada sosok pemimpin yang kontrol kuat dengan modal pemahaman film & komik seimbang. Ya lagi-lagi pembedanya si Feige.

      Hapus
    4. Bukannya marvel dibawah Disney ya? Lagian haknya F4 sama Xmen kan ada di Fox. Jd gak semua marvel dipegang sama satu studio. Untung kemaren sony kasih kesempatan spiderman ke marvel.

      Hapus
    5. Yak, Marvel (bareng Lucasfilm & Pixar) ada di bawah Disney. Oh jelas kasih, kalau nggak bubar Sony :D

      Hapus
  12. wah keren informasinya. sangat bermanfaat (y) , jangan lupa kunjungi kami jika berkenan :)

    BalasHapus
  13. Nice artikelnya izin share ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaahhh Mas Rasyid sharingannya muantaap bgt Makin ga sbr liat filmnya

      Penasaran sama Asgardian Uru Armor aka The Destroyer nya Mr. TS (it is said that his number armor made from the same metal as mjolnir)

      Well actually agak sdkt berharap jg Sih sama justice league krn tau yg megang skrg adl Joss Whedon...kmrn age of Ultron agak kurang gtu Krn emang tlalu bnyk pihak yg campur tangan. Semoga Sih dia bs buat JL se-gila dia buat cabin in the woods.

      Hapus
    2. Thanks :)

      Loh, emang ada konfirmasi Uru Armor masuk MCU ya? Malah belum denger selain jadi harapan fans.

      Oh jelas, tanpa Whedon pun tetep ada harapan besar di JL. Nggak tahu juga sih porsi Whedon akhirnya seberapa.

      Hapus
    3. Hahahahaha...my bad trnyata cuma Spekulasi & rumor aja ditambah lagi si Mr. RD di FB nya nge-post gbr Asgardian Uru Armor... hadeehhh ๐Ÿ˜’๐Ÿ˜’๐Ÿ˜’

      Here's the link:Robert Downey Jr. Teases New Asgardian Armor https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://screenrant.com/avengers-infinity-war-iron-man-asgardian-armor/&ved=0ahUKEwjP0or0vJrVAhWGfLwKHdQcAq8QFghwMA0&usg=AFQjCNErEWR0osouN7LY5kTysM0ZAOi6ow

      Yup hopefully... let's find out this Nov.

      Hapus