24/04/19

AVENGERS: ENDGAME (2019)

0 View
(JANGAN MEMBUKA KOLOM KOMENTAR KALAU BELUM MENONTON. 
IT'S A WILD JUNGLE FULL OF SPOILERS THERE!)
Merasa Infinity War merupakan keberhasilan mengeksekusi kemustahilan? Tunggu sampai anda menyaksikan sekuelnya. Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah soal kesabaran dalam perencanaan. Total 21 film selama hampir 11 tahun dihabiskan demi membangun kisah, yang dibayar lunas lewat kulminasi epik bernama Avengers: Endgame. Hampir seluruh guratan emosi maupun pertarungan masif miliknya, berpijak pada pondasi yang disusun sekian lama. Begitu film usai (kali ini tanpa post-credits scene) wajar saat penonton bertepuk tangan melihat jajaran kredit, khususnya enam anggota “asli” Avengers.

Karena seperti telah dikonfirmasi, salah satu tujuan Endgame adalah memberi penghormatan bagi perjalanan yang telah dilalui Tony Stark (Robert Downey Jr.), Steve Rogers (Chris Evans), Thor (Chris Hemsworth), Bruce Banner (Mark Ruffalo), Natasha Romanoff (Scarlett Johansson), dan Clint Barton (Jeremy Renner). Saya takkan membocorkan sedikit pun poin plot, kecuali bahwa bersama nama-nama lain yang tidak menjadi debu, mereka berusaha memulihkan akibat perbuatan Thanos (Josh Brolin).

Melanjutkan atmosfer konklusi Infinity War, film ini dibuka dengan melankoli. Bahkan dibanding judul keluaran Marvel Studios lain, selama 181 menit durasinya, Endgame punya proporsi drama terbesar, tatkala duo penulis naskah, Christopher Markus dan Stephen McFeely (The Winter Soldier, Civil War, Infinity War), memilih banyak menggulirkan studi karakter, khususnya proses coping jagoan-jagoan kita pasca tragedi jentikkan jari Thanos. Beberapa menolak menyerah, beberapa tenggelam dalam amarah, ada pula yang coba meneruskan langkah.

Hal di atas bukan sebatas pernak-pernik. Di sinilah penanaman benih selama satu dekade menuai hasil. Kita mengenal karakternya, terikat pada mereka, sehingga memahami keputusan serta respon emosional yang muncul. Berkatnya, paparan dramatik Endgame pun menyentuh ranah detail, di mana tiap gestur, ekspresi, juga baris kalimat pendek, menyimpan makna kaya rasa, yang seringkali merujuk pada peristiwa film-film sebelumnya. Dan semuanya mustahil diraih tanpa kegemilangan jajaran pemain.

Chris Evans, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Mark Ruffalo, hingga Karen Gillan membuktikan diri telah melebur dengan sosok peranan masing-masing, sementara kepiawaian memadukan talenta komedi dan dramatik dipamerkan oleh Chris Hemsworth dan Paul Rudd (that “running scene” is really heartbreaking). Tapi bintang utamanya tetap sang maskot: Robert Downey Jr. Melalui performa yang layak diganjar nominasi Oscar, secara meyakinkan ia tunjukkan konflik batin seorang pahlawan yang dihantui kegagalan dan kehilangan. Apabila Infinity War menggiring Tony menuju tantangan fisik dalam pertarungan satu lawan satu menghadapi Thanos, maka Endgame memberinya ujian psikis terberat.

Ini memang cerita di mana status “pahlawan” para jagoannya diuji, kala pengorbanan mesti dilakukan dan egoisme bukan pilihan. Ketimbang melawan Thanos, Endgame cenderung menonjolkan pertarungan Avengers melawan musuh lain: diri mereka sendiri. Terdengar kelam, namun tak pernah depresif, mengingat jalinan humor tetap dapat ditemukan, yang penempatannya memperhatikan presisi, sehingga alih-alih mendistraksi, kita justru bakal dibuat tertawa sembari meneteskan air mata atau terpaku dalam cengkeraman ketegangan. Menyenangkan pula menyaksikan tokoh-tokoh yang baru bertemu seperti Nebula (Karen Gillan), Rhodey (Don Cheadle) dan Scott Lang (Paul Rudd) saling bertukar interaksi kasual.

Di samping deretan drama humanis, spektakel utama Endgame tetaplah soal mencari jalan “membatalkan” perbuatan Thanos. Beragam teori membanjiri internet. Beberapa jadi kenyataan, namun banyak kejutan masih tersimpan rapat. Akan sulit mempersiapkan hati menyaksikan kecerdikan Markus dan McFeely menyulap petualangan Avengers menjadi penghormatan bagi mereka, dengan membawa kita mengunjungi kumpulan momen (plus sosok) familiar, sementara karakternya coba berdamai dengan permasalahan silam yang belum usai.

Puncaknya adalah pertempuran epik yang menebus perencanaan jangka panjang Marvel Studios. Semua shared universe, tidak peduli dalam media apa pun, bermimpi mencapai titik ini. Russo Bersaudara mengangkangi pencapaian di Infinity War lewat kesuksesan memproduksi salah satu set piece terbesar dan tergila penuh momen fan service, yang berkat tangkapan kamera sang sinematografer langganan, Trent Opaloch, banyak menampilkan heroic money shot. Alhasil, tiap individu memperoleh kesempatan bersinar meski hanya sejenak, termasuk jajaran jagoan wanita. Walau mengharapkan porsi lebih bagi Captain Marvel (Brie Larson), saya bisa memaklumi mengingat Endgame mengutamakan pemberian spotlight untuk keenam anggota asli Avengers.

Belum cukup mendengar pujian? Tunggu sampai anda mendapati keberhasilan Endgame memberi konklusi yang pantas terhadap seluruh konflik personal menahun yang karakternya hadapi, sembari tak lupa menebar petunjuk terkait masa depan. Mungkin anda tak menganggap Avengers: Endgame sempurna, namun jika pulang tanpa merasakan kepuasan, mungkin film blockbuster memang bukan untuk anda.

245 komentar :

  1. Endgame menurut saya pantes buat masuk nominasi best picture, tapi kalo juri oscar banyak yang ga mau masukin ya setidaknya kasih piala ke film ini untuk kategori visual effects. Mengagumkan apalagi climaksnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Best Picture entah ya. Efek paling saingan beratnya Lion King. Tapi paling pengen lihat nominasi buat ROBERT DOWNEY JR!

      Hapus
    2. Yes he deserve it

      Hapus
    3. hugh jackman (logan) aja gak tembus oscar, apalagi ini rdj. sangat tidak memungkinkan

      Hapus
  2. Sungguh trenyuh liat ratingnya.. :')
    .. Gak bisa berkata apa2 selain kagum dengan series ini. Sungguh terpuaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Same here. Salah satu review terlama proses nulisnya. Kebanyakan bengong, speechless 😅

      Hapus
  3. Serius sih ini kalo sampe ga diganjar nominee dari AMPAS 😔

    BalasHapus
    Balasan
    1. Let's hope for the best. Bayangin rating Oscar kalau Endgame dapet nominasi di kategori besar

      Hapus
  4. Mewek semewek meweknya bang... 😭😭😭
    Berkali-kali malah meweknya. (Emang akunya yg cengeng kali yah 😁)

    Akhirnya penantian 11 tahun tuntas sudah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, masuk third act saya juga netes terus. Sampai adegan "itu", langsung deh, kedengeran seisi studio nangis

      Hapus
    2. pas adegan si 'ceplas-ceplos' menghampiri 'bapak'nya, Ya Allah, deras, bang.

      belum puas nonton sekali, harus ada yg kedua dan ketiga kalinya nih...

      Hapus
  5. SPOILER WARNING

    Saya tadi udah nonton dan of course adegan perang emang yang paling epic, hampir mengingatkan saya kepada film The Lord of The Ring, tapi ada keganjalan yg saya simpan usai nonton ini.
    1. Bagaimana bisa Captain America dapat mengangkat Mijolnir? padahal seingat saya hanya thor, odin dan vision yg bisa. Seharusnya adegan ini dapat memberi penjelasan singkat.
    2. Ketika Thanos yg menjentikkan jari dengan infinty stone, setengah populasi jadi debu, tapi ketika tony yg menjentikkan jari dg infinty stone, kenapa hanya thanos dan pasukannya yang jadi debu?
    Alhasil plot hole tadi membuat saya berpikir bahwa adegan ini dipaksakan supaya avengers menang. Atau adakah yang bisa ngasih penjelasan berupa teori2 kepada saya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1.Syarat angkat Mjolnir memang cuma 1: dia dianggap pantas. Bedanya, kalau di komik, yang bisa angkat bakal dapat kekuatan Thor juga.
      2.Kalau ini kayaknya tergantung keinginan si pemegang gauntlet. Thanos dari awal ingin hapus separuh makhluk hidup. Sama kayak Bruce & Tony. Sebenernya, jentikkan jari itu kekuatannya "mengabulkan semua permintaan". Kalau ada plot hole, sebenernya malah di Infinity War. Kenapa Thanos nggak pakai itu buat bikin semesta makmur? But again, he's a mad titan

      Hapus
    2. SPOILER WARNIING ⚠⚠⚠









      mencoba menjawab..
      Kalo capt. America bisa pake mjolnir kan emang gag ada parameter tertentu yang bisa ngangkat siapa, dan berarti steve worthy enough buat si palu. Bahkan thor juga bilang dia ngira kalo steve bisa kan

      2. Kalo yang snap ini, aku agak bingung masalah cara kerjanya aja sih
      Kalo emang cara kerjanya di"snap", berarti emang buat aktifin kekuatan infinity stones harus di"snap" buat ngabulin apa yang dimau pemilik

      Hapus
    3. Betul itu. Snap itu bebas minta apa aja

      Hapus
    4. Inget gak pas di age of ultron yg taruhan siapa yg bisa angkat Mjolnir? Wajah thor udah agak panik begitu palu nya di angkat sama steve (palu nya bergetar) kaya ampir bisa di angkat. Makanya pas thor bilang dia ngira steve bakalan bisa, itu yg bikin gue inget adegan di age of ultron


      Trs kalo masalah snaping sih gamasalah menurut gue, yg bikin mikir adalah time travelnya (ko bisa balik ke masa lalu, dan merubah kejadian di masa lalu tapi gak merubah kejadian dimasa depan)
      Iya sih mereka bilang jangan samain sama film2 time travel lain. Tp ini yg bikin gue mikir dan pingin nonton lagi piar paham🤣

      Hapus
  6. Ini sama TDKR yg bs membuat saya Berkaca2 nontonnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau TDKR itu sampai sesek napas

      Hapus
    2. Tdkr film apa ya bro

      Hapus
  7. 1.di beberapa komik emang kapten Amerika bisa angkat mjonir kok.
    2.infinity Stone kayak bergantung pada kemauan pengguna

    BalasHapus
  8. Hanya Justice League yang bagus!!! Avengers sampahhh

    BalasHapus
  9. bang sebutkan film marvel yang wajib ditonton, biar ane mewek di bioskop ? 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, kalau ini mah semua. Biar berasa perjalanan karakternya selama 11 tahun. Well, kecuali The Incredible Hulk sih

      Hapus
    2. @SALEMBAY : MCU ini macam TV Series di Layar Lebar, kalo mau afdol ya harus nonton semuanya dari awal. Kalo orang yang sama sekali belum pernah nonton film MCU, tiba-tiba langsung nonton Endgame, ya terhibur sih tapi ga dapet feel-nya, ibarat nonton TV Series langsung ke season terakhir.

      Hapus
    3. Betul, harus semua biar ngena ama joke dan dramanya.

      Hapus
  10. Erwin Yusni Mubarok7:43 PM

    Adegan running yg heart breaking itu yg mana yah kang? Hbs nonton kok jd koplak aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ane juga lupa Ant man running

      Hapus
    2. Itu lho pas baru tahu kejadian sebenernya. Tepatnya Scott sih, bukan Ant-Man

      Hapus
  11. @Muhammad Faisal Aulia ente beneran bilang gitu atau sarkas? Ntar gue cape-cape ngomong, gak tahunya malah sarkas (kejadian 2 tahun lalu).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu gak usah diladenin.. emang kalo film marvel nyampah disni..
      Fans beratnya mas rasyid kyyknya itu😁

      Hapus
    2. Ada apa dengan 2 tahun lalu? *memancing hosip*

      Hapus
  12. gak bisa ngomong apalg gak pernah sebelumnya gw bapak anak 2 sampe girang kyk anak kecil pas masif battle
    Dan dsisi lain menahan haru scene pengorbanan nat, thor & ibunya, pelukan howard/tony, farewell tony dan tentu saja puncaknya capt & peggy
    Gak ada yg mengganjal lg semua dibayar LUNAS, PUAS, EPIC

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah pertanyaannya: Mewek di depan anak-anaknya nggak? 😂

      Hapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. SPOILER



    Jujur film ini Seru. Banget malah. Perang terakhir adalah momen terbaik MCU. Gw gak bohong kalau gw jga ikutan tepuk tangan pas yg jadi debu datang.

    Tapi menurut gw Infinity War masih sedikit lebih baik daripada Endgame.

    Salah gw juga sih, ini akibatnya kalau terlalu banyak nonton film/baca teori internet. Udah tau pakemnya. Saat yg jadi abu diidupin di pertengahan film, gw mulai curiga kalau mereka bakal membantu di third act. Kirain mereka baru diidupin di ending.

    Impact IW lebih besar ke gw karena teori-teori internet terbantahkan saat itu, gw dulu beneran merinding/melongo pas semua jadi debu. Teros pertarungan IW di tempat-tempat berbeda dengan keseruannya masing-masing, dilengkapi dengan editing yang rapi.

    Mungkin juga ekspektasi gw terlalu tinggi (ex: berharap Thanos gak terbunuh semudah itu). I didn't even see Tony's grave wtf.

    Selama menonton, gw hanya mikirin teori fans (termasuk tulisan Rasyid setahun lalu), jadinya ending dance itu hanya meninggalkan senyum di wajah, gak se-wah yang dirasakan orang lain. Dan untuk adegan lain gw cuma ngerasa "oh gitu yah" tros tepuk tangan dah.

    Jadinya film ini cuma istimewa saja, bukan ISTIMEWA banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah, makanya baca-baca teori buat having fun aja. Ibarat jalan sama orang tapi jangan sampe baper gitu *eh*

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Sepemikiran banget sama gw bang. Shocking level avengers jadi debu tuh belum bisa dikalahin oleh scene apapun di endgame.

      Hapus
    4. Buat yang familiar sama komiknya, jadi debu malah udah ditungguin dari awal. Tapi yes, buat yang nggak itu memang shocking banget. Endgame shock-nya lebih ke arah "Damn! They can pull these things off???"

      Hapus
  15. Bangsat. Nonton Five Feet Apart gak bisa mewek padahal sekeliling ciwi2 sudah terisak-isak. Yg ini yg notabene film superhero malah dibuat mewek 2 kali.

    Epik memang. Tangan sampai perih krn tepuk tangan muluk. 😘😘😘

    BalasHapus
  16. SPOILER






    yg masih kerasa ganjel adalah where's gamora? gamora "yg baru" ga barengan gotg di final scene which is weird, is she got snapped just like thanos and his army? kalo ga kena snap kan aneh juga masa dia tiba2 pergi gitu. dan yg sedihnya juga adalah kirain bakal ada tribute khusus buat stan lee tapi ternyata sekedar cameo seperti biasa, di capt marvel tributenya sekedar logo marvel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru bisa dipastiin di GotG 3, tapi cukup yakin dia hidup. Karena "permintaan" Tony pasti "hapus Thanos & pasukannya", dan Gamora bukan bagian itu.
      Buat Stan Lee, logo di Captain Marvel udah cukup sih, lebih dari itu bakal distraksi. Afterall, MCU itself is the biggest tribute anyone can give to him.

      Hapus
  17. @Muhammad Faisal Aulia : iya bro,, film Justice League emang yg paling bagus kok..Seluruh dunia juga mengakui. Apalagi kumis nya Superman. Gada 2 nya itumah. .
    Btw, ente di tiap website yg muji film Marvel selalu nyampah gitu kah ? Kalo iya ,, Semangat yah : )

    Review yg keren bgt mas Rasyid.

    Seru bgt asliii...kocak luar biasa dan drama nya juga kental. Beneran di reka ulang semua ya, momen2 di film2 sblumnya.

    Ga nyangka jg pemeran2 d film yg lalu hadir semua , bahkan penjahat kelas teri aja nongol lagi : D

    di final battle jg hero nya hadir semua ..sayang Loki & Vision ga ada y :'( .. sempet gemes juga... ini Capt Marvel nya mana siii... uda genting bgt situasinya..


    Dan Mengharu biru di akhirnya.. para Avengers asli mendapat kisah penutup yg menyentuh bgt. Walaw menurut ane ada 1 org mestinya mendapat akhir yg ga setragis itu.. ya mau ga mau sih. Butuh korban soalnya.

    Last ,,buat yg penasaran siapa pemuda pirang yg hadir di scene akhir berkabung itu" , keliatan agak asing awalnya ,, CMIIW ,,itu Harley dr Ironman 3 ya.

    Huffff, mesti nonton 2x lagi ini sih. 😄😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooo tenang, yang "mati beneran" kan udah disiapin serial tv.

      True, that's the same kid. Bisa jadi hint buat masa depan seri Iron Man ini.

      Hapus
  18. apakah gamora dan black widow akan kembali sampaikan teori kalian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gamora yes, Nat no. Film solo dia kayaknya prekuel

      Hapus
  19. SPOILER

    Nanya nih
    Pakde tanos pan matek tuh jadi abu yg dr timeline gotg 1 beserta armadanya
    Bakalan ngancurin realita universenya dong klo gitu ?
    Gotg 1 didn't happen ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa pun dampaknya, kemungkinan besar memang mengubah universe itu. Dan ini modal yang kuat buat menjamah konsep multiverse

      Hapus
  20. Spoiler :

    Natasha salah apa sih kok dia dimatiin :(
    Tony okelah , mungkin ini semacam penebusan dia kaliya.

    Trus si Loki , dia dapat tesseract tuh ? Trus dibiarkan gitu aja kah ? Itu Plot hole bukan sih mas

    Dan yep most epic battle so far di MCU ada disini, sempat merinding yang pas Woman Avenger maju bareng bareng , itu gila sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal Loki, jawaban saya sama kayak buat komen di atas. Ini jadi alat Marvel buat main konsep multiverse. Dan bisa juga sedikit dibahas di serial Loki yang lagi dikembangin

      Hapus
    2. Natasha kan gak punya keluarga selain Avengers, sementara Clint kan masih punya anak istri.

      Hapus
  21. Pertanyaan:

    1. Siapakah pemuda di pemakaman Tony?

    2. Steve Rogers tua Kan muncul tidak lewat portal mesin waktu. Berarti Steve tua sengaja dateng ke lokasi setelah selama ini dia hidup normal dengan stay di Masa lalu Dan skip membeku? Berarti di Masa lalu Ada 2 Steve Rogers dong?

    BalasHapus
    Balasan
    1. XAVIER1:40 AM

      @Oktabor:

      1. Kalo ga salah itu anak yg bantu Tony di Iron Man 3

      2. Hmmm... Bener juga ya, Steve kembali ke masa lalu terus stay di sana, berarti ada 2 Captain America di 1 reality itu, yg satu yg dari masa depan, yg satu lagi masih membeku. Dan anehnya kan di awal Prof Hulk bilang kalo kembali ke masa lalu itu udah reality yg berbeda, apa yg diubah di masa lalu tak akan mempengaruhi masa depan di reality asli mereka, thats why he said that Back to the Future is bullshit, dan itu juga yg jadi alasan Avengers kembali ke masa lalu buat ngambil Infinity Stones ke masa depan di reality asli mereka, bukan membunuh Thanos di masa lalu, karena itu ga akan ngaruh sama reality mereka. Tapi kenapa Cap yg kembali ke masa lalu which is reality yg berbeda tapi kemudian bisa ada di reality asli sebagai kakek2, itu artinya apa yg dia lakukan di masa lalu linear dengan masa depan, bertentangan dengan hukum yg disampaikan Prof Hulk di awal.

      Hapus
    2. 1.Udah dijawab sama komen atas yes
      2.Bisa ya bisa nggak. Kalau bener ada 2, ya ini jadi jalan keluar Marvel kalau someday Steve mau dibalikin lagi.

      Hapus
    3. @Xavier: NAH bener cuy, itu yg bikin ane garuk2 kepala, di awal Hulk ngebantah konsep time travel ala Back to the Future dan membenarkan alternate reality, artinya kembali ke masa lalu itu masuk alternate reality yg berbeda, ga akan ngaruh sama masa depan di reality asli mereka, tapi di akhir justru kehadiran Old Steve malah membenarkan konsep Back to the Future itu, kalau gitu harusnya apa yg diperbuat Avengers di masa lalu pengaruh besar ke masa depan mereka (misal nyuri pym particle, Loki kabur, dll...) jadi ga konsisten ini menganut alternate reality atau single reality

      Hapus
    4. Nah, iyakah cuma ada 1 Capt? Dia kan balik ke 1970. Artinya masih ada Capt yang beku nggak diselamatkan. Daripada plot hole, mikirnya malah "Jahat bener Steve ini, dia ngebiarin diri dia yang lain beku"

      Hapus
    5. Yang jadi plot hole itu bukan masalah Steve menetap di masa lalu, itu bukan masalah, ada 2 cap juga bukan masalah, yg jadi masalah itu kenapa Steve bisa muncul di pinggir danau, padahal harusnya dia ada di realitas yg berbeda, di realitas yg berbeda itu emang jadi ada 2 cap, sementara di realitas yg asli ini ada 0 cap, karena ada 0 cap, jadi harusnya ga ada cap di pinggir danau itu... karena dari awal konsep time travelnya beda sama Back to the Future kan.

      Hapus
    6. Anonim8:43 AM

      Mslh captain msh bisa terima, bisa aja dia diam" sembunyiin identitas dan hidup bareng doi, yg kapten tidurnya tetep jalanin hidup seperti biasa jg and jadi avengers.
      Yg jadi masalah, kalo cap hidup bareng ma doi so pasti gitukan? Punya anak punya cucu.
      So yg cap cium di CW cucu sendiri donk? 😂

      Hapus
  22. Spoilers

    Momen jaw dropping buat Saya adalah :
    1.tony punya anak
    2.tony ngobrol dengan ayahnya
    3.rombongan debu pada muncul
    4.pepper Potts pake baju Ironman
    5. Srikandi marvel in one frame
    6. Serah terima shield captain


    BalasHapus
  23. XAVIER1:25 AM

    When I see Aquaman War Scene: "Damn, why Infinity War doesnt have decent war scene like this????"

    When I see Endgame War Scene: "BANGSAT!!!!"

    Btw, Endgame deserves Visual Effects Nomination more than Infinity War. Visual Effects di film ini bener2 sempurna dan tanpa celah. Kalau di Infinity War banyak yg ngeluh soal kostum Iron Man dan Green Screen di Wakanda, termasuk saya, tapi di Endgame ini nyaris ga ada sama sekali yg bisa dikeluhkan soal CGI. Bahkan facial CGI Hank Pym dan Steve Rogers itu bener2 mindblowing, it looks 1000% fuckin REAL.

    Love this movie 3000

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hoho dan masih banyak lagi. Bikin Robert Downey Jr. jadi kurus kering salah satunya.

      Sebangsat-bangsatnya klimaks Endgame lebih bangsat kalimat "Love you 3000" 😂

      Hapus
    2. XAVIER3:15 AM

      haha iya bener Tony pas pulang ke bumi kurus banget itu oke juga tapi ga terlalu aneh karena kita udah pernah liat Chris Evans dibuat kurus (dan pendek), yg paling mindblowing itu Young Hank Pym sama Old Steve Rogers karena sebelum2nya yg namanya facial CGI yg seekstrim itu dari film Furious Seven sampe Aquaman selalu noticeable, kalo ini sama sekali engga

      Hapus
    3. Eits jangan lupa. Di Ant-Man Pym juga dimudain lho. Tapi belum semulus ini (ya iyalah bujetnya jauh)

      Hapus
  24. Spoiler :









    Yang ganjal buat saya nebula jahat itu mati ga sih? Kalau mati, bukannya sosok masa depannya harusnya mati juga ya?

    Tapi ini emang closing yang epik. Thor dan ibunya, Tony dan ayahnya, steve dan peggy emang betul2 menyentuh. Tapi paling sedih emang kematian Tony bikin nangis :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Albert: nah itu, Nebula yg dari masa depan ga ikut mati ketika Nebula yg dari masa lalu mati, karena mereka beda reality, Nebula yg dari masa depan itu reality asli, sementara Nebula yg dari masa lalu itu reality yg lain, apa yang dilakukan Nebula yg dari masa lalu itu ga akan ngaruh sama masa depan si Nebula yg asli (artinya GOTG vol. 1 dan 2 tetap terjadi di masa lalu reality asli, sementara kejadian Thanos dan Nebula nangkep Nebula dari masa depan dan Star-Lord dihajar sama War Machine itu terjadi pada 2014 di alternate reality), setidaknya itu konsep yg dipegang sebelum akhirnya dipatahkan sama Steve Rogers yg kembali ke masa lalu tapi bisa muncul di reality asli

      Hapus
    2. Anonim3:52 AM

      that's called "Paradox"

      Hapus
    3. @Nial Subarjo: No, it's not a paradox. Obviously, it's just an inconsistency. Time loop di HP Prisoner of Azkaban itu baru namanya paradoks.. but whatever, it's just a minor flaw. Nobody noticed it either..

      Hapus
    4. Anonim4:08 AM

      sepemikiran gan, steve dari masa depan pergi ke masa lalu itu kan menciptakan alternative reality (beda sama konsep back to the future), jadi kalau dia pergi ke masa lalu, harusnya dia ga akan bisa kembali ke masa depan yg sudah dia tinggalkan sebelumnya tanpa menggunakan time machine, artinya kalau dia stay di masa lalu dan menjalani itu sampai dengan masa depan, dia menciptakan masa depan baru yang berbeda dengan masa depan yang sudah dia tinggalkan sebelumnya, jadi dia ga akan bisa ketemu hulk, bucky, dan sam di pinggir danau, kalau pun itu terjadi, itu terjadi di reality baru, sementara di reality lama, hulk, bucky, dan sam tetap kehilangan steve pasca steve kembali ke masa lalu dan ga tau kabar dia selanjutnya

      Hapus
    5. Anonim4:14 AM

      jadi harusnya di reality baru, ada 2 captain america, sementara di reality lama, ga ada captain america sama sekali

      tapi kalo ngikutin logika steve yg bisa tiba-tiba muncul di pinggir danau, muncul plot hole, harusnya ada 2 captain america di reality asli tapi ke mana perginya captain america yg satu lagi?

      time travel emang selalu bikin sakit kepala wkwk

      Hapus
    6. @Dicky: tetep konsep time travel di Interstellar sama Prisoner of Azkaban itu masih yg paling bagus sih karena terjadi time loop, di 2 film itu dari awal kita udah dapet petunjuk tentang kehadiran orang dari masa depan, jadi antara masa lalu dan masa depan tidak bertentangan, sementara di Endgame ini kan bertentangan, apa yang terjadi di film Avengers 2012 dan GOTG 2014 berbeda dengan apa yang terjadi di Endgame ketika kembali ke 2012 dan 2014, artinya ketika kembali ke masa lalu itu mereka menciptakan realitas alternatif, realitas baru, tapi anehnya ya itulah kenapa steve bisa tiba-tiba muncul di pinggir danau? padahal harusnya dia ada di realitas alternatif / semesta lain dan ga akan bisa kembali ke realitas aslinya tanpa menggunakan mesin waktu ATAU MUNGKIN dia bisa muncul di pinggir danau itu menggunakan mesin waktu? melintas dari 2023 versi baru ke 2023 versi lama? tapi kalau menggunakan mesin waktu harusnya dia muncul di portal kan ya? ahsudahlah, lebih baik nikmati aja final battlenya yg maha dahsyat haha

      Hapus
    7. Nah coba baca balasan saya di atas soal keberadaan 2 Steve :)

      Hapus
  25. Menurut saya sih, Capt tau betul kalo di masa itu dia yg sebenarnya sedang terkubur di es dan dia ga mau merusak reality itu, tapi ketika dia memutuskan ga balik lagi ke masa depan cuma untuk satu tujuan yaitu untuk bisa hidup bersama peggy. Mungkin dia jelasin itu ke peggy kl dia dateng dr masa lalu dia yg asli bakal muncul 70 thn lagi dan blablabla, jadi peggy pun bisa jaga rahasia dan ga ngerusak reality yg ada di masa itu. Hehehe

    BalasHapus
  26. @Tomsul: yang jadi masalah bukan soal merusak reality, tapi harusnya ketika Cap pergi ke masa lalu itu dia masuk ke alternate reality, jadi kalo dia memutuskan untuk stay disana, artinya dia terjebak di reality itu dan menciptakan masa depan baru, ga akan bisa tiba2 muncul di pinggir danau lalu ketemu Sam dan Bucky di reality yang asli karena dengan menggunakan time machine itu dia udah meninggalkan reality yang asli, udah pindah reality, biar lebih paham coba simak perkataan Tony dan Bruce di awal yang ngebantah konsep Back to the Future, dan alasan mereka kenapa mereka ga mau ngebunuh Baby Thanos karena itu ga ngaruh ke reality mereka, makanya mereka memutuskan untuk jalanin misi yang lebih rumit, ngumpulin infinity stones dan bawa itu ke reality asli mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Erik: hmmmm ya paham paham, aku jadi inget waktu professor hulk bilang "ketika kita pergi ke masa lalu, masa lalu itu menjadi masa depan kita, dan masa sekarang menjadi masa lalu"

      kesimpulannya realitas di MCU itu bercabang, dengan time travel itu kita masuk ke cabang yang lain, bukan ke masa lalu asli yg udah kita lewati, makanya ketika avengers time travel, yg mereka lakukan di masa lalu ga ngaruh sama apa yg terjadi di masa depan mereka, karena beda realitas, inget juga percakapan hulk sama ancient one soal multi-realitas

      jadi secara teori kemunculan old capt di danau itu kontradiktif sama konsep time travel yg udah dibangun dari awal, kalo emang capt itu stay di masa lalu, harusnya doi terdampar di realitas yg berbeda kan? jadi kalau dia menua sampai tahun 2023, dia menciptakan kenyataan baru dan ga akan menemukan sam, bucky, serta hulk di tempat yang sama

      hmmmmm... tapi di sisi lain dia juga harus mewariskan tamengnya pada Sam... gimana dong haha sulit...

      Hapus
  27. Anonim5:53 AM

    namanya film kalo udah enjoyable, plot hole itu bisa diabaikan, apalagi kalo ga signifikan, film sekelas godfather dan the dark knight pun kalo mau dikorek2 banyak juga plot holenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda genre coy, ini karena konsep time travel aja banyak plot hole nya jangan sama kan sama film dengan genre drama macam Godfather sama superhero yang real macam TDK.

      Hapus
  28. Banyak plothole gaje. Di revisi lah jadi 4.5. Cerita time travelnya gak konsisten gara2 si steve netep di masa lalu -.-

    BalasHapus
  29. film Marvel pertama yang dapet bintang 5 nih bang? Emang layak banget sih haha kalo bisa 10 bintang untuk menghargai perjuangan selama 10 tahun haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Of course. Awalnya mau kasih 4-4.5, tapi third act itu pantes dapet nilai sempurna

      Hapus
  30. projek paling ambisius di dunia perfilman: (1) MCU, (2) Avatar Saga, (3) Boyhood

    BalasHapus
  31. rating dari saya 3000/100 haha

    puas nonton ENDGAME (bukannya sombong, tapi saya nonton 3x dalam sehari di hari pertama haha kenyang), sekarang tinggal nunggu GUNDALA nih tapi masih lama banget cuk ga sabaaarrr!!!

    feeling saya Gundala bukan cuma bakal jadi film superhero indonesia pertama yg bagus, tapi juga bakal jadi film superhero non-hollywood pertama yang bagus, saya harap ekspektasi saya terpenuhi haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap! Saya nyesel beli 3 tiket tapi yang 2 dijual haha.

      Let's hope for the best for Gundala. Paling nggak Joko pasti bener di naskah

      Hapus
  32. Gerry7:14 AM

    paruh pertama setelah thanos dipenggal, agak membosankan sih buat gue, berasa campuran antara back to the future dan mission impossible tapi kurang intens, datar dan membosankan, banyak tear-jerker yg sama sekali gagal membuat gue tersentuh, tapi abis itu langsung mendadak seru di paruh kedua setelah kembali ke masa depan, thanos ngikut, dan mulai battle, di situ pecahhhh abissss, gila, luar biasa gokilll, final battle paling epic sepanjang sejarah

    BalasHapus
  33. Anonim7:33 AM

    gokil sih ini, ane nonton yg jam 5 pagi, beres pas jam 08.00 semua pada tepuk tangan, mantappp! Russos, Markus, dan McFeely ga lama lagi bakal nerima telepon dari WB nih wkwk :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelum itu kejadian pasti Disney udah nawarin proyek. Entah bareng Marvel, atau Star Wars. Karena udah terlatih garap ensemble, bisa juga dikasih X-Men

      Hapus
  34. Cuman gue disini yang seneng pas thor akhirnya beneran "have gone for the head" ? Gore terbaik mcu sejauh ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. O yeah, that's funny yet shocking at the same time

      Hapus
  35. Cesar8:11 AM

    @Gibran: Bagaimana jika capt kembali ke masa lalu ke reality yg sama dgn yg terjadi di avenger (main timeline) tanpa merusak reality itu? Artinya, capt tetap hidup bersama Peggy tanpa orang2 lain ketahui (secara rahasia). Dan capt tentunya sudah memberitahu Peggy akan apa yg terjadi dan merahasiakannya.
    Jadi intinya ada 2 capt, capt yg terkubur di dalam es di realitas itu adalah capt yg di masa depan akan time travel di 2023. Dan capt yg di tahun 2023 time travel ke masa lalu akan stay tanpa bersinggungan dgn capt yg masih terkubur di dalam es. Sehingga reality yg sebenarnya tetap terjadi dan capt yg dari 2023 sudah mengetahui hal itu tapi menunggu hingga tahun 2023 muncul sebagai old capt di tepi danau.
    Well, it's just my opinion. Daripada tambah pusing. Heheh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim9:09 AM

      @Cesar: masalahnya di awal Prof Hulk dan Tony ngebantah itu cuy, mereka bilang kalo time travel itu menciptakan reality baru yang berbeda dari reality yg asli, intinya reality yang asli ga bisa diulang/diubah... kalo mereka bisa kembali ke masa lalu tapi masih di reality yg sama lantas kenapa Back to the Future disebut bullshit? dan lagian secara science, konsep alternate reality ini lebih masuk akal daripada konsep Back to the Future... dari awal Endgame konsisten megang konsep alternate reality, tapi pas di akhir Capt ke masa lalu dan bisa muncul sebagai kakek2 di reality yg sama, itu konsepnya malah jadi sama dengan Back to the Future...

      Hapus
  36. HAIL HYDRA !!!!

    BalasHapus
  37. Anonim9:11 AM

    Untuk permasalahan Old Capt mungkin jawabannya ada ketika Hulk dan Ancient One berdiskusi.
    Jadi AO menjelaskan ketika salah satu Infinity Stone diambil dari Timeline Utama, maka akan membentuk cabang baru untuk Alternate Timeline. Kecuali bila IS itu dikembalikan di Timeline nya masing2, maka Timeline Utama tetap berjalan normal.
    Jadi bisa saja ketika Capt mengembalikan IS di Timeline nya masilng2, Timeline Utama sudah berjalan normal dan akhirnya memutuskan stay sama Peggy sampai tua.
    Dan yap, selama ini ada 2 Capt di Timeline Utama.
    Sekedar Opini.

    BalasHapus
  38. Thanos: "ga apa2 gue kalah di 1 reality, yang penting di 14.000.000 realities lain gue tetap menang" 😁

    BalasHapus
  39. Nampaknya russo brothers dan kevin feige harus bikin press release soal time travel ini..kelar nonton endgame aja aftertastenya masih nyantol bgt ini hangat hangat perih. Dan sekarang masih harus mikirin konsep time travel. haha..

    mari kita bahas dikit..

    Konsep time travel di film X-MEN DAYS OF THE FUTURE PAST jadi terlihat mudah dicerna setelah melihat konsep time travel ENDGAME. Kalau di XMEN, konsep time travelnya adalah "hanya" memindahkan alam sadar si subjek di masa kini ke tubuh si subjek di masa lalu. Jadi secara fisik hanya akan tetap ada satu subjek. Dan apa yg dilakukan si subjek di masa lalu berdampak besar terhadap timeline di masa kini.Apa yang wolverine lakukan di masa lalu berdampak menghapus timeline X-MEN 1, 2, 3.

    Nah yg di endgame ini bikin mumet..
    Konsep time travel di endgame lebih mendekati konsep multiverse di spider-man into the spiderverse. Ada banyak subjek dengan identitas sama/ mirip di beberapa reality dengan alur waktu yg berjalan beriringan. Kalau pernah nonton film THE ONE nya Jet Li kurang lebih kaya gitu.

    Nah, lalu gimana dengan si steve rogers ?
    Menurut saya, kuncinya adalah steve melakukan beberapa kali time travel..

    Steve masa kini --> masuk mesin waktu ke era 40an
    di momen ini ada dua steve rogers di reality tahun 40an.
    Steve masa kini lalu stay dan meneruskan hubungan.
    Supaya tidak merusak reality dan timeline yg ada, steve yg sudah nikah sama peggy membuat mesin waktu juga dengan bantuan howard stark dan hank pym muda. Gimana caranya bisa bikin mesin waktu? Steve yg nikah sama peggy kan pada dasarnya dari masa depan. Jadi dia bisa kasih informasi teknologi time heist ke howard dan hank.
    Begitu mesin waktu di era 40an jadi , steve dan peggy time jump ke timeline utama dan tinggal sebagai manusia biasa sambil menyaksikan capt. america beraksi selama ini. Jadi di realitas utama ada dua steve rogers , dua peggy, dan dua captain shield. Dan si steve rogers yg menikah sama peggy itu tinggal menunggu waktu dimana dia akan time travel ke masa lalu di tepi danau untuk serah terima shield.

    Intinya adalah steve itu budak cinta. haha

    Kalau ada yg bisa dikoreksi, tolong dikoreksi ya ..supaya kita semua bisa tidur nyenyak malam ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Oktabor: well said, walau agak muter2 dan ane yakin Christopher Markus dan Stephen McFeely tidak berpikir serumit itu haha tapi logis juga untuk menjelaskan kenapa bisa Rogers ada di reality utama setelah pergi ke masa lalu, thanks bro, ane bisa tidur dengan nyenyak nih sekarang haha

      Hapus
  40. Endgame berhasil membuat saya terpukau. And yes tony statk stole my heart and all of us. Hanya saja,konsep waktu di film ini jadi kacau, paradoks waktu gak berlaku di film ini. Overall this is the best movie sejauh tahun ini

    BalasHapus
  41. Mau nanya nih marvel fan dimari.

    SPOILER....



    Itu nebula masa lalu ditembak nebula masa depan kok nebula masa depan kaga mati ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Kvinstiono: udah dibahas cuy di atas, intinya Time Travel di endgame ini menganut teori multiverse/alternate reality, Nebula yang masa lalu itu beda reality sama Nebula yang masa depan, jadi ketika Nebula yang masa lalu mati, ga ngaruh sama Nebula yg masa depan, karena beda reality

      Hapus
    2. Berarti ya bener kata yg di atas tuh avenger cuma menang sekali thanos menang 14jt kali...

      Anw saya lagi apa ya di alternate universe ?

      Hapus
    3. Anonim10:05 AM

      @Kvinstiono: mungkin di alternate universe lu nyapres lawan Om Wowo, dan lu menang

      Hapus
    4. Om wowo perlu tanya doctor stranger ada universe yg dia menang kaaga

      Hapus
    5. Anonim10:44 AM

      https://1.bp.blogspot.com/-PXnHcKyiPOg/XMEtAtYz_6I/AAAAAAAAABg/7QEGsWy31voN9-QiUUngrMzxeYLrnfcewCLcBGAs/s1600/meme.jpg

      Hapus
  42. haha ternyata bukan cuma ane yg bingung soal Steve Rogers yg kembali ke masa lalu bisa muncul sebagai Kakek-Kakek di tepi danau layaknya film BTTF, padahal di awal dijelasin konsep time travelnya itu mengandalkan parallel universe, bukan benar2 kembali ke "masa lalu" layaknya BTTF, jadi bingung kan ane :3

    BalasHapus
  43. THANOS10:00 AM

    bacot kalian, intinya Russo Bros sengaja bikin seperti itu selain demi kepentingan Sam yg harus jadi New Captain America, tapi juga biar orang2 pada debat dan ngomongin filmnya terus wkwkwk

    BalasHapus
  44. Anonim10:21 AM

    Apa yang dilakuin Cap mirip apa yang diliatin di tv series Dark

    BalasHapus
  45. WTF baru bisa nonton hari ini...tp ga tahan buat baca komen2 nya yg full spoiler....trus ntar apa yg tersisa buat ditonton?hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim11:09 AM

      ane nonton 2x, malah lebih nikmat nonton yg kedua kalinya setelah tau jalan ceritanya haha

      Hapus
    2. Mohon maap, mau dimoderasi juga susah. Harusnya dari awal saya tulis warning kalo di komen banyak spoiler. Memang di sini macam hutan rimba haha

      Hapus
  46. Atau mungkin Steve Rogers tinggal di masa lalu yang beda universe. Tapi di universe itu mereka bisa membuat mesin waktu lagi untuk kembali masa sekarang universe kita?

    BalasHapus
  47. SPOILER ALERT :


    Stelah nonton gw punya beberapa pertanyaan ini :
    1. kenapa captain america bisa angkat palunya thor ?
    2. Kenapa tanos bisa ke masa depan kalau Avengers ke masa lalu kan itu wajar karena mereka punya Quantum realm di markas mereka dan mereka juga punya alat semacam arloji gitu buat time travel. Sementara tanos kan gak punya. kalaupun nebula buka portal di bumi tetap aja harusnya tanos dan pasukannya nggak bisa masuk mohon penjelasannya dong
    3. Kemana Gamora? Apakah dia ikut mati oleh jentikan jari Tony Stark??

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Karena Captain America has a pure heart *eh beda film ya ini?

      2. Seingatku Thanos pake arlojinya si Nebula yg baik. Eh, lantas si Nebula yg jahat pake apa?

      3. Itu akan dijawab di GOTG3

      Hapus
    2. Masalahny arlojinya cuma 1 dan arloji itu dipakai ditangan biar bs time travel. Lah ini thanos gk pake arloji bs masuk skalian sama pesawatnya yg gede banget 😂😂

      * kyknya sih yg make arloji ya si nebula jahat

      Hapus
    3. @rahman yusuf :
      1. Utk jawaban prtanyaan ini knpa g ada yg mnyinggung scene di avengers 1 pas capt bisa angkat palunya thor? Apa cuma gw aja yg kpikiran itu ya..haha
      2. Nah itu karena portalnya di markas avengers dibuka ama nebula jahat. Dn mgkn salahsatu fungsi alat itu bisa ngebuka portal dri universe trtentu. (inget di film spiderverse)
      3. Idem

      Hapus
    4. Susan :

      Yaa portal emang bisa dibuka, tapi orang apalagi pesawat ga bisa seenaknya keluar masuk portal itu, harus punya arloji khusus dan pym particle, makanya avengers cuma bisa 1x keluar masuk portal karena persediaan pym particle terbatas, makanya disebut One Shot Mission, kalo bisa keluar masuk portal seenaknya untuk apa Steve dan Tony ngambil Pym Particle ke tahun 1970?

      Seingat saya Nebula baik kan cuma punya 1 botol pym particle dan 1 arloji, itu udah dipakai sama si Nebula jahat utk nembus portal dan pura2 jadi Nebula baik, lalu gimana caranya Thanos bisa masuk portal bersama rombongan tentara, armada, dan peralatan perangnya? 1 botol pym particle aja cuma berlaku untuk 1 orang dan 1 kali masuk portal, ga bisa dipake rame2. Lah ini Thanos bawa rombongan segitu banyak, butuh berapa galon Pym Particle coy?? Padahal Pym Particle itu langka dan terbatas.

      Hapus
    5. Radian putra :
      Nah gw setuju banget ama lu bro.
      Kyknya trlalu maksain banget di bagian itu. Masa ampe pesawatnya segede gitu bs masuk juga 😂😂

      Hapus
    6. Thanos kan dah dapat pym particle ama arlojinya. Tinggal dicopy aja. Mengcopy teknologi yg sudah ada itu jauh lebih mudah daripada nenciptakan teknologi baru.

      Hapus
    7. Anonim8:37 AM

      Thanos liat semua memory nebula, dan "waktu" disitu relatif mau berapa lama loe disana masa lalu pulangnya tetap aja paling cuma berapa menit dimasa depan. Dan thanos bisa aja udah bikin copian formula dll.

      Hapus
  48. Saya justru hampir nangis pas 'epic war'. Apalagi pas yang jadi debu balik lagi. Padahal emang udah ngira mereka bakal keluar pas itu.
    Saya seneng banget Clint Barton dapat porsi banyak disini. Dan kayanya cuma dia Avengers yang 'paling manusia'. 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nat jangan dilupain :(

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  49. Yang masih jadi pikiran saya,putrinya scott lang baru ditinggal 5 tahun kok udah gede aja,perasaan pas masuk quantum realm si Cassie masih kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim2:00 PM

      Anak cewe umur 10 sama 15 bedanya jauh coy, apalagi bule

      Hapus
  50. Gak tau karna ngantuk atau gimana, koq semalem yg gw lihatnya captain america lagi dansa sama black widow. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim2:58 PM

      Antman dan Wasp didalam mobil van, sedang setup quantum tunnel.

      Hapus
    2. Fix ngantuk itumah ahahah

      Hapus
    3. Bukan ngantuk, tapi gagal move on dari Nat itu :(

      Hapus
  51. yang saya heran itu Ant-Man (or Giant-Man) setelah bangkit dari reruntuhan lalu ninju 1 pesawat Thanos abis itu dia kemana anjirr?? Seolah hilang gitu aja. Membiarkan Thanos merebut Infinity Gauntlet dari Avengers, membiarkan Captain Marvel jatuh bangun duel sama Thanos, padahal harusnya Thanos tinggal diinjek aja tuh sama Giant-Man. Kan beres. Ketika kapal induk Thanos menghujani tembakan juga harusnya Giant-Man bisa berbuat sesuatu, ga perlu nunggu kehadiran Captain Marvel. Ya ga sih? Or I miss something?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah jadi besar, dia mengecil lagi buat setting mesin time tunnel yg ada di mobil van dia.

      Hapus
  52. Anonim2:36 PM

    Atau jangan2 captain america yg tiba2 muncul dipinggir danau itu berasal dari masa depan.

    BalasHapus
  53. Thanos bisa time jump ke markas avengers krn mesinnya diutak atik nebula jahat. Kok nebula jahat bisa Tau Cara utak atik mesin waktunya? Karena nebula berbagi memori dengan nebula baik, Dan lagipula nebula Kan manusia bionik..ahli di bidang permesinan. Kaya si cyborg di justice league.

    BalasHapus
  54. LAAHHHH... Kalo Nebula jahat bisa utak-atik mesin supaya Thanos bisa time travel tanpa harus pake Pym Particle, lantas kenapa Nebula baik ga utak-atik mesin untuk membantu Avengers supaya bisa time travel seenaknya tanpa harus pake Pym Particle???? Kenapa Nebula baik tetep membutuhkan Pym Particle untuk time travel????

    BalasHapus
  55. Nebula jahat kan cuma utak-atik mesin utk ngebuka portal, tapi gimana caranya Thanos bisa masuk portal tanpa Pym Particle? I think I miss something here. Somebody please explain.

    BalasHapus
  56. Mencoba membantu

    Soal Capt tua di tepi danau itu menurutku, Capt dari universe A kembali ke masa lalu universe B, hidup bersama Pegy, ketika tua balik lagi ke Universe A buat mewariskan tameng.
    Thanos dan rombongan bisa time travel karena Thanos dapat pym particle dari kepala Nebula, trus pym particle digandakan pake teknologinya Thanos sampe ribuan galon.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Gimana caranya Cap balik ke universe A? Selama itu ga dijelaskan dalam adegan di film, it stay become a plothole.

      2. Apakah ada adegan yg menggambarkan atau setidaknya menjelaskan Thanos menggandakan Pym Particle? Saya lupa. Atau itu cuma fan theory?

      Hapus
    2. Gak diperlihatkan secara gamblang, tapi poin-poinnya ada. Steve dansa dengan Peggy, berarti dia hidup bersama Peggy, lalu kembali ke universe A ya pake jam ama armornya itu. Pym particle diambil dari kepala Nebula. Yg tentu lanjutannya itu particle dan jam gps mesin waktunya dipelajari oleh Timnya Thanos.

      Hapus
    3. @radian oh man.., enjoy aja sih.., namanya juga film fantasy / sci fi.. Kalau ga bisa enjoy brati emg ga cocok ama film ini

      Hapus
    4. Itulah yg namanya film. Ada yg diperlihatkan secara jelas. Ada pula yg hanya poin kecil. Kalau semua diperlihatkan secara jelas itu bukan film tapi nanual book.

      Hapus
    5. Wait, Nebula baik kan cuma punya 1 Pym Particle. Kalau itu diserahkan ke Thanos, lalu Nebula jahat bisa ke masa depan pake apa? Nebula jahat kan memberikan Pym Particle itu pada Thanos sebelum dia pergi ke masa depan.

      Hapus
    6. @susan: apa hubungannya antara genre dan plothole??? Mau genre fantasi, fiksi ilmiah, horor, apapun itu ya harus meminimalisir plothole dong. Dan saya di sini cuma mau menggali dan diskusi, siapa tau emang saya yg kurang teliti dalam mengikuti jalan ceritanya. Tapi sejauh ini belum ada yg memberikan penjelasan yg memuaskan. Jadi saya masih merasakan ada lubang di ceritanya. Emang ga harus dijelaskan secara eksplisit, bisa juga secara implisit alias cuma clue atau petunjuk. Makanya di sini saya tanya ada yg menemukan petunjuk itu tidak? Soalnya saya tidak. Kalau ga ada petunjuk, artinya ada lubang yg lupa ditutupi oleh penulis naskahnya.

      Hapus
    7. Anonim4:38 AM

      Banyak omong lu. Tinggal nikmatin aja apa susahnya. Klo pngen tau pastinya ya sono tnya lgsung ke penulis naskahnya. Cape deh

      Hapus
    8. @Anonim:

      Tipikal sebagian orang Indonesia dalam menanggapi kritik terhadap film :

      1. Emang lu bisa bikin yg lebih bagus?

      2. Tinggal nikmati aja apa susahnya?

      wkwkwkwk untuk apa gunanya ada review kalo ujungnya dibilang banyak omong, tinggal nikmati aja, dll...

      Hapus
    9. Idem apa kata @fajar deh. Di film g mgkn diungkapkan secara gamblang. Kalau mau trperinci namanya manual book 😂

      Hapus
  57. Untuk keseluruhan Infinity Saga nya saya kasih 95/100 (harusnya sih bisa 100/100 seandainya Incredible Hulk lebih terintegrasi)

    Tapi khusus untuk Endgame-nya sendiri sih objectively saya kasih 85/100 aja, soalnya paruh awal storytelling-nya terasa off banget, dan paruh akhir yg walau luar biasa menghibur tapi menyisakan banyak kelemahan plot dari yg minor sampe yg lumayan signifikan.

    Infinity War masih lebih baik, 90/100 bagi saya, karena walau ga ada adegan se-epic final battle di Endgame, tapi secara keseluruhan as a film, terasa lebih solid.

    BalasHapus
  58. Dimase5:24 PM

    Sebagai penggemar game-game Marvel dari taun 90an, dari zaman War of the Gems, Clone Wars, Mutant Academy, dst... Yang masih ane tunggu di MCU itu cuma 2 karakter favorit ane, Adam Warlock sama Gambit... ditunggu secepatnya!

    BalasHapus
  59. Adegan Nat ama Clint berebut mengorbankan diri, seperti penghormatan bagi umat manusia. Salut.

    BalasHapus
  60. Kl mnrt saya..capt tua tuh capt menua...yg ke masa lalu dan ga mau balik ke masa kini.jadi bukan dari universe lain.sejarah dirubah....jadi capt tua nongol entah naik mobil atau bemo kesitunya...😅😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kaidah Time Travelnya yg dijelaskan Tony dan Bruce di awal itu tidak sama dengan kaidah Back to the Future, sehingga tidak memungkinkan Capt yg ke masa lalu menua sampai 2023 dan muncul di pinggir danau. Karena ketika ke masa lalu, dia masuk realitas baru dan kalau menua sampai 2023 ya dia tetap ada di realitas itu. Bukan di realitas asli yg udah dia tinggalkan sebelumnya.

      Hapus
  61. Anonim6:29 PM

    Berarti selama ini natasha sama clint saling cinta kah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua anggota Avengers kan emang saling mencintai (sebagai keluarga)

      Hapus
  62. Ngomong2 action figure thor di end game ada ga ya.pasti koleksi langkaaaa...😁😁

    BalasHapus
  63. Dari semua cast dari phase awak..yg ga ikutan kayaknya cuma dominic cooper?pdhl termasuk penting...

    BalasHapus
  64. Judul yang bang rasyid berikan saat review infinity war untuk seri ke empat film avenger cocok yaitu endgame
    Apalagi filmnya banyak referensi dari film mcu sebelumnya.walau gak sampe mengeluarkan air mata.banyak adegan yang membuat saya terharu

    BalasHapus
  65. Tentang time travel steve rodgers, ada yg notice ga kalo pas steve di lab dr pym, pas dia ambil serum pym partikel dia tidak ambil 2 saja, tapi 4! 2 untuk balik ke masakini dgn stark, dan dia masih nyimpan 2 utk dirinya sendiri utk melompat ke masa yg dia inginkan. Mungkin itu bisa menjawab banyak pertanyaan diatas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia ngambil 4 kan berarti sisa 2, 2 itu kan untuk ngembaliin infinity stones ke masa lalu. Nah dia kan harus ngembaliin 6 Infinity Stones ke 3 tempat. Berarti harusnya dia butuh 4 Pym Particle. Malah jadi kurang 2.

      Hapus
  66. Hardy Gunawan9:52 PM

    Scene yg paling bikin terharu itu yg Thor nangis pas lg sama ibu nya , lalu Spiderman yg di peluk Tony Stark.

    Yg bikin kecewa cuman 1 hal td nya gw berharap duet maut Thor dan Captain Marvel. Eh ga tao nya Thor nya jd bgtu lalu Capt Marvel nya pergi ngurus yg lain .

    BalasHapus
    Balasan
    1. MCU emang paling cerdas dalam "menyingkirkan" karakter yg overpower dari medan pertempuran supaya pertempuran lebih imbang haha

      Hapus
  67. Anonim5:02 AM

    @Radian Putra:

    1) Kalau utk kasus Old Steve itu sih menurut ane bukan plot hole, tapi lebih ke inkonsistensi aja. Di awal Porf.Hulk dan Tony ngebantah konsep Back to the Future dan lebih ngedukung konsep Alternate Reality (di mana itu lebih ilmiah), tapi di akhir justru kemunculan Steve di danau itu malah mengiyakan konsep Back to the Future. Inkonsisten.

    2) Kalau untuk kasus Thanos dan rombongannya yg bisa tembus Quantum Realm untuk pergi ke masa depan, itu bisa dibilang semi plot hole atau weak plot. Karena sebenarnya itu bisa dilakukan (dengan menggandakan Pym Particle), tapi penjelasan tentang kemungkinan itu tidak cukup kuat disampaikan dalam naskahnya.

    3) Untuk kasus Giant-Man, dia sama Wasp kan sibuk menyiapkan portal di mobil van. Ya walau semestinya dia bisa rehat sejenak sih untuk menghajar kapal induk Thanos yg menghujani tembakan.

    3 kelemahan itu berbanding 3000 kelebihan. Ane sih bisa memaafkannya ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya ga memaafkan, saya kan hanya mau memastikan aja, siapa tau saya yg kurang cermat atau salah tafsir.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  68. @Radian : tujuan Review ya sesuai namanya.. me review film.. menuangkan apa yg reviewer lihat&rasakan di film tersebut ke dalam tulisan. Dan kayany reviewer ga berkewajiban menjawab pertanyaan dr pembaca nya deh. Apalgi pertanyaan yg nitpicky macam ente tanyakan itu. -_-

    Bener yg bro anonim bilang tadi ,, lgsung aja sih tanyakan ke pembuat film nya. Russo Bros ada IG nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. @Syam: Lah, siapa yg nuntut Mas Rasyid untuk menjawab? Saya bertanya di sini untuk diskusi sama semua yg udah nonton filmnya, terserah siapa yg bisa jawab. Review = ulasan/mengulas. Komen2 di sini juga termasuk bagian dari review alias mengulas dan membahas filmnya. Semua yg komen dan mengutarakan pendapatnya soal film, itu udah termasuk memberikan review. Nah poin2 yg saya jelaskan dan saya tanyakan itu adalah hasil review saya pribadi terhadap film ini. Tapi si Anonim ini malah melarang saya untuk melakukan review dan nyuruh saya utk nikmati aja filmnya. Lah sejak kapan penonton ga boleh memberikan review???

      Lu kira saya siapanya Russo Bros woy?? Saya juga udah komen di IG-nya, mana dibales lah. Lebih jelas saya diskusi di Kaskus, Reddit, Line Square, atau Blog seperti ini. Berbagi sudut pandang sama penonton lain. Baca2 Fan Theory dan menemukan hal2 yg mungkin saya lewatkan di sepanjang film.

      Please man, dont take it personal. Saya cuma melakukan review terhadap film ini dan mengajukan pertanyaan terkait hal2 yg menurut saya janggal. Kalo anda ga bisa jawab, ga usah triggered dan merasa offended lah. Biasa aja, diskusi. Saya juga fanboy MCU. Saya menyampaikan opini juga dengan baik-baik, bahkan berkali2 saya bilang siapa tau saya yg kurang cermat mengikuti jalan ceritanya, mohon koreksi. Kalo ternyata apa yg saya sampaikan itu bener dan ga ada yg bisa koreksi, ya ga usah marah2. Terima kasih utk yg udah menjawab baik2 dengan teorinya masing2, sementara untuk yg triggered please grow up.

      Hapus
    3. @radian putra : setuju om, walau ada yang seperti marah merespon, Anda tetap sopan..salut

      Hapus
    4. @radian putra : setuju om, walau ada yang seperti marah merespon, Anda tetap sopan..salut

      Hapus
  69. Karena komen udah terlalu banyak dan makin susah buat dideteksi, kalau ada pertanyaan buat saya soal felem ini, bisa DM twitter aja (@rasyidharry). Pusing cari di sini soalnya 😂

    BalasHapus
  70. Nunggu minggu depan baru bisa nonton, tapi udah kena banyak spoiler dari sosmed huhuhu...

    BalasHapus
  71. Rating Captain Marvel di IMDB dari 6.5 langsung naik jadi 7.1 apakah efek endgame? Lol:v

    BalasHapus
  72. Udah paling bener DC nyerah di dunia per-cinematic-universe-an ini dan fokus bikin film2 standalone aja, because there is absolutely NO WAY they can beat this. Bahkan abis ini Marvel sendiri akan sulit mengulangi apalagi mengalahkan "Infinity Saga".

    BalasHapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  74. Radian : whoops. . Siapa yg triggered & siapa yg offended nih ? : D

    Syukurlah kalo Fanboy MCU juga. Males nya kalo tnyata ada Fanboy tetangga , yg ngorek2 kekurangan film MCU di website yg ngeriew MCU, dan senangnya luar biasa ketika ga ada yg bisa menutup / menjawab kekurangan tsb. Gondok nya lagi,, dia koar koar deh di komunitas/forum yg sealiran sama dia : D
    #ShakeHand #JumatBarokah

    BalasHapus
  75. terima kasih tikus =]

    BalasHapus
  76. Gw sebelum nonton udah kena spoiler iron man dan black widow mati, bangsat bgt nyesel padahal cuma sedetik doang liat medsos

    BalasHapus
  77. Fajar Nugros1:04 PM

    Mas rasyid apakah harus nonton captain marvel dulu sebelum nonton ini?

    BalasHapus
  78. @Fajar gak wajib hukumnya. Tapi kalo mau liat origin story Captain Marvel, ya silahkan.

    BalasHapus
  79. Cap masuk realitas lain dan kembali ke realitas sekarang namun tahun berbeda jadi sebenarnya selama ini di realitas sekarang ada 2 cap teori saya

    BalasHapus
  80. @radian putra:
    dr hank pym udah balik dari debu dia bisa buat lagi lebih banyak pym partikel

    kalau steve rogers menua belum bisa dijawab soalnya ini ga konsis sama yg di bilang bruce konsep travel time nya ga kaya BTTF tapi malah bisa begitu
    ane rasa ini bisa jadi bahan buat film selanjutnya atau penjelasan di film selanjutnya jadi kalau mau ngegas atau nanya kaya gitu sekarang ya susah bisa aja nanti di serial falcon dan bucky dijelaskan secara falcon dan jadi CA

    dulu ane nnton insterteler punya nolan dan ane sepakat eh terus nonton serial the flash eh terus nonton BTTF gimana ya intinya sih konsep time travel banyak jenis dan bisa aja versi MCU beda dan belum dijelaskan karena kalau mo jelasin fokus nya kemana mana

    jadi maaf maaf aja ini mas kayanya ga ada yg bisa jawab pertanyaannya saya rasa karena di film ga dijelaskan

    untuk thanos bisa ke masa depan nebula jahat kasih contoh partikel pym ke thanos dan teknologi alien diluar sana lebih mengerikan bahkan bisa dibilang jenius ebony maw aja pake layar sentuh wkwk
    jadi ane rasa thanos dan tim melipat gandakan partikel pym atau buat yg lebih besar untuk pesawat mereka aja jadi mahkluk didalamnya ngikut jdi kecil
    terus mungkin melipat gandakan nya bertahun tahun tapi ga masalah toh soalnya selama apapun mereka bakal balik dalam 10 detik
    dan nebula jahat kan tangannya bionik terus juga dia udh dapat pencerahan kali dari tim nya tentang alat itu jadi pas balik dia bisa otak atik

    BalasHapus
  81. Mungkin di dimensi baru Steve buat mesin waktu juga dengan Hulk atau Ironman lalu dipakai Steve tua balik ke dimensi kita?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim5:45 PM

      @Albert: yup bisa jadi

      Hapus
  82. Ini mungkin termasuk spoiler
    1.infinity gauntlet buatan tony lebih kuat dari buatan eitri karena masih bisa dipakai ampir 2 kali.
    2.armor iron man ternyata bisa dijadiin infinity gauntlet juga.
    3.pedang ganda milik thanos lebih kuat dari tameng captain america,tamengnya ampe tinggal separuh.
    4.mjolnir itu bisa mengeluarkan petir tak peduli siapa yang bisa menggunakannya.jadi petir yang dikeluarkan thor itu bisa berasal dari dirinya sendiri atau dari palunya.
    5.strombreaker ternyata bisa digunakan oleh siapapun beda dengan mjolnir.
    6.untuk mengembalikan ke enam infinity stone sebenarnya capten hanya memerlukan space stone.itu pendapat saya
    7.yang membuka portal untuk para superhero itu apakah hanya doctor strange dan wong atau semua penyihir di tibet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim5:47 PM

      @Sugik: NICE FACTS OM!!!!

      Hapus
    2. Anonim8:46 AM

      😂😁😂

      Hapus
    3. space stone cuman buat telportasi om kalau buat kembali ke masa lalu ya ga bisa

      Hapus
  83. 1. gw bakal kehilangan iron man, melekat banget ini karakter, sama kaya logan

    2. buat capt.... bolehlah sekali2 lu mikirin diri lu sendiri, met hepi2 lah sama cinta sejatimu (ga sama bucky mulu)

    3. buat pots, i love your suit...

    4. buat capt. marvel, potongan rambut lu kaya polwan cakep banget

    5. buat wanda max, sexy banget kamu mbak... xixixi...

    6. btw... kira2 deadpool jadi debu juga ga ya kalo masih satu universe

    BalasHapus
  84. jujur di MCU ane cuma suka filmnya James Gunn sama Russo Brothers aja, selebihnya ga suka

    BalasHapus
  85. Perasaan actionnya masih seruan infinity war. Sejam pertama ngantuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim8:34 PM

      action infinity war lebih seru??? lu nonton infinity war sambil ngeganja kali lu makanya bisa lebih seru dari endgame

      Hapus
    2. lu suka yg action action kali yah ya wajar sih lo bilang ngantuk
      tapi kalau yg bener bener fans dan yg memang sudah menunggu dari 2008 saat nick fury muncul di film iron man pertama lu ga akan ngantuk cuy

      Hapus
  86. @Unknown: actionnya seruan Infinity War???? WTF!! Are you kidding me??? Sejam pertama ngantuk ya okelah, emang rada ngebosenin sih. Tapi adegan action, dude!!! Adegan action di film ini yang terbaik dari yang terbaik, how people can ask for more???

    BalasHapus
  87. saya harap setelah Endgame, MCU tidak jadi seperti Boruto setelah Naruto tamat, I mean Boruto is pretty good tapi membosankan, di satu sisi Boruto tidak ingin mengulang cerita Naruto (dimana itu keputusan bagus, supaya tidak repetitif) tapi di sisi lain, cerita barunya kurang bernyawa

    BalasHapus
  88. Untuk adegan pesawat thanos,apa mungkin nebula jahat membawanya dalam bentuk yg sudah kecil?seblmnya nebula dan team yg keangkasa kan membawa pesawat yg dikecilkan juga kan?
    Jadi mungkin dia hanya menggunakan mesin itu untuk memperbesar kembali saja.

    BalasHapus
  89. Anonim4:42 AM

    Dari pada mewek" kenapa gak nyoba ngambil Imron sama Janda hitam ke masa lalu buat ke masa depan.. so gak ngaruh juga toh ma reality apalagi kalo sebelum berdua ..... Ngambilnya 😁

    BalasHapus
  90. Spoiler alarm..





    Itu pas doctor stranger bukak fortal waktu tuk membantu di pertaruangan terakhir kenapa bisa begitu kan.... Kalo benar bisa kembali kewaktu ,kenapa dia gak datang pas di masa depan..berasa plot hole di situ.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudnya gimana nih ane gapaham wkwk

      Hapus
    2. Anonim10:23 AM

      CMIIW, pas yg ud jadi debu idup lg, dimanapun mereka berada (Titan, Wakanda dsb) itu ud 5 th lewat, cm yg tau cm dr Strange.. lgsg contact Wong buat buka portal ke markas Avenger buat join battle...

      Hapus
  91. Btw jadinya Peter Parker hidup di tahun berapa ya? Kalau 2023 kok Ned sama sekolahnya ga tambah tua 5 tahun?

    BalasHapus
  92. Seneng aja liat jajaran cast berkelas dan para pemenang Oscar dan nominasi Oscar tumpah ruah di film.ini
    ...ayo ramaikan kolom komentar bung Rasyid hehe

    BalasHapus
  93. baru sempet nonton, epic banget sih pertarungan terakhirnya.
    bayangan barata yudha gue tergambarkan di endgame
    drama nya dapet sih, karena emang karakternya udah dibangun dr lama
    jadi kita pasti terikat dengan mereka

    BalasHapus