09/01/21

REVIEW - ANOTHER ROUND

0 View

As we’re getting older, we increasingly want another shot, another round of the good old days. Masa mudah penuh kejayaan itu memang wajar dirindukan, seiring pertambahan usia di mana kebebasan diredam atas nama tanggung jawab. Kita semakin jarang melakukan hal di luar rutinitas, semakin sedikit pula orang yang kita temui di luar lingkup keluarga dan pekerjaan. Tanpa sadar, banyak dari kita menjadi sosok membosankan yang terjebak di tengah krisis paruh baya.

Another Round, selaku perwakilan Denmark di ajang Academy Awards 2021 (sekaligus salah satu unggulan utama di kategori Best International Feature Film), membawa sutradara Thomas Vinterberg bereuni dengan Mads Mikkelsen setelah The Hunt (2012), dalam drama-komedi bittersweet mengenai fase hidup di atas. Mikkelsen memerankan Martin, seorang guru sejarah yang kelasnya mampu membuat murid-murid terserang kantuk. Dia mengajar tanpa hasrat. Sementara rumah tangganya dengan sang istri, Anika (Maria Bonnevie), tak kalah dingin. Keduanya nyaris tidak berkomunikasi.

Hingga suatu malam, Martin beserta tiga rekannya sesama guru, Nikolaj (Magnus Millang), Tommy (Thomas Bo Larsen), dan Peter (Lars Ranthe) berkumpul, kemudian mendiskusikan tentang teori dari Finn Skårderud, bahwa tubuh manusia mempunyai kadar alkohol lebih rendah 0,05% dari seharusnya. Bila kadar itu terpenuhi, sang psikiater percaya, seseorang bakal lebih kreatif dan santai dalam menjalani keseharian. Mereka berempat pun memutuskan melakukan studi guna menguji teori itu.

Awalnya semua berjalan lancar. Performa keempatnya meningkat. Martin mengajar dengan lebih kreatif. Jangankan para murid, saya pun terhibur melihat metode baru sang guru. Tapi bisa ditebak, perlahan segalanya bergerak di luar kendali. Justifikasi berkedok studi mulai terjadi. Dari 0,05%, kadar alkohol yang diuji meningkat jadi 0,10%, dan seterusnya. Apakah naskah buatan Vinterberg dan penulis langganannya, Tobias Lindholm, mengutarakan pesan anti-alkohol? Tentu bukan. Apa pun (termasuk alkohol) dapat membahayakan bila berlebihan, namun dengan kadar serta timing yang tepat, hal itu justru dapat membantu.

Kerapuhan yang ditampilkan (melalui penampilan kuat yang berpotensi mendaratkan nominasi Oscar perdana bagi sang aktor andai film ini merupakan produksi Hollywood) Mikkelsen memastikan simpati penonton terhadap Martin tak lenyap, tidak peduli sekacau apa kondisinya. Pun seburuk-buruknya situasi, Another Round menolak melangkah ke ranah depresif. Vinterberg dan Lindholm rutin melempar humor (kebanyakan berupa satir). Another Round merupakan perjalanan 115 menit yang menggelitik, pula mengkhawatirkan, sebab saya memedulikan protagonisnya, apalagi begitu ia mulai bisa menata ulang hidupnya. Saya khawatir semuanya bakal kembali berantakan, yang mana pasti terjadi.

Jika diperhatikan, sejatinya film ini berisi cerita familiar tentang ayah/suami yang tidak pernah “hadir”, ditambah paparan soal alkoholisme. Faktor pembeda terletak pada “studi” yang tokoh-tokohnya lakukan. Sehingga, sekitar 30 menit terakhir tatkala studi itu (terpaksa) diakhiri, kisahnya sempat terjebak kesan formulaik. Sampai mendekati konklusi, saat satu momen sederhana berhasil memancing kebahagiaan luar biasa, filmnya kembali menemukan pijakan. Apalagi Another Round ditutup oleh tarian penuh euforia dari Mads Mikkelsen, seolah menunjukkan kalau ia belum melupakan ilmu-ilmu semasa belajar di akademi balet dahulu. What else do you need?


Available on iTunes

4 komentar :

  1. nassa7:30 AM

    kak selain film another round. yang berkemungkinan masuk nominasi best international film di oscar film apa lagi ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena shortlist Januari belum keluar, masih susah ditebak. Tapi yang peluang besar kayaknya I'm No Longer Here, Two of Us, Dear Comrades, A Sun, Sun Children, Charlatan, My Little Sister, Quo Vadis Aida?

      Hapus
  2. Berharap banget PTJ masuk nominasi best international film😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya saya juga punya harapan film perempuan tanah jahanam masuk nominasi hehehe.tapi kayaknya film another round yang bakal masuk dan menang karena kayaknya gak ada film lain yang punya se hype film ini

      Hapus