13/02/21

REVIEW - NEWS OF THE WORLD

0 View

News of the World mementahkan ekspektasi, menghasilkan ketidakterdugaan, justru dengan mengikuti formula. Tepatnya formula film western, di mana tempo lambat membungkus perjalanan protagonis melintasi padang tandus wild west, sambil sesekali, terlibat baku tembak. Keberadaan Paul Greengrass, yang identik dengan gaya kinetik, bahkan saat filmnya bukan menampilkan petualangan seorang Jason Bourne, memberi ekspektasi bahwa sang sutradara bakal memodifikasi formula di atas. Ternyata sebaliknya. Adaptasi novel berjudul sama karya Paulette Jiles ini jadi pembuktian versatilitas Greengrass.

Berlatar 1870, kisahnya berpusat pada Kapten Jefferson Kyle Kidd (Tom Hanks), seorang veteran Perang Saudara (1861-1865) dari kubu Konfederasi. Peperangan membuat Kidd kehilangan segalanya, baik harta maupun keluarga. Kini ia berpindah dari kota ke kota, guna mencari uang sebagai pembaca berita. Setiap malam, Kidd mengumpulkan warga di suatu bar, lalu membacakan berita-berita dari koran. Mungkin ini asal muasal profesi news anchor di televisi? 

Sebagaimana film western kebanyakan, News of the World juga mengentengahkan soal "pencarian rumah" dan "kehidupan yang lebih baik". Bagi Kidd, perjalanan itu dimulai setelah ia menemukan gadis kecil sedang terlantar di tengah hutan. Gadis itu bernama Johanna (Helena Zengel). Dari sebuah surat, Kidd mengetahui kalau Johanna diculik oleh para Indian dari suku Kiowa, yang juga membantai seluruh keluarganya. Alhasil, proses komunikasi menjadi sulit, karena Johanna cuma bisa berbahasa Kiowa. 

Kidd yang tidak memiliki pilihan lain, terpaksa membawa Johanna serta, guna mengantarkannya pulang ke rumah. Pertanyaannya, "apa itu pulang"? Orang tua kandung Johanna telah tiada. Suku Kiowa tempatnya tumbuh pun tidak ada lagi. Johanna adalah gadis berdarah Jerman, lahir di Amerika, tumbuh bersama Indian. Apa definisi "rumah" baginya? Kidd berusaha menyelamatkan si gadis yang tersesat, tapi ia sendiri (dan seluruh negeri), kondisinya tidak jauh beda. Semua tersesat di tengah ketidakpastian, tatkala negara sedang menata ulang dirinya.

Melalui perjalanan selama hampir dua jam, melewati lanskap liar nan panas yang tak jarang nampak indah berkat sinematografi garapan Dariusz Wolski (dikenal sebagai langganan Ridley Scott dan Gore Verbinski), naskah buatan Greengrass dan Luke Davies (Life, Lion) membawa karakternya menuju pemahaman bahwa "home is a place where you belong". 

Kidd dan Johanna saling memiliki, juga saling menyembuhkan, dalam hubungan yang memiliki hati berkat chemistry Hanks dan Zengel. Chemistry antara pria yang terus melangkah maju di atas permukaan bumi, dan gadis cilik yang menyatu dengan bumi. Hanks seperti biasa tampil hangat, yang membuat baik penonton atau Johanna, mendapatkan rasa aman dan nyaman walau melintasi wild west penuh marabahaya. Tapi perbincangan di awards season nampaknya akan lebih banyak diisi soal penampilan Zengel. Melakoni debut Hollywood setelah angkat nama di System Crasher (2019), Zengel menunjukkan jangkauan akting luas. Dia bisa tampil liar, lalu sejurus kemudian nampak kosong dan sedih, kemudian terlihat polos di kesempatan lain. 

Jika News of the World merupakan media Zengel mencuatkan karirnya, maka bagi Greengrass, film ini membuktikan ia bukanlah sineas dengan satu trik belaka. Tengok adegan baku tembak, khususnya saat Kidd dan Johanna berurusan dengan tiga mantan pasukan Konfederasi. Daripada shaky cam, musik tempo tinggi, atau penyuntingan frantic, Greengrass justru menggunakan stillness dalam pengambilan gambar, ditambah kehenginan tata suara, guna membangun intensitas. Hasilnya efektif. Greengrass menahan diri tak memakai ciri khasnya, bahkan sewaktu menampilkan sebuah kerusuhan. 

Satu-satunya "sentuhan modern" hanyalah kuantitas penggunaan CGI yang (sedikit) lebih banyak dibanding mayoritas suguhan western. Itu pun masih dengan takaran yang sesuai. Sisanya, News of the World merupakan western konvensional yang solid. Ke depannya, tiap mendengar kabar proyek baru dari Paul Greengrass, kita bisa mengharapkan tontonan-tontonan dengan beragam variasi. 


Available on NETFLIX

2 komentar :

  1. Alhamdulillah ada yg suka juga ama nih film. Org2 kyknya pada was-was News of the World bakal masuk nominasi Best Picture. Gw justru berharap hahaha. Filmnya emg bagus kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak lah yang suka, lha critically acclaimed kok 😅

      Hapus