01/09/23

REVIEW - SUSUK: KUTUKAN KECANTIKAN

0 View

Di salah satu adegannya, Susuk: Kutukan Kecantikan menampilkan dukun bernama Prasetyo (Muhammad Khan) berjibaku untuk mengeluarkan susuk milik Laras (Hana Malasan). Dari balik tirai yang membentuk siluet, nampak berbagai macam makhluk halus keluar dari tubuh si wanita. Ada siluman ular, hantu nenek tua, dan lain sebagainya. 

Adegan di atas merupakan salah satu momen terbaik dalam horor lokal tahun 2023 yang telah rilis sejauh ini. Sebuah pembuktian bahwa masih ada kreativitas dalam kepala para pembuat horor Indonesia. Momen itu begitu kuat, sehingga walaupun mayoritas teror lain tak seberapa memukau, filmnya masih sepadan dengan waktu dan uang yang penonton sisihkan.

Pasca kecelakaan mematikan di hari yang ia rencanakan sebagai hari terakhirnya bekerja sebagai PSK, Laras mengalami mati otak. Akibat susuk miliknya, Laras terus tersiksa dan tidak kunjung mengembuskan napas terakhir. Demi mencari cara menolong sang kakak, Ayu (Ersya Aurelia) membawa Laras pulang ke kampung halaman mereka, ditemani Arman (Jourdy Pranata), sopir taksi yang diam-diam menyukai Laras. 

Butuh beberapa saat sampai Susuk mulai menebar kengerian. Praktis paruh awalnya minim teror. Muncul pula kesan draggy di banyak titik (masalah ini terus terjadi hingga akhir). Entah akibat naskah buatan Husein M. Atmodjo menyelipkan beberapa filler yang kurang substansial, atau pengadeganan berlarut-larut dari Ginanti Rona selaku sutradara, yang bukan ditujukan untuk menguatkan atmosfer serta intensitas.

Tapi seiring durasi, tatkala penderitaan yang karakternya alami semakin bertambah, semakin efektif pula terornya. Ginanti Rona menebus sederet penampakan generik, yang bak eksis hanya untuk melaksanakan kewajiban memenuhi ekspektasi pasar, dengan presentasi body horror. Belum seberapa ekstrim, namun sekali lagi, efektif. Menyakitkan, menjijikkan, tidak nyaman. 

Meski tak menawarkan modifikasi bagi genrenya, pun sempat diganggu oleh kemunculan twist berbau formula "anakku-bukan-anakku" ala sinetron yang tak berkontribusi baik sebagai shock value maupun penguat pesan (hanya menegaskan betapa pengguna susuk tak lebih dari individu murahan), naskahnya sanggup memenuhi poin paling mendasar: bercerita dengan rapi. 

Tentunya adegan siluet tadi perlu disinggung lagi. Di situ, selain naskah yang menawarkan ide segar yang turut membantu menjabarkan seluk beluk ilmu susuk, penampilan Muhammad Khan juga patut dipuji. Mengingatkan ke debut gemilangnya di Kucumbu Tubuh Indahku (2019), sang aktor memamerkan olah fisik mumpuni, yang kembali diulangi dalam klimaks seru yang meleburkan aksi baku hantam dengan estetika tari. 

Membicarakan akting, inilah departemen paling bersinar di film ini. Selain Muhammad Khan, Elang El Gibran adalah magnet kuat yang mengingatkan penonton betapa manusia tidak kalah menyeramkan dan mematikan daripada setan. Ditambah nama-nama lain yang tidak kalah solid seperti Ersya Aurelia, Jourdy Pranata, hingga Whani Darmawan, walau masih diisi sederet kelemahan, Susuk: Kutukan Kecantikan membuktikan diri sebagai horor Indonesia dengan jajaran penampil terbaik tahun ini. 

25 komentar :

  1. Anonim2:58 AM

    Visinema selalu menelurkan film~film berbeda dengan produksi lainnya, selalu menampilkan aneka warna denyut nadi perfilman Indonesia

    BalasHapus
  2. Anonim3:01 AM

    Jourdy Pranata bisa bertranformasi peran dan wajah, dan itu benar-benar kita nggak perlu lagi Reza Rahardian, bosen

    film bagus untuk di nikmati

    BalasHapus
  3. Anonim3:02 AM

    Setan Susuk sesungguhnya adalah Elang El Gibran, pantas raih Piala Citra sebagai pemain terbaik

    BalasHapus
  4. Anonim3:09 AM

    naskah buatan Husein M. Atmodjo sulit di intrepestasikan namun berhasil membuat penonton suka

    BalasHapus
  5. Anonim3:09 AM

    Ginanti Rona, terbaik

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Anonim10:22 AM

    Bang template web nya ganti aja, pake viomagz soalnya tema web abang bnyk yg tidak bisa di klik

    BalasHapus
  8. Anonim12:28 PM

    Ginanti Rona berhasil membawa penonton masuk ke bioskop

    laris manis akhir pekan, tambah layar, tambah jam tayang

    bisa tembus 1 juta penonton

    BalasHapus
  9. Anonim12:28 PM

    Visinema, Always The Best Of The Best

    BalasHapus
  10. Anonim12:29 PM

    Elang El Gibran Konak Kocak Parah

    BalasHapus
  11. Anonim12:30 PM

    penampilan Muhammad Khan jadi stealing scene, tarian maut

    BalasHapus
  12. Anonim disini goblok dan dungu12:43 PM

    Tidak bisa berkata-kata lagi ngelihat komen anonim caper di setiap postingan blog ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim3:02 PM

      Sok asik lo

      Hapus
    2. Anonim adalah penghidup interaksi internet3:05 PM

      Sok asik lo badut, lo itu yg caper

      Hapus
    3. Anonim disini goblok dan dungu7:08 PM

      Wkwkwk buat anonim yg balas komen gua ada kaca gak sih, nganggur banget pengen diperhatikan di blog ini

      Hapus
  13. Anonim2:19 PM

    terimakasih anonim untuk komentar nya, bagus buat saya mau nonton atau tidak

    mas rasyid makasih juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu terima kasih dengan anonim karena apa?

      Hapus
  14. Anonim2:20 PM

    Susuk: Kutukan Kecantikan, luar biasa drama ke arifan lokal membumi

    BalasHapus
  15. Anonim2:20 PM

    film azab, bagus untuk Susuk: Kutukan Kecantikan

    BalasHapus
  16. Anonim2:21 PM

    saya sudah nonton hari ini, bagus dan menarik

    silahkan jika ada komentar lain

    BalasHapus
  17. Anonim Adalah Kehidupan internet3:04 PM

    Bang template web nya ganti kek viomagz mas sugeng aja. Tema blog abang yg ini kalo klik link gaj ada interkasi, harusnya mengarah ke genre film yang kita mau lah bang rasyid

    BalasHapus
  18. Anonim7:55 PM

    Susuk: Kutukan Kecantikan luar biasa akhir pekan ini menyikat habis layar sampai saya tidak kebagian tiket

    BalasHapus
  19. Anonim7:56 PM

    komentar Susuk: Kutukan Kecantikan cakap dan kompeten bisa jadi rujukan untuk saya nonton

    BalasHapus
  20. Anonim7:56 PM

    thanks mr.rasyid for review

    BalasHapus
  21. Anonim7:58 PM

    Jourdy Pranata wtf banget, keren

    BalasHapus