15/09/23

REVIEW - TARGET

0 View

Ketegasan yang diartikan sebagai sikap berlebihan, hingga panggilan "hon" dari atasan yang selalu memarahinya untuk mencari perhatian. Sebagai perempuan di dunia kerja, hidup tidaklah mudah bagi Soo-hyun (Shin Hye-sun). Rutinitasnya sudah cukup berat tanpa harus mendapat gangguan dari seorang psikopat yang menginvasi ruang pribadinya. 

Semua berawal dari masalah sederhana. Soo-hyun berniat membeli mesin cuci di sebuah website jual beli barang bekas. Ketika barang itu datang dalam kondisi rusak, Soo-hyun melaporkannya ke polisi. Ketika Detektif Joo (Kim Sung-kyun) dan Detektif Na (Kang Tae-oh) tak bisa menjamin kasus bakal terselesaikan dengan cepat akibat banyaknya laporan serupa, Soo-hyun melakukan penyelidikan sendiri, yang berbalik mendatangkan bahaya baginya, tatkala si pelaku meretas seluruh akun pribadi Soo-hyun. 

Target kemudian memaparkan ancaman yang mungkin menghantui di era media sosial. Di satu sisi, kita sebagai penonton yang menikmati suguhan thriller dari kursi bioskop yang nyaman, bakal dibuat terhibur oleh modus operandi si pelaku, baik caranya menutupi jejak maupun meneror Soo-hyun. Tapi kenyamanan itu akan segera lenyap begitu menyadari bahwa apa yang Soo-hyun alami juga menimpa kita.

Di situlah kekuatan film ini. Bermodalkan ancaman-ancaman yang masih memedulikan realisme, ia menghadirkan potret mimpi buruk dunia modern. Penjahat tidak lagi perlu menyatroni kediaman korban. Selain penguntit atau pembunuh, teror juga bisa berasal dari hal-hal yang jauh lebih sederhana, misal makanan yang diantar terus menerus tanpa pernah kita pesan. Jari di kibor peretas tidak kalah berbahaya dibanding pisau di tangan pembunuh. 

Memasuki pertengahan durasi sayangnya Target seolah kehabisan ide untuk terus bermain-main di ranah techno-thriller. Ancamannya kembali ke bentuk fisik, menampilkan kucing-kucingan yang biarpun tampil cukup seru berkat pengarahan solid Park Hee-kon, berujung melucuti kesegaran filmnya. Target menutup perjalanannya sebagai thriller generik. 

Tapi tidak ada yang generik dari penampilan Shin Hye-sun. Sang aktris memamerkan kualitas yang selama ini jadi ciri khasnya. Bertenaga, penuh antusiasme, serta tidak kagok kala harus melompat dari momen dramatik menuju komedik. Hye-sun memberi warna ketika filmnya mulai kehilangan pesona. Penampilan Hye-sun makin menguatkan simpati kita pada perjuangan sang protagonis. Bukan "cuma" perjuangan korban melepaskan diri dari teror psikopat, karena ancaman turut dihadirkan pihak lain. 

Di satu titik, si pelaku mengunggah pesan di forum internet guna memancing para laki-laki mesum agar mendatangi rumah Soo-hyun. Belum lagi perilaku bosnya (Lim Chul-soo) yang sudah menyentuh ranah pelecehan. Target juga soal perjuangan seorang perempuan yang hari-harinya direcoki oleh barisan lelaki pecundang dan pengecut. Laki-laki yang memaksakan cintanya, laki-laki yang tidak ragu memanfaatkan situasi demi memenuhi hasrat, laki-laki yang bersembunyi di balik topeng anonimitas untuk berbuat sesuka hati. 

21 komentar :

  1. Anonim11:39 AM

    WTF MOVIE !!!

    BalasHapus
  2. Anonim11:40 AM

    Soo-hyun (Shin Hye-sun) cewek labil bikin orang lain tewas, gemesss banget

    BalasHapus
  3. Anonim11:42 AM

    Sutradara Park Hee-kon Brilian, eksekusi mantap

    BalasHapus
  4. Anonim11:45 AM

    Metaversa kekinian diangkat ke layar lebar, wajib di tonton

    BalasHapus
  5. Anonim11:46 AM

    dikira biasa aja, bagongan banget ternyata....KEREN

    BalasHapus
  6. Anonim4:20 PM

    Lim Chul-soo, bos bertepuk sebelah tangan

    BalasHapus
  7. Anonim12:13 PM

    Review muka-muka plastik terus, bosen

    BalasHapus
  8. Anonim6:02 PM

    bagus banget ini film, bahasa nya sopan

    BalasHapus
  9. Anonim6:02 PM

    film keren

    BalasHapus
  10. Anonim6:05 PM

    skor film : 10/10

    BalasHapus
  11. Anonim6:06 PM

    5x gue nonton, bagus sadis

    BalasHapus
  12. Anonim6:06 PM

    gila nih cewek bikin cari gara gara aja

    BalasHapus
  13. Anonim6:07 PM

    good film

    BalasHapus
  14. Anonim6:07 PM

    thanks mas rasyid

    BalasHapus
  15. Anonim9:47 PM

    film disturbing

    BalasHapus
  16. Anonim9:48 PM

    perempuan nggak ada kerjaan dalam film ini benar benar bikin kesal

    BalasHapus
  17. Anonim9:48 PM

    Park Hee-kon keren

    BalasHapus
  18. Anonim9:52 PM

    Skip Ngantuk

    BalasHapus
  19. Anonim4:38 AM

    Detektif Joo (Kim Sung-kyun) dan Detektif Na (Kang Tae-oh) tidak ada guna sama sekali

    BalasHapus
  20. Anonim4:38 AM

    luar biasa slow burn ini film

    BalasHapus