REVIEW - MOHON DOA RESTU
Tujuh tahun lalu, Ody C. Harahap sempat menyutradarai film berjudul Me vs. Mami. Komedi yang dibintangi Cut Mini tersebut luar biasa memikat di awal berkat gempuran humor segar, sebelum runtuh di akhir gara-gara pilihan konklusi buruk nan absurd. Mohon Doa Restu tampil sebaliknya.
Naskah buatan Cassandra P. Cameron dan Yayu Yuliani, yang ditulis berdasarkan cerita hasil pengembangan keduanya bersama Hanan Novianti, Amelya Oktavia, Arief Ash Shiddiq, dan (surprisingly) Gina S. Noer, mengawali penceritaan lewat jalur familiar.
Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol) adalah teman kecil yang terpaksa menuruti permintaan (atau lebih tepatnya tuntutan) ibu mereka, Widi (Cut Mini) dan Ira (Sarah Sechan), untuk menjalin hubungan. Bukan hanya berpacaran, tapi melangkah ke jenjang pernikahan dalam waktu singkat. Sewaktu Mel terganggu oleh paksaan kedua ibu, Satya malah terlalu menurut.
Familiar. Klise. Sesuatu yang bakal mendatangkan cap "FTV banget" dari beberapa pihak (meski saya sendiri sangat membenci cap itu karena terasa menggampangkan). Keklisean bukan saja berasal dari alur, pula ide humornya. Tiada yang baru dari sederet banyolan mengenai situasi saat orang tua mengendalikan hidup anak yang film ini miliki.
Ketika humornya kurang menggigit, beruntung Mohon Doa Restu diberkahi jajaran pemain yang sanggup menjaga daya hibur supaya tetap eksis. Cut Mini dan Sarah Sechan adalah dynamic duo yang tak pernah kehabisan bahan bakar, Jefri Nichol mampu melepas citra bad boy untuk menghidupkan Satya si "anak mami", dan Dea Panendra kembali menjadi scene stealer, memerankan Astrid, sahabat Mel yang eksentrik akibat terlalu akrab dengan alkohol.
Kendati demikian, jalan terjal terus dilewati Mohon Doa Restu. Bahkan naskahnya gagal menjustifikasi perubahan sikap salah satu ibu, yang mendadak, tanpa titik balik pasti, sadar dirinya sudah salah karena terlalu mengontrol sang anak.
Tapi sebagaimana telah saya singgung di paragraf pembuka, Mohon Doa Restu bagai kebalikan dari Me vs. Mami. Kesan familiar di paruh awal mulai lenyap selepas momen emosional, tatkala suami Widi, Arief (Kiki Narendra), yang selama ini selalu patuh, memutuskan mengonfrontasi sang istri. Kedua pelakon seniornya menampilkan dinamika emosi memukau. Kiki Narendra meletupkan apa yang selama ini tertahan, sementara Cut Mini meledak akibat fakta baru yang mengguncang hatinya.
Sejak itu, Mohon Doa Restu membaik di segala lini. Babak ketiganya penuh kekacauan menyenangkan berkat naskah yang akhirnya tampil lepas memaksimalkan keabsurdan komedi situasi, sebelum menutup penceritaan secara spesial.
Konklusinya berhasil tampil seimbang. Ada upaya memahami perspektif sikap mengontrol orang tua tanpa harus membenarkannya, dengan tetap tegas menentang berbagai macam bentuk kontrol dalam lingkup keluarga (tidak hanya orang tua ke anak). Tapi pencapaian terbaik film ini adalah saat melalui konklusi tersebut ia memunculkan sudut pandang unik mengenai konsep "doa restu". Menyentuh.
25 komentar :
Comment Page:Wow... Rating nya tinggi juga, wajib tonton nih
konak kocak abis, lucu gaspol
Ody C. Harahap, nggak heran, bagus ini sutradara...
Naskah buatan Cassandra P. Cameron dan Yayu Yuliani bersama Hanan Novianti, Lele Laila, Amelya Oktavia, Arief Ash Shiddiq, dan Gina S. Noer, top markotop deh 10 jari acungkan jempol
skip, kdrt trigger
Syifa Hadju, artis berbakat & politik hak asasi manusia yang di banggakan, keren, jauh beda dengan Gal Gadot
Satya (Jefri Nichol) seperti fly ngegele mabok aktingnya, lumayan lah lucu normal
wow keren lucu ini film, 3x saya nonton di bioskop
nggak minat blas
119ribu penonton termasuk saya sudah nonton di bioskop
milo dinosaurus sama siomay XXI enak tuh sambil nonton ringan lucu
ni film cakep beuh
plot twist slowburn komedi
film bagus, nggak di tonton
gajian abis
film lucu bingit
skor film ini : 7.5/5, lucu
alur menggugah pengen ribet nikah
pusing lihat emak emak berantem
horror bingit
Dulu selalu suka dengan karya2 odi C, kapan kawin, skakmat, hit n run, sweet 20, me vs mami lama gak bikin film cukup terobati
Odi always is the best
Melodrama kena di hati
Di kasih horror terus...di protes, di beri film bagus...kagak di tonton...crazy mania
bagus
Posting Komentar