Sutradara Bennett Miller yang pada tahun 2005 lalu berhasil meraih nominasi Oscar melalui filmnya Capote kali ini kembali lagi setelah 6 tahun absen membuat film. Kali ini dia mengangkat kisah hidup Billy Beane yang merupakan seorang GM (General Manager) dari Oakland Athletic, sebuah klub baseball kecil yang prestasinya juga jauh dari kata mengesankan. Sama seperti Capote, nama Philip Seymour Hoffman juga jadi salah satu pemain dalam film ini, bedanya kali ini dia tidak menjadi aktor utama. Peran aktor utama jatuh pada Brad Pitt. Selain mereka berdua nama komedian Jonah Hill juga turut mengisi jajaran pemain di Moneyball. Yang menarik, naskah film ini ditulis oleh dua Steven Zailian dan Aaron Sorkin. Zailian pernah mendapat 3 nominasi Oscar untuk naskahnya dan berhasil memenangkan satu. Sedangkan Aaron Sorkin seperti yang kita tahu tahun lalu baru saja memenangi Oscar untuk Best Adapted Screenplay lewat The Social Network. Yang menarik adalah film ini juga merupakan adaptasi dari sebuah buku. Jadi tentunya naskahnya akan sangat menjanjikan.
Setelah menderita kekalahan di postseason 2001, tim Oakland Athletic tengah mempersiapkan diri menghadapi musim 2002. Tapi persiapan mereka terganggu saat 3 orang pemain bintangnya pindah ke tim lain. Hal itu tentu saja memusingkan sang GM, Billy Beane (Brad Pitt) yang harus menemukan pemain baru untuk menggantikan mereka. Masalahnya adalah Oakland Athletic termasuk tim dengan bujet belanja yang minim sehingga sulit bagi mereka menemukan pemain berkualitas. Sampai kemudian dia bertemu dengan Peter Brand (Jonah Hill) yang menarik perhatian Billy karena Peter melakukan penghitungan kemampuan pemain dan hal-hal lain dalam tim lewat statistik dan angka-angka. Hal itulah yang membuat Billy akhirnya merekrut Peter untuk menjadi asistennya dan menerapkan teori tersebut di timnya.
Tapi keputusan-keputusan yang dibuat oleh Billy dan Peter banyak ditentang khususnya oleh para petinggi tim yang merasa statistik dan hal-hal semacamnya tidak berguna bila diterapkan dalam baseball. Tapi hal itu tidak membuat Billy gentar dan dia terus melanjutkan rencananya. Pada akhirnya saat musim dimulai Oakland Athletic diisi oleh banyak pemain buangan yang tidak dibutuhkan oleh tim lain yang ironisnya menurut statistik yang diberikan Peter mereka adalah pemain-pemain yang akan mendatangkan keberhasilan bagi Oakland Athletic. Moneyball memang mengisahkan tentang zero-to-hero tapi tidak dengan cara yang biasa. Memang unsur tersebut tetap ada dan sepertinya adalah hal wajib dalam film olahraga, tapi dalam film ini bukan hanya itu yang diperlihatkan. Yang unik juga adalah karakter-karakter dalam film ini pernah menjadi seorang "hero" sebelum mereka menjadi "zero" samapi akhirnya mereka bertansformasi kembali menjadi seorang "hero" lewat perjalanan yang berat tentunya.
Tapi sekali lagi Moneyball tidak hanya soal itu. Film ini juga berbicara mengenai keberanian mengambil resiko meskipun apa yang kita yakini itu berbeda dengan pandangan orang pada umumnya. Dan seorang Billy Beane telah membuktikan itu. Banyak yang mencaci dan mengatakan keputusannya aneh. Masa-masa berat juga telah dia lalui akibat dari keputusannya, tapi dia tetap kukuh dan justru terus berusaha dengan gayanya lewat kepercayaan diri yang tinggi hingga pada akhirnya dia berhasil meraih apa yang tidak diduga-duga oleh semua orang. Diluar itu juga masih ada kisah sampingan mengenai hubungan Billy dengan sang puteri yang tinggal bersama mantan istrinya. Kisah itu tidak ditampilkan dengan berlebihan karena pada dasarnya tidak ada konflik berlebihan antara mereka, tapi kisah antara mereka berdua sukses menjadi pemanis. Apalagi ada beberapa momen yang cukup menyentuh seperti saat sang puteri bermain gitar didepan Billy dengan sangat baik dan lihat ekspresi yang ditampilkan Brad Pitt. Sederhana tapi sangat mengena.
Akting para pemainny jelas memuaskan. Brad Pitt membuktikan bahwa ini bukan hanya tahun milik Ryan Goslign dan George Clooney tapi juga miliknya. Setelah menjadi ayah yang keras dan ortodoks di The Tree of Life, Pitt menjadi sosok yang boleh dibilang berbeda jauh dimana Billy adalah orang yang tidak terpaku pada hal-hal dasar ataupun lama dan meskipun dia bukan orang yang keras tapi lebih kearah karismatik. Selain itu Jonah Hill juga sangat menarik perhatian. Seperti biasa ekspresi datarnya itu justru sangat bagus saat dia munculkan dalam konteks apapun. Keduanya juga mampu memberikan chemistry yang pas. Gabungan akting Brad Pitt yang terlihat sangat menikmati perannya dengan Jonah Hill yang sempurna untuk perannya memang sangat memuaskan.
Tapi Moneyball tetap punya kekurangan dan itu ada dalam hal memberikan ikatan emosional pada saya. Saya tidak merasa terlalu tergugah meskipun mampu menangkap berbagai pesan yang disampaikan. Meskipun ceritanya menarik tapi sangat disayangkan dari aspek emosional film ini agak terasa kurang maksimal. Tapi hal tersebut tetap tidak membuat film ini jadi tidak memuaskan karena Moneyball mampu membuat saya yang tidak menyukai baseball terus duduk manis menikmati 2 jam lebih yang ditawarkan, karena pada dasarnya kisah nyatanya adalah sebuah kisah yang luar biasa. Meski sepertinya tidak akan menang, tapi nominasi Oscar untuk Best Picture sepertinya sudah pasti didapat. Dan untuk Brad Pitt dia punya kans besar untuk menang meskipun persaingan khususnya dari George Clooney (The Descendant) dan Jean Dujardin (The Artist) akan sangat berat.
quote yang terus saya ingat dari film ini:
BalasHapus"Adapt or die!" :)
Quote itu juga membekas buat saya, soalnya sama persis sama tagline film "Hanna" hehe
BalasHapusplot ceritane lebih kompleks syid
BalasHapus