17/06/12

BLOOD SIMPLE (1984)

0 View
Inilah film yang menjadi debut dari Coen Brothers, dimana dalam Blood Simple Joel Coen menjadi sutradara sedangkan adiknya Ethan menjadi produser. Keduanya juga bersama-sama menulis naskahnya yang tentu saja berarti berbagai elemen yang sudah biasa kita temui dalam naskah yang ditulis Coen Brothers juga akan ada di film ini. Film ini juga adalah proyek pertama bagi seorang Barry Sonnenfeld sebelum ia angkat nama sebagai sutradara dalam film-film macam Get Shorty, The Addams Family, hingga trilogi Man in Black dimana disini ia menjadi sinematografer. Kata "Blood Simple" sendiri diambil dari sebuah novel berjudul Red Harvest karya Dashiell Hammett yang bisa diartikan sebagai "pola pikir seseorang yang diepnuhi rasa takut setelah berada cukup lama dalam situasi yang melibatkan kekerasan". Kisah awalnya sebenarnya sederhana saja, yakni tentang kecurigaan seorang suami akan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang istri, namun tentu saja karena ditulis oleh Coen Brothers kisah sederhana tersebut bisa berkembang menjadi sebuah konflik panjang yang jauh lebih rumit.

Pada awalnya, Julian Marty (Dan Hedaya) yang seorang pemilik bar di Texas memang sudah mencurigai bahwa sang istri, Abby (Frances McDormand) berselingkuh dengan bartendernya yang bernma Ray (John Getz). Untuk membuktikan hal tersebut Marty menyewa seorang detektif, Loren Visser (M. Emmet Walsh) untuk mengikuti keduanya. Benar saja, Visser berhasil mendapatkan foto disaat Abby dan Ray menginap di sebuah motel. Tentu saja hal ini membuat Marty geram luar biasa, apalagi Ray terlihat tidak merasa bersalah dan malahan meminta Marty untuk membayarkan sisa gajinya dan meminta keluar dari pekerjaannya. Kemarahan dan kebencian akan Ray dan Abby pada akhirnya mendorong Marty untuk melakukan sebuah hal yang cukup ekstrim yang nantinya akan berujung pada konflik yang jauh lebih rumit yang beradasar atas kesalah pahaman yang juga akan melibatkan Ray, Abby dan Visser. Tentu saja saya tidak akan menyebutkan apa yang dilakukan Marty dan konflik rumit macam apa yang menimpa mereka, karena ini adalah film dari Coen yang penuh akan kompleksitas dan kejutan sehingga makin sedikit yang anda tahu makin asyik saat menontonnya.
Bagi saya Blood Simple adalah film Coen yang paling menegangkan dan hanya bisa ditandingi oleh No Country For Old Men dengan Anton Chigurh-nya. Adegan menegangkan mampu dibangun dengan begitu maksimal. Banyak adegan yang berhasil menjadi begitu menegangkan meski hanya dibalut musik yang minim, pergerakan kamera yang secara perlahan mengikuti karakternya bergerak dan gambar-gambar yang juga ikut membangun ketegangan adegan. Beberapa adegan seperti adegan saat Visser mnyusup kerumah Ray, adegan menjelang akhir saat Abby berhadapan dengan Visser dan masih ada beberapa adalah contoh adegan yang mampu tampil menegangkan. Seperti judulnya, Blood Simple memang memusatkan kepada rasa takut yang dialami masing-masing tokohnya, dan film ini mampu membuat penonton juga ikut merasakan rasa takut, cemas dan tegang yang dialami tokoh-tokohnya.

Seperti yang banyak terdapat dalam film-film Coen Brothers, konflik rumit yang tercipta seringkali timbul karena kesalah pahaman. Apa yang menyebabkan kesalah pahaman itu terjadi? Dalam film ini yang memicu salah paham adalah rasa takut dan cemas. Mereka secara tiba-tiba terlibat dalam sebuah kondisi yang tidak mereka duga dan seperti judulnya berhubungan dengan kekerasan atau lebih tepatnya di film ini adalah pembunuhan. Rasa takut dan cemas yang mereka rasakan membuat cara pikir mereka pun tidak terlalu jernih dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang mereka anggap bisa menyelesaikan masalah tersebut tapi pada akhirnya justru malah menambah rumit dan panjang konfliknya. Yang membuat film ini makin hebat adalah bagaimana Coen memperhatikan secara detil setiap pergerakan dan tingkah laku karakternya. Jadi tidak ada perbuatan yang terasa tidak punya motif atau motifnya aneh, selalu ada motif dari tindakan karakternya dan semuanya diperhatikan sampai ke detil yang kecil sekalipun. Terkadang jika anda mengalihkan perhatian dari adegannya mungkin akan ada yang terasa aneh tapi percayalah akan sulit untuk bisa mengalihkan perhatian dari film ini. 

RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page:

Posting Komentar