THE BLING RING (2013)

3 komentar
Kenapa The Bling Ring begitu ditunggu? Pertama ini adalah film terbaru Sofia Coppola yang rata-rata membuat film dalam jangka waktu tiga tahun sekali. Kedua adalah fakta bahwa ceritanya berbasis pada kisah nyata mengenai para remaja yang melakukan pencurian di rumah-rumah selebritis ternama. Sedangkan alasan ketiga adalah banyak orang menanti penampilan Emma Watson yang kabarnya akan bermain lebih "berani" dan jauh dari sosok Hermione yang begitu lekat padanya. Yang manapun alasannya, The Bling Ring tetap saja menjadi film yang menarik. Sepanjang karirnya Sofia Coppola telah banyak mengangkat cerita yang menariknya selalu punya benang merah dengan kehidupan pribadinya dimana hal itu membuat kedalaman kisahnya terasa mengingat ia begitu dekat dengan cerita filmnya. Setelah mengangkat kesepian dalam Lost in Translation dan hubungan selebritis dengan puterinya di Somewhere, kali ini giliran satir sosial mengenai kultur hedonisme remaja dan bobsesi akan kemewahan yang diangkat olehnya.

Marc Hall (Israel Broussard) baru saja pindah ke Indian Hills High School di California. Disana ia mulai akrab dengan Rebecca Ahn (Katie Chang), seorang gadis yang begitu terbosesi dengan kemewahan khususnya dalam hal fashion. Rebecca sendiri mempunyai kebiasaan mengambil barang-barang orang seperti dompet yang ditinggal pemiliknya di dalam mobil. Aksinya bertambah gila saat Rebecca mengajak Marc masuk kedalam rumah orang lain yang sedang ditinggal pergi pemiliknya. Tapi kegilaan mereka baru mencapai puncaknya saat keduanya mulai memasuki rumah para selebirits Hollywood dimana Paris Hilton menjadi target pertama sekaligus yang paling sering mereka masuki dan curi barang-barangnya. Lama-kelamaan tidak hanya mereka berdua yang terlibat, karena teman-teman Rebecca mulai dari Nicki (Emma Watson) dan saudari tirinya, Sam (Taissa Farmiga) hingga Chloe (Claire Julien) ikut serta memasuki rumah selebritis lainnya dan ikut mengambil barang-barang yang ada mulai dari baju, tas, perhiasan hingga uang tunai.

Sofia Coppola mencoba menyindir habis-habisan gaya hidup hedonisme yang dianut banyak orang muali dari remaja hingga para selebritis. Tokoh-tokoh remaja disini adalah mereka yang gemar berpesta pora, terobsesi dengan barang-barang bermerk berharga selangit, dan begitu ingin menjadi tenar dalam eksistensi pergaulan meski merka harus mencuri barang mahal dan membanggakan aksi kriminalitas mereka sampai meng-upload fotonya di Facebook. Sedangkan mereka para selebirits macam Paris Hilton dan Lindsay Lohan adalah orang-orang bergelimang harta yang bodoh. Saking kayanya mereka tidak sadar jika ada barang mereka yang dicuri dan saking bodohnyadengan barang-barang mewah sebanyak itu kunci rumah hanya ditinggalkan dibawah keset. Ini adalah satir komedi yang cukup mengena dan begitu nyata karena terjadi dimanapun bahkan di Indonesia sekalipun. Kita diajak mentertawakan kebodohan mereka, khususnya para remaja pencuri amatiran tersebut yang sempat-sempatnya memajang foto mereka dengan barang curian hanya untuk terlihat keren. Tentu saja Paris Hilton juga tidak kalah bodoh, apalagi melihat fakta dia bersedia meminjamkan rumahnya untuk syuting film yang sejatinya menjelaskan betapa bodohnya sang sosialita.
Sama juga seperti Paris ataupun Lindsay yang masa bodoh dengan kebodohan mereka yang penting eksis di media, para remaja dalam film inipun melakukan hal yang sama. Entah tidak sadar pada kebodohan mereka atau masa bodoh, yang penting bagi mereka adalah ketenaran dan status sosial tinggi yang diukur dari seberapa mahal barang-barang yang dipunyai. Sofia begitu to the point dalam menyajikan sindirannya hingga penonton dengan mudah dibuat tertawa atau garuk-garuk kepala melihat kelakuan para tokohnya. Tapi yang sangat disayangkan adalah sedikitnya ruang yang dipakai untuk eksplorasi karakter, dan itu sangat berpengaruh pada hasil akhir ceritanya. The Bling Ring terlalu banyak menampilkan momen-momen pesta yang kurang penting dan mengesampingkan segala hal tentang karakternya. Untuk memperlihatkan karakternya menganut hedonisme dan gemar berpesta tidak perlu sebenarnya Sofia menampilkan adegan party setiap 10 menit sekali. Karena toh melihat polah karakternya diluar pesta kita sudah tahu mereka memuja kemewahan. Tapi kedalaman karakter semisal hubungan Rebecca dan Marc yang kompleks dimana Marc adalah pengidap anxiety yang gugup saat beraksi tapi ingin menuruti Rebecca, hingga kisah tentang Nikki dan ibunya yang terobsesi membuat sang anak menjadi sosok manusia yang berguna.

Penuh dengan pesta, barang-barang mahal, visual yang cukup cantik namun terasa tanpa jiwa hingga membuat The Bling Ring hampir sama kosongnya dengan kehidupan penuh kemewahan yang dijalani para karakternya. Kekurangan lainnya adalah bagaimana Sofia menyederhanakan momen penyusupan yang terjadi. Semua selebritis bahkan Orlando Bloom dan Miranda Kerr rumahnya bisa dimasuki dengan mudah, padahal dalam kejadian nyatanya, para Bling Ring sampai harus mengakali alat pengaman yang dipasang di rumah tersebut. Mungkin Sofia Coppola ingin menegaskan sindirannya tentang kebodohan para sosialita, tapi apa hal ini agak kelewatan. Jika yang digambarkan seperti itu adalah Paris Hilton dan Lindsay Lohan saya akan maklum dan satirnya terasa lucu, tapi saat Orlando Bloom ikut dibuat sebodoh itu yang ada malah perasaan aneh dan janggal.

Overall The Bling Ring masih mengingatkan pada karya Sofia Coppola yang lain khususnya Somewhere dimana alurnya berjalan agak lambat dan memiliki shoot panjang yang statis dan sunyi seperti pada adegan saat Marc dan Rebecca masuk kerumah Audrina Patridge. Bagi saya adegan tersebut terasa sederhana, sunyi namun begitu indah dan mengesankan dimana kita seolah diajak mengintip aksi mereka dari kejauhan secara real time. Akting para pemainnya cukup bagus dan Emma Watson pun memuaskan. Saya rasa ia tidak perlu lagi membuktikan bahwa sosoknya sudah lepas dari Hermione setelah The Perks of Being Wallflower dan film ini. Ada adegan pole dance yang memukau dan aksi liar remaja yang seksi nan menggoda dari Emma Watson meski tidak sampai taraf "ekstrim". Ini bukan karya yang buruk, tapi dari segala ekspektasi dan penantian yang amat sangat, The Bling Ring adalah sebuah sajian kosong yang mengecewakan bagi saya.

3 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

satu2nya yang memuaskan dari film ini cuma penampilan Watson yang ngejengkelin, ahahahaha

kalo bukan nama besar Sofia Coppola, dimamam habis nih film kayaknya sama critiks

Anonim mengatakan...

Hahaha bener! Kurang greget yah...
Btw, visit my new blog!

Daniel mengatakan...

Gw suka sama filmnya, walaupun emang bener agak kurang diasah! Nice review!