30/10/22

REVIEW - PEREMPUAN BERGAUN MERAH

0 View

Siapa pun yang mengedit trailer Perempuan Bergaun Merah wajib dibayar tinggi. Dia mampu mengambil materi-materi terbaik (termasuk money shot keren yang tak disertakan di final cut), merangkainya, mengesankan sebuah tontonan brutal nan bertenaga, kala filmnya sendiri justru kerap kekurangan daya. 

Jika anda mencari horor berdarah karena melihat nama Timo Tjahjanto mengisi kursi produser, jangan khawatir, ekspektasi itu bakal terpenuhi. Perempuan Bergaun Merah mendorong batasan rating usia 13+ ke titik paling maksimal. Sayang, sebagaimana debut penyutradaraan solonya tiga tahun lalu (Sekte), William Chandra masih kepayahan meramu intensitas.

Semua diawali oleh menghilangnya Kara (Stella Cornelia), selepas suatu malam yang dipenuhi alkohol. Beberapa temannya hadir, termasuk sang sahabat, Dinda (Tatjana Saphira), namun tak satupun tahu keberadaan Kara. Dinda yang merasa bertanggung jawab pun berusaha melakukan pencarian dengan bantuan Putra (Refal Hady), pacar Kara. Di saat bersamaan, satu per satu orang yang turut serta di malam misterius tersebut tewas di tangan hantu perempuan bergaun merah. 

Perempuan Bergaun Merah membawa protagonisnya dalam investigasi yang jalan di tempat. Sebuah proses minim progres. Dampaknya beragam. Minim progres berarti kegagalan mengajak penonton terlibat mempertanyakan misteri di balik hilangnya Kara. Akibat kurang melibatkan penonton, twist ganda di paruh akhir juga gagal memberi dampak (kenapa kita harus peduli saat tak dilibatkan?). Tidak ada misteri, tidak ada pertanyaan, tidak ada rasa ingin tahu, berujung ketiadaan sense of urgency. Alhasil, tercipta kekosongan penceritaan yang membuat alurnya melelahkan tiap pembantaian absen dari layar. 

Naskah hasil tulisan William Chandra memang lemah. Pemakaian kultur Tionghoa yang memberi angin segar tertutupi oleh sederet kekurangan. Misal terkait subteks. Mitos hantu perempuan bergaun merah ada di berbagai belahan dunia. Detail tiap negara berlainan, namun selalu mengerucut pada satu isu: objektifikasi wanita. Poin tersebut bukannya dilupakan, tapi naskahnya lalai mengeksplorasi, luput menekankan bahwa selain si pelaku, para enabler pun patut disalahkan. Mungkin William menghindari penuturan gamblang dan/atau menggurui, yang akhirnya malah berujung ketidaktegasan dalam menyuarakan pesan. 

Tapi jika sebatas banjir darah yang anda cari, Perempuan Bergaun Merah takkan sebegitu mengecewakan. Didukung tata rias kelas satu yang membuat tampilan si hantu mampu memancing kengerian, kita disuguhi kebrutalan memuaskan. Salah satu yang paling kreatif adalah pemakaian kasur di sebuah pembunuhan. 

Penampilan jajaran pemain pun berkontribusi menguatkan sisi horor. Dewi Pakis mendefinisikan "ekspresi seram" di sebuah shot yang memorable; Faradina Mufti menunjukkan potensi sebagai scream queen yang piawai menampakkan teror di wajahnya; sedangkan Tatjana menutup debut horornya (tanpa menghitung dwilogi Ghost Writer yang lebih dekat ke ranah komedi) melalui performa mengejutkan di babak ketiga. 

Di beberapa kesempatan, William Chandra menyajikan jump scare yang ampuh mendatangkan efek kejut berkat pendekatan bertenaga, tapi sayang, konsistensi pengarahannya patut dipertanyakan. Seiring waktu, tenaga itu seolah menipis. Serupa permasalahan di Sekte, pilihan shot William kerap melucuti dampak suatu teror. Canggung. Termasuk momen final yang alih-alih mendatangkan kepuasan, malah memancing respon, "Sudah?". Kombinasikan itu dengan penceritaan stagnan yang melelahkan, jadilah sebuah horor yang kekurangan daya. 

27 komentar :

  1. Anonim5:18 AM

    Jujur aja pas tau yg ngedirect bukan timo emang udah feeling filmnya gak bakal sesuai ekspektasi

    BalasHapus
  2. Anonim8:23 AM

    sudah di duga...trailer nya aja nggak seru blas nggak menarik kacangan banget

    BalasHapus
  3. Apakah ada benang merahnya dengan film Sebelum Iblis Menjemput? Soalnya beberapa kali saya denger kalo film ini spin-off dari film tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim8:41 PM

      Iya katanya masih satu universe

      Hapus
  4. Wah, padahal trailernya keren, ternyata reviewnya jelek.

    BalasHapus
  5. Anonim9:36 AM

    Film Perempuan Bergaun Merah merupakan timeline dari universe film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 1 dan Ayat 2. Lanjut nanti film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 3 : Dajjal.

    BalasHapus
  6. Anonim9:38 AM

    Unsur budaya dan mitos yang digali dalam film perempuan bergaun merah sehingga membuat film ini jadi urban legend semata

    BalasHapus
  7. Anonim3:28 PM

    siapa sosok hantu perempuan bergaun merah, kamu bisa bertemu langsung di bioskop

    BalasHapus
  8. Coba yang direct ini Kimo gitu daripada wilcan, pasti lebih bagus misteri nya, ini gak ada eksplorasi sama sekali di cerita

    BalasHapus
  9. Anonim7:54 PM

    Gore Banget Di Lift Entah Kenapa Kok Nggak Takut Ya✅ Tegangnya Seru Bikin Pertanyaan Banyak Plot Hole✅Plot Twist Bikin Sesak Pikiran dan Hati🤯✅

    BalasHapus
  10. Anonim3:42 PM

    OMG PEREMPUAN BERGAUN MERAH

    BalasHapus
  11. wajib nonton sih ini. Wanpedia

    BalasHapus
  12. Anonim9:46 AM

    Nonton Perempuan Bergaun Merah di hari pertama dapet promo Buy 1 Get 1 Free.

    Jangan sampai kehabisan, beli tiketnya sekarang!

    BalasHapus
  13. Anonim12:36 PM

    FILM BERCERITA KASIH IBU SEPANJANG MASA...

    BalasHapus
  14. Anonim5:56 AM

    adegan pamungkas mirip film jepang :Dark Water....

    BalasHapus
  15. Anonim5:57 AM

    berapa kata anjing di ucapkan yang keluar dalam film ini ?.......berapa kali kata anjing di ucapkan dalam film indonesia sepanjang tahun 2022 ?

    BalasHapus
  16. Anonim5:58 AM

    jangan berisik...jangan main bola malam malam,,,,hadeuhhhhh nih bocah ganggu orang lain aja

    BalasHapus
  17. Anonim5:59 AM

    ayo ngaku siapa yang nggak pernah cebok sehabis buang hajat di kamar mandi

    BalasHapus
  18. Anonim6:03 AM

    prolog nya aja memang semuanya pantas mati....kita nggak peduli sama semua tokoh dalam film ini semuanya mati dengan cara tersendiri karena latarbelakang semua tokoh nya nggak diceritakan dan story teller nya nggak kuat banget...yang penting darah gore muncrat mati itu yang penting....ending menyesakkan dengan happy tapi sebenarnya semuanya mati alias semuanya tokoh dalam film ini memang pantas mati....semuanya mati...titik

    BalasHapus
  19. Anonim9:27 AM

    ini horror film perempuan bergaun merah termasuk ke dalam film detektif misteri puzzle

    BalasHapus
  20. Anonim9:29 AM

    It so dark in here
    No I can't see alight
    -
    Take all the fires on me
    It's all my desire
    But you just surrender
    Take all the pain in your dreams
    -
    Langkahku terpejam
    Titik ku berada
    Perlahan arahku memudar
    -
    Semu bayangku
    Cermin tak berujar
    Kemana arahku berjalan
    -
    Semua
    Tertuju pada bayangku
    Saat
    Kau renggut nafas jiwaku
    Saat
    Tertuju pada bayangku
    Biaskan angkuh diriku
    -
    Langkahku terpejam
    Titik ku berada
    Perlahan arahku memudar
    Semu bayangku
    Cermin tak berujar
    Kemana arahku berjalan
    -
    Semua
    Tertuju pada bayangku
    Saat
    Kau renggut nafas jiwaku
    Saat
    Tertuju pada bayangku
    Biaskan angkuh diriku

    BalasHapus
  21. Anonim10:14 AM

    Sumpah habis nonton film ini cuma penasaran benang merah antara Perempuan Bergaun Merah sama Sebelum Iblis Menjemput malah ga ada, katanya masih satu universe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, kirain bakalan muncul si Chelsea Islan sebagai cameo gitu. Eh malah gak ada sama sekali.

      Hapus
  22. Anonim10:47 AM

    film perempuan bergaun merah semua tokoh karakternya akhirnya mati semua...dan kita tidak pedulii

    BalasHapus
  23. Anonim10:50 AM

    perempuan bergaun merah adalah sosok ibu yang bunuh diri untuk membalas dendam kematian anaknya setelah diberitahu oleh cenayang sebab akibat anaknya mati

    BalasHapus
  24. Anonim3:10 PM

    TIDAK AKAN SANGGUP DARI SERBUAN WAKANDA FOREVER....SELESAI

    BalasHapus