Kepuasan terbesar menyaksikan format shared universe seperti MCU tentunya saat tercipta keterkaitan antar judul. Bukan semata berbentuk kemunculan karakter (meski fan service semacam itu juga menghadirkan hiburan tersendiri), tapi saat crossover tersebut mendukung kekuatan penceritaan, termasuk memberi dampak emosi.
Salah satu momen favorit saya di The Marvels adalah adegan singkat ketika Muneeba (Zenobia Shroff), ibu dari Kamala Khan (Iman Vellani), pasang badan untuk melindungi sang suami (Mohan Kapur) dari serangan Kree. Pemandangan itu terasa menyentuh karena hubungan keluarga Kamala telah kita saksikan di serial Ms. Marvel. Kita mengenal mereka, memahami dinamika perasaan mereka, akrab pula dengan kejenakaan mereka yang rutin jadi penyegar situasi film ini.
Di antara beberapa judul MCU terakhir, The Marvels memang salah satu yang paling solid perihal menyeimbangkan kualitas sebagai suguhan stand-alone, dengan tugas mengembangkan semestanya. Alkisah, pasca prajurit Kree bernama Dar-Benn (Zawe Ashton) menemukan gelang serupa dengan yang dipunyai Kamala, terjadilah fenomena aneh. Carol Danvers (Brie Larson), Monica Rambeau (Teyonah Parris), dan Kamala terus bertukar tempat tiap menggunakan kekuatan masing-masing.
Konflik tadi sejatinya berfungsi menanam benih menuju banyak peristiwa besar di masa depan MCU (khususnya mid-credits scene yang menyulut antusiasme), namun naskah buatan sang sutradara, Nia DaCosta, bersama Megan McDonnell dan Elissa Karasik, mampu menjaga supaya The Marvels tidak terbebani oleh tugas tersebut dan terfokus pada dirinya sendiri.
Penceritaannya memang tak selalu mulus, khususnya terkait fenomena kosmik miliknya yang tampil lebih ruwet dari seharusnya. Naskahnya menjadikan keruwetan tersebut sebagai materi humor, namun daripada wujud self-mockery menggelitik, itu lebih terasa seperti upaya berkelit dari ketidakmampuan bertutur secara rapi.
Tapi penokohannya patut diberi pujian. Menyelipkan ambiguitas pada Carol, mengubahnya dari figur jagoan sempurna menjadi individu yang mempertanyakan aksi "kepahlawanannya" sehingga dihantui rasa bersalah, adalah keputusan menarik. Presentasinya mungkin tidak mendapat penggalian yang mendalam, namun sanggup menambah warna baru untuk formula MCU. Sayang, ambiguitas moral yang juga dipunyai Dar-Benn luput dieksplorasi. Alhasil, potensi melahirkan satu lagi villain kompleks gagal terpenuhi.
Sedangkan terkait kemampuan menghibur, The Marvels mengungguli pendahulunya. Sekali lagi, kesempurnaan memang belum didapat. Ada kalanya, baik departemen penyutradaraan, tata kamera, maupun editing (atau ketiganya di saat bersamaan), bak kekurangan energi, tak kuasa memaksimalkan konsep "bertukar tempat" guna menciptakan gelaran aksi unik nan dinamis, tapi untungnya The Marvels masih menyimpan segudang amunisi lain.
Goose si kucing alien kembali mencuri perhatian, kunjungan ke planet Aladna yang dipimpin Yan (Park Seo-joon) mengembuskan angin segar melalui sentuhan elemen musikal tak terduga, dan terpenting, jajaran pemainnya tahu cara bersenang-senang. Trio Larson-Parris-Vellani menghidupkan semangat "girls just wanna have fun", mengajak penonton ikut bergembira, untuk kemudian bersedia turut serta melanjutkan perjalanan bersama mereka mengarungi semesta yang semakin luas.
Final trailernya yg dirilis kemarin terlalu ngereveal moment-moment penting jdi pas nonton agak gimana gitu, tapi overall lebih baik dari Quantumania, meskipun tetep film MCU tahun ini GotG Vol. 3 masih jadi yang terbaik
BalasHapusOMG ada om THE BEAST & emak Binari
BalasHapuskocak habis habisan
BalasHapusKamala Khan perekrut THE FIRST YOUNG AVENGERS, Kate Bishop....next Cassandra Lang
BalasHapusskip, terlalu bocil....
BalasHapusgue baru paham ternyata Captain Marvel adalah Pelaku Genosida, brutal parah ini cewek jagoan
BalasHapusnaskah buatan Nia DaCosta, bersama Megan McDonnell, Lele Laila dan Elissa Karasik full melodrama keluarga bagus untuk superhero klasik
BalasHapusnuansa triple fun terasa dalam film THE MARVELS ini
BalasHapusprajurit Kree bernama Dar-Benn (Zawe Ashton) anti hero yang luar biasa keren & tubuhnya hancur menjadi kosmis melebur ke pararel dimensi X Men
BalasHapuskita akan menyaksikan kembali di film MCU THE SECRET WARS
melantunkan ayat suci di angkasa ketika Tim Fury melakukan eksodus berasa getar kan iman
BalasHapuskeren ini film MCU
Perlu nonton secret invasion dulu kah buat nonton ini?
BalasHapussebelum nonton film THE MARVELS, pastikan nonton :
BalasHapus1. Captain Marvel
2. Ant-Man and the Wasp: Quantumania
3. WandaVision
4. Secret Invasion
5. Doctor Strange in the Multiverse of Madness
6. Ms. Marvel
Nantikan selanjutnya THE FIRST YOUNG AVENGERS
She hulk juga perlu ditonton dulu?
HapusWoW film Keren & Lucu
BalasHapusEh ada kucing oyen...
BalasHapusgood movie, full box office tapi belum mampu mengalahkan film horror indonesia
BalasHapusfilm the marvel kalah telak dari karya lele laila terbaru...wow
BalasHapusYoung Avengers
BalasHapusdisney plus aja lebih mantap
BalasHapusnggak dulu deh, bagus film horror indonesia
BalasHapusMCU MARVELS akhirnya berhasil dikalahkan oleh serbuan film indonesia yang tayang di bioskop
BalasHapusjayalah film indonesia di bioskop
Di imdb masa rating nya 2/10. Keterlaluan para trolls kayak benci bgt dengan Captain Marvels
BalasHapusfilm berbau zionis, jadinya di boikot
BalasHapusfilm nya bagus, religius
nonton 3D lebih berasa
BalasHapusskip, over para bocil & abg
BalasHapus