10 FILM INDONESIA TERBAIK 2024
Tanpa terasa kita sudah sampai kembali di titik ini. Fase akhir tahun di mana para penikmat film berlomba-lomba membagikan daftar terbaik masing-masing, dan sebagaimana rutinitas tiap tahun, saya akan membagikan terlebih dahulu daftar film lokal terbaik.Total ada 80-an film Indonesia yang saya tonton sepanjang 2024, baik di bioskop, layanan streaming, maupun festival.
Aturannya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Film seperti Tuhan Izinkan Aku Berdosa atau Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang meski tayang di bioskop tahun ini namun sudah saya saksikan di festival pada 2023, takkan disertakan. Sebaliknya, film yang baru melakukan penayangan reguler tahun depan tapi sudah saya tonton di festival tahun ini akan dimasukkan.
Terdapat lima judul dalam kategori Honorable Mentions, yang meski tidak menembus daftar utama, tetap layak diberi apresiasi atas kualitas mumpuni yang mereka persembahkan.
Kelima film itu adalah: Aku Jati Aku Asperger yang mampu membawakan tema sensitif tanpa kesan eksploitatif, All Access to Rossa 25 Shining Years selaku dokumenter penuh rasa yang merekam karir salah satu diva nomor satu tanah air, The Shadow Strays yang membuktikan kalau sebagai sutradara aksi Timo Tjahjanto memang layak disebut "kelas dunia", Agak Laen yang menghebohkan seisi negeri sembari membuktikan bahwa komedi juga bisa menghadirkan penceritaan solid, dan terakhir ada Siksa Kubur yang kembali memperlihatkan keliaran eksplorasi serta kreativitas seorang Joko Anwar.
Berikut adalah daftar 10 FILM INDONESIA TERBAIK 2024 versi Movfreak:
Bukan perkara gampang melahirkan sekuel untuk Dua Garis Biru (2019), dan meski belum mampu menandingi pencapaian pendahulunya, Dinna Jasanti mampu menyuguhkan drama keluarga dengan relevansi tinggi yang digarap penuh sensitivitas.
Kaka Boss punya satu misi, yakni memotret sisi lain orang Papua, yang tidak melulu berkutat pada penderitaan dan kemiskinan, dan ia berhasil menjalankan misi tersebut. Sesederhana itu. Kapan terakhir kali ada karakter dalam film Indonesia memiliki lagu temanya sendiri?
Drama yang berupaya membangkitkan kesadaran seputar kesehatan mental tanpa perlu secara berlebihan mengeksploitasi kesedihan, dengan konklusi yang berani membahas garis batas kompleks antara "memaafkan" dan "menerima kembali".
New York yang nampak cantik jadi latar kisah cinta dua manusia berparas ayu dan rupawan, yang nyatanya tidak hanya menyimpan keindahan di hati mereka, tapi juga luka. Jarang romansa dalam negeri tampil seelegan ini.
Sebuah pengingat akan kealpaan bangsa. Tentang dosa-dosa para penguasa yang memenjarakan, melukai, bahkan membuang rakyatnya, menjauhkan mereka dari tanah air yang semestinya jadi rumah untuk pulang dan berbahagia. Film yang penting.
Film yang luar biasa relevan, hingga saat ditonton, sayup-sayup terdengar teriakan satu generasi yang tercekik oleh realita finansial era modern. Penampilan kuat Yunita Siregar menjadikannya bak maskot perjuangan kaum menengah ke bawah.
Beberapa film dibuat asal-asalan, ada yang dibuat sebatas demi "menyelesaikan pekerjaan", tidak sedikit pula yang digarap sungguh-sungguh. Tapi cuma segelintir yang saking ambisiusnya, ia dibuat sembari membawa misi untuk menjadi "film terbaik". Begitulah Heartbreak Motel.
Apakah ini film drama keluarga? Romansa? Coming-of-age? Atau justru sebuah thriller mencekam? Apakah kisahnya mengandung unsur supernatural, ataukah kita tengah menjadi saksi buruknya pemahaman bangsa terhadap kesehatan mental? Melalui debut penyutradaraannya, Tumpal Tampubolon enggan memberi jawaban pasti, pula menolak terjebak dalam kotak-kotak genre.
Edwin kembali menelurkan sebuah karya yang membawa angin segar di industri perfilman kita. Bukan sebatas misteri pembunuhan dan investigasi prosedural biasa, melainkan sebuah cerminan soal betapa mengerikannya "hantu-hantu" mematikan di negeri ini.
Garin Nugroho seperti kembali ke era 2000-an, tatkala melalui karya-karya seperti Opera Jawa (2006) dan Under the Tree (2008), ia mendobrak segala pakem ber-sinema, meleburkan bentuk-bentuk media rekam dengan kesenian panggung. Samsara adalah soal peleburan dua sisi yang saling berkontradiksi. Unik, indah, menghipnotis. Salah satu film Indonesia terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar