11/11/12

SKYFALL (2012)

0 View
Lima puluh tahun sudah berlalu sejak Sean Conery memperkenalkan line ikonik "My name is Bond, James Bond" di layar lebar dan sekarang franchise sang agen rahasia 007 sudah sampai pada nomor 23. Setelah di-reboot lewat Casino Royale pada 2006 lalu, sosok James Bond memang sudah mengalami banyak perubahan. Tidak ada lagi Bond yang flamboyan seperti versi Brosnan, karena Bond versi Craig jauh lebih kasar dan lebih brutal. Dari segi fisik juga Craig berbeda dibanding para pendahulunya dimana ia menjadi Bond pertama yang berambut pirang. Tapi segala keraguan tersebut dibantahkan lewat Casino Royale yang mampu tampil luar biasa. Sekali lagi sutradara Martin Campbell berhasil menghidupkan franchise Bond yang sempat nyaris mati seperti yang pernah ia lakukan lewat GoldenEye bersama Pierce Brosnan dulu. Setelah sempat mengalami penurunan kualitas dalam Quantum of Solace kali ini bertepatan dengan perayaan 50 tahun rilisnya Dr. No (film pertama James Bond), Daniel Craig kembali memerankan sosok sang agen rahasia meskipun produksi film ke-23 ini sempat mengalami hambatan disaat MGM mengalami kebangkrutan dan membuat Skyfall baru bisa rilis empat tahun setelah film sebelumnya (biasanya film Bond rilis tiap dua tahun sekali).

Skyfall punya jajaran pemain dan sutradara yang kuat. Untuk kursi sutradara ada Sam Mendes yang sebenarnya lebih terkenal lewat drama-drama depresif macam American Beauty atau Revolutionary Road. Tapi semenjak pemilihan Daniel Craig sebagai Bond yang ternyata tepat meski sempat diragukan saya sama sekali tidak meragukan pemilihan Sam Mendes, karena pasti ada alasan tertentu dibalik keputusan tersebut. Sementara itu untuk sosok villain ada Javier Bardem yang akan menjadi lawan dari Craig. Untuk Bond Girl ada dua aktris yang bermain yaitu Berenice Marlohe dan Naomie Harris. Selain itu ada juga Ralph Fiennes dan tentu saja Judi Dench yang kembali melanjutkan perannya sebagai M. Skyfall dibuka dengan sebuah adegan dimana Bond dan rekannya, Eve (Naomie Harris) sedang menjalankan misi di Turki untuk mendapatkan sebuah hard drive yang berisi data tentang agen-agen yang tengah melakukan misi penyamaran. Disaat sedang bertarung dengan lawannya, secara tidak sengaja Bond justru terkena tembakan yang dilepaskan oleh Eve. Bond yang terjatuh ke sungai dinyatakan hilang dan dianggap telah tewas. Menghilang beberapa lama, akhirnya Bond kembali disaat dia mendengar kabar bahwa kantor MI6 mendapat serangan bom yang menewaskan beberapa agen, dan mengancam nyawa M.

Setelah adegan action sequence pembuka yang cukup menegangkan, Skyfall dilanjutkan dengan sebuah opening yang sangat keren dimana kita akan disuguhi berbagai adegan dengan sentuhan animasi keren dan diiringi oleh lagu Skyfall yang dinyanyikan oleh Adele. Rangkaian visual kelam nan keren makin terasa menghipnotis berkat lantunan suara Adele pada akhirnya menjadikan pembukaan ini begitu luar biasa layaknya film-film David Fincher. Adegan "kematian" Bond yang disusul oleh opening yang begitu terasa gelap tersebut nampaknya jadi sebuah pertanda bahwa Skyfall akan jauh lebih kelam daripada film-film Bond sebelumnya bahkan Casino Royale sekalipun. Pada akhirnya memang hal tersebut terbukti, dimana pemilihan Sam Mendes sebagai sutradara memang ada maksudnya. Skyfall bukan hanya sebuah film Bond biasa. Ini adalah sebuah penghormatan bagi sejarah panjang franchise 007 dan sebuah eksplorasi lebih jauh dalam dunia yang telah terbangung selama 50 tahun tersebut. Sam Mendes berhasil menciptakan sebuah suasana yang gelap, lebih intim namun tidak pernah kehilangan sentuhan-sentuhan khas film Bond karena notabene Skyfall juga menjadi penghormatan terhadap film-film sebelumnya.
Pengalaman saya dalam menonton film Bond memang belum terlalu banyak, namun sampai saat ini saya belum pernah menyaksikan film Bond dengan aura sekelam Skyfall. Konflik dan ancaman yang muncul dari sang villain terasa jauh lebih mengancam secara personal dan membuatnya lebih menegangkan. Satu hal lagi yang membedakan Skyfall dengan film-film Bond sebelumnya adalah eksplorasi tentang latar belakang tiap karakternya yang jauh lebih luas. Ambil contoh mudah, sebelum ini tidak ada film Bond yang menyoroti masa lalu sang agen rahasia sedalam yang dilakukan Skyfall. Disini James Bond masih seperti yang kita kenal sebelumnya (versi Craig) hanya saja sosoknya jauh lebih mendalam mengingat kita akan diajak menengok ke masa lalu Bond, jauh sebelum dia menjadi agen rahasia, disaat dia masih bocah dan pada akhirnya membuatnya menjadi Bond yang sekarang. Selain itu sosok M yang dimainkan Judi Dench mendapatkan screen time yang jauh lebih banyak dari sebelumnya. Sosoknya pun turut mendapat eksplorasi lebih jauh tentang konflik batin yang ia rasakan sebagai pimpinan MI6.

Tapi pada dasarnya ini adalah film Bond yang tentunya tidak terlepas dari adegan aksi. Mau sebagus apapun eksplorasi karakternya kalau adegan aksinya melempem maka filmnya jadi mengecewakan. Tapi ternyata Sam Mendes tidak hanya berhasil dalam meramu porsi drama dalam film ini, karena berbagai adegan aksi yang ada mampu tampil spektakuler dan juga menegangkan. Lihat saja mulai dari adegan diawal, kejar-kejaran Bond dan Silva yang berujung spektakuler saat sebuah kereta terjatuh dan nyaris menimpa Bond sampai tentunya adegan klimaksnya yang tidak hanya seru, menegangkan namun juga begitu kelam dan personal tersebut. Pengemasan klimaksnya adalah salah satu klimaks terbaik dalam film Bond, dimana hal tersebut tidak terlepas dari lokasi tempat klimaks tersebut berada. Sam Mendes mampu meramu bagaimana supaya adegan aksinya mampu terasa mengena bagi penonton. Mungkin porsinya tidak begitu banyak dan ada dibawah Quantum of Solace dari segi kuantitas, namun dari segi kualitas adegan aksi di Skyfall tidaklah terasa kosong dan asal seru. Tentu saja itu semua masih dibalut dengan gambar-gambar indah mulai dari pemandangan Turki sampai Skotlandia di akhir film yang makin menambah suasana dingin dan gelap.

Skyfall bukan hanya sebuah installment bagus dari James Bond, tapi juga penuh dengan penghormatan dan momen klasik. Sebut saja penggunaan mobil Aston Martin DB5 yang dulu muncul di Goldfinger (1964) hingga referensi vodka-martini yang seperti biasa muncul hanya saja sekarang dengan line yang beda dari Bond. Beberapa tokoh ikonik yang sempat menghilang dalam dua film terakhir juga dimunculkan, seperti sosok Q yang kali ini menjadi lebih muda dan dimainkan oleh Ben Whishaw sampai Miss Moneypenny yang harus diakui kemunculannya cukup mengejutkan. Dalam kemunculan pertamanya juga sosok Q sudah melontarkan dialog yang mempunyai referensi terhadap sosok Q di film-film sebelumnya (pulpen sebagai bom?) Sementara itu sosok Gareth Mallory yang dimainkan Ralph Fiennes juga meninggalkan kesan kuat dimana dia nantinya akan mempunyai peran penting dalam kelanjutkan franchise ini. Tapi tentunya penghormatan paling kentara diberikan pada Judi Dench sebagai M yang dengan film ini sudah tujuh kali memerankan karakter tersebut semenjak tahun 1995 lewat GoldenEye. Dengan waktu muncul yang jauh lebih banyak juga membuat Judi Dench mampu memunculkan akting terbaiknya. Craig juga makin menyatu dengan sosok Bond yang ia mainkan. Tapi tentunya screen stealer di film ini adalah Javier Bardem. Sejak pertama kali muncul sosoknya sudah menghipnotis. Seorang gila yang menyimpan dendam kesumat dan melampiaskannya lewat aksi gila namun jenius.

Kalau ada yang kurang dari Skyfall, itu adalah sosok Bond Girls yang punya porsi jauh lebih minim dibanding film-film sebelumnya. Mungkinkah akibat konflik yang jauh lebih kelam Bond sedang tidak punya waktu bermain-main terlalu banyak dengan wanita di film ini? Durasi 143 menit juga membuat saya sedikit kebosanan di pertengahan film. Tapi pada akhirnya Skyfall jelas menjadi salah satu film Bond terbaik yang pernah saya tonton dan menjadi salah satu film aksi terbaik tahun ini. Disaat installment Bourne melempem tahun ini dan sekuel Taken ternyata jauh lebih buruk dari film pertamanya, sosok James Bond kembali menjadi action hero nomor satu. Tapi sesungguhnya Bond bukan sekedar action hero, setidaknya setelah saya melihat film ini saya beranggapan seperti itu. Saya mengamini jika Mendes mengatakan bahwa Skyfall mendapat perlakuan sama seperti The Dark Knight melihat bagaimana sang tokoh utama diperlakukan dan melihat sosok antagonisnya. Jauh lebih mendalam, lebih kelam, lebih personal dan penuh dengan penghormatan terhadap installment sebelumnya, Skyfall sukses memuaskan saya dan menjadi film aksi terbaik tahun ini.

7 komentar :

  1. Anonim7:58 AM

    setiap film James Bond selalu punya 'magis' bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Apalagi orang yang menyaksikan film bond 'sangat mungkin' adalah orang yang memiliki KALEIDOSCOPE BOND MOVIES. Yang memang kini sudah berusia 50 tahun dan merupakan film ke 23 rekaan novel Ian Fleming ini. Maka Skyfall adalah "sebuah penatian' bukan hanya sekedar MOVIE THIS WEEKEND. Tetapi apa yang sudah di pertunjukan 007 agent ini di skyfall bukanlah
    sebuah perjumpaan spektakular tapi sebuah perjalanan drama heroik yang sangat miskin ide aksi. Pujian kritikus kepada sam mendez yang berhasil mengangkat sisi psikologis james bond yang frustasi memang berhasil.Namun kehadiran bond yang biasa Super dalam kreasi aksi itu tidak terlihat di Skyfall. Formula kekerasan yang di plot film di iringi eksekusi aksi yang unik dan mendebarkan. Sebenarnya itulah yang di tunggu ole bondmania.eksploirasi pendalaman karakter bond memang asyik di acak-acak sam
    mendez tapi itu hanya sekedar 'mati gayanya sam mendez mempertontonkan film aksi bond yang gagal..Hanya di opening yang membuat mulut bilang "Okey" tapi sesudahnya...? Selain itu orang yang yang menonton SkyFall adalah orang orang sama menonton film MI 4 Tom Cruize,TheAvengers,Bourne Legacy,Expandable 2,Taken 2...jadi referensi akan begitu kejam untuk menimbang dan menilai film SkyFall ini..so skyfall bagi saya tetap film yang bagus tapi TIDAK untuk 'the best bond ever' Skyfall hanya sebuah film pelepas rindu bond setelah 4 tahun menunggu selepas dari film quantum of solace yang mengecewakan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe saya sendiri bukan pecinta bond yang masih miskin pengalaman nonton bond, jadi nggak berani bilang kalau ini film bond terbaik.
      Tapi kalau masalah penilaian Sam Mendes mati gaya jadi memilih pendekatan seperti ini dan mengesampingkan aksi saya kurang setuju. Seperti yang saya tulis diatas kalau pemilihan Sam Mendes sebagai sutradara pasti punya dasar sendiri, dan pihak studio saya yakin memang sudah meniati bahwa Skyfall adalah sebuah film yang mengeksplorasi bond secara lebih dalam, dan melihat filmography Mendes yang isinya mayoritas drama kelam saya rasa keputusan memilihnya adalah tepat. Pada akhirnya kalau ada yang kecewa karena bond kali ini lebih menitikberatkan pada drama daripada aksi itu kembali pada masalah selera masing-masing, tapi yang jelas Skyfall memang sudah diniati menjadi film yang lebih mengeksplorasi latar belakang karakter sedari awal :)

      Hapus
  2. Anonim5:52 PM

    di komunitas 'bond fans' sendiri (bond member discussion di berbagai situs james bond world club) sebetulnya sudah ada penilaian yang dengan final result bahwa ranking skyfall ada di bawah Casino Royale tapi di atas Quantum of Solace. Sementara 3 film ini mempunyai formula bond yang sama: pengembangan karakter bond,ekplorasi drama manusiawi bond dan new dark bond era...Hasil racikan yang seimbang antara unsur dramatis bond dan kedahsyatan aksi bond sangat berhasil di besut martin campbel..Malahan jenius sebenarnya adalah Campbell karena menurut saya dia berhasil membangun fondasi karakterisasi bond dalam sebuah rebooth yang sempurna dan aplikatif untuk menjadikan bond bisa frustasi,lemah,dendam atau apapun yang berbau manusiawi. Dan... di skyFall mendez hanya mengeksplorasi bondnya martin campbell yang sudah terbentuk dan jadi. Karena kalo ingat bond versi Casino Royale pun sama dan malah terlebih dulu menampilkan bond yang luka,jatuh cinta,terhianati dan beringas..TAPI unsur aktion berpadu keren dengan intensitas dramanya...Skyfall bukanlah masalah selera bagi saya..Tapi sebuah pertanyaan dari sebuah film yang memiliki tradisi
    dan ciri konsisten dari laga yang biasa dahsyat tapi kini lewat skyfall di inovasi dengan drama spionase yang membunuh kreativitas aksi aslinya bond..Ini sebuah tragedi!!!Kepahaman sam mendez yang mengatakan kepada media bahwa dia menonton semua film bond sebelum turun shooting skyfall jadi sebuah pertanyaan..Mengingat banyak adegan bond di film film sebelumnya yang lebih baik ketimbang sky fall..Malahan aksi bond menubrukan traktor ke gerbong kereta dan jatuhnya gerbong kereta setelah di ledakan oleh silva di versi trailer merupakan adegan andalan skyfall yang 'sudah aja' dan tidak ada lagi adegan spektakular yang lain di durasi selanjutnya...Masalah sebuah brief atau niatnya bahwa skyfall akan berujung menjadi film yang lebih dramatikal daripada aksi boleh boleh saja. Tapi jangan di jadikan sebuah alasan lemah dengan mematikan unsur aksi bond yang telah melagenda...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, saya setuju kalau Skyfall ada dibawah Casino Royale tapi jauh diatas Quantum of Solace, dan kelebihan Casino Royale memang ada pada kombinasi drama yang real dan adegan aksi yang spektakuler tapi penuh unsur realis (mungkin mendekati trilogi Bourne). Dan saya juga setuju bahwa Mendes memang melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Campbell, tapi justru itu kelebihannya, tidak mudah melanjutkan apa yang ada di CR, sebagai bukti QoS gagal melanjutkan hal tersebut.

      Justru disinilah yang dinamakan selera itu bermain. Wajar jika ada pecinta Bond seperti anda yang mengatakan kalau Skyfall kurang spektakuler dalam hal aksi, tapi bagi saya sendiri Skyfall punya adegan aksi yang menawan, karena menurut selera saya, adegan aksi spektakuler tidak hanya dibangun lewat skala yang besar, buktinya film Bond Brosnan macam Die Another Day punya adegan aksi spektakuler tapi terlihat konyol. Untuk saya pribadi sebagai bukan pecinta Bond, Skyfall terlihat spektakuler bukan karena adegan aksinya yang "wah" tapi karena sang karakter utama diberikan latar belakang sehingga penonton merasakan keterikatan terhadap Bond.

      Saya sendiri setuju dengan pendapat Roger Ebert bahwa Bond bukan hanya seorang action hero layaknya Jason Bourne, tapi dia pantas mendapatkan yang lebih dari itu, dan saya tetap yakin bahwa pada akhirnya penilaian semua film kembali lagi pada selera masing-masing penonton :)

      Hapus
  3. Anonim4:05 PM

    film bond paling ga bond, quantum of solace masi mending

    BalasHapus
  4. RottenTomatoes: 92%
    imdb: 7,8/10
    Metacritic: 81%
    Roger Ebert: 4/4
    mash berani bilang Skyfall film yg jelek?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe beginilah divided opinion di filem

      Hapus