REVIEW - MOHON DOA RESTU

25 komentar

Tujuh tahun lalu, Ody C. Harahap sempat menyutradarai film berjudul Me vs. Mami. Komedi yang dibintangi Cut Mini tersebut luar biasa memikat di awal berkat gempuran humor segar, sebelum runtuh di akhir gara-gara pilihan konklusi buruk nan absurd. Mohon Doa Restu tampil sebaliknya. 

Naskah buatan Cassandra P. Cameron dan Yayu Yuliani, yang ditulis berdasarkan cerita hasil pengembangan keduanya bersama Hanan Novianti, Amelya Oktavia, Arief Ash Shiddiq, dan (surprisingly) Gina S. Noer, mengawali penceritaan lewat jalur familiar. 

Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol) adalah teman kecil yang terpaksa menuruti permintaan (atau lebih tepatnya tuntutan) ibu mereka, Widi (Cut Mini) dan Ira (Sarah Sechan), untuk menjalin hubungan. Bukan hanya berpacaran, tapi melangkah ke jenjang pernikahan dalam waktu singkat. Sewaktu Mel terganggu oleh paksaan kedua ibu, Satya malah terlalu menurut. 

Familiar. Klise. Sesuatu yang bakal mendatangkan cap "FTV banget" dari beberapa pihak (meski saya sendiri sangat membenci cap itu karena terasa menggampangkan). Keklisean bukan saja berasal dari alur, pula ide humornya. Tiada yang baru dari sederet banyolan mengenai situasi saat orang tua mengendalikan hidup anak yang film ini miliki. 

Ketika humornya kurang menggigit, beruntung Mohon Doa Restu diberkahi jajaran pemain yang sanggup menjaga daya hibur supaya tetap eksis. Cut Mini dan Sarah Sechan adalah dynamic duo yang tak pernah kehabisan bahan bakar, Jefri Nichol mampu melepas citra bad boy untuk menghidupkan Satya si "anak mami", dan Dea Panendra kembali menjadi scene stealer, memerankan Astrid, sahabat Mel yang eksentrik akibat terlalu akrab dengan alkohol. 

Kendati demikian, jalan terjal terus dilewati Mohon Doa Restu. Bahkan naskahnya gagal menjustifikasi perubahan sikap salah satu ibu, yang mendadak, tanpa titik balik pasti, sadar dirinya sudah salah karena terlalu mengontrol sang anak. 

Tapi sebagaimana telah saya singgung di paragraf pembuka, Mohon Doa Restu bagai kebalikan dari Me vs. Mami. Kesan familiar di paruh awal mulai lenyap selepas momen emosional, tatkala suami Widi, Arief (Kiki Narendra), yang selama ini selalu patuh, memutuskan mengonfrontasi sang istri. Kedua pelakon seniornya menampilkan dinamika emosi memukau. Kiki Narendra meletupkan apa yang selama ini tertahan, sementara Cut Mini meledak akibat fakta baru yang mengguncang hatinya. 

Sejak itu, Mohon Doa Restu membaik di segala lini. Babak ketiganya penuh kekacauan menyenangkan berkat naskah yang akhirnya tampil lepas memaksimalkan keabsurdan komedi situasi, sebelum menutup penceritaan secara spesial. 

Konklusinya berhasil tampil seimbang. Ada upaya memahami perspektif sikap mengontrol orang tua tanpa harus membenarkannya, dengan tetap tegas menentang berbagai macam bentuk kontrol dalam lingkup keluarga (tidak hanya orang tua ke anak). Tapi pencapaian terbaik film ini adalah saat melalui konklusi tersebut ia memunculkan sudut pandang unik mengenai konsep "doa restu". Menyentuh. 

25 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

Wow... Rating nya tinggi juga, wajib tonton nih

Anonim mengatakan...

konak kocak abis, lucu gaspol

Anonim mengatakan...

Ody C. Harahap, nggak heran, bagus ini sutradara...

Anonim mengatakan...

Naskah buatan Cassandra P. Cameron dan Yayu Yuliani bersama Hanan Novianti, Lele Laila, Amelya Oktavia, Arief Ash Shiddiq, dan Gina S. Noer, top markotop deh 10 jari acungkan jempol

Anonim mengatakan...

skip, kdrt trigger

Anonim mengatakan...

Syifa Hadju, artis berbakat & politik hak asasi manusia yang di banggakan, keren, jauh beda dengan Gal Gadot

Anonim mengatakan...

Satya (Jefri Nichol) seperti fly ngegele mabok aktingnya, lumayan lah lucu normal

Anonim mengatakan...

wow keren lucu ini film, 3x saya nonton di bioskop

Anonim mengatakan...

nggak minat blas

Anonim mengatakan...

119ribu penonton termasuk saya sudah nonton di bioskop

Anonim mengatakan...

milo dinosaurus sama siomay XXI enak tuh sambil nonton ringan lucu

Anonim mengatakan...

ni film cakep beuh

Anonim mengatakan...

plot twist slowburn komedi

Anonim mengatakan...

film bagus, nggak di tonton

Anonim mengatakan...

gajian abis

Anonim mengatakan...

film lucu bingit

Anonim mengatakan...

skor film ini : 7.5/5, lucu

Anonim mengatakan...

alur menggugah pengen ribet nikah

Anonim mengatakan...

pusing lihat emak emak berantem

Anonim mengatakan...

horror bingit

Anonim mengatakan...

Dulu selalu suka dengan karya2 odi C, kapan kawin, skakmat, hit n run, sweet 20, me vs mami lama gak bikin film cukup terobati

Anonim mengatakan...

Odi always is the best

Anonim mengatakan...

Melodrama kena di hati

Anonim mengatakan...

Di kasih horror terus...di protes, di beri film bagus...kagak di tonton...crazy mania

Anonim mengatakan...

bagus