DIARY OF A WIMPY KID: RODRICK RULES (2011)
Film "Diary of a Wimpy Kid" yang dirilis tahun 2010 lalu sebenarnya adalah sebuah film yang unik. Komedi yang ditampilkan cukup kreatif, dan penggabungan visualisasi yang menarik dengan memasukkan gambar-gambar dari novelnya. Tapi sayangnya film itu dipenuhi oleh karakter-karakter menyebalkan. Celakanya karakter paling menyebalkan justru datang dari tokoh utama film tersebut, siapa lagi kalau bukan Greg. Greg terlihat menyebalkan karena kepribadiannya yang sok tahu, sok jago padahal dia tidak bisa apa-apa dan hanyalah pecundang. Maka dari itu saat Rodrick sang kakak (yang karakternya seolah hanya menggambarkan sosok anak nakal tanpa ada rasa persaudaraan dengan adiknya) selalu menjahili Greg, saya sama sekali tidak merasa simpatik padanya.
Kini sekuelnya dengan tajuk "Rodrick Rules" dibuat hanya selang setahun dari film pertamanya yang meraih kesuksesan secara komersil dengan sutradara yang berbeda dan minus Chloe Moretz. Padahal Chloe Moretz adalah salah satu karakter terbaik dan paling tidak menyebalkan di film pertamanya. Jelas dengan berbagai hal diatas ekspektasi saya akan sekuelnya makin rendah. Kali ini Greg (Zachary Gordon) sudah naik ke kelas tujuh. Tentu saja dia masih terlihat sok tahu dan masih berteman dengan Rowley (Robert Capron). Untungnya Greg sudah berhasil melepaskan kutukan cheese touch dan membuatnya tidak lagi dijauhi orang-orang. Tapi kesialan masih saja menghampirinya khususnya dari sang kakak, Rodrick (Devon Bostick) yang terus mengganggunya. Tapi kali ini kedua orang tua mereka sudah merasa permusuhan kakak beradik ini kelewat batas dan berusaha mendamaikan mereka dengan beberapa cara khususnya dengan strategi dari sang ibu (Rachel Harris).
Film ini masih tetap menggunakan visualisasi yang menarik dan berbagai humor komikal yang cukup kreatif. Permasalahannya apakah humor yang lucu itu akan kembali tenggelam dikarenakan penokohan yang menyebalkan dari Greg dan penokohan dua dimensi bagi Roddrick? Ternyata tidak! Diawal memang karakter Greg masih sedikit menyebalkan dan Rodrick masih terlihat hanya seorang jahat yang sebenarnya loser macam film pertama tanpa ada kedalaman karakter yang lebih. Tapi seiring berjalannya alur, hubungan keduanya menjadi lebih menarik. Film ini memang lebih berfokus pada hubungan mereka berdua yang untungnya ditampilkan dengan jauh lebih menarik.
Greg tidak lagi menjadi hanya menyebalkan tapi lebih punya banyak sisi baik. Dia masih menjadi bocah sok tahu dan sok jago tapi kadarnya masih bisa diterima dan tidak seperti film pertamanya yang kelewatan. Begitu pula Rodrick yang di film ini terlihat lebih berkembang. Dengan karakterisasi yang lebih baik, otomatis membuat hubungan keduanya juga lebih enak dilihat. Hubungan antar kakak beradik di film ini lebih wajar dimana terkadang saling bertengkar dan menjahili tapi disuatu sisi menjadi kompak dan berubah menjadi teman baik. Hal itu pula yang membuat segala humor di film ini jauh lebih efektif dan mampu membuat saya setidaknya tersenyum dan ada satu atau dua momen yang bisa membuat saya tertawa.
Selain lucu saya merasa sekuel ini lebih punya "hati" dibanding film pertamanya, lagi-lagi akibat hubungan kakak beradik yang lebih baik. Kalau ada kekurangan terbesar mungkin adalah hilangnya karakter Angie yang diperankan oleh Chloe Moretz. Padahal sosok Angie yang terliaht lebih dewasa dari umurnya adalah tokoh yang unik. Sebagai gantinya dimunculkan karakter Holly (Peyton R. List) sebagai love interest dari greg yang sayangnya mempunyai akting dibawah Chloe Moretz dan karakternya standar karakter gadis cantik dan populer sehingga kurang menarik.
OVERALL: Karakter yang lebih baik dan tidak menyebalkan membuat humornya bisa tersampaikan dengan lebih baik dan lebih lucu. Sebuah sekuel yang memuaskan dan lebih baik dari film pertamanya.
RATING:
Kini sekuelnya dengan tajuk "Rodrick Rules" dibuat hanya selang setahun dari film pertamanya yang meraih kesuksesan secara komersil dengan sutradara yang berbeda dan minus Chloe Moretz. Padahal Chloe Moretz adalah salah satu karakter terbaik dan paling tidak menyebalkan di film pertamanya. Jelas dengan berbagai hal diatas ekspektasi saya akan sekuelnya makin rendah. Kali ini Greg (Zachary Gordon) sudah naik ke kelas tujuh. Tentu saja dia masih terlihat sok tahu dan masih berteman dengan Rowley (Robert Capron). Untungnya Greg sudah berhasil melepaskan kutukan cheese touch dan membuatnya tidak lagi dijauhi orang-orang. Tapi kesialan masih saja menghampirinya khususnya dari sang kakak, Rodrick (Devon Bostick) yang terus mengganggunya. Tapi kali ini kedua orang tua mereka sudah merasa permusuhan kakak beradik ini kelewat batas dan berusaha mendamaikan mereka dengan beberapa cara khususnya dengan strategi dari sang ibu (Rachel Harris).
Film ini masih tetap menggunakan visualisasi yang menarik dan berbagai humor komikal yang cukup kreatif. Permasalahannya apakah humor yang lucu itu akan kembali tenggelam dikarenakan penokohan yang menyebalkan dari Greg dan penokohan dua dimensi bagi Roddrick? Ternyata tidak! Diawal memang karakter Greg masih sedikit menyebalkan dan Rodrick masih terlihat hanya seorang jahat yang sebenarnya loser macam film pertama tanpa ada kedalaman karakter yang lebih. Tapi seiring berjalannya alur, hubungan keduanya menjadi lebih menarik. Film ini memang lebih berfokus pada hubungan mereka berdua yang untungnya ditampilkan dengan jauh lebih menarik.
Greg tidak lagi menjadi hanya menyebalkan tapi lebih punya banyak sisi baik. Dia masih menjadi bocah sok tahu dan sok jago tapi kadarnya masih bisa diterima dan tidak seperti film pertamanya yang kelewatan. Begitu pula Rodrick yang di film ini terlihat lebih berkembang. Dengan karakterisasi yang lebih baik, otomatis membuat hubungan keduanya juga lebih enak dilihat. Hubungan antar kakak beradik di film ini lebih wajar dimana terkadang saling bertengkar dan menjahili tapi disuatu sisi menjadi kompak dan berubah menjadi teman baik. Hal itu pula yang membuat segala humor di film ini jauh lebih efektif dan mampu membuat saya setidaknya tersenyum dan ada satu atau dua momen yang bisa membuat saya tertawa.
Selain lucu saya merasa sekuel ini lebih punya "hati" dibanding film pertamanya, lagi-lagi akibat hubungan kakak beradik yang lebih baik. Kalau ada kekurangan terbesar mungkin adalah hilangnya karakter Angie yang diperankan oleh Chloe Moretz. Padahal sosok Angie yang terliaht lebih dewasa dari umurnya adalah tokoh yang unik. Sebagai gantinya dimunculkan karakter Holly (Peyton R. List) sebagai love interest dari greg yang sayangnya mempunyai akting dibawah Chloe Moretz dan karakternya standar karakter gadis cantik dan populer sehingga kurang menarik.
OVERALL: Karakter yang lebih baik dan tidak menyebalkan membuat humornya bisa tersampaikan dengan lebih baik dan lebih lucu. Sebuah sekuel yang memuaskan dan lebih baik dari film pertamanya.
RATING:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
1 komentar :
Comment Page:Rodricknya emang ganteng... hihihihi... #ngikikkayakcewekABG
Posting Komentar