THE GUARD (2011)
Brendan Gleeson mungkin paling dikenal dalam perannya sebagai Mad-Eye di franchise Harry Potter, tapi saya paling menyukai penampilannya dalam sebuah film komedi hitam berjudul In Bruges. Selain filmnya yang memang sangat lucu, penampilan Gleeson disitu sangat menarik perhatian. Kali ini dia kembali bermain dalam black comedy lainnya tapi bukan Belgia setting-nya, tapi berpindah ke Irlandia. Selain Gleeson, ada juga nama Don Cheadle dan Mark Strong yang bermain disini. Sutradaranya sendiri adalah John McDonagh yang merupakan adik dari Martin McDonagh yang merupakan sutradara dari In Bruges. Apakah dengan faktor tersebut dan membawa juga Brendan Gleeson film ini akan sama lucunya?
Sersan Gerry Boyle (Gleeson) yang merupakan polisi Irlandia yang unik dan terkadang rasis menghadapi sebuah kasus pembunuhan yang tidak biasa dan diduga dilakukan oleh pembunuh berantai. Disamping itu juga dia harus memburu buronan internasional yang akan menyelundupkan narkoba. Dalam kasus itu dia dibantu oleh seorang agen FBI bernama Wendell (Don Cheadle). Kedua orang ini awalnya tidak bisa saling bekerja sama dimana Wendell tidak menyukai Boyle yang memang seringkali mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas menurut Wendell. Tapi ternyata Boyle yang selalu diremehkan dan dianggap bodoh justru menjadi salah satu ancaman bagi para buronan tersebut.
Kurang "hitam". Begitulah yang saya rasakan setelah menonton film ini. Untuk dikategorikan sebagai komedi hitam film ini terasa kurang kental unsur komedi hitamnya. Memang ada beberapa yang sangat terasa seperti membuat lelucon dngan kematian dan lain-lain, tapi saya rasa masih terasa nanggung sehingga tingkat kelucuannya juga jadi tidak berasa maksimal. Tapi ada hal yang patut disyukuri mengenai lelucon yang dilontarkan. Ada beberapa lelucon yang sebenarnya terasa rasis tapi rasis yang ditampilkan tidak bernuansa melecehkan tapi lebih kearah sindiran cerdas yang cukup efektif untuk setidaknya membuat saya tersenyum. Tapi jelas sangat disayangkan film ini tidak "sehitam" seperti yang ditampilkan In Bruges karena sebenarnya The Guard punya potensi untuk jadi lebih lucu.
Tapi film ini untungnya juga punya Brendan Gleeson yang tampil luar biasa. Karakter Boyle benar-benar menunjukkan apa yang disebut "jenius dan idiot bedanya tipis". Kadang terlihat karakternya bodoh dan agak rasis, tapi disisi lain dia juga terasa sebagai seorang polisi cerdas dan tidak korup, dan kecerdasannya tidak dibuat-buat sama sekali. Beda jika dibandingkan dengan tokoh polisi atau agen rahasia lain yang dibuat bodoh tapi malah jadi pahlawan seperti Johnny English misalnya. Sersan Boyle berbeda. Dia punya cara pandang yang unik mengenai berbagai hal sehingga alih-alih terlihat idiot dia lebih terlihat jenius hanya saja sedikit aneh. Kemudian dia dengan segala keunikannya akan menyuguhkan sebuah adegan klimaks yang heroik sekaligus keren dan berakhir dengan cukup menyentuh.
Masih belum selucu In Bruges tapi The Guard jelas sebuah komedi yang sangat menghibur dengan menampilkan penampilan bagus dari Brendan Gleeson yang akhirnya membawanya meraih nominasi Golden Globe tahun ini.
RATING:
Sersan Gerry Boyle (Gleeson) yang merupakan polisi Irlandia yang unik dan terkadang rasis menghadapi sebuah kasus pembunuhan yang tidak biasa dan diduga dilakukan oleh pembunuh berantai. Disamping itu juga dia harus memburu buronan internasional yang akan menyelundupkan narkoba. Dalam kasus itu dia dibantu oleh seorang agen FBI bernama Wendell (Don Cheadle). Kedua orang ini awalnya tidak bisa saling bekerja sama dimana Wendell tidak menyukai Boyle yang memang seringkali mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas menurut Wendell. Tapi ternyata Boyle yang selalu diremehkan dan dianggap bodoh justru menjadi salah satu ancaman bagi para buronan tersebut.
Kurang "hitam". Begitulah yang saya rasakan setelah menonton film ini. Untuk dikategorikan sebagai komedi hitam film ini terasa kurang kental unsur komedi hitamnya. Memang ada beberapa yang sangat terasa seperti membuat lelucon dngan kematian dan lain-lain, tapi saya rasa masih terasa nanggung sehingga tingkat kelucuannya juga jadi tidak berasa maksimal. Tapi ada hal yang patut disyukuri mengenai lelucon yang dilontarkan. Ada beberapa lelucon yang sebenarnya terasa rasis tapi rasis yang ditampilkan tidak bernuansa melecehkan tapi lebih kearah sindiran cerdas yang cukup efektif untuk setidaknya membuat saya tersenyum. Tapi jelas sangat disayangkan film ini tidak "sehitam" seperti yang ditampilkan In Bruges karena sebenarnya The Guard punya potensi untuk jadi lebih lucu.
Tapi film ini untungnya juga punya Brendan Gleeson yang tampil luar biasa. Karakter Boyle benar-benar menunjukkan apa yang disebut "jenius dan idiot bedanya tipis". Kadang terlihat karakternya bodoh dan agak rasis, tapi disisi lain dia juga terasa sebagai seorang polisi cerdas dan tidak korup, dan kecerdasannya tidak dibuat-buat sama sekali. Beda jika dibandingkan dengan tokoh polisi atau agen rahasia lain yang dibuat bodoh tapi malah jadi pahlawan seperti Johnny English misalnya. Sersan Boyle berbeda. Dia punya cara pandang yang unik mengenai berbagai hal sehingga alih-alih terlihat idiot dia lebih terlihat jenius hanya saja sedikit aneh. Kemudian dia dengan segala keunikannya akan menyuguhkan sebuah adegan klimaks yang heroik sekaligus keren dan berakhir dengan cukup menyentuh.
Masih belum selucu In Bruges tapi The Guard jelas sebuah komedi yang sangat menghibur dengan menampilkan penampilan bagus dari Brendan Gleeson yang akhirnya membawanya meraih nominasi Golden Globe tahun ini.
RATING:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar