THE CHRONICLES OF NARNIA: THE VOYAGE OF THE DAWN TREADER (2010)

Tidak ada komentar

Franchise yang satu ini sempat "hampir mati". Kegagalan film keduanya yang bertajuk "Prince Caspian" dilihat dari segi pendapatan (dari kualitas juga sedikit menurun dibanding film pertama) membuat pihak Disney memilih gak melanjutkan franchise ini. Untung 20th Century Fox mengambil alih, dan seri ketiga yang bertajuk "The Voyage of the Dawn Treader" dibuat. Mengikuti tren, film ini juga dirilis dalam format 3D untuk mengangkat pendapatan (walopun cuma hasil konversi). Saya sendiri lebih memilih nonton versi 2D karena udah banyak film 3D hasil konversi yang kualitas 3D-nya mengecewakan.

Kali ini tokoh Susan dan Peter tidak lagi menjadi sentral. Mereka cuma jadi cameo. Kali ini yang bertualang adalah Lucy dan Edmund. Mereka berdua tinggal dirumah saudara mereka. Disana ada sepupu mereka yang super menyebalkan, Eustace. Eustace mengolok-olok Lucy dan Edmund yang terus membicarakan Narnia seolah hal itu nyata. Sampai mereka bertiga menemukan sebuah lukisan yang malah menyedot mereka secara ajaib kedalam dunia Narnia.
Disana mereka bertemu dengan King Caspian yang sedang melakukan perjalanan bersama krunya menggunakan kapal kebesaran Narnia, Dawn Treader. Misi yang ia lakukan adalah mencari 7 rekan ayahnya yang merupakan bangsawan. Lucy, Edmund dan Eustace akhirnya membantu Caspian dalam misi ini yang ternyata membawa mereka kepada perjalanan yang tidak disangka-sangka.

Durasi dua film pertama Narnia adalah sekitar 2 jam lebih. Dan untuk film ini dipangkas jadi gak sampai 2 jam. Mungkin  langkah ini adalah untuk mencegah kebosanan penonton anak-anak, tapi jadinya malah membuat film ini kurang. Pencarian yang dilakukan terkesan sangat dipercepat dan gak berkesan akibat pendeknya durasi petualangan. Efek ajaib dan fantasi yang ditampilkan juga jadi berasa sangat nanggung. Saya gak merasakan "sensasi" ajaib seperti saat film pertamanya. Kesan dunia ajaib Narnia disini sangatlah biasa. Tapi saya akui dari segi efek visual, Narnia tetep bagus seperti biasanya.

Dari segi tokohnya juga buat saya kurang. Akting yang biasa membuat saya tidak merasakan sisi emosional yang bisa membuat sedih kalo mengingat film ini adalah perpisahan kita dengan tokoh Lucy dan Edmund yang difilm - film berikutnya (kalo dibikin) sudah gak muncul. Tokoh Eustace juga. Dia emang berhasil menghidupkan peran bocah menyebalkan yang terus insaf. Tapi saya ragu dia bisa jadi tokoh sentral di "The SIlver Chair" dengan wujud manusia dan bukan dengan wujud naga. Untuk tokoh King Caspian yang diperankan Ben Barnes buat saya gak jelek. Tapi saya tetep lebih suka liat akting Ben di film Dorian Gray. Disini terlihat dia memainkan peran biasa yang aman.


OVERALL: Patut disayangkan sekuel Narnia selalu menurun baik dari segi kualitas atau pendapatan. Tapi The Voyage of the Dawn Treader memberikan tontonan super santai.


RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page: