PARANORMAL ACTIVITY 2 (2010)
Saya adalah termasuk dari sedikit orang yang punya pandangan berbeda tentang film "Paranormal Activity" yang begitu fenomenal di 2009 lalu. Bukan saya bilang film itu jelek. Eksekusi yang ditampilkan cukup bagus dan kreatif mengingat bujet super mini. Kengerian yang ada juga cukup seram dan mengejutkan. Tapi saya tetap menganggap film itu overrated. Dikatakan sebagai horror paling menakutkan dan yang terbaik dan berbagai macam puja puji setinggi langit, saya tidak merasa film itu sefenomenal yang dikatakan banyak orang. Tapi faktor promosi yang cerdas membuat film ini meledak di pasaran. Kali ini sekuelnya dibuat tentunya dengan bujet yang lebih besar pula, yaitu 200X bujet film pertamanya. Sutradara Oren Peli kini duduk sebagai produser, dan Tod Williams yang menjadi sutradara.
Seperti film pertamanya, kali ini kita akan melihat rekaman-rekaman cctv yang dipasang dirumah keluarga yang awalnya nampak bahagia namun perlahan mulai merasa ada gangguan. Keluarga itu adalah Kristi (Sprague Grayden) dan suaminya, Dan Rey (Brian Boland), Ali (Molly Ephraim) anak perempuan mereka, lalu Hunter, bayi laki-laki keluarga itu.Dan untuk kali ini ada tambahan tokoh anjing bernama Abby. Kristi sendiri adalah adik kandung dari Katie, tokoh utama di film "Paranormal Activity". Kehidupan mereka yang awalnya bahagia mulai berubah saat rumah mereka tiba-tiba menjadi sangat berantakan seperti ada orang yang baru menyusup. Untuk mengetahui tamu tak diundang itu sekaligus sebagai pengaman, Dan memasang beberapa kamera cctv dirumahnya. Kali ini kamera yang dipasang memang jauh lebih banyak dibanding
prekuelnya yang hanya 1 kamera. Teror itu makin lama makin menjadi dan
tambah menakutkan seiring berjalannya film. Kemudian kita akan tahu
benang merah yang menghubungkan kejadian horor di film pertama dan film
keduanya ini. Film ini cerdas dalam menghubungkan dengan cerita prekuelnya. Film ini
bagaikan prekuel sekaligus sekuel dari film pertama. Karena cerita
bermula dari 2 bulan sebelum kisah di "Paranormal Activity" dimulai, da
diakhiri tepat pada hari ending film pertamanya. Bagi yang sudah
menonton film pertamanya akan merasa kagum dengan bagaimana film ini
mampu menghubung-hubungkan ceritanya.
Tapi bagaimana dengan kengeriannya. Bertambahnya jumlah kamera, penghuni rumah, sekaligus bujet tentu menambah efek kengerian yang bisa ditampilkan. Ada beberapa adegan yang sanggup membuat saya benar-benar kaget, jauh lebih kaget dari film pertamanya. Tapi sayangnya mayoritas adegan horror yang ada tidaklah baru dan seperti melakukan remake halus pada film pertamanya. Bagaimana film ini memberikan efek takut dan kejut pada penonton sudah terlihat di film pertama. Bahkan adegan menuju ending juga terdapat sedikit kemiripan. Kengerian yang ada juga sudah berkurang kadar realistisnya karena kita sudah pernah menjumpai hal yang sama di film pertama. Dan lagi dengan bujet yang jauh lebih besar seharusnya bisa lebih maksimal lagi dalam memberikan efek ketakutan. Saya harap film ketiganya yang akan rilis Oktober 2011 lebih menampilkan hal baru lagi. Sebuah sekuel yang cukup memuaskan dan bisa jauh melampaui film pertamanya andaikan lebih mengandalkan adegan horror yang baru dan bukan sekedar pengulangan film pertamanya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
1 komentar :
Comment Page:wah..., kayaknya film ini bagus mas..., saya nonton deh. hehe...
salam dari http://haitsam.wordpress.com
Posting Komentar