TED (2012)

Tidak ada komentar
Berada di peringkat ke-9 dalam daftar film dengan pendapatan terbanyak di 2012 bahkan menjadi film komedi dengan rating "R"  berpenghasilan tertinggi adalah pencapaian luar biasa yang didapat oleh Ted. Dibuat oleh Seth MacFarlane yang merupakan creator dari serial Family Guy, bisa diprediksi film ini akan penuh banyak lelucon yang tidak pantas ditonton oleh anak kecil. Ya, jangan biarkan judul dan poster filmnya menipu anda karena Ted adalah tontonan khusus dewasa yang penuh dengan bahasa kasar, lelucon seksual dan penggunaan narkoba. Film yang naskahnya ditulis oleh MacFarlane ini juga akan dibintangi oleh Mark Wahlberg, Mila Kunis dan tentunya MacFarlane sendiri yang mengisi suara karakter Ted. Jadi akan segila apakah Ted? Yang pasti filmnya akan berpusat pada konflik antara romance versus bromance yang sebenarnya sudah sering diangkat dalam berbagai judul film. Film yang berkisah tentang konflik persahabatan dengan hubungan percintaan memang sudah bukan hal baru lagi, tapi apa jadinya jika konflik tersebut dibungkus dalam sebuah komedi dewasa yang menampilkan sosok boneka Teddy yang hidup dan bisa bicara bahkan teler?

Saat kecil, John Bennet (Mark Wahlberg) sama sekali tidak mempunyai teman. Karena itulah pada saat ia mendapatkan sebuah boneka Teddy di hari natal John berharap boneka itu bisa hidup dan menjadi sahabatnya untuk selamanya. Benar saja, harapan itu terkabul dan boneka yang ia beri nama Ted itu secara ajaib benar-benar hidup dan keduanya pun berjanji akan terus menjadi sahabat. Puluhan tahun berlalu dan kini John sudah berusia 35 tahun, bekerja di sebuah penyewaan mobil bahkan mempunyai seorang pacar yang cantik yaitu Lori (Milla Kunis). Sedangkan Ted yang masih tinggal bersama John masihlah Ted yang hidup seenaknya, suka teler dan membawa pelacur ke rumah. Awalnya Lori tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan Ted, tapi lambat laun ternyata hal itu makin tidak bisa ditoleransi. Kini John harus memilih antara kekasih yang sudah ia pacari selama empat tahun atau sahabat yang sudah bersamanya selama 27 tahun.

Jika bicara cerita tidak ada hal baru yang disajikan Ted karena film ini masih memakai pakem standar tentang bromance versus romance. Seperti biasa kita akan dihadirkan konflik antara sahabat dengan sang kekasih, lalu kehilangan keduanya dan biasanya sang sahabat akan mencoba mempersatukan cinta sahabatnya, sedikit konflik dalam proses penyatuan lalu kemudian happy ending. Tanpa bermaksud spoiler saya rasa semua penonton sudah bisa menebak akan berjalan kemana alur film ini. Tapi yang membuat Ted lebih spesial adalah konten komedi yang ditawarkan. Seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa film ini akan menampilkan berbagai guyonan kotor dan dewasa yang tentunya akan tampil dengan gila-gilaan. Gila-gilaan disini adalah benar-benar gila seperti misalnya adegan pelacur yang buang kotoran di karpet, atau mungkin saat Ted kepergok sedang berhubungan seks dengan rekan kerjanya. Tapi jangan salah, Ted bukan hanya mengumbar lelucon kotor tanpa otak, karena dengan cerdasnya MacFarlane mampu memasukkan berbagai referensi tentang pop culture baik itu dari musik, film hingga hal-hal lainnya dalam film ini. 
Masalahnya adalah tidak semua referensi tersebut dimengerti oleh para penonton. Bagi penonton yang tidak mengerti maka Ted tidak lebih dari sekedar suguhan komedi penuh guyonan dewasa yang kasar. Tapi bagi anda yang mengerti maka Ted adalah sebuah sajian cerdas penuh referensi dari pop culture mulai dari Flash Gordon, National Lampoon hingga Chris Brown dan masih banyak lagi yang disinggung oleh Seth MacFarlane disini, bahkan termasuk adegan dance yang terkenal dari film Airplane! itu (walaupun sayangnya mayoritas penonton di bioskop tempat saya menonton tidak paham referensi itu) Yah tapi sekali lagi seandainya tidak sampai bisa menangkap maksud dari referensi-referensi tersebut, film ini masih tetap punya berbagai amunisi lawakan konyolnya hingga film berakhir. Ya, hingga scene bahkan bisa dibilang gambar terakhir yang munculpun Ted masih tetap sanggup menghadirkan tawa bagi penontonnya.

Jelas bintang utama dalam film ini adalah sosok Ted yang berhasil disuarakan dengan begitu baik oleh MacFarlane sendiri. Yah bukan sebuah pencapaian yang mengejutkan mengingat selama ini juga MacFarlane adalah orang yang mengisi suara Peter di serial Family Guy. Tapi pujian juga patut diberikan kepada duo Wahlberg dan Kunis. Ini bukan pertama kalinya Wahlberg bermain dalam film komedi tapi penampilannya disini tetap mengesankan dan lucu. Momen terbaiknya menurut saya adalah saat ia dan Ted menyanyikan lagu "sahabat petir" dan saat ia terlibat perkelahian dengan Ted yang terlihat seperti ia benar-benar sedang berkelahi sungguhan. Bagaimana Milla Kunis disini? Masih menawan seperti biasa dan ia selalu bisa terlihat lucu tanpa harus menjadi konyol secara berlebihan. Tanpa mengecilkan peranan Wahlberg dalam membangun chemistry, yang saya lihat selama ini adalah Milla Kunis memang ahlinya untuk membangun chemistry dengan lawan main walaupun itu adalah peran yang sifatnya komedi sekalipun. Bagi saya Ted tidaklah selucu yang dikatakn orang, tapi harus diakui ini adalah sebuah komedi yang lumayan dan termasuk cerdas.


Tidak ada komentar :

Comment Page: