REPO MEN (2010)

Tidak ada komentar

Peran sebagai Watson di Sherlock Holmes emang membuat karir Jude Law menanjak. Namanya menjadi makin diperhitungkan. Begitu juga saat film Repo Men ini hampir rilis. Banyak yang yakin film ini akan jadi film yang keren. Apalagi mendengar premisnya yang menarik ditambah cast yang cukup meyakinkan macam pemenang Oscar, Forest Whitaker, Liev Schreiber sang sabretooth, sampe Alice Braga yang cukup baik di Predators. Apa film ini bisa memenuhi ekspektasi orang-orang?

Di tahun 2025 manusia udah gak perlu bingung lagi apabila ada bagian organ tubuhnya yang udah gak bisa bekerja. Perusahaan The Union yang dipimpin Frank (Liev Schreiber) berhasil menciptakan organ buatan yang bisa ditransplasikan ke orang yang membutuhkan. Tapi, imbalannya juga tidak murah. Biaya super mahal dibutuhkan untuk menebus itu semua. Apabila lebih dari 3 bulan tidak membayar, The Union akan mengirimkan agennya untuk mengambil kembali organ tersebut secara paksa. Orang yang bertugas mengambilnya dinamakan Repo Man. Remy (Jude Law) dan Jake (Forest Whitaker) adalah partner yang udah saling kenal sejak kecil. Mereka juga termasuk agen terbaik yang dimiliki The Union. Tugas selalu lancar. Sampe Remy merasa sudah waktunya berhenti dari pekerjaan "kasar" ini dan memilih kembali menjalani hidup normal bersama istri dan anaknya.


Tapi pekerjaan terakhirnya tidak berjalan lancar. Remy mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan jantungnya harus diganti dengan jantung buatan The Union. Jelas aja Remy yang gak sanggup membayarnya akan berurusan dengan para Repo Man yang notabene kawannya sendiri, bahkan termasuk partnernya, Jake.

Premis film ini emang menarik. Openingnya juga cukup meyakinkan.Saya sempat bingung setelah melihat opening yang cukup bagus itu. Kenpa film ini bisa sampe flop di pasaran bahkan dikritik buruk oleh kritikus? Dan seiring berjalannya film, pertanyaan itu terjawab. Film ini tidak menjual apapun selain adegan gore dan sadis belaka. Yang mana adegan itu juga terasa agak berlebihan. Biasanya sesadis apapun film juga memiliki pesan moral. Gak percaya? Friday the 13th misalnya, mengajarkan agar kita tidak asala berhubungan seksual ditengah hutan kalo gak mau dibantai Jason. Ato di A Nightmare on Elm Street dimana kita diajarkan untuk berdoa dulu sebelum dur atau Freddy akan menghantui bahkan membunuh kita. Nah disini apa yang diajarkan? Yang ada malah membenarkan para penghutang. Saya rasa yang namanya hutang harus dibayar kan? Nah, di film ini malah secara gak langsung mengajarkan "Kalo membeli barang dan gak punya duit buat membayar, ya gak usah dibayar". Masih ada lagi kebobrokan film ini. Hal itu berada pada tokoh Remy yang diperankan Jude Law. Ditengah kondisi awut-awutan bukannya berusaha memperbaiki hubungan dengan istrinya, eh dia malah milih pergi dengan cewek lain. Parahnya tuh cewek diperlihatkan langsung ke anaknya. Yang sedikit menghibur saya sehingga tidak meletakkan film ini di 5 besar film terbuuk 2010 adalah endingnya yang tidak dipaksakan berakhir bahagia, serta openingnya yang menarik.

RATING: 

Tidak ada komentar :

Comment Page: