IDENTITY THIEF (2013)

Tidak ada komentar
Identity Thief merupakan sebuah kejutan diawal tahun ini saat berhasil mengumpulkan lebih dari $170 juta dan hingga saat ini berada di peringkat delapan di jajaran film dengan pendapatan terbanyak di North America. Bagi sang sutradara Seth Gordon, keberhasilan ini melanjutkan track record positifnya setelah dua film sebelumnya yakni Four Christmasses dan Horrible Bosses juga sanggup mendapatkan banyak pundi-pundi uang. Bahkan untuk Horrible Bosses yang rilis dua tahun lalu tidak hanya berhasil meraih pendapatan diatas $200 juta tapi juga mendapat tanggapan positif dari para kritikus. Dalam Identity Thief, Seth Gordon membawa kembali aktor Jason Bateman yang juga menjadi bintang utama dalam Horrible Bosses. Tidak hanya itu, sebagai lawan main Bateman digaetlah properti komedi terpanas Hollywood saat ini, yaitu Melissa McCarthy. Ditambah beberapa bintang lainnya seperti Jon Favreau, John Cho, Genesis Rodriguez hingga T.I. Identity Thief merupakan usaha ambisius dari Seth Gordon untuk lagi-lagi menggabungkan unsur komedi dengan drama kriminal berbalut sedikit action seperti yang telah ia lakukan dalam Horrible Bosses.

Sandy Patterson (Jason Bateman) merupakan seorang akuntan dengan penghasilan biasa-biasa saja yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Meski tidak mendapatkan penghasilan yang melimpah, kehidupan Sandy sudah cukup bahagia dengan keberadaan dua orang anaknya serta dukungan dari sang istri, Trish Patterson (Amanda Peet). Tapi kehidupan Sandy yang sederhana namun bahagia tersebut menjadi berantakan saat identitasnya dicuri oleh seorang wanita bernama Diana (Melissa McCarthy). Dengan mencuri identitas Sandy, Diana pun mulai menggunakan kartu kredit milik Sandy sepuasnya dan membuat Sandy terperangkap dalam tagihan yang menumpuk. Bahkan hal tersebut sempat membuat Sandy menjadi tersangka dalam berbagai tindak kejahatan yang sebenarnya dilakukan oleh Diana. Lebih parah lagi, kasus tersebut turut membuat Sandy terancam kehilangan pekerjaannya. Tidak ingin hidupnya semakin berantakan, Sandy memilih pergi ke Florida untuk mencari Diana dan menyeretnya sendiri kepada polisi. Maka terjadilah perjalanan penuh kekacauan yang dilakukan oleh Sandy dan Diana sepanjang film ini.

Saat saya menyebut "perjalanan penuh kekacauan", itu tidak hanya merujuk pada banyaknya konflik yang dihadapi oleh Sandy dan Diana tapi juga mengenai begitu kacaunya film ini dalam merangkum segala unsur-unsur dalam ceritanya. Seth Gordon memang terlihat begitu berambisi untuk menyatukan berbagai unsur mulai dari komedi, drama, kriminal hingga adegan aksi yang seru dalam film ini. Bahkan bagian awal filmnya nyaris tidak berasa komedi dan lebih kental unsur crime-nya. Bahkan Identity Thief juga cukup banyak memasukkan unsur drama mengenai persahabata, keluarga, dan kisah mengenai orang-orang yang mencari pengakuan dan rasa sayang dari orang-orang di sekitarnya. Film ini terus berjalan secara bergantian antara komedi-drama-kriminal berbalut adegan aksi, begitu seterusnya. Namun pada akhirnya dari ketiga aspek tersebut tidak ada yang mampu tampil secara maksimal. Meski dibalut adegan aksi berupa kejar-kejaran mobil layaknya film aksi blockbuster, aspek kriminalnya sama sekali tidak terasa menarik. Sedangkan dramanya juga tidak terasa berhasil meskipun di paruh akhir cukup terasa mengena khususnya saat film ini sanggup menyuguhkan sebuah ending yang cukup terasa manis.
Tapi tentu saja berhasil atau tidaknya film ini tetap dilihat dari seberapa jauh komedinya sanggup membuat penonton tertawa. Sayangnya komedi dalam Identity Thief jauh dari kata berhasil. Jika dibandingkan karya Seth sebelumnya yakni Horrible Bosses, kualitas komedi dalam film ini terasa jauh di bawahnya. Aspek komedinya tentu saja sangat mengandalkan penampilan dari Jason Bateman dan Melissa McCarthy. Tapi sayangnya penampilan keduanya tidak sanggup untuk membuat Identity Thief sebagai komedi yang lucu. Sejauh yang saya ingat, adegan yang bisa membuat saya tertawa atau setidaknya tersenyumk bisa dihitung dengan jari, bahkan tidak sampai menghabiskan dua tangan. Melissa McCarthy habis-habisan dalam penampilannya dan bagi saya dia adalah sisi positif terbesar film ini saat ia berhasil dengan baik menggabungkan penampilan komedi dengan drama. Sayangnya karakter yang ia mainkan sering terasa begitu menyebalkan khususnya diawal film. Sedangkan Jason Bateman tidaklah buruk, hanya saja karakter yang ia mainkan disini terlalu aman dan sudah berulang kali ia mainkan termasuk dalam Horrible Bosses.

Begitu berambisinya Seth Gordon disini. Tidak hanya menggabungkan begitu banyak unsur genre, ia juga memasukkan berbagai kritikan khususnya tentang bagaimana prosedur pelayanan kepolisian yang justru menyulitkan masyarakat yang menjadi korban tindak kriminal. Tapi sayangnya Identity Thief tidak lain hanya menjadi sebuah film komedi yang terasa begitu garing dan nyaris tidak bisa memproduksi sesuatu yang harusnya bisa ada pada penonton film komedi, yaitu tawa. Untung masih ada penampilan Melissa McCarthy yang layak tonton meski karakternya menyebalkan dan setidaknya film ini diakhiri dengan sebuah ending manis yang memuaskan.

Tidak ada komentar :

Comment Page: