10 FILM TERBAIK SEMESTER PERTAMA 2018
Tahun 2018 telah berjalan setengahnya, dan sejauh ini (kalau
tidak salah hitung) ada 111 film telah saya tonton selama 6 bulan, baik produk
dalam maupun luar negeri. Bukan jumlah impresif, tapi sudah cukup untuk
menyusun daftar yang merupakan rutinitas tiap tahun ini. Judul-judul di bawah
adalah film yang tayang di bioskop dan festival di Indonesia atau beredar di
layanan streaming (Netflix dan
lain-lain) sepanjang 2018. Sedangkan untuk beberapa film yang tidak masuk
kategori di atas, saya memakai tanggal perilisan luas (wide release) di negara asal filmnya. Berikut
“10 Film Terbaik Semester Pertama 2018” yang disusun urut alfabet.
ALONG WITH THE GODS:
THE TWO WORLDS
Eksplorasi mitologi kreatif yang membentu aliran cerita padat
selama hampir 2 setengah jam, pilihan visual menarik, aksi tak kalah apik, dan
tentu saja, paparan drama yang efektif menguras air mata. Tidak sabar menantikan
sekuelnya Agustus nanti.
ANNIHILATION
Alex Garland kembali menyuguhkan fiksi-ilmiah yang bukan cuma
indah, pun dapat memancing perbincangan, bahkan perdebatan panjang terkait
ambiguitas cerita penuh simbolismenya. (Review)
AVENGERS: INFINITY WAR
Suka atau tidak, paruh pertama dari kulminasi perjalanan satu
dekade Marvel ini adalah blockbuster
dengan proporsi epik di semua lini. Cerita berskala besar, efek visual yang tak
cuma mahal, hingga konklusi yang terus dibicarakan berbulan-bulan kemudian. (Review)
HEREDITARY
Setelah menontonnya dua kali di bioskop, saya semakin yakin,
debut penyutradaraan Ari Aster ini tak hanya piawai meneror lewat cara-cara
gila, pula merupakan jalinan cerita yang dijahit sedemikian rapi, baik dalam
plot yang nampak, atau yang tersirat secara subtil. (Review)
ISLE OF DOGS
Visi nyeleneh Wes
Anderson seolah tiada habisnya. Membangun dunia fiktif penuh mitologi secara
solid, ditambah musik Alexandre Desplat, animasi ini jadi asupan bergizi bagi
mata, hati, otak, dan telinga.
LADY BIRD
Drama-komedi luar biasa intim yang mampu mengetuk pintu emosi
bukan lewat adegan mengharu-biru, tapi berkat kedekatan kisahnya yang menunjukkan
penguasaan menyeluruh (dan sensitivitas) Greta Gerwig akan tema usungannya. (Review)
LOVE, SIMON
Sudah waktunya film LGBT tampil sebagaimana komedi-romantis
mengenai karakter straight. Ringan,
hangat, menyentuh, relevan tanpa muatan politis atau embel-embel lain yang
justru kerap mengasingkan film soal orang-orang yang dianggap “asing”.
PAD MAN
Pahlawan punya beragam wujud, tidak harus memakai kostum atau
kekuatan super. Perjuangan tanpa kenal lelah bahkan pamrih untuk mengedukasi
guna merobohkan stigma negatif di tatanan sosial pun bentuk kepahlawanan.
Kepahlawanan yang luar biasa menyentuh. (Review)
PADMAAVAT
Hampir semua adegan film ini layaknya lukisan. Bukan
sembarang lukisan, tapi lukisan mahal berisi dunia penuh kemegahan, di mana
Deepika Padukone tampil cantik nan elegan. Salah satu film denan visual
termewah tahun ini. (Review)
THE SHAPE OF WATER
Guillermo del Toro adalah sutradara visioner dan The Shape of Water membuktikan itu.
Mengkreasi adegan kaya imajinasi yang tak terbayangkan, bukan sekedar
memanjakan mata, juga menyentuh hati lewat keindahannya. (Review)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
36 komentar :
Comment Page:Black panther ama a quiet place ga ada bang?
3 billboard jg ga ada nih?
@susan Three Billboards udah masuk list terbaik tahun lalu: http://movfreak.blogspot.com/2018/01/20-best-films-of-2017.html
recomend 10 film yg buat bang rasyid nangis dong. ane tunggu di komentar bang
Berapa bintang buat Isle of Dogs dan apakah akan tayang di Indonesia?
@bais Buanyak banget, hampir tiap bulan juga nangis karena film hehe. Lebih gampang ini, 10 film terakhir yang bikin nangis:
Sanju
Bao (short sebelum Incredibles 2)
102 Not Out
Infinity War
The Shape of Water
Lady Bird
Black Panther
Pad Man
Love, Simon
Darkest Hour
@Machfuzd 4.5, and nope, kemungkinan besar nggak jadi tayang
thanks bang. btw sehari bisa nonton brp film bang ? ane niat sehari mau nonton 3 film dh gk kuat ngantuk. bagi saranya dong bang biar gk ngantuk dan fokus buat nonton film soalnya watch list ane dh numpuk
thanks bang. btw sehari bisa nonton brp film bang ? ane niat sehari mau nonton 3 film dh gk kuat ngantuk. bagi saranya dong bang biar gk ngantuk dan fokus buat nonton film soalnya watch list ane dh numpuk
@bais Rekor sih sehari 4 film di bioskop, tapi itu terpaksa karena lebaran. Biasanya max 2, 3 udah capek. Dan emang mending sekuatnya, nonton film enjoy, nggak perlu dipaksa 😁
Lady bird dan Hereditary sama2 dari A24, sama2 kasih atmosfer yang ngena banget didalam keluarga. Dan uniknya Ibunya patrick (Hereditary) dan christine (lady bird) sama2 keras. Dan ya, Lady bird emang bikin nangis. :')
Let the Sunshine In, buat saya film terbaik sejauh ini untuk tahun 2018.
@Panca Annie mah bukan keras, sinting dia itu haha
@Yogi Bagus itu, mau masukin tapi begitu cek ternyata di negara asalnya rilis 2017
Rpo nggak termasuk bang?
Paling setuju sama Lady Bird deh bang.
Sebagai mantan anak gadis emak, gw banyak bengong nonton LB. Sampe ngga bisa nangis saking bengongnya. Mikir kalo yang disitu banyak benernya. Cuma bisa senyum haru aja.
@benny Lha nggak ada kan si daftarnya 😂
@Intun Yang pernah merantau, atau terbersit rasa nggak bersyukur sama kesederhanaan rumah, atau deket banget sama ortu pasti ngena emang.
Dari 10 itu baru sempat nonton 4 film , ketinggalan bener nii . Mas Rasyid film Nasional gak ada yg layak masuk? Bikin 20 rating gimana , biar ada yg masuk kriteria.
@Okiyadi Film Indonesia yang paling layak masuk cuma #TemanTapiMenikah, dan kalau dibikin 20 sih itu pasti masuk.
Film nasional, love for sale ga masuk nih?
Lady Bird is just Phenomenal.Posisi saya sekarang bisa dibilang sama dengan posisi Christine(graduate from high school to college,parents problem especially mother)jadi saya bisa luar biasa relate.Dan waktu saya nonton apalagi endingnya udah...saya ampe gabisa nangis sih saking speechlessnya.
Saya suka Love, simon,avenger dan
ALONG WITH THE GODS: THE TWO WORLDS
Saya suka Love, simon,avenger dan
ALONG WITH THE GODS: THE TWO WORLDS
Udah nonton Thoroughbreds belom mas Rasyid? Keren loh, menurut gua salah satu film terbaik 2018 so far
Barusan nnton paddington 2, harusnya masuk dftar ini lho min :(
@susan Paddington 2 tayang di Indonesia tahun 2017 dan nggak ada istilah "ini harusnya masuk" kalo ngomongin list film :)
Kang Rasyid, emang kenapa Isle of Dogs diperkirakan gak jadi tayang di Indonesia? Kalo liat trailernya juga sepertinya menjanjikan n dari film Wes Anderson sebelumnya, The Grand Budapest Hotel waktu itu bisa rilis di bioskop Indonesia
@hergia Pertanyaannya, apa waktu itu Budapest laku? Terus Isle of Dogs kan animasi, jadi lihat target pasar animasi, yang mostly anak-anak. Jelas Isle of Dogs kurang menjual buat anak. Sebenernya sempet dapat tanggal tayang Juni, terus dicopot dan ilang.
mas Rasyid, rekomendasi dong film india yang lucu2 kaya 3idiots/pk gitu atau yang sedih juga boleh kaya pad man atau genre apapun boleh yang film india menurut mas yang bagus aja hehe thankyou:)
@monica Berarti intinya yang penting Bollywood kan? 😂
Selain yang ada di daftar atas sih:
Dangal, 102 Not Out, Raazi, Khoobsurat, Sultan, Neerja, Court, Secret Superstar, dll.
Sampe sekarang film LOVE SIMON yang paling membekas di 2018 ini, suka aja sih tingkah tingkah ke-remaja-an di sana.
Love, simon nonton dmn
iyasii hehe thankyou. tp kalo boleh rekomendasiin film india yg comedy juga dong mas. maaf yg diatas agak salah paham hehe
@Monica Ooh kalo komedi sih tinggal ubek-ubek filmnya Rajkumar Hirani lain, misal Munna Bhai M.B.B.S & sekuelnya.
Bang Rasyid, kalau boleh tahu parameter lo mengukur film itu bagus atau tidak dari hal-hal apa saja bang?
Banyak faktor ya, dari yang objektif kayak dasar-dasar filmis, tujuan film tercapai apa nggak, digabung ke unsur subjektif, yang intinya seberapa jauh film itu ngena di hati. Personally, awalnya selalu pake hati. Sreg atau nggak. Baru masuk ke poin objektif buat cari tahu kenapa sih sebuah film sreg/nggak di hati?
mantap gan untuk artikelnya
Posting Komentar