ENOUGH SAID (2013)

Tidak ada komentar
Film yang disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Nicole Holofcener ini merupakan salah satu film "kecil" yang berhasil menjadi kejutan di tahun 2013 lalu. Enough Said berhasil meraih keuntungan yang cukup besar ($20 juta dari bujet yang hanya $8 juta) serta mendapat tanggapan sangat positif dari para kritikus. Bahkan film ini juga berhasil mendapat nominasi di berbagai ajang penghargaan seperti Golden Globe untuk Julia Louis-Dreyfus di kategori Best Actress-Comedy or Musical dan Screen Actor Guild Awards untuk James Gandolfini di kategori Best Supporting Actor. Selain kedua nama tersebut ada juga aktris Toni Collette (The Way Way Back) dan tentunya Catherine Keener yang selalu menjadi langganan Nicole Holofcener dan selalu bermain dalam semua film sang sutradara. Enough Said sendiri memberikan pendekatan kisah cinta ala komedi romantis kebanyakan, hanya saja kedewasaan yang dimiliki ceritanyalah yang menjadi perbedaan. Filmnya memang bercerita tentang hubungan percintaan yang terjalin antara dua orang paruh baya yang sama-sama telah bercerai dari pasangan mereka masing-masing.

Karakter utamanya adalah Eva (Julia Louis-Dreyfus), seorang ahli pijat yang tinggal bersama puteri tunggalnya, Ellen (Tracey Fairaway) yang akan segera pindah keluar kota untuk berkuliah. Suatu malam ia datang ke sebuah pesta bersama sepasang temannya, Will (Ben Falcone) dan Sarah (Toni Collette). Pada pesta itulah Eva berkenalan dengan dua orang yang kemudian akan mengisi kehidupannya. Yang pertama adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai penulis puisi, Marianne (Catherine Keener). Semenjak pertemuan itu Marianne pun mulai menjadi klien dari Eva sekaligus sehabat yang setia berbagi cerita. Bagi Marianne yang tidak punya seorang pun sahabat, kehadiran Eva membuatnya mempunyai teman cerita khususnya tentang hubungannya dengan sang mantan suami yang juga telah kandas. Sedangkan satu orang lagi adalah Albert (James Gandolfini), seorang pria paruh baya yang awalnya tidak menarik perhatian Eva namun setelah berkenalan lebih jauh keduanya mulai saling tertarik satu sama lain dan memulai hubungan romansa. Selain berusaha kembali membangun hubungan romansanya, Eva juga harus berhadapan dengan sang puteri yang terasa menjauh darinya meski sebentar lagi akan pindah keluar kota. Ironisnya Eva justru lebih dekat dan lebih sering berbagi dengan teman Ellen, Chloe (Tavi Gevinson).

Enough Said dikemas dengan begitu sederhana meski sesungguhnya terdapat kisah serta konflik yang lumayan konflik mulai dari hubungan cinta, persahabatan serta hubungan antara orang tua dan puteri mereka. Namun Nicole Holofcener mampu membungkusnya dengan penuh kesederhanaan tanpa sedikitpun kehilangan daya tariknya. Seperti yang sudah saya singgung diatas, karena karakter utamanya adalah dua orang dewasa paruh baya maka kisah cinta yang terjalin pun terasa jauh lebih dewasa daripada kebanyakan film dengan genre komedi romantis. Tidak ada dramatisasi berlebihan maupun adegan-adegan serta dialog romantis yang gombal, semuanya tersaji mayoritas hanya lewat dialog dan interaksi sederhana antara masing-masing karakternya. Kita akan melihat bagaimana hubungan cinta antara Eva dan Albert terjadi karena keduanya sama-sama merasakan kenyamanan saat sedang mengobrol. Karakter Albert sendiri jelas jauh dari definisi pria tampan. Wajahnya pas-pasan ditambah badannya yang gemuk dan terlihat tidak terurus. Namun  Eva bisa merasa nyaman karena saat bersama Albert obrolan yang terjadi tidak pernah terputus dan Albert selalu berhasil membuat Eva tersenyum bahkan tertawa lewat beberapa candaannya. Berkat chemistry kuat kedua pemainnya, romantisme bisa terasa tanpa harus ada adegan dramatis yang berlebihan.
Komedinya sendiri tersaji dengan baik meskipun bukan sebuah komedi yang akan membuat penontonnya tertawa terbahak-bahak. Enough Said memang tidaklah menyajikan jokes layaknya sebuah lelucon komedi konyol melainkan lewat beberapa obrolan santai yang menggelitik sekaligus terasa hangat. Interaksi antara Sarah dan Will juga beberapa kali berhasil memberikan momen yang cukup lucu. Subplot tentang hubungan antara Eva dan Ellen juga cukup berhasil dimana muncul konflik saat seorang anak berusaha untuk "bersiap" untuk hidup sendiri sebelum benar-benar pergi meninggalkan sang ibu. Disisi lain ironisnya akibat hal itu Eva malah lebih dekat dengan Chloe yang memang sering berada di rumah mereka akibat hubungannya yang kurang baik dengan ibunya. Interaksi antara Eva dan Chloe juga terjalin dengan menarik bagaimana dua wanita beda generasi ini saling bertukar cerita tentang masalah masing-masing yang tentu saja sangat berbeda meski sama-sama bicara tentang cinta. Disaat Eva bercerita tentang hubungan kompleksnya dengan Albert, Chloe bercerita tentang keraguannya untuk berhubungan seks untuk yang pertama kali. Berkat kombinasi antara dialog yang menarik dan akting bagus dari semua pemainnya, tiap-tiap interaksi yang terjadi antar karakternya pun selalu menarik termasuk pertemanan Eva dan Marianne.

Secara keseluruhan Enough Said bicara tentang beberapa hal khususnya yang terjadi dalam hubungan Eva dan Albert. Ini adalah kisah tentang sebuah kecocokan yang memang sangatlah relatif. Seseorang bisa saja jatuh cinta dengan orang yang dia anggap tidak cantik ataupun tampan, namun semua bisa saja terjadi setelah mengenal mereka saling mengenal secara lebih jauh. Seringkali pula karakterisasi seseorang tidak sesuai dengan satu orang namun bisa memikat orang yang lain. Enough Said juga bicara tentang perspektif seseorang dalam memandang orang lain. Sebuah perspektif yang sudah tertanam bisa saja berubah, terpengaruh oleh seseorang yang sering berinteraksi dengan kita tidak peduli sudut pandang mana yang sesungguhnya lebih benar. Enough Said adalah sebuah komedi romantis yang tersaji dengan sederhana namun berhasil dalam menghantarkan romantisme dan aspek komedinya dengan begitu hangat. Konfliknya pun tersaji dengan baik termasuk beberapa subplot yang ada juga berhasil mendukung jalinan ceritanya, termasuk lewat sebuah kejutan di pertengahan film yang sebenarnya tidaklah terlalu mengejutkan namun cukup untuk membuat alurnya lebih menarik.

Tidak ada komentar :

Comment Page: