BAD TASTE (1987)
Enam belas tahun sebelum Peter Jackson merampungkan Trilogi Lord of the Rings dan menjadi sutradara papan atas Hollywood dan terkenal lewat film-filmnya yang punya bujet fantastis dan spesial efek megah, dia membuat film pertamanya yang hanya bermodal $255,000. Bad Taste dibuat oleh Peter Jackson selama empat tahun kalau tidak salah dimana para pemainnya adalah teman-teman Peter Jackson sendiri yang bersedia main tanpa dibayar. Bahkan awalnya film ini hanya punya bujet $1000 yang itupun berasal dari kantong Peter Jackson sendiri sebelum pada akhirnya mendapat bantuan dari New Zealand Film Comission. Waktu syutingnya juga terbatas pada weekend saja dimana hal itu jugalah yang membuat filmnya sampai butuh waktu empat tahun untuk selesai. Dan dengan segala keterbatasan tersebut Peter Jackson memilih untuk membuat film tentang invasi alien! Sebuah keberanian yang luar biasa dan juga didasari oleh kecintaan luar biasa akan sebuah film. Tapi tentu saja film alien disini bukanlah film dengan spesial efek yang megah.
Ceritanya sendiri termasuk unik dan kalau boleh dibilang konyol (Kalau tidak salah syutingnya berjalan dengan menggunakan improvisasi dan tidak terpatok pada naskah) yaitu tentang AIDS (The Astro Investigation and Defence Service) yang sedang menyelidiki misteri hilangnya para penduduk di kota Kaihoro. Dalam misi tersebut diutus empat orang anggota dimana dua anggotanya, Barry (Pete O'Herne) dan Derek (Peter Jackson) telah sampai lebih dulu dan berhasil mengungkap keberadaan alien yang menginvasi kota tersebut. Bahkan mereka berhasil menangkap satu alien bernama Robert (diperankan Peter Jackson juga). Tapi Robert berhasil kabur dan membuat Derek jatuh dari atas tebing. Disinilah kegilaan dan kekonyolan Bad Taste dimulai. Derek tidak mati dan "hanya" bagian belakang kepalanya terbuka sehingga beberapa potongan otaknya keluar yang menyebabkan Derek jadi lebih idiot lagi. Untuk mengakali itu. Derek memasukkan beberapa serpihan otaknya dan sepanjang film berusaha menjaga supaya kepalanya tidak terbuka lagi seperti dengan memakai topi atau mengikatnya dengan ikat pinggang. AWESOME! Sementara itu teman-teman Derek mencoba menyelidiki keberadaan para alien tersebut dan menemukan fakta bahwa mereka datang ke Bumi untuk mengambil sampel daging manusia yang akan dibakai sebagai bahan baku fast-food. Lagi-lagi AWESOME!
Apalagi yang harus saya katakan mengenai film ini selain klasik? Bad Taste adalah termasuk film yang hampir tidak mungkin saya katakan buruk. Bukan karena kualitasnya yang sempurna tapi karena semangat yang terkandung didalamnya. Banyak film yang untuk mengakali keterbatasan dana ataupun malas mengarang cerita berbobot akhirnya memilih jalan mengumbar kesadisan ataupun gore sebanyak mungkin, tapi meski banyak adegan gore, film perdana Peter Jackson ini berbeda. Dari proses yang saya baca terlihat jelas kecintaan Peter Jackson akan sebuah film. Tapi dari hasilnya yang saya lihat ternyata juga terpampang jelas bagaimana dia amat menikmati membuat film ini. Semangat dan kecintaan yang luar biasa dan nuansa bersenang-senang jelas terlihat disini. Dari jalan ceritanya, Bad Taste memang konyol tapi bukan berarti sampah. Kreatifitas Peter Jackson cukup terlihat dimana latar belakang para alien menginvasi Bumi sangatlah unik dan bisa dibilang "nakal".
Tentu saja jangan berharap ada visual efek megah seperti saat Peter Jackson memproduseri District 9 ataupun saat ia mewujudkan King Kong, karena sekali lagi disini karena keterbatasan dana semuanya terlihat begitu murahan. Tapi justru disinilah kejeniusan Peter Jackson terlihat. Keterbatasan tidak menghalangi kejeniusannya. Keterampilannya dalam membangun adegan gore yang banjir darah dan banyak organ tubuh bertebaran juga hebat. Memang murah, tapi tidak sampai terkesan murahan dan hanya ingin mengumbar kesadisan. Lagi-lagi semua itu muncul atas dasar senang-senang. Lalu kita lihat ke tampang aliennya yang dengan cerdas Peter Jackson membuat konsep bahwa alien menyamar dalam tubuh manusia untuk membatasi pengeluaran. Tapi tunggu saat mereka menampakkan wujud aslinya dalam ksotum karet yang mukanya lebih terlihat seperti kerutan pantat dan pantat mereka sendiri terlihat. Tapi kehebatan Peter Jackson dalam film ini tidak berhenti sampai pada penyutradaran, kisah unik tanpa naskah, efek sinting, make-up edan tapi juga pada kemunculannya sebagai dua orang tokoh berbeda. Okelah sebagai Robert saya masih mengenalinya, tapi sebagai Derek yang gila, benar-benar WTF! Peter Jackson sebagai orang "gila" yang beraksi layaknya Ash Williams dengan gergaji mesin sambil sesekali menjaga supaya otaknya tidak berhamburan. lagi-lagi kata AWESOME harus saya tuliskan.
Tentu saja ada banyak adegan komedi konyol dalam film ini meski tidak sedikit juga yang meleset tapi bisa dimaklumi mengingat naskahnya juga adalah improvisasi, mungkin saja berbagai koemdi tersebut muncul tiba-tiba disaat Peter Jackson tengah bersantai sambil mabok saat jeda syuting? Bisa jadi tapi tetap saja mengetahui proses pembuatannya saya tidak bisa menahan untuk berkata AWESOME! Jika ditonton sendiri mungkin film ini tidak akan terlalu berkesan, tapi cobalah tonton film ini beramai-ramai dan dengan begitu kegilaan dan ke-AWESOME-an yang disajikan Peter Jackson akan makin membekas. Saya jadi tertarik utnuk mencari Braindead yang rilis lima tahun setelah film ini yang katanya lebih rapi tapi jauh lebih gila dan lebih berdarah-darah. Setelah menonton Bad Taste saya jadi berpikir bagaimana bisa Peter Jackson yang pernah segila ini kemudian membuat King Kong yang sama sekali tidak "nakal" itu, bahkan sampai ada The Lovely Bones yang (maunya) puitis dan indah. Saya harap Peter Jackson sudi untuk setidaknya sekali lagi memamerkan kegilaan miliknya. Bad Taste juga meningatkan saya pada banyak film eksploitasi Jepang yang sinting hanya saja film ini minus sindiran sosial.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar