DI BALIK LAYAR - CRAZY GIRLFRIEND STADIUM 3

8 komentar
Artikel kali ini bukan sebuah review, bukan pula membahas film, melainkan web series Crazy Girlfriend musim ketiga yang merupakan hasil produksi Web TV Asia Indonesia. Bukan, ini juga bukan artikel endorsement. Seperti judulnya, saya akan membahas sedikit proses di balik layar (sambil sedikit promosi) serial ini, karena kebetulan, saya berkontribusi menulis naskahnya.

Saya termasuk penonton musim pertamanya yang tayang awal 2017 lalu dan cukup menyukainya. Bukan konsep baru, tapi kegilaan Karina Nadila sebagai Gladys si pacar sinting jelas hiburan menyenangkan di waktu senggang. Lebih dari setahun berselang, Gandhi Fernando berniat melanjutkan Crazy Girlfriend yang cukup lama tertunda, salah satunya karena persoalan biaya.  Saya pun setuju menjadi penulis naskah, karena sebelumnya pun sempat menulis beberapa episode Gadun the Series.

Pertanyaannya, “Bagaimana membuat serial dengan biaya minim, atau bahkan sama sekali nihil?”. Akhirnya tercetus ide untuk mengubah konsep. Setelah musim pertama dan kedua yang memiliki story arc panjang dengan durasi tiap episode sekitar 5 menit (bahkan lebih), diputuskan bahwa musim ketiga cenderung berbentuk sketsa berdurasi 1-2 menit. Saya pun mulai menulis sekitar 15 episode. Proses yang cukup memusingkan, karena lagi-lagi terbentur soal dana, beberapa ide tidak bisa dimasukkan. Semua episode harus berlokasi di satu tempat (indoor) dan hanya melibatkan dua pemain: Karina dan Gandhi.

Saya sadar, setelah menembak pacarnya sendiri di musim kedua, meningkatkan kegilaan Gladys bukan hal mudah. Saya pun memutuskan menambah unsur absurditas (contohnya bisa dilihat di episode pertama yang saya unggah di bawah). Tapi itu saja tidak cukup. Perlu ada modifikasi lain. “Nino (Gandhi Fernando) harus lebih berperan dalam humornya!”, begitu pikir saya. Menyaksikan beberapa episode lama, saya berujar, “He’s too manly, too normal”. “Kejantanan” Nino pun saya lucuti. Jadilah musim ketiga menampilkan Nino yang baru, lebih lemah, lebih cengeng, lebih penakut, lebih pasif, lebih (merasa) teraniaya.

Ditambah beberapa skrip yang sudah Gandhi tulis sebelumnya (3 episode berkelanjutan yang menampilkan 2 bintang tamu), proses pengambilan gambar pun dimulai. Sekitar 12 episode diambil selama 1 hari. Sayang saya tidak bisa bercerita banyak mengenai proses ini karena kebetulan sedang ada di luar kota.
Sekarang episode pertama Crazy Girlfriend 3—yang seperti musim-musim sebelumnya masih disutradarai oleh Achmad Romieyang berjudul Kamu Selingkuh? akhirnya sudah diunggah di kanal YouTube Gandhi Fernando. Kalian juga bisa menonton episode pertamanya di bawah artikel ini. Selamat menikmati dengan santai!

8 komentar :

Comment Page:
Unknown mengatakan...

Tapi kalo boleh berkomentar episode 1 nya ini kurang lucu min gak kayak season sebelumnya.apa karenan durasinya kependekan atau kurang motifikasi kasus perihal kegilaan dan ke posesifan tuh Gladys

Rasyidharry mengatakan...

Motifikasi maksudnya gimana yak? 😅

Unknown mengatakan...

Mksud saya kegilaan dan kecemburuan gladys masih sma seperti season sebelum nya coba di buat beda mungkin bisa lebih menarik dan lucu lagi.

Unknown mengatakan...

Mksud saya kegilaan dan kecemburuan gladys masih sma seperti season sebelum nya coba di buat beda mungkin bisa lebih menarik dan lucu lagi.

Rasyidharry mengatakan...

Ooh maksudnya modifikasi. Ya, nanti ada yang beda. Ini dipilih yang mirip karena episode 1, ngobatin rasa kangen penggemar lama dulu.

Varad mengatakan...

Wah baru baca nih,gw nonton terus nih dari yang season 1 dan selalu ngakak abis gegara kegilaan gladys. Oh baru tau juga kalo bang Rasyid juga ikut nulis skenarionya gadun toh wkwkwk

Rasyidharry mengatakan...

Thanks udah nonton. Yes, nulis beberapa episode Gadun dari Maret kalo nggak salah 😊

Unknown mengatakan...

Ok sip ditunggu ya episode selanjutanya season sebelumnya saya suka sekali..