GREENBERG (2010)

Nama Ben Stiller udah pasti lekat dengan image komedi. Begitu juga dimata saya. Dia emang pernah bermain di film yang "lebih drama" macam The Royal Tenenbaums, tapi namanya melambung dan lebih sukses melalui film-film komedinya macam Night at the Museum dan Tropic Thunder. Tapi dia beda dengan aktor komedi lainnya. Di setiap filmnya walopun itu bergenre komedi saya tetep bisa melihat kalo dia punya kemampuan berakting yang mumpuni diluar keahliannya mengocok perut. Makanya saya yakin kalo dia tetep bisa tampil baik disaat diharuskan memainkan peran serius. Yak, peran serius macam di film Greenberg ini dimana dia berperan sebagai Roger Greenberg, seorang "lulusan" RSJ yang menderita gangguan syaraf.

Selepas keluar dari RSJ, Roger diminta oleh kakaknya, Phillip untuk menjaga rumahnya selama 3 minggu disaat dia dan keluarganya berlibur ke Vietnam. Selain menjaga rumah, Roger juga harus merawat Mahler, anjing keluarga Phillip. Selain Roger, Phillip juga minta bantuan dari asisten pribadinya, Florence Marr (Greta Gerwig). Kelainan emosional dari Roger membuat hubungannya dengan orang lain termasuk Florence menjadi aneh.


Hubungan keduanya juga agak unik, seperti menjalin romansa tetapi akibat tingkat kejiwaan Roger yang labil semuanya jadi aneh. Dilain pihak Roger juga berusaha memperbaiki hubungan dengan sobat lamanya Ivan dan mantan kekasihnya, Beth yang baru saja bercerai.

Kekuatan utama film ini datang dari duo Stiller dan Gerwig. Khususnya Ben Stiller yang secara luarbiasa berhasil menghidupkan karakter kelainan mental macam Roger Greenberg. Karakter ini seharusnya akan jadi menyebalkan kalo diperankan dengan kurang tepat, tapi Stiller berhasil membuat Roger menjadi karakter yang cukup mengundang simpati dan toleransi terhadap segala perbuatan anehnya. Sedangkan Greta Gerwig berhasil membuat tokoh Florence Marr menjadi tokoh yang saya sukai. Dia nggak cantik banget, tapi sangat mengundang simpati dan berhasil membuat yang nonton mencintainya (Sebenernya saya pengen menuliskan "She is HOT" tapi dengan cara yang lebih halus dan sopan) Noah Baumbach sang sutradara juga bisa bikin film bertempo lambat ini menarik. Film ini juga diisi dengan dialog yang cerdas dari tokoh-tokohnya, khususnya dari Roger yang kadang mengucapkan dialog yang absurd tapi menarik disimak.

OVERALL: Film yang membuktikan kapasitas akting seorang Ben Stiller dan menyanggah sangkaan kalo aktor komedi kurang jago berakting

RATING: