PULP FICTION (1994)

3 komentar
Film ini dibuat oleh Quentin Tarantion saat dia belum genap 31 tahun dan ini merupakan filmnya yang kedua. Hebatnya film ini langsung sukses baik dari segi pendapatan maupun kritik. Dengan bujet hanya sekitar $8 juta, pendapatan diseluruh dunianya bisa diatas $200 juta. Film ini juga mendapat Palme d'Or di Cannes festival dan mendapat banyak nominasi Oscar dimana berhasil menang di kategori Best Original Screenplay. Film ini juga menggabungkan banyak bintang besar yang mau dibayar minim macam John Travolta, Samuel L Jackson, Uma Thurman, sampe Bruce Willis. Bahkan Tarantino juga ikut bermain disini. Di IMDB film ini berada di peringkat 6 daftar top 250.

Menjelaskan alur film ini juga cukup susah mengingat film ini diceritakan dengan alur non linear alias melompat, sehingga sulit untuk bercerita tanpa ngasih spoiler. Jadi intinya film ini tentang 2 orang pembunuh bayaran bernama Vincent Vega (John Travolta) dan Jules Winnfield ( Samuel L. Jackson) yang bekerja untuk Marsellus Walace. Keduanya sudah lama berpartner untuk melakukan pekerjaan kotor itu. Dilain pihak, Vincent juga punya tugas melindungi istri Marsellus yang bernama Mia (Uma Thurman). Jelas sebuah pekerjaan sulit mengingat Mia bukan wanita yang gampang diatur. Ada juga cerita tentang seorang petinju veteran bernama Butch (Bruce Willis) yang diminta sengaja mengalah oleh Marsellus tapi pada prakteknya malah menang bahkan membunuh lawannya sehingga dia dikejar-kejar oleh pihak Marsellus.
Agak pusing menerka plotnya? Jika anda sudah menontonnya, mungkin masih agak pusing tetapi takjub, sama seperti saya. Bagaimana Tarantino berhasil membuat sebuah film mainstream tapi dituturkan dengan tidak biasa, tapi juga tidak akan membuat penontonnya pusing dalam mengikuti filmya. Kemudian dari para karakter di film ini, menurut saya hampir semuanya ikonik. Padahal tidak ada peran yang menuntut akting prima, tapi semua cast disini berhasil tampil dengan aura luarbiasa sehingga karakter di Pulp Fiction sangatlah memorable. Setelah melihat karakter Vincent dan Jules saya baru sadar kalo duo ini sudah sangat saya tahu dari banyak merchandise tapi saya gak tahu asal muasal mereka. Karakter memorable ini didukung juga oleh scene-scene yang juga sangat memorable.
Scene mana saja? Jujur sulit menyebutnya karena banyak banget. Sebut aja adegan dansa Vincent Vega dan Mia Wallace. Selain memorable, adegan di film ini juga banyak yang ngebikin saya agak kaget karena agak shocking dan bikin kagum. Mau tahu apa? Banyak banget dan tonton aja.

Dan jangan lupakan juga ciri khas Tarantino macam membagi filmnya jadi beberapa chapter dan dialog yang banyak bertebaran. Eits, jangan sangka banyak dialog bikin bosen. Dialog di film ini sebenernya terkesan nyeleneh dan gak nyambung, tapi cerdas. Membahas halal haram daging babi? Ngebahas burger sebelum ngebunuh orang??? Wow!!!  Ini jelaslah jadi film terbaik yang pernah dibikin oleh si eksentrik Quentin Tarantino. Bahkan lebih bagus dari Kill Bill atau Inglorious Basterds sekalipun yang juga termasuk karyanya yang hebat. Entah udah berapa kata bernada kekaguman yang ada ditulisan saya ini, tapi masih kalah jumlahnya dibanding yang keluar pas lagi nonton. Sangat pantas film ini masuk kategori film-film terbaik sepanjang masa dengan banyaknya karakter serta scene memorable dan shocking.

RATING: 

3 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

film favorit sya sepanjang masa
dialognya gak ada duanya deh
black komedinya juga kerasa banget

Nunu mengatakan...

Ngomongin pijat kaki sebelum membunuh itu aneh, absurd, gila. Mana ada sutradara lain yang kepikiran adegan kek gt.

Unknown mengatakan...

Gara gara Quentin, semua lagu di film ny gw suka..