STEP UP 3D (2010)

Dalam 2 hari beruntun saya menonton 2 film dance yang dirilis tahun 2010 ini. Setelah kemarin menonton StreetDance dalam format 2D, sekarang saya nonton film dance dengan format 3D, yaitu Step Up 3D. Yang bikin spesial adalah film ini dishoot dengan kamera 3D. Jujur hal itu jadi daya tarik utama saya untuk menonton film ini, mengingat 2 film pertamanya menurut saya gak terlalu spesial. Kali ini, ada 2 karakter dari prekuelnya yang muncul, Camille dari Step Up, dan Moose dari Step Up 2. Ada juga beberapa tokoh lain yang muncul kembali setelah sebelumnya muncul di Step Up 2.

Moose adalah seorag mahasiswa baru di jurusan Teknik Elektro New York University. Disana dia satu kampus dengan sahabatnya, Camille. Moose sudah berjanji pada orang tuanya untuk serius belajar dan tidak lagi menari. Tapi hari pertamanya justru berujung dengan aksi Moose mengalahkan seorang dancer yang cukup diakui, Kid Darkness dalam sebuah Battle. Hal itu menarik perhatian Luke, leader dari grup dance Pirates yang akan mengikuti turnamen dance tingkat dunia untuk merekrutnya. Selain Moose, Luke juga merekrut seorang dancer wanita bernama Natalie yang sebenernya membuat Luke jatuh hati. Tapi masalah mulai muncul saat gedung mereka latihan dan tinggal akan disita dan dibeli oleh pesaing Luke, Julien yang juga merupakan leader dari grup dance saingan Pirates, Samurai.



Dipimpin Luke, Pirates memulai perjuangan ganda, yaitu untuk menjuarai turnamen dance sekaligus mempertahankan "rumah" mereka yang mereka sebut The Vault.

Seperti layaknya film dance, Step Up 3D juag gagal menjaga agar film menarik saat bukan scene dance. Saat sedang scene yang lain, praktis film ini membosankan, dialog yang biasa, aktingnya juga gak spesial, walaupun koneksi pertemanan antara grup Pirates terlhat cukup kompak dan menyenangkan. Tapi hal itu berubah 180 derajat saat adegan dance dimulai. Dari koreografi sampai tata visualnya luar biasa. Semua cast film ini mempertunjukkan tarian yang menurut saya adalah yang terbaik dari semua film dance yang pernah saya liat.

Moose jelas jadi karakter yang dominan, tapi favorit saya adalah Vladd, seorang robot dancer yang tidak pernah berbicara, tapi tiap kali kemunculannya selalu mengundang decak kagum. Ada juga scene saat beberapa anak kecil ikut ngedance dan memperlihatkan tarian yang menurut saya luar biasa karena diperlihatkan anak seumuran mereka.

Visualisasinya? Sama hebatnya. Adegan battle dance di klimaks film sangat menghibur. Dengan tata busana yang eye catching, adegan klimaksnya tidaklah berlalu begitu saja sebagai adegan battle. Dan jangan lupakan efek 3D yang disini tidak hanya berupa tempelan tapi cukup baik. Beberapa selipan humor yang ada juga cukup efektif untuk mengundang tawa

RATING: