BAD TEACHER (2011)

2 komentar
Biasanya seorang guru digambarkan sebagai sosok yang menjadi panutan murid-muridnya sehingga patut ditiru perilakunya. Tapi di film garapan Jake Kasdan ini, Cameron Diaz tampil sebagai sosok guru yang hobinya menghisap ganja, kata-katanya kotor, terobsesi pada pria kaya dan punya mimpi membesarkan payudaranya. Sedikit melenceng dari film, tema seperti ini buat saya sangatlah menarik karena tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada guru, sekarang ini sosok guru tidak lagi pantas menjadi sosok yang identik dengan kebaikan karena sangat banyak sosok guru yang tidak mengabdikan diri dan ilmunya untuk mencerdaskan murid-muridnya tapi hanya peduli kepada uang yang masuk kekantongnya sehingga julukan "pahlawan tanpa tanda jasa" juga sedikit salah tempat untuk beberapa orang guru.

Kembali ke "Bad Teacher", seperti yang sudah saya tuliskan tadi, sosok Elizabeth yang diperankan Cameron Diaz memang berkelakuan buruk sebagai seorang guru dan tidak pantas ditiru. Niatnya untuk berhenti mengajar dan menikah dengan kekasihnya yang kaya raya kandas setelah mereka putus sebelum menikah. Elizabeth yang kembali ke rutinitas sebagai guru SMP bertemu dengan seorang guru baru yang muda, tampan dan berasal dari keluarga kaya bernama Scott (Justin Timberlake). Ketampanan dan kekayaan Scott jelas membuat Elizabeth jatuh hati.

Disatu sisi seorang guru olahraga bernama Russell (Jason Segel) juga tertarik pada Elizabeth walaupun dia sadar Elizabeth susah dia dapatkan dia tetap berusaha. Untuk mendapatkan Scott Elizabeth juga harus bersaing dengan guru lain bernama Amy Squirrell (Lucy Punch). Beda dengan Elizabeth, Amy dipandang sebagai guru teladan yang memperhatikan murid-muridnya. Berhasilkan Elizabeth mendapatkan Scott? Berhasil jugakah dia mendapatkan uang $10,000 untuk operasi pembesaran payudara yang sudah ia impi-impikan?
Banyak yang mengkritisi film ini kosong sekaligus dangkal dalam menawarkan humor-humornya. Kritikan juga banyak dilontarkan terhadap penampilan Cameron Diaz yang dianggap terlalu menyebalkan baik dari tingkah laku maupun sekedar ekspresi wajahnya. Saya sendiri awalnya tidak terlalu berharap banyak akan film ini. Tapi nyatanya "Bad Teacher" berhasil memberikan hiburan yang lumayan berhasil untuk saya. Komedinya memang lumayan kasar dan karakter Elizabeth digambarkan nyaris tidak punya sisi positif. Tapi penampilan Cameron Diaz justru membuat saya terhibur dengan segala tingkah laku Elizabeth. Kebobrokan sang guru yang membuat orang lain mungkin akan merasa sebal malah membuat saya tersenyum. Ditambah lagi Cameron Diaz yang walaupun memang sudah tidak seseksi dulu tapi masih cukup bisa dijadikan pemanis dalam film ini.

Jason Segel dan Justin Timberlake juga memberikan performa yang bagus. Saya tidak mengira seorang Justin Timberlake bisa melakukan sebuah adegan "tergila" dalam film ini, dan lagi adegan itu dia lakukan bersama Cameron Diaz yang tidak lain adalah mantan pacarnya. Salut buat mereka yang sudah dengan baik menyajikan sebuah sex scene yang cukup aneh dan konyol. Jason Segel dari segi akting adalah yang terbaik. Sosoknya ayng tidak terlalu menonjol malah mengundang simpati dengan usahanya yang gigih tapi tidak terlihat berleibihan untuk mendapatkan Elizabeth. Senyum simpul tulus yang dia pasang memang menjadi penyeimbang dari segala kegilaan yang Elizabeth lakukan sepanjang film.

"Bad Teacher" bagi saya adalah sebuah komedi yang menghibur walaupun menampilkan berbagai macam lelucon kasar, tapi penampilan ketiga pemain utamanya sanggup membuat lelucon itu menjadi hiburan yang menyenangkan. Sayang film ini ditutup dengan konklusi yang terlalu maksa dimana perubahan sikap Elizabeth diperlihatkan terlalu drastis dan tiba-tiba padahal hingga akhir dia masih menggunakan cara licik untuk lepas dari hukuman.

RATING:

2 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

kebagusan ga tuh 3.5?
menurut saya filmnya sangat aneh dan garing. bisa dibilang mengecewakkan, ga buruk sih. cuma seorang Cam Diaz masa main film beginian. so just sayin:)

Rasyidharry mengatakan...

Setuju sih filmnya mengecewakan, tapi mungkin ini yang namanya Guilty Pleasure :D