MEN IN BLACK 3 (2012)
Film ini tidak hanya menandai kembalinya franchise MIB ke layar lebar setelah film terakhirnya rilis 10 tahun yang lalu tapi juga kembalinya seorang Will Smith yang terakhir kali berakting empat tahun lalu dalam Seven Pounds. Saya tidak mempermasalahkan walaupun film keduanya dianggap buruk dan kalah jauh dari film pertamanya yang dianggap sebagai salah satu adaptasi komik terbaik yang pernah dibuat. Hal itu karena saat film keduanya rilis saya baru berusia 10 tahun jadi seingat saya dulu saya senang-senang saja menonton filmnya. Toh film aksi-komedi yang menampilkan alien-alien aneh plus gadget yang ikonik macam Neuralyzer masih punya potensi menjadi film yang menyenangkan dan juga diprediksi sebagai film pertama yang mampu menggeser kedigdayaan The Avengers di puncak Box Office yang saat tulisan ini dibuat sudah tiga minggu berturut-turut bertahan disana. Satu hal yang sangat menarik dijanjikan oleh para pembuat film ini adalah mereka tidak akan berlebihan dalam penggunaan CGI untuk tampilan aliennya dan lebih banyak menampilkan model alien retro dengan kepala besar, penuh warna dan kostum.
Kisahnya dibuka dengan kaburnya Boris the Animal (Jermaine Clement) yang merupakan alien jahat yang telah membunuh banyak sekali orang dan makhluk alien lainnya. Setelah akbur tujuan Boris hanya satu, yaitu membalas dendam kepada Agent K (Tommy Lee Jones) yang pada tahun 1969 dulu memenjarakannya di Bulan sekaligus membuat Boris kehilangan tangan kirinya. Boris berniat kembali ke masa lalu tepat sebelum ia ditangkap dan berniat membunuh K. Hal itu akan berakibat hilangnya eksistensi K dimasa sekarang. Agent J (Will Smith) yang mengetahui hal itu nekat menyusul Boris melakukan time travel ke tahun 1969 untuk membunuh Boris terlebih dahulu sebelum ia membunuh K. Rencananya adalah J akan diam-diam mencari Boris dan membunuhnya tanpa harus bertemu dengan K versi muda (Josh Brolin). Tapi kenyataan tidak berjalan sesuai rencana. Pada akhirnya malah J dan K muda bersama-sama memburu dua Boris (masa lalu dan masa kini)
MIB III jelas masih punya banyaj alien-alien unik, aneh nan menjijikkan yang selalu bisa memanjakan mata meski janji untuk menampilkan banyak alien jenis retro tidak terlalu dipenuhi karena para "alien jadul" tersebut hanya menjadi figuran belaka, tapi tetaplah sempat menghasilkan pemandangan yang unik. Beberapa gagdet unik yang jadi andalan para pria berbaju hitam ini juga masih muncul dan karena set waktunya ada di tahun 60an kita akan diperlihatkan beberapa gadget yang sudah jamak kita jumpai dalam versi jadulnya meski tetap saja masih banyak barang-barang baru yang super canggih macam sebuah motor beroda satu super besar. Selain itu ada juga beberapa cameo yang cukup unik seperti Nicole Scherzinger yang muncul diawal film dan ada juga Lady Gaga yang kemunculannya bisa tidak penonton ketahui jika mereka tidak teliti menonton.
Untuk plot filmnya sendiri sebenarnya cukup berbahaya karena MIB 3 bermain-main dengan tema penjelajahan waktu yang jika tidak digarap dengan teliti maka akan banyak menciptakan lubang menganga dalam alurnya. Film ini juga tidak lepas dari berbagai lubang dan kejanggalan, namun untungnya film ini mampu menutupnya dengan suguhan aksi yang menghibur, komedi yang memang sering tidak lucu tapi sedikit menyegarkan dan juga selipan drama yang cukup mendominasi. Dari ketiga aspek tersebut sayangnya unsur komedinya adalah yang paling lemah karena meski masih menghibur tapi terlalu banyak lelucon yang dipaksakan dengan timing yang kurang tepat sehingga tidak lucu. Justru diluar dugaan porsi dramanya cukup mengena. Persahabatan antara K dan J menyenangkan untuk diikuti, apalagi ketika J menghadapi fakta menyenangkan sekaligus membingungkan disaat ia mengetahui bagaimana K meski masih sosok pendiam yang kaku tapi terasa amat berbeda dari K yang ia kenal di masa kini yang memang sangat dingin. Untuk ending sendiri ada sebuah twist yang cukup baik sekaligus tidak terprediksi karena saya begitu fokus pada adegan-adegan fun yang sepanjang film tersaji dan mengenai misteri tentang apa yang sebenarnya terjadi pada K.
Meski filmnya lebih kearah aksi bercampur komedi, aspek akting ternyata tidak terpinggirkan begitu saja. Will Smith mampu membuktikan kapasitasnya sebagai seorang aktor yang tetap bisa bermain cukup baik meski konten filmnya tidak serius. Momen komedi dia mampu tampil lumayan, dramanya juga dia bisa berakting baik khususnya yang berkaitan chemistrynya dengan sang partner. Porsi Tommy Lee Jones jelas jauh berkurang karena porsi agen K lebih banyak dimainkan oleh Josh Brolin sebagai K muda. Josh Brolin justru sangat baik disini dengan berhasil memainkan karakterisasi yang sesuai sebagai K muda dan tidak jauh beda dengan karakter K tua yang dimainkan Tommy Lee Jones. Agen K yang dimainkan Josh Brolin berhasil membuat kita percaya bahwa ia adalah versi muda dari Tommy Lee Jones. Toh hal itu cukup terbantu dengan kemiripan wajah mereka berdua. Pada akhirnya jangan memandang MIB 3 sebagai film serius karena anda akan banyak menemukan lubang didalamnya khususnya mengenai konsep time travel yang dipakai. Tapi percayalah jika ditonton tidak dengan serius film ini adalah film yang layak tonton sebagai hiburan.
RATING:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
5 komentar :
Comment Page:Si Josh Brolin kok bisa mirip banget gitu ya sama Tommy Lee Jones????
:D
Dasar mukanya emang udah ada kemiripan sih, tapi make-up minimalisnya juga berperan
semalem dah nonton..tidak ada hal yg istimewa..membosankan dan bikin ngantuk. walo rating imd nya cukp tinggi..
film yg cukup basi.. kecewa deh .. gak seperti yg gw harapkan..
MIB 1 dan 2 sangat bagus, MIB 3 mengecewakan, alur gak jelas, komedi aneh, action nanggung, aaahh gagal....
Posting Komentar