A HISTORY OF VIOLENCE (2005)

Tidak ada komentar
A History of Violence adalah sebuah adaptasi dari graphic novel berjudul sama karangan John Wagner dan Vince Locke yang terbit pada tahun 1997. Delapan tahun kemudian David Cronenberg yang dikenal sebagai master dari film-film body horror mengadaptasinya menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Viggo Mortensen, Maria Bello, Ed Harris dan William Hurt. Filmnya sendiri cukup meraih kesuksesan dengan berhasil meraup pendapatan diatas $60 juta dan mendapat dua nominasi di ajang Oscar tahun 2006. Naskah dari John Olson mendapat nominasi Best Adapted Screenplay (kalah dari Brokeback Mountain) sedangkan aktor William Hurt mendapat nominasi Best Supporting Actor (kalah dari George Clooney) meski hanya muncul selama delapan menit di film ini. A History of Violence bertutur mengenai kehidupan Tom Stall (Viggo Mortensen) yang bekerja sebagai pemilik restoran di sebuah kota kecil di Indiana. Meski tidak hidup sebagai orang kaya, Tom tetaplah mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Hubungannya dengan sang istri, Edie Sall (Maria Bello) masih mesra meski telah dikaruniai dua orang anak . Hubungan Tom dengan kedua anaknya pun akrab dan tidak terjadi disfungsi hubungan. Tom sendiri orang yang cukup disukai oleh masyarakat sekitar. Singkat kata Tom Stall adalah pria biasa yang hidup bahagia penuh kehangatan dari orang-orang di sekitarnya.

Namun semua hal itu perlahan mulai berubah saat di suatu malam restoran milik Tom kedatangandua orang misterius yang mulai mengancap pelanggan serta karyawannya. Dengan cepat Tom melakukan perlawanan dan berhasil membunuh dua orang tersebut. Dengan cepat Tom dielu-elukan sebagai local hero bahkan pahlawan Amerika. Dia muncul di televisi dan wartawan selalu berada di sekitarnya. Namun ternyata tidak hanya wartawan yang datang pada Tom tapi juga seorang gangster bernama Carl Fogarty (Ed Harris). Carl kemudian mengungkap bahwa Tom bukanlah sosok yang selama ini ia kenal, melainkan seorang gangster dari Philadelphia bernama Joey Cusack. Tentu saja Tom dan keluarganya tidak mempercayai hal tersebut. Namun Carl terus menerus datang dan mengganggu ketenangan hidup Tom dan keluarganya. Benarkah Tom adalah Joey? Ataukah Carl hanya salah mengenali orang lain? Saya selalu suka film yang membangun ceritanya dengan tone yang cukup drastis perbedaannya di awal dan di akhir dan merangkumnya dengan maksimal seperti film ini. Meski sempat disuguhi momen misterius yang melibatkan kematian, namun diawal kita "hanya" akan diajak melihat keseharian Tom dan keluarganya. Kita diajak melihat bagaimana harmonis dan bahagianya hidup mereka. Meski ada permaslaahan itu hanya masalah keluarga atau remaja yang biasa terjadi. Dari situlah saya mulai dibuat secara tidak sadar bersimpati pada Tom dan keluarganya.
Kemudian di paruh kedua saat masalah mulai muncul dan mengancam keharmonisan bahkan nyawa Tom sekeluarga, saya dibuat terus berharap mereka semua baik-baik saja. Saya dibuat peduli pada semua karakter utamanya. Dari situlah film ini membangun ketegangannya dengan tensi yang terus terjaga hingga akhir. Kita ikut dibawa merasakan rasa paranoid dan ketakutan yang dirasakan oleh Tom dan keluarganya. A History of Violence mampu mengeksplorasi bagaimana rasa takut pada diri manusia. Rasa takut yang berasal dari prasangka dan hal-hal yang sebenarnya belum tentu akan terjadi dan pada akhirnya hal tersebut berpengaruh pada bagaimana seseorang memandang kejadian di sekitar mereka serta bagaimana mereka menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Rasa takut memang dapat merubah semuanya dengan begitu drastis dalam waktu yang relatif singkat. Secara tidak sadar ditunjukkan tiap-tiap karakter yang ada mulai mengalami perubahan tingkah laku seiring dengan makin membesarnya rasa takut yang mereka rasakan.

Sama seperti judulnya, A History of Violence juga mengeksplorasi bagaimana kekerasan dan kaitannya dengan diri seseorang. Kekerasan memang sebuah hal yang tidak pernah lepas dari manusia, siapapun dia tinggal bagaimana seseorang mampu menekan keluarnya perilaku kekerasan tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh Tom Stall. Ini adalah kisah tentang nature of violence dalam diri manusia. Ya, sekeras apapun seseorang menekan perilaku tersebut, hal yang sudah mendarah daging akan sulit untuk dilupakan, apalagi itu adalah hal yang bawaannya natural seperti kekerasan. A History of Violence adalah sebuah studi yang sebenarnya sederhana namun begitu mendalam akan sebuah sifat natural dalam diri manusia. Dengan tensi yang selalu terjaga, karakter yang likeable serta ditutup dengan ending yang cukup miris namun terasa sempurna menjadikan film ini sebagai salah satu film favorit saya dari seorang David Cronenberg, khususnya pada era dimana dia sudah melebarkan sayapnya tidak hanya pada genre body horror seperti diawal karirnya. Sebuah ironi bagaimana hidup seseorang berubah menjadi lebih tidak tentram setelah dia dinobatkan menjadi sosok pahlawan.

Tidak ada komentar :

Comment Page: