BRIGHTBURN (2019)

25 komentar
Diproduseri James Gunn (Super, Guardians of the Galaxy) serta ditulis naskahnya oleh sang adik, Brian Gunn dan sepupunya, Mark Gunn (Journey 2: The Mysterious Island), Brightburn merupakan percobaan menerapkan konsep komik What If (Marvel) dan Elseworlds (DC) terhadap premis Superman. Bukan hal baru skena buku komik, namun di dunia perfilman, kontribusi unik sanggup diberikan, khususnya dalam genre horor + fiksi ilmiah.

Brightburn adalah nama kota kecil yang tak ubahnya cerminan Smallville, sedangkan Tori Breyer (Elizabeth Banks) dan Kyle Breyer (David Denman) jelas dibuat berdasarkan pasangan suami-istri Kent. Kedua pasangan sama-sama tinggal di farmhouse, sembari mengharapkan dikaruniai momongan yang tak kunjung ada, sampai suatu malam pesawat luar angkasa mendarat dengan bayi laki-laki di dalamnya. Diberi nama Brandon (Jackson A. Dunn), ia tumbuh menjadi bocah pendiam, manis, sekaligus cerdas. Hingga masa pubertas datang.

Serupa anak-anak kebanyakan, mencapai pubertas, Brandon mulai tertarik pada lawan jenis, berulah di sekolah, dan melawan orang tua. Tapi ketika anak-anak normal “menguntit”si gadis idaman via media sosial, Brandon menguntit secara literal dengan tiba-tiba muncul di kamarnya. Ketika anak lain berkelahi, Brandon meremukkan pergelangan tangan, menusuk bola mata, atau menghacurkan rahang orang lain sambil mengenakan jubah merah dan topeng mengerikan.

Aspek paling pintar dari naskahnya bukan pada modifikasi kisah super(villain)hero, melainkan penerapannya pada kehidupan keluarga. Tori sadar betul putera angkatnya berlaku mencurigakan, tapi seperti mayoritas ibu, ia kukuh membela Brandon, menyangkal segala fakta pahit yang terpapar di depan mata.....sampai semuanya terlambat.

Memerakan Tori, Elizabeth Banks menghembuskan emosi ke dalam elemen keluarga Brightburn sebagai sesosok ibu yang menolak menyalahkan puteranya. Sikap itu bisa dipahami mengingat Brandon adalah jawaban atas doanya setelah sekian lama. Sementara Jackson A. Dunn, bersenjatakan tatapan yang seiring waktu semakin kosong dan tutur kata yang perlahan bertambah dingin, mampu menghidupkan figur “bocah iblis” yang berbeda. Alih-alih berkemampuan supernatural, bocah iblis satu ini dapat menembakkan laser dari matanya.

Unsur cerita pahlawan supernya membawa kesegaran bagi genre horor saat sutradara David Yarovesky (The Hive) mengganti imageries berupa makhluk halus mengintip dari balik kegelapan dengan pembunuh super yang melayang sambil mengintai mangsanya. Pun berkat kemampuan Brandon terbang secepat pesawat jet, Yarovesky berkesempatan merangkai beberapa jump scares unik tanpa kehilangan efektivitas. Kekuatan Brandon juga berjasa mempersembahkan deretan metode membunuh sarat kreativitas, sembari tak lupa memuaskan dahaga para penonton pencari sadisme lewat kekerasan eksplisit.

Barisan gore-nya adalah penebusan setimpal pasca paparan drama ala coming-of-age yang bergulir cukup lambat. Walau lambat, tidak ada filler hampa maupun waktu yang terbuang, sebab tiap momen senantiasa menampilkan hal baru perihal pengembangan karakter. Pelan tapi pasti, Brandon bertumbuh, alhasil sewaktu Brightburn mulai membuka “gerbang nerakanya”, kita telah mengamati proses transformasi karakter secara lengkap. Ditambah konklusi yang membuka kemungkinan lahirnya franchise menarik soal sekumpulan supervillain, Brightburn berpotensi memberi kita sesuatu yang gagal diberikan M. Night Shyamalan melalui Glass di awal tahun.

25 komentar :

Comment Page:
Jackman mengatakan...

Pertamax....!!!
Hehehe....
Makin ga sabar pengen nonton.
Kabarnya bagian gore nya ga di sensor ya?

Arif Hidayat mengatakan...

Tetap termasuk DC ga nih bang ?

wah1dkurniawan mengatakan...

underated nih kayaknya.. padahal rencana bulan ini cuma mw nunggu john wick doang. so thanx bro buat reviewnya

Rasyidharry mengatakan...

Yes, semua lolos. Eksplisit

Rasyidharry mengatakan...

Nggak ada kaitannya sama DC. Cuma premisnya aja ambil template Superman

Rasyidharry mengatakan...

Kok underrated? Kan di luar aja belum rilis 😅

Imam rahmad raharja mengatakan...

Bang rasyd ini film.bakal seperti jd batman begins gak sih? Jd seperti sisi manusianya superman lebih terlihat ...gt gak sih...

Rasyidharry mengatakan...

Nope, ini pure horor. Bukan memanusiakan manusia berkekuatan super, tapi bikin dia jadi iblis

Syahrul Tri mengatakan...

Moga sih iya dibikin franchise, kan asik tuh klo ada lawannya , ngeselin ni bocah

Meuthia Nabila Pratiwi mengatakan...

Berarti bukan film berantem2an ya?

Rasyidharry mengatakan...

Dari mid-credit scene udah di-tease kok, kalau jadi franchise makhluk apa aja yang bakal nongol

Rasyidharry mengatakan...

Bukan. Banyangin aja nonton slasher, tapi pembunuhnya Superman, well, Superboy

Anonim mengatakan...

Jangan lupa james gunn pernah juga buat film horror campur2, alien, lintah dan zombie yaitu slither

Gary Lucass mengatakan...

Pengen nonton keknya bagus nawarin resep yg ga baru juga tpi segar, cuma mulai minggu depan mulai dihajar ber turut" dengan john wick 3, aladdin, godzilla, dark phoenix, mib yang cuma beda seminggu tiap film-,- (sangat dibutuhkan review dari bang rasyid utk acuan memilih)

Rifky mengatakan...

Gue kurang suka pikachu nii... menurut lo ini lbh bagus dr pikachu ga?

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

kemunculan makhluk calon sequelnya di credit scene?

Rasyidharry mengatakan...

Hahaha welcome to summer. Musim panas yang bikin dompet juga panas

Rasyidharry mengatakan...

Beda tipe sih jadi nggak bisa dibandingin. Tapi kalau suruh pilih rewatch mana, ya Brightburn

Rasyidharry mengatakan...

So far cuma trivia buat "usil" aja. Tapi kalau sukses ya bisa jadi pembuka franchise

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

iya kalau bakal ada universe nya cocok digabung ama carrie

Panca mengatakan...

Potensi franchisenya besar sih ini..
Btw Roh Fasik ga di review mas? Takut puasa batal ya?

Rasyidharry mengatakan...

Iya, kelar nontom pasti pengen ngerokok, mabok, sambil banting barang

Badminton Battlezone mengatakan...

Bang Rasyid,mid scene yg abang bilang itu maksudnya scene pas brandon hancurin gedung,muncul di tv (sembari ada tulisan directed by james gunn) bukan?atau ada scene lainnya lagi?

Soalnya kmrn liatnya malam,udah sepi smua. Kasian mas2 yg bersihin,jadi ga nunggu sampai akhir saya uda keluar

Rasyidharry mengatakan...

Di antara adegan itu ada rekaman conspiracy theorist yang ngomongin soal fenomena lain di seluruh dunia kan. Nah itu maksudnya

Badminton Battlezone mengatakan...

Hoooo i see...saya ga notice. Thank Youu bang infonya 👍. Moga2 ada sekuelnya...karena masi banyak pertanyaan ttg asal usul,piring terbang dan sumber kekuatannya