REVIEW - ASHIAP MAN

33 komentar

Kalau saya tidak salah hitung, kata "ashiap" muncul 64 kali di sini. Hampir semua pemain kebagian jatah, bahkan seorang Arswendi Bening Swara (one of the lowest points in his highly respectable career). Karena durasi filmnya sekitar 99 menit (tanpa menghitung kredit), artinya catchphrase milik Atta Halilintar itu terdengar tiap 1,5 menit sekali. Entah upaya cuci otak, propaganda, atau bentuk narsistik. 

Siapa Ashiap Man? Nama aslinya adalah Zul (Atta Halilintar), yang bercita-cita menjadi superhero karena petuah-petuah dari sang ayah, Ibrahim (Arswendi Bening Swara). Barisan petuah itu akan rutin kita dengar, sebab Ashiap Man nampak getol menceramahi penonton. Bahkan pesan moral bisa tiba-tiba menyela di antara humor. Bayangkan kalian sedang asyik bercanda bersama teman, lalu terlontar umpatan, "Hahaha anjing lo!", dan salah satu teman lain menimpali secara serius, "Astaghfirullah, jangan ngomong kotor, tidak baik". 

Berkat Ibrahim pula karir kepahlawanan Zul bermula. Tepatnya saat ia memberi kado ulang tahun bagi sang putera, berupa spanduk pecel lele yang diambil dari warung miliknya, untuk dipakai bak jubah superhero. Ya. SPANDUK PECEL LELE. Bahkan setelah dewasa, Zul masih mengenakan spanduk itu, beraksi menolong warga kampung, dari membawakan galon, sampai terjun ke sungai membersihkan sampah. Sayangnya ada satu sampah yang luput Zul enyahkan. Filmnya sendiri.

Zul punya dua sahabat. Jon (Yudha Keling) dan Diana (Gritte Agatha). Keduanya amat suportif terhadap obsesi Zul menjadi superhero. Sebagai bentuk dukungan, mereka rutin membuat konten YouTube berisi upaya Zul memperoleh kekuatan super. Banyak langkah ditempuh Jon dan Diana. Misal menyuruh Zul berdiri di tengah hujan lebat agar tersambar petir, atau menaruh laba-laba beracun di tubuhnya. Mungkin bagi Atta Halilintar dengan segala lini kehidupannya yang penuh konten, begitulah definisi pertemanan. 

Konflik utama filmnya adalah tentang penggusuran. Nico (Rizky Billar) berharap dapat meraih kepercayaan ayahnya, Gersang (Marcellino Lefrandt), dengan menjalankan proyek yang mengharuskan ia menggusur kampung yang ditinggali Zul. Nico pun mengutus DP Man (Samuel Rizal) guna melancarkan penggusuran. Perlawanan diberikan oleh Kiara (Nasya Marcella), mantan pacar Nico sekaligus puteri seorang politikus. 

Zul langsung jatuh cinta pada Kiara sejak pertemuan pertama mereka. Padahal bersenjatakan kemampuannya mengangkat galon, Zul sudah lama mencoba merebut hati Aisyah (Aurel Hermansyah) si kembang desa. Tentu kedua gadis tersebut bertekuk lutut di hadapan jubah pecel lele Zul. Bruce Wayne dan Tony Stark silahkan berguru ke Zul. 

Ditulis oleh Cassandra Massardi (Get Married 2, Tampan Tailor, Geez & Ann), naskahnya terkesan "pintar tapi bodoh". Bodoh karena memang banyak kebodohan bertebaran, baik soal penceritaan maupun komedi yang kerap melempar guyonan meta dengan tingkat kelucuan mengenaskan. Tapi juga pintar, sebab naskahnya bak mengolok-olok kebodohan di era media sosial secara terselubung. Bagaimana para pembuat konten rela melakukan apa pun supaya viral, hingga masyarakat yang mudah percaya pada hoax. Seolah berkata, "Atta dan penggemarnya itu bodoh". Bisa jadi sang penulis tak berniat melempar sentilan, tapi alangkah baiknya kita bersikap husnuzan. 

Oh, saya lupa menyebut kalau Ashiap Man disutradarai sendiri oleh Atta Halilintar, dan ia mengusung pendekatan berbeda, yang tidak berani diambil oleh sutradara film superhero atau aksi mana pun. Atta memilih mengedepankan realisme. Prinsipnya adalah, "jika jajaran pemain tidak mampu beraksi layaknya pahlawan super, maka jangan palsukan palsukan itu memakai trik kamera dan tata koreografi". Alhasil penonton pun yakin bahwa semua karakter di film ini memang tidak bisa berkelahi. Baguslah. Berkelahi itu tidak baik. Kekerasan itu tindakan tercela. 

Di jajaran cast, Arswendi Bening Swara merupakan penampil terbaik meski tugasnya sebatas berceramah, Gritte Agatha cukup menghibur, Samuel Rizal tampak ingin segera pulang dari lokasi, sedangkan Rizky Billar menunjukkan tutorial "cara berakting ala sinetron Indosiar". 

Ashiap Man turut menampilkan cameo Yayan Ruhian sebagai Mr. Jamet, seorang YouTuber yang dianggap jagoan. Bukan cuma bela diri, kali ini Yayan Ruhian memamerkan kemampuan lain yang belum pernah kita lihat sebelumnya, yaitu memasang pose cute yang bakal membuat para idola Kpop merasa minder. Hanya Ashiap Man yang sanggup menggali sisi lain Yayan Ruhian. Masih merasa ragu untuk menontonnya?

(Prime Video)

33 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

sama azrax bagusan mana

Anonim mengatakan...

Ada yg mau nntn film ini ke bioskop pu sudah menjadi tanda tanya.....mudah2an film sepeeti ini hanya muncul 1x dalam 500thn....pendapat pribadi ya...setiap org ka boleh menyampaikan pendapat hahahhaa

Panca mengatakan...

Setelah syuting Film ini selesai pasti didalam hati Atta bilang begini, "wah ternyata gampang ya jadi sutradara"

Anonim mengatakan...

Nirr 1 bintang,sekian lama😂

aan mengatakan...

pertanyaan di akhir review trus liat bintang nya...ga akan ragu langsung berangkat....nonton.......Sri Asih...🤣🤣

Lusiana mengatakan...

Salah satu review mas Rasyid yang sangat saya rindukan, penuh dengan celotehan jujurly yang mengocok perut saya setelah sekian lama. Makin heran kenapa film seperti ini bisa muncul dikala dunia perfilman indonesia lagi bagus2nya, ditambah releasenya bersamaan dengan Wakanda Forever dan Sri Asih. Tapi gapapa deh udah lama ga ngeliat review mas Rasyid yang bikin misuh, puyeng, sampe mules hahahaha :P

Anonim mengatakan...

Untung gak rilis di bioskop, kasian ntar SRI ASIH gak kebagian gara-gara bioskop diserbu 20jt++ subscriber MR. Ashiap Man

Anonim mengatakan...

film ini keren banget penuh pesan moralitas dan tanpa kesan bombastis alias manusiawi...nonton film ini wajib sambil tiduran pakai bantal guling sambil makan mie rebus hasil racikan sendiri, ashiap !!!

Anonim mengatakan...

Bang Lu kalau review film jelek Indonesia kok lucu2 terus sih

Anonim mengatakan...

Kirain gak bakal di review

Anonim mengatakan...

Masih untung dikasih satu bintang ga setengah bintang

Anonim mengatakan...

ASHIAP MELAWAN SRI ASIH...

Anonim mengatakan...

Sama rafathar bagus mana?

Andi Suhendar mengatakan...

Rafatar bang. 2,5 dari mas Rasyid

Ashiapp mengatakan...

Salut sama bang rasyid mau menyempatkan waktu menonton film ini sebelum nonton sri asih...

rianti octavia mengatakan...

Gw rasa masalahnya cuma satu, lo bukan segmen penonton film jenis ini bang... kita lihat aja nanti hasil akhirnya. Banyak gak yang nonton film ini di aplikasi prime video yang harus download dulu... kalo sampe banyak yang nonton, lo mau ngecap kalo penonton ashiapman bodoh seperti ucapan lo di atas? bagaimanapun, para pemain di film ini punya fans. Gak suka boleh, tapi jangan underestimate... biasa-biasa aja bang...

Madhunrijalun mengatakan...

Iya bener bang kata rianti octavia, kaya bisa bikin film aja lu bang...

vian mengatakan...

"kayak bisa bikin film aja lu" WTF??? Komen logical fallacy beginian masih ada di tahub 2022???

Bray wyatt mengatakan...

1 kata buat komen lu: Ngent*t

Anonim mengatakan...

Emang filmnya jelekkkk. Ya mau gimana lagi. Kok situ yg panas? Aowkwkwkwk

Anonim mengatakan...

ASHIAP MAN !!!!!!

Anonim mengatakan...

🤣🤣🤣

Fajar mengatakan...

Di filmnya ada giveaway buat penonton gak ya?
Kali aja hoki.

Anonim mengatakan...

salah satu film cult dan absurd di jagad layar indonesia yang nanti akan menjadi icon dan sebagai referensi study film untuj di kaji dan di analisis

Anonim mengatakan...

Nonton post creditnya gak ? Ada give away iphone 12. Syaratnga iyung berapa kali atta bilang ashiap di filmnya.

Anonim mengatakan...

FILM PALING KEREN SEPANJANG MASA...ASHIAPPPP MAN !!!...BADASS CIAMIK DOWN TO EARTH

Pink Princess mengatakan...

WKWKWK Kangen juga sama review bang rasyid yang begini, selalu lucu dan nyindirnya pas. Gw jadi pgn lu nonton film jelek lg bang biar review gini banyakan, tp kasian juga WKWKWK

Anonim mengatakan...

sebuah mahakarya film buatan kearifan lokal jarang ditayangkan bahkan hanya sebagai arsip pribadi yang kadangkala bisa hilang atau hancur ditelan waktu, film ashiap man tertunda namun berani dinikmati demi penonton dari berbagai kalangan
-
film ashiap man adalah film membumi yang membuktikan siapapun bisa membuat film dengan berbagai genre untuk dapat disaksikan dan dikomentari sebagai bentuk apresiasi karya original
-
kita tunggu karya anak bangsa, berikutnya...

Anonim mengatakan...

"kayak bisa bikin film aja lu"

Dia nulis naskah film lho. Dasar buzzer tolol ga paham istilah kritikus. Ni situs juga bukan buat orang kek lu. Ini situs buat manusia normal. Hush, sana teriak ashiap, bocil biasanya memuja Atta. Hush hush.

Anonim mengatakan...

film ashiap man masuk dalam kategori genre mindbender jadi memang menyaksikannya harus dengan pemikiran yang out of the box

Anonim mengatakan...

"Apa pun yang kita bikin kita nggak bisa maksa semua orang harus suka sama apa yang bikin ya, jadi untuk yang mendukung dan support aku berterima kasih. Untuk yang kritik dengan cara yang baik aku terima. Itu akan jadi perbaikan untuk diri aku ke depannya" (quote : Muhammad Attamimi Halilintar_16 nopember 2022)

Anonim mengatakan...

Biarin aja Napa wong namanya juga ngasih pendapat pribadi terhadap sesuatu yakan gak ada yang larang semua itu tergantung apa respon orang terhadap pendapatmu
Itu juga yang bilang "kayak bisa bikin film aja lu"
Maaf cuy lu ngasih komentar terbodoh tahun ini

Anonim mengatakan...

Masukkan dalam Cult Movie Indonesia berbarengan dengan Azrax. Beberapa tahun lagi akan dirindukan dan nobar untuk bersenang2 bersama menonton kelucuan sebuah film.