SENSE AND SENSIBILITY (1995)

1 komentar
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Jane Austen ini punya beberapa poin yang patut dicatat dan diingat dalam dunia perfilman. Yang pertama jelas film ini adalah perkenalan dunia terhadap sosok seorang Kate Winslet yang sampai sekarang dikenal sebagai salah satu aktris terbaik yang dimiliki Hollywood dimana melalui film ini Winslet meraih nominasi Oscar pertamanya sebagai "Best Supporting Actress". Kemudian sebuah catatan tersendiri juga didapat oleh Emma Thompson yang selain mendapat nominasi "Best Actress" dia berhasil membawa pulang piala untuk kategori "Best Adapted Screenplay" Hal itu menjadikan Thompson sebagai satu-satunya orang yang pernah memenangi Oscar dalam kategori akting dan penulisan naskah. Yang terakhir adalah tentang Ang Lee sang sutradara yang memulai karirnya di Hollywood lewat film ini dan langsung mendapat nominasi "Best Director" setelah 2 tahun berturut-turut filmnya selalu mendapat nominasi untuk "Best Foreign Language Film". Film ini sendiri mendapat nominasi "Best Picture".

Film ini bercerita tentang kehidupan Elinor (Emma Thompson) yang harus hidup sederhana bersama 2 orang adiknya, Marianne (Kate Winslet) dan Margaret (Emilie Francois) juga bersama sang ibu, Mrs. Dashwood (Gemma Jones) setelah ayahnya meninggal dunia dan mereka tidak mendapat uang santunan yang cukup. Bahkan rumah mereka kini menjadi milik John (James Fleet) dan istrinya yang kikir dan sombong, Fanny (Harriet Walter). John adalah anak Mr. Dashwood hasil dari pernikahannya yang pertama.

Tapi diluar dugaan, adik Fanny yang baru saja datang, Edward (Hugh Grant) adalah pria yang baik, hangatdan beda jauh dengan kakaknya. Dalam waktu singkat Edward bisa dekat dengan ketiga bersaudara tersebut bahkan antara dia dengan Elinor mulai tumbuh rasa cinta. Dirumah yang baru di pedesaan, mereka mulai menjalin kehidupan yang mereka harapkan lebih tentram. Tapi ternyata masalah tetap datang , khususnya dari cinta segitiga yang muncul antara Marianne dengan Colonel Brandon (Alan Rickman) dan John Willoughby (Greg Wise). Selain itu, Elinor yang sudah lama tidak berjumpa dengan Edward disana juga bertemu dengan seseorang yang sangat tidak ia duga keberadaannya.

Sesuai dengan judulnya, film ini memang berkisar pada rasa yang dialami oleh tokoh-tokohnya. Rasa sedih ditinggal keluarga dalam hal ini ayah yang membuat mereka harus merasakan khidupan yang lebih sederhana walaupun penderitaan itu terlihat kurang digali lebih dalam dan hanya ditunjukkan dengan penampilan mereka yang agak "ngampung" dibanding orang London. Tapi yang paling kentara tentunya rasa cinta yang memang menghiasi film ini dan menjadi pokok utama permasalahan.

Elinor adalah sosok orang yang lebih memilih menyembunyikan perasaan yang dia miliki dalam artian disaat dia berbungan-bunga karena Edward dia tidak menunjukannya secara gamblang, begitu juga saat dia sedih karena tidak lagi bersama Edward. Marianne adalah sosok yang lain lagi. Dia adalah tipikal orang yang meluapkan semua perasaan yang dia rasakan tanpa menyembunyikannya sedikitpun. Eksplorasi perasaan keduanya ditampilkan dengan begitu baik oleh Emma Thompson dan Kate Winslet walaupun saya tetap lebih menyukai Kate Winslet. Sayangnya saya masih merasa tidak puas dan kurang akan eksplorasi perasaan yang lebih dalam yang dapat membuat film ini terasa lebih dari sekadar kisah cinta segitiga atau penantian cinta biasa.


OVERALL: Sebuah film yang menyenangkan dari awal hingga akhir dan bisa dibilang cukup indah walaupun saya merasa masih kurang sedikit lagi dalam hal dalamnya cerita yang ada untuk menyentuh saya pribadi sebagai penonton.

RATING:

1 komentar :

Comment Page:
akuaku mengatakan...

can you show me the site to download the film, please?