BEGIN AGAIN (2013)

Tidak ada komentar
Nama John Carney memang akan identik dengan musikal setelah apa yang ia lakukan dengan Once tujuh tahun lalu. Berbekal cerita romansa sederhana tapi menyentuh serta balutan lagu-lagu romantis luar biasa macam Falling Slowly yang dibawakan Glen Hansard dan Marketa Irglova, film tersebut akan selalu menjadi salah satu film favorit saya sepanjang masa. Setelah sempat "berpaling" ke komedi lewat Zonad, akhirnya John Carney kembali membuat drama musikal sederhana lewat Begin Again. Tentu saja tidak seperti Once yang berbujet sangat minim dan tidak diisi nama besar, film terbarunya ini memang lebih mahal. Bujetnya $10 juta atau hampir 10 kali lipat dari Once, dan diisi oleh nama-nama tenar macam Mark Ruffalo, Keira Knightley, Hailee Steinfed sampai Adam Levine yang menjalani debut perdananya sebagai aktor film. Tentu saja ada ekspektasi tinggi dalam diri saya mengingat Carney telah memasang standar yang begitu tinggi lewat Once, tapi siapa mnduga bahwa ekspektasi tinggi tersebut berhasil dipenuh, karena Begin Again masih menawarkan sisi magis dari romansa dan musik yang bersinkronisasi dengan indahnya.

Dan Mulligan (Mark Ruffalo) adalah seorang eksekutif dari sebuah label rekaman yang tengah menghadapi krisis dalam kehidupannya. Dia sudah hidup berpisah dengan sang istri, Miriam (Catherine Keener) dan akan segera bercerai, sedangkan hubungannya dengan sang putri, Violet (Hailee Steinfeld) juga kurang berjalan lancar. Dari segi pekerjaan pun Dan tengah menghadapi kesulitan setelah sudah tujuh tahun lamanya ia tidak mengontrak satu artispun. Pada akhirnya ia pun harus kehilangan pekerjaannya tersebut. Pada suatu malam saat sedang tenggelam dalam depresi dan mabuk-mabukan di sebuah bar, secara tidak sengaja ia melihat Gretta (Keira Knightley) sedang bernyanyi diatas panggung. Dengan cepat insting Dan berkata bahwa Gretta punya potensi luar biasa untuk menjadi seorang penyanyi sekaligus penulis lagu besar. Tapi Gretta tidak begitu saja menerima tawaran Dan, karena disatu sisi dia sendiri tengah tenggelam dalam kesedihan setelah diselingkuhi oleh pacarnya, Dave Kohl (Adam Levine), penyanyi baru yang tengah naik daun setelah lagunya dipakai dalam film. Seiring berjalannya waktu, keduanya pun semakin dekat dan lewat musik dua jiwa yang terluka ini secara perlahan mulai menemukan kembali jalan hidup mereka.
Apa kekurangan film ini jika dibandingkan dengan Once? Yang pertama, ceritanya yang lebih luas dan besar membuatnya tidak lagi terasa personal dan down to earth. Lagu-lagunya pun tidak ada yang sekuat Falling Slowly. Secara keseluruhan kekurangan Begin Again dibandingkan Once adalah hilangnya sisi kedekatan dengan kehidupan sehari-hari karena konsep dan pengemasannya yang jauh lebih besar. Tapi itu jika dibandingkan dengan Once, tapi jika tidak maka film ini adalah film yang sangat bagus dan mampu membuat saya melupakan segala kekurangan minor yang ada. Lagu-lagunya memang tidak sebagus Falling Slowly tapi masihlah tetap merupakan nomor-nomor yang mengesankan. Sebagai contoh Lost Stars yang sudah lebih dulu terkenal sebelum filmnya karena dibawakan oleh Adam Levine. Sebelum menonton film ini, lagu tersebut terasa bagus tapi hanya itu, tapi setelah menonton filmnya jatuh cintalah saya pada Lost Stars entah versi Adam Levine ataupun Keira Knightley. Lagu-lagu lain seperti Like A Fool dan Coming Up Roses pun sama bagusnya. John Carney terbukti masih sakti dalam menggali sisi magis dari musik dan bagaimana menggabungkannya dengan sebuah kisah romansa.
Kisah cinta yang ada pun masih terasa menyentuh. Saya tidak berbicara tentang romansa Gretta dan Dave karena meski romansa tersebut cukup menarik tapi yang paling kuat adalah kisah cinta "diam-diam" antara Gretta dengan Dan. Sama seperti Once, Carney menunjukkan bahwa sebuah percintaan yang romantis adalah saat tidak ada kata "I Love You" yang terucap tapi penonton bisa ikut merasakan benih-benih cinta yang tumbuh diam-diam diantara kedua karakternya. Salah satu senjata Carney untuk membuat momen romantis adalah keahliannya memasukkan adegan musikal sederhana seperti berjalan-jalan sambil mendengarkan musik bersama misalnya. Semuanya sederhana namun begitu manis. Carney begitu paham kedalaman rasa yang ada dalam musik dan sebuah rasa cinta lalu menggabungkan keduanya dengan begitu baik. Ada banyak momen musikal keren disini khususnya yang menampilkan Gretta dan band miliknya rekaman di berbagai lokasi outdoor. Tapi secara mengejutkan momen musikal paling menyentuh adalah pada saat bagian akhir yang menampilkan Adam Levine memainkan Lost Stars dalam sebuah konser. Sampai saat membuat tulisan ini saya masih merasa ingin meneteskan air mata mengingat tatapan Keira Knightley di dalam ruangan konser hingga diatas sepeda atau reaksi dari Adam Levine.

Kekuatan cerita dan musikal film ini semakin dimaksimalkan oleh akting bagus dari para pemainnya. Keira Knightley dan Mark Ruffalo menghadirkan chemistry kuat, sedangkan secara individu, Keira Knightley memang begitu mencuri perhatian terutama karena Carney banyak menghadirkan momen close-up yang menampilkan ekspresi kuat dari sang aktris. Sedangkan Adam Levine diluar dugaan mampu tampil natural disini, bukan sekedar jual tampang dan nama besar. He's surprisingly good, khususnya pada adegan konser dengan sekilas ekspresi getir saat menyadari Gretta telah pergi meninggalkan venue. Bicara soal ending-nya, Begin Again memberikan kesan yang tidak jauh beda dengan Once lewat konklusi yang bittersweet. Ada kesedihan dan haru disana, tapi ada juga rasa optimis yang hadir saat karakter-karakternya berhasil menemukan kembali jalan hidup mereka. Sekali lagi John Carney mampu menyajikan ending yang luar biasa. 

Verdict: Seperti judul resmi (Begin Again) dan judul awalnya (Can a Song Save Your Life) film ini juga bererita tentang bagaimana musik mampu menyelamatkan kehidupan seseorang, merubah mereka dan akhirnya memberikan mereka kekuatan untuk memulai kembali kehidupan yang baru. Ditambah dengan sempilan kritik tentang industri musik masa kini, makin lengkaplah Begin Again menjadi musikal sederhana kaya perasaan yang sanggup menghadirkan senyum sekaligus air mata.

Tidak ada komentar :

Comment Page: