STARRED UP (2013)
Prison movie selalu penuh dengan kekerasan dan itu wajar saja karena kehidupan dalam penjara yang memang keras. Tapi yang membuat saya makin menyukai film bertemakan kehidupan keras dalam penjara tidak hanya itu, karena pasti ada kisah drama yang kuat, akting maksimal, serta tidak jarang kejutan-kejutan tak terduga bermunculan bahkan di pertengahan film. Film asal Inggris yang satu ini pun tidak jauh berbeda, hanya saja sentuhan dramanya jauh lebih kental. Starred Up disutradarai oleh David Mackenzie dan ditulis naskahnya oleh Jonathan Asser. Asser sendiri mendapatkan ide untuk menulis naskahnya berdasarkan pengalaman saat ia menjadi seorang terapis volunteer di penjara Wandsworth yang banyak diisi oleh penjahat-penjahat paling berbahaya di Inggris. Judul Starred Up sendiri merupakan sebutan untuk mereka yang ditransfer lebih cepat dari Young Offender Institution (penjara untuk usia 18-20) ke penjara bagi dewasa. Jadi bisa disimpulkan orang yang mendapat sebutan itu adalah pembuat onar yang berada dalam taraf "luar biasa".
Eric Love (Jack O'Connell) adalah remaja pembuat onar yang baru saja ditransfer ke penjara dewasa. Tapi bahkan baru di hari pertamanya Eric langsung terlibat pertengkaran dengan penghuni penjara lainnya. Hal itu menarik perhatian Neville (Ben Mendelsohn), seorang pria yang tampak begitu disegani disana. Neville terus memperingatkan Eric supaya bisa lebih menjaga sikapnya. Tapi bukannya menurut Eric malah terlibat kekacauan lain, dimana salah satunya membuat seorang narapidana terluka parah. Saat sedang hendak dihajar oleh para penjaga penjara, Eric ditolong oleh Oliver Baumer (Rupert Friend), seorang terapis yang bekerja secara suka rela di penjara tersebut. Baumer meminta izin pada kepala penjara untuk membimbing Eric supaya bisa menahan hasrat mengacau dan emosinya. Caranya adalah dengan mengikut sertakan Eric dalam sebuah grup diskusi yang berisi para narapidana yang bermasalah dalam mengendalikan emosi mereka. Tapi tentu saja tidak mudah bagi Eric untuk membiasakan diri disana dan ia pun masih terus terlibat dalam berbagai konflik lainnya dengan penghuni penjara lain, sampai akhirnya sebuah fakta mengejutkan terungkap berkaitan dengan kenapa Eric bisa mendekam dalam penjara tersebut.
Starred Up dibuka layanya film-film bertemakan penjara lainnya. Sang karakter utama tiba di penjara dan tampak mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi disana seperti yang dilaukan Eric dengan menyimpan senjata yang ia buat dari silet. Rangkaian adegan itu adalah pembukaan yang menarik dan membuat saya berantisipasi terhadap berbagai kekerasan yang akan hadir nantinya. Saat itu, film ini terlihat sama dengan film-film yang mengambil tema serupa dimana kita bisa menyimpulkan bahwa Eric tengah merencanakan untuk kabur dari penjara. Tapi kemudian semuanya mendadak berubah setelah kemunculan sebuah twist di pertengahan cerita. Kisahnya bukan lagi sekedar bagaimana bertahan hidup dalam penjara tapi lebih condong kepada drama eksplorasi karakter. Sosok Eric Love lebih diperdalam mulai dari kesulitannya mengendalikan emosi sampai sisi sensitif yang tersimpan dalam dirinya berkaitan dengan hubungan dengan salah satu orang paling berharga dalam hidupnya. Kemudian saat Eric mulai bergabung dalam grup diskusi milik Baumer, film ini semakin menunjukkan wajahnya sebagai drama tentang orang-orang bermasalah yang menemukan satu sama lain dan bersama berusaha memperbaiki diri mereka.
Naskah Jonathan Asser mengeksplorasi hal-hal tersebut dengan baik sambil memberikan kejutan demi kejutan. Tapi berkat penyutradaraan dari David Mackenzie lah Starred Up berakhir sebagai sebuah drama yang kuat sekaligus mengalir dengan begitu lancar. Perubahan arah yang terjadi berhasil dikemas dengan baik oleh sang sutradara sehingga dapat mengalir dengan baik. Emosi yang terkandung dalam ceritanya juga berhasil dimunculkan dengan maksimal pada tiap adegannya. Seperti karakter utamanya, film ini sendiri penuh dengan amarah, dan saya sebagai penonton berhasil ikut dibuat merasakan amarah demi amarah tersebut. Dengan lebih banyak berfokus pada drama, tensi film ini memang sempat menurun, tapi untungnya tidak lama. Mackenzie untungnya masih sadar bahwa seberapapun pentingnya drama dalam film ini ,sebuah film dengan setting penjara akan terasa hambar tanpa adanya kebrutalan, dan momen-momen yang menghadirkan hal itu dieksekusi dengan baik pula hingga berhasil terus menjaga tensi film. Jadi walaupun berfokus pada drama masih banyak perkelahian brutal dan usaha pembunuhan yang juga cukup "menyakitkan".
Sebagai sebuah drama studi karakter, film ini memang harus punya karakter menarik yang diperankan dengan baik oleh aktor-aktornya. Eric Love jelas karakter yang menarik dengan semua aspek dalam dirinya menarik untuk ditonton. Kebrutalannya menarik khususnya saat Eric bisa menghajar para polisi seorang diri. Kecerdasannya makin membuat sosoknya tampak keren, contohnya saat ia baru tiba di penjara dan mempersiapkan banyak hal dengan alat seadanya. Tapi ia juga punya sisi sentimentil yang muncul dan membuat karakternya begitu simpatik. Kemudian puncaknya adaah saat Eric perlahan bertransofrmasi setelah mengikuti grup diskusi. Tentu saja aktor muda Jack O'Connell yang berjasa memaksimalkan segala potensi karakter Eric. Dia begitu total dan itu terlihat dari berbagai emosi yang hadir serta adegan telanjang yang bagi pria straight manapun akan terasa menjijikkan. Lalu ada Baumer yang nampak begitu sabar dan baik hati tapi sekilas kita bisa merasakan ada bom waktu yang menunggu untuk meledak dalam dirinya. Sedangkan Neville adalah psikopat yang mudah meledak tapi juga punya sisi lembut yang dipicu oleh rasa cinta yang begitu besar. Starred Up pada akhirnya memang bukanlah seperti tipikal film-film penjara kebanyakan. Ada lebih banyak drama di dalamnya, dan itu membuat filmnya semakin punya kekuatan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar