NOMINASI DAN SEDIKIT OPINI FESTIVAL FILM INDONESIA 2017

29 komentar
Pada Kamis (06/10/2017) malam, Festival Film Indonesia 2017 akhirnya mengumumkan daftar nominasi. Dari tahun ke tahun, FFI memang kerap memancing polemik, tak terkecuali tahun ini. Pertama soal ketidakpastian jumlah nominasi, ada yang empat, lima, enam, bahkan tujuh. Seolah tanpa ketentuan. Hal ini paling terasa di kategori "Pemeran Utama Pria Terbaik", di mana hanya ada empat nama, dan Reza Rahadian lewat performa baik di Critical Eleven bukan termasuk di antaranya. Kedua terkait dimasukkannya Kartini ke "Skenario Adaptasi Terbaik" dengan alasan "didasarkan pada kisah hidup R.A. Kartini". Terakhir soal kelayakan Posesif sebagai nominasi. Sebab salah satu syarat peserta FFI adalah sudah mendapat STLS (Surat Tanda Lulus Sensor), dan bila melihat data di website LSF, film karya Edwin itu belum tercantum, meski beberapa pihak menyatakan surat tersebut telah didapat.

Namun tidak semua hal mengenai FFI 2017 bernuansa negatif. Senang melihat judul-judul di luar drama, memperoleh pengakuan. Pengabdi Setan mendapat 13 nominasi, terbanyak kedua setelah Kartini dengan 14 nominasi. Sementara Night Bus membawa pulang 12 nominasi. Ini jelas langkah positif ketika banyak ajang penghargaan atau festival seolah gengsi menyertakan horor atau thriller. Berikut daftar nominasi lengkap beserta sedikit pembahasan.

Film Terbaik
  • Cek Toko Sebelah 
  • Kartini 
  • Night Bus 
  • Pengabdi Setan
  • Posesif
Belum menonton Posesif, tapi keempat nominasi lain jelas layak. Meski berharap Sweet 20 turut disertakan. Kartini besar kemungkinan bakal jadi pemenang, meski akan menyenangkan bila Pengabdi Setan berjaya.


Sutradara Terbaik
  • Edwin - Posesif
  • Emil Heradi - Night Bus
  • Ernest Prakasa - Cek Toko Sebelah
  • Hanung Bramantyo - Kartini
  • Joko Anwar - Pengabdi Setan
  • Ody C. Harahap - Sweet 20
Menarik melihat ada enam nama, dan salah satunya ada Ody C. Harahap, membuktikan kelayakan Sweet 20 merangsek di kategori Film Terbaik. Pertarungan sengit antara Ernest dan Hanung, dengan Joko Anwar sebagai kuda hitam.


Penulis Skenario Asli Terbaik
  • Ernest Prakasa - Cek Toko Sebelah
  • Gina S. Noer - Posesif
  • Joko Anwar, Ernest Prakasa, Bene Dion Rajagukguk - Stip & Pensil
  • Nurman Hakim, Zaim Rofiqi, Ben Sohib - Bid'ah Cinta
  • Raditya Dika - Hangout
Hangout mendapat pengakuan sepertinya berpijak pada keberanian eksperimen Dika, meski sejatinya tak berjalan mulus. Stip & Pensil, juga Bid'ah Cinta amat layak mengingat usungan tema yang begitu relevan. Semestinya kemenangan bagi Ernest, meski keputusan memasukkan Posesif seolah bukti kecintaan besar juri terhadapnya.


Penulis Skenario Adaptasi Terbaik 
  • Bagus Bramanti, Hanung Bramantyo - Kartini berdasarkan kisah hidup R.A. Kartini
  • Fathan Todjon, Lucky Kuswandi - Galih Dan Ratna berdasarkan novel "Gita Cinta dari SMA" karya Eddy D. Iskandar
  • Joko Anwar - Pengabdi Setan berdasarkan film Pengabdi Setan (1980)
  • Rahabi Mandra, Teuku Rifnu Wikana - Night Bus berdasarkan cerita pendek "Selamat" karya Teuku Rifnu Wikana
  • Upi - Sweet 20 adaptasi skenario film Korea Selatan Miss Granny (2014) 
Sekali lagi, Kartini mestinya termasuk skenario asli. Keberadaannya di sini membesarkan kemungkinan kemenangan Hanung dan Bagus Bramanti.

Pengarah Sinematografi Terbaik
  • Amalia T.S - Galih Dan Ratna
  • Anggi Frisca - Night Bus
  • Batara Goempar - Posesif
  • Faozan Rizal - Kartini
  • Ical Tanjung - Pengabdi Setan
Faozan Rizal dengan kecerdikan permainan cahayanya akan menang setelah bersaing ketat dengan parade teror memukau mata Ical Tanjung.

Pemeran Utama Pria Terbaik
  • Adipati Dolken - Posesif
  • Deddy Sutomo - Kartini
  • Ernest Prakasa - Cek Toko Sebelah
  • Teuku Rifnu Wikana - Night Bus
Reza Rahadian semestinya menjadi nominee kelima dengan kemungkinan menang terbesar. Ernest adalah sutradara sekaligus penulis yang baik, tapi tidak demikian sebagai aktor. Sedangkan Deddy Sutomo nampaknya lebih tepat di kategori pemeran pendukung.

Pemeran Utama Wanita Terbaik
  • Adinia Wirasti - Critical Eleven
  • Dian Sastrowardoyo - Kartini
  • Putri Marino - Posesif
  • Sheryl Sheinafia - Galih Dan Ratna
  • Tatjana Saphira - Sweet 20
Walau ingin melihat kemenangan Adinia, rasanya Dian Sastrowardoyo takkan terkalahkan.

Pemeran Pendukung Pria Terbaik
  • Alex Abbad - Night Bus
  • Dion Wiyoko - Cek Toko Sebelah
  • Slamet Rahardjo - Sweet 20
  • Tyo Pakusadewo - Night Bus
  • Yayu Unru - Posesif
Satu nama yang terlewat tak lain Ade Firman Hakim di Bid'ah Cinta. Persaingan ketat antara Dion Wiyoko dan Slamet Rahardjo. Dion akan menang andai FFI ingin mengutamakan pemeran muda.

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
  • Adinia Wirasti - Cek Toko Sebelah
  • Christine Hakim - Kartini
  • Cut Mini - Posesif
  • Djenar Maesa Ayu - Kartini
  • Marissa Anita - Galih Dan Ratna
  • Niniek L. Karim - Sweet 20
  • Widyawati Sophiaan - Sweet 20
Tujuh nama jelas terlalu banyak. Adinia tampil baik, namun belum setingkat beberapa nama lain, khususnya Christine Hakim. Widyawati Sophiaan di Critical Eleven begitu luar biasa, tapi sepertinya FFI tak memiliki cinta bagi film tersebut.

Pemeran Anak Terbaik
  • Aisha Nurra Datau - Iqro: Petualangan Meraih Bintang
  • Bima Azriel - Surat Kecil Untuk Tuhan
  • Muhammad Adhiyat - Pengabdi Setan
  • Muhammad Razi - Surau Dan Silek
  • Neysa Chandra Melisenda - Kartini
Kemenangan Muhammad Adhiyat si "bocah setan" akan menggembirakan banyak pihak termasuk saya. 

Film Pendek Terbaik
  • Amak - Ella Angel
  • Babaran - Meilani Dina Pangestika
  • Buang - Eugene Panji
  • Jendela - Randi Pratama
  • Kleang Kabur Kanginan - Riyanto Tan Ageraha
  • Lintah Darat - Putri Zakiyatun Ni'mah
  • Nyathil - Anggita Dwi Martiana
  • Pentas Terakhir - Triyanto "Genthong" Hapsoro
  • Ruah - Makbul Mubarak
  • Salam Dari Kepiting Selatan - Zhafran Solichin
Pengarah Artistik Terbaik
  • Allan Sebastian - Kartini
  • Allan Sebastian - Pengabdi Setan
  • Benny Lauda - Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
  • Vida Sylvia - Sweet 20
Entah lewat Kartini atau Pengabdi Setan, Allan Sebastian akan membawa pulang piala, meski nuansa vintage warna-warni garapan Vida Sylvia tak kalah memikat.

Penata Efek Visual Terbaik
  • Amrin Nugraha - Night Bus
  • Epix Studio, Postima, Mag - Rafathar
  • Finalize Studios (Heri Kuntoro, Abby Eldipie) - Pengabdi Setan
  • Fixit Works (Dana Riza & Faranas Irmal) - Pasukan Garuda (I Leave My Heart in Libanon)
  • Orangeroom CS - Gerbang Neraka 
Gerbang Neraka punya pemanfaatan CGI terbaik dalam film Indonesia sejauh ini, jadi jelas saya memberi dukungan pada siapa.

Penyunting Gambar Terbaik
  • Aline Jusria - Sweet 20 
  • Arifin Cuunk - Pengabdi Setan
  • Cesa David Luckmansyah - Cek Toko Sebelah
  • Kelvin Nugroho dan Sentot Sahid - Night Bus
  • Ryan Purwoko - Critical Eleven
  • Wawan I. Wibowo - Kartini
  • W. Ichwandiardono - Posesif
Bicara koheresi, hasil karya Aline Jusria patut membawa pulang kemenangan.

Penata Suara Terbaik
  • Dwi Budi Priyanto, Khikmawan Santosa - Pasukan Garuda (I Leave My Heart in Libanon)
  • Khikmawan Santosa, Sutrisno - Kartini
  • Khikmawan Santosa, Anhar Moha - Pengabdi Setan
  • Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Madunazka - Cek Toko Sebelah
  • Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar Suhadi - Critical Eleven
  • Wahyu Tri Purnomo, Jantra Suryaman - Night Bus
Selain naskah, penataan suara film lokal termasuk kekurangan sumber daya mumpuni yang mana terlihat dari dominasi Khikmawan Santosa. Permainan tata suara pembangun atmosfer di Pengabdi Setan jadi unggulan.

Penata Musik Terbaik
  • Aghi Narottama, Tony Merle, Bemby Gusti - Pengabdi Setan
  • Ivan Gojaya - Galih Dan Ratna
  • McAnderson - Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
  • Thoersi Argeswara - Pasukan Garuda (I Leave My Heart in Libanon)
  • Tya Subyakto - Mooncake Story
Duel sengit trio Pengabdi Setan melawan Ivan Gojaya. Siapapun pemenangnya di antara kedua pihak bukan masalah.

Pencipta Lagu Tema Terbaik
  • Isyana Sarasvati - "Sekali Lagi" - Critical Eleven
  • Melly Goeslaw -"Dalam Kenangan" - Surga Yang Tak Dirindukan 2
  • Mada The Overtunes -"Senyuman dan Harapan" - Cek Toko Sebelah
  • The Spouse -"Kelam Malam" - Pengabdi Setan
I Still Love You (Cek Toko Sebelah) dari The Overtune pantas masuk. Sekali Lagi adalah nomor yang amat menyentuh, tapi tak ada lagu tema seikonik Kelam Malam.

Penata Busana Terbaik
  • Anggia Kharisma - Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
  • Dara Asvia - Sweet 20
  • Gemailla Dea Geriantiana - Night Bus
  • Isabelle Patrice - Pengabdi Setan
  • Retno Ratih Damayanti - Kartini
Don't bet against Retno Ratih Damayanti.

Penata Rias Terbaik
  • Cherry Wirawan - Night Bus
  • Cherry Wirawan, Dian Anggraini - Gerbang Neraka
  • Cika Rianda - Posesif
  • Darwyn Tse - Pengabdi Setan
  • Darto Unge - Kartini
Film kita kerap miskin kreativitas merias hantu, dan Darwyn Tse menyajikan kualitas di level yang berbeda.

Film Animasi Pendek Terbaik
  • Darmuji 86: Bhinneka di Persimpangan - Ahmad Hafidz Azro'i
  • Kaie And The Phantasus's Giants - Ahmad Hafidz Azro'i
  • Lukisan Nafas - Fajar Ramayel
  • Make A Wish - Salsabilla Aulia Rahma
  • Mudik - Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsos Andre, Aditya Prabaswara
Film Dokumenter Panjang Terbaik
  • Balada Bala Sinema - Yuda Kurniawan
  • Banda: The Dark Forgotten Trail - Jay Subyakto
  • Bulu Mata - Tonny Trimarsanto
  • Ibu (En Extraordinary Mother) - Patar Simatupang
  • Negeri Dongeng - Anggi Frisca
  • Tarling is Darling - Ismail Fahmi Lubis
Film Dokumenter Pendek Terbaik
  • Anak Koin - Chrisila Wentiasri
  • Dluwang: The Past From The Trash - Agni Tirta
  • Living In Rob - Fuad Hilmi
  • Sepanjang Jalan Satu Arah - Bani Nasution
  • Solastalgia - Kurnia Yudha F.
  • Songbird: Burung Berkicau - Wisnu Surya Pratama
  • The Unseen Words - Wahyu Utami Wati

29 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

Emang kenapa Reza gak masuk nominasi kan peran dia di Critical Eleven luar biasa bagusnya,apa karena tahun kemaren dia udah menang dalam katagori pemeran utama pria terbaik?

Unknown mengatakan...

Lha emang film yang belum tayang di bioskop boleh masuk nominasi Bang ?

Rasyidharry mengatakan...

Entahlah. Mungkin ada pertimbangan kasih kesempatan ke lainnya. Tapi kalau begitu kenapa nominasinya cuma 4 nama? Mestinya perlu dipastikan jumlahnya. Kalaupun tahun ini mau kasih ke yang lain, rasanya Reza tetep layak jadi nominee. Macam perlakuan Oscar ke Streep & Day-Lewis.

Boleh, asal udah ada pemmutaran berbayar ke publik. Posesif sempat diputar beberapa kali bulan September. Yang jadi pertanyaan, apa STLS sudah terbit? Kalau belum jenis pemutaran begitu terhitung melanggar hukum. Untuk kasus Posesif, penulis naskahnya bilang surat lulus sensor bioskop sudah ada, tapi di web LSF masih kosong. Mari tunggu klarifikasi :)

uououo mengatakan...

Jangankan reza, filmnya aja gk masuk film terbaik.

Ulik mengatakan...

Khikmawan santosa gokil,semua film apa dia yg nata suaranya, utk reza mungkin karena dia menang tapi tunggu aja prngumuman entar juga bakal ada klarifikasi

Zulfikar Knight mengatakan...

FFI emang gak beraturan ya klo masalah daftar nominasi?

dim mukti mengatakan...

Kategori Film dan Pemeran ko nominasinya lebih dikit ya? Misal disamaratakan padahal ada beberapa nama yang layak masuk padahal. Waduh, FFI jaman now..

Unknown mengatakan...

Oh jadi sebelumnya udah pernah ditayangin toh cuman limited gitu ya Bang. Ya semoga aja kasus-kasus kayak gini biar cepet diselesaiin. Biar gak ada kontroversi-kontroversi lagi. Kan bisa mencoreng nama FFI itu.

Btw dari trailer-nya, Posesif ceritanya bakalan cheesy kayak cerita-cerita anak SMA yang lain gak Bang ?

Rasyidharry mengatakan...

@uououo Kalau filmnya masih maklum, nominee lain bagus-bagus

@yazuli al amin Klarifikasinya "Jumlah sengaja tidak jadi patokan, supaya yang terbaik di tiap kategori yang akan berkompetisi" entah apa maksudnya

@Zulfikar Knight Begitulah, tahun ini berasa banget karena yang dilewatin Reza

@Dimas Catur Nah, bingung juga, apa itu lebih sedikit apa lebih banyak. Karena aa yang cuma 4, ada yang sampai 7 haha

@Pramudya Jayawiguna I don't think so. Posesif emang film mainstream-nya Edwin, tapi Edwin tetep Edwin :D

Ulik mengatakan...

Ooohh ngerti maksudnya biar ngak maksain masuk biar cukup itunganya oke fine, but pertanyaanya layakah yg 4 itu dan apakah tidak ada yg lebih layak untuk dimasukan hanya juri yg tahu karena aku hanya penikmat dan tukang kritik

Unknown mengatakan...

bang review blade runner yang lama mana?saya cari kok gak ada?

Unknown mengatakan...

Blade runner 2 ditunggu nih wkwk

Rasyidharry mengatakan...

@yazuli al amin Soal layak/nggak juri pasti punya pertimbangan. Justru yang perlu ditegaskan soal jumlah nominee. Ke depannya itu bisa berpengaruh ke trust publik buat FFI

@Bobby Arbie Udah dihapus, review-nya nggak lagi mewakili perspektif saya ke film itu :)

@benny salim Paling kelar dinihari haha

Unknown mengatakan...

menurut saya blade runner yang lama harus di tonton dua kali baru bisa ngeh sama visi dan tujuan sutradaranya dan makna filmnya

Rasyidharry mengatakan...

@Bobby Arbie Sudah berkali-kali kok, dan semua versinya. Tetap merasa itu cuma kuat di filosofi tapi kekurangan misteri yang bisa jadi jembatan plus penjaga tensi. Satu hal yang diperbaiki sama sekuelnya

Anonim mengatakan...

review film suhu beku dong bang

Rasyidharry mengatakan...

Wah nggak masuk sini, tayang di sedikit layar dan mostly sekarang sudah turun dari bioskop

Panca mengatakan...

Saya tidak melihat Danur sepertinya, Alhamdulillah jika memang tidak masuk karena memang tidak perlu

Anonim mengatakan...

Sepertinya reza tidak masuk nominasi krn dia salah satu panitia atau juri penilaian ffi. Sepertinya ya. Jadi kan agak aneh kalo juri masuk nominasi. Kalo bener nih..

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

ada beberapa nomine yg saya nilai bagus, tp bahkan ga masuk nominasi
ardinia dan dion di cek toko sebelah bagus padahal
ernest kurang cocok sebenarnya masuki nomina pemeran utama, karna ga terlalu baguss, tapi kalau sutradara dia masuk harusnya

Rasyidharry mengatakan...

@Panca Sona Kalau sampai masuk ya juri sudah gila

@Anonim Boleh kok, tiap tahun dia jadi panitia dan selalu masuk. Nggak ada aturan itu, yang penting nggak pilih dirinya sendiri.

@Teguh Yudha Gumelar Adinia & Dion masuk lho. Ernest sebagai sutradara juga masuk

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

@rasyid oh iya bener, warkop reborn ga diminati juri ya padahal film terlaris
meski favorit saya cek toko sebelah sama sweet 20
sepertinya ffi akan lebih bersahabat dengan kartini

Rasyidharry mengatakan...

Kartini sama CTS jadi unggulan. Pengabdi Setan kuda hitam.

KOKO mengatakan...

@Rasyid Masih heran dengan masuknya nama “ Deddy Sutomo” untuk kategori pemeran utama pria terbaik.. πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„

Rasyidharry mengatakan...

@Koko 586 Yah memang lebh cocok di pemeran pendukung.

Anonim mengatakan...

Tara basro dan m adhiyat sebenernya layak masuk aktris terbaik sama aktor pendukung terbaik..

Rasyidharry mengatakan...

Tara bagus dan layak, tapi memang banyak penampil yang sama atau bahkan lebih bagus dari dia. Kalau M. Adhiyat memang karena regulasi aktor cilik yang punya kategori sendiri

jefry punya cerita mengatakan...

Bang mau tanya, nominasi ini melalui pendaftaran atau otomatis terdaftar? Inget kan film mereka bilang saya monyet?

Rasyidharry mengatakan...

@jefry mulai tahun ini bukan pendaftaran produser, tapi pilihan panitia