ANGEL HAS FALLEN (2019)
Rasyidharry
Agustus 21, 2019
Action
,
Danny Huston
,
Gerard Butler
,
Jada Pinkett Smith
,
Kurang
,
Matt Cook
,
Morgan Freeman
,
Nick Nolte
,
REVIEW
,
Ric Roman Waugh
,
Robert Mark Kamen
5 komentar
Angel Has Fallen membawa seri film Fallen
dari gelaran aksi destruktif berskala besar ke arah tontonan medioker yang
mayoritas bagiannya lebih pantas berjajar di rak DVD ketimbang diputar di layar
lebar. Dan bagi Gerard Butler, fakta bahwa ia kalah badass dibanding Nick Nolte yang telah menginjak 78 tahun, seolah
jadi pertanda bahaya untuk karirnya sebagai jagoan laga.
Jangankan Leonidas, Butler bahkan
tak lagi seprima tiga tahun lalu dalam London
Has Fallen. Dia tampak kepayahan dan kurang fit, yang sejatinya bisa
digunakan selaku materi menarik dalam eksplorasi naskah buatan sutradara Ric
Roman Waugh (Felon, Snitch) bersama
Robert Mark Kamen (The Fifth Element, The
Transporter, Taken) dan Matt Cook (Patriots
Day, Triple 9) tentang kondisi fisik sang protagonis.
Selepas menyelamatkan petinggi
negara dua kali, tubuh Mike Banning (Gerard Butler) mencapai batas. Gegar otak
membuatnya kerap mendadak pusing, pun tulang punggungnya semakin rapuh. Fisik
ditambah keberadaan keluarga, membuat Mike mulai berpikir hendak mengambil
pekerjaan di belakang meja sebagai direktur paspampres, walau sebagaimana diungkapkan
kawan lamanya, Wade Jennings (Danny Huston), Mike selamanya adalah singa yang
haus akan aksi di lapangan.
Tapi apa guna memberi penyakit pada
karakter bila itu cuma berpengaruh kala ia tidak sedang beraksi? Setiap Mike
mengangkat senjata, dia selalu baik-baik saja. Seperti saat ratusan drone coba
membunuh Presiden Allan Trumbull (Morgan Freeman), pula membantai seluruh
paspampres kecuali Mike. Dia sempoyongan sebelum serangan, namun tiba-tiba
segar bugar saat dibutuhkan. Bahkan Mike mampu selamat dari ledakan bom persis
di bawah tubuhnya!
Bukan saja satu-satunya paspampres
yang selamat, penyelidikan FBI yang dipimpinn Helen Thomposn (Jada Pinkett
Smith) menemukan DNA Mike di kendaraan pelaku bersama bukti-bukti lain yang
menyudutkannya. Malaikat penjaga Presien telah jatuh, namun kita tahu pasti,
nantinya Mike bakal berhasil membersihkan namanya. Tidak sulit pula menebak
siapa dalang di balik percobaan pembunuhan itu.
Tapi elemen alur semacam itu bukan
poin substansial dalam seri Fallen.
Seberapa besar, gila, dan bombastis adegan aksinya merupakan hal terpenting.
Sayang, khususnya di paruh pertama, penyutradaraan Ric Roman Waugh begitu
medioker, sukar mencerna detail adegan. Baku tembak maupun hantam dikemas lewat
quick cuts yang tersusun oleh
(terlalu) banyak shot, sedangkan aski
kejar-kejaran bertempat di latar super gelap, menghasilkan tensi nol besar.
Beruntung, sejurus kemudian
diperkenalkanlah sosok Clay (Nick Nolte), ayah Mike, yang meninggalkan
keluarganya selepas kembali dari Perang Vietnam dalam kondisi mengidap PTSD.
Dia hidup sendirian di kabin di tengah hutan, membangun terowongan bawah tanah
serta memasang bom perangkap yang cukup untuk meratakan seluruh area hutan. Jangan
mengharapkan kisah kekeluargaan emosional, tapi kehadiran Clay sanggup menambah
energi aksinya, membawa filmnya kembali ke hakikat seri Fallen, dengan ledakan-ledakan over
the top yang menambah daya hibur Angel
Has Fallen, di luar sentuhan humor yang tampil menggelitik berkat perilaku
antik plus kegemaran Clay berkelakar.
Berikutnya, Angel Has Fallen sempat cukup bernyawa, menyuguhkan aksi solidi di
tengah alur bertempo cepat, sebelum mencapai pertarungan puncak, sewaktu Ric
akhirnya memutuskan tak lagi menutupi perkelahian dengan trik kamera atau
penyuntingan.....yang malah berujung bencana. Tersusun atas penyutradaraan
lemah dan koreografi malas, kita hanya disuguhi dua pria paruh baya yang kurang
prima saling berpelukan, mencengkeram, lalu menggeram.
Tanpa ekspektasi apa pun, Angel Has Fallen berpotensi jadi hiburan
sekali waktu sebelum dengan mudah anda lupakan, tapi tatkala sebuah franchise dikenal karena aksi masif
berskala raksasa plus jagoan badass, percuma
melanjutkannya jika skala diperkecil sementara sang jagoan tidak lagi tampak
tangguh. Hasilnya murahan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
5 komentar :
Comment Page:OOT bang , ini kok Once Upon a Time in Hollywood kok kagak tayang2 ?
Gajadi rilis apa gimana bang ?
Jadi..kalo gasalah tanggal 30 agustus nanti
Gak pernah suka dgn seri Fallen ini
Menurutku dari FF,lebih suka ini dari sisi actionnya. Worth to watch! Tegangnya juga dapet
Gak masuk list Nonton, tapi tetap perlu ditonton dikala senggang
Posting Komentar