10 FILM INDONESIA TERBAIK 2019

42 komentar
Tahun 2019 melanjutkan progres positif industri perfilman Indonesia dari berbagai segi. Soal kualitas—di luar opini manusia-manusia apatis yang berkomentar tanpa pernah menonton—meski beberapa judul potensial berakhir menyisakan kekecewaan, film kita sudah berjalan ke arah yang benar. Memang keseragaman bentuk masih kentara, namun keberagaman mulai terasa. Terkait pencapaian komersil, sampai tanggal 27 Desember, berdasarkan data aplikasi Cinepoint jumlah penonton film Indonesia pada 2019 menyentuh angka 48,7 juta. Agak sulit melewati perolehan 2018 yang melebihi 51 juta, tapi fakta bahwa untuk pertama kalinya ada 15 film Indonesia menembus sejuta penonton, cukup jadi penghibur.

Seperti biasa, mendekati pergantian tahun, waktunya saya mempersembahkan daftar film-film terbaik, yang akan dimulai dalam artikel seputar 10 FILM INDONESIA TERBAIK 2019 ini. Selama 2019, total 98 judul sempat saya tonton, baik lewat pemutaran reguler di bioskop maupun festival. Sebagai catatan, anda tidak akan menemukan Keluarga Cemara dan Kucumbu Tubuh Indahku di sini, karena sudah termasuk dalam daftar tahun 2018. Tapi jangan tanyakan mengapa tidak ada Ave Maryam.

Sebelum melangkah ke 10 besar, ada lima film yang nyaris masuk ke daftar dan berakhir sebagai honorable mentions: Pertama adalah Lagi-Lagi Ateng, sebagai satu lagi usaha menghidupkan ulang sosok legenda komedi masa lalu di luar dugaan sukses menggabungkan kelucuan dan drama berperasaan. Bebas, selaku remake film asal Korea Selatan, Sunny, berhasil merebut hati banyak penonton lewat paparan persahabatan kuat antara para protagonisnya. Bumi Manusia memecah penonton menjadi dua kubu, dan biarpun harus diakui banyak kelemahan, saya termasuk yang perasaannya tergerak oleh tuturannya, terutama berkat performa Sha Ine Febriyanti. Kejutan lain muncul dari Si Doel the Movie 2, yang tidak hanya mengandalkan nostalgia, pula kombinasi formula romansa segitiga klasik serta drama keluarga. Las but not least, ada karya teranyar Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam yang membuktikan bahwa sang sutradara/penulis naskah (untungnya) masih belum “waras”.

Dan ini dia 10 FILM INDONESIA TERBAIK 2019 versi Movfreak

10. RATU ILMU HITAM
Komentar bernada miring tentang banyaknya lubang di naskah film ini sedikit membuktikan betapa masyarakat kita punya tendensi lebih kejam terhadap film negeri sendiri dibanding film asing (baca: Hollywood). Horor adalah soal hiburan lewat teror, dan untuk urusan itu, Ratu Ilmu Hitam, dengan sederet gore brutal dan siksaan tanpa basa-basi, sudah tampil sesuai hakikatnya.

9. GHOST WRITER
Bene Dion Rajagukguk melakoni debut penyutradaraan lewat komedi-horor penuh tawa, yang tidak sekadar melucu, tapi memperhatikan betul agar humor-humornya memiliki benang merah dengan formula-formula khas horor. (Available on Iflix)

8. LOVE FOR SALE 2
Berlawanan dengan kepercayaan mayoritas, bagi saya sekuel ini (sedikit) mengungguli pendahulunya. Tidak lagi terkekang keharusan menjelaskan konsep rumit aplikasinya, Love for Sale 2 mengutamakan drama keluarga emosional dengan relevansi tinggi.

7. SUSI SUSANTI: LOVE ALL
Film biografi olah raga terbaik Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini menolak terjebak dalam kelemahan-kelemahan tutur biografi yang kerap gagal mengalirkan alurnya secara mulus. Alhasil, cerita inspiratif, isu sosial, dan momen-momen intens di atas lapangan melebur dengan baik.

6. IMPERFECT
Bersama sang istri Meira Anastasia, Ernest Prakasa mematangkan diri baik sebagai pencerita. Tidak ada lagi transisi kasar antar adegan, pun paparan drama dan komedinya mampu saling melengkapi. Ditambah kejelian menangani kompleksitas isu sosialnya, berkat kematangan tersebut, Imperfect layak disebut karya terbaik Ernest sejauh ini. 

5. TERLALU TAMPAN
Melalui debut penyutradaraannya, Sabrina Rochelle Kalangie memperlihatkan kenapa adaptasi Webtoon merupakan salah satu jalan menghembuskan kesegaran di tengah keseragaman industri. Konsep menarik, gaya visual unik, juga konklusi yang tak mengikuti pakem jadi bukti nyata. (Available on Iflix)

4. TWIVORTIARE
Tidak perlu gimmick, cukup mengandalkan Reza Rahadian dan Raihaanun sebagai salah satu on-screen couple terbaik dalam film Indonesia, adaptasi novel berjudul sama karya Ika Natassa ini mengobrak-abrik emosi melalui eksplorasi kompleksitas kehidupan rumah tangga yang membenturkan kita kepada realita suatu kisah cinta. (Available on HOOQ)

3. DUA GARIS BIRU
This year’s people’s champion. Selain mengumpulkan lebih dari 2,5 juta penonton, debut penyutradaraan Gina S. Noer ini dicintai publik (saya yakin akan memuncaki banyak daftar film terbaik). Tapi pencapaian tertinggi Dua Garis Biru adalah melahirkan diskusi guna membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai sisi-sisi dunia remaja. (Available on Iflix)

2. 27 STEPS OF MAY
Beginilah semestinya arthouse diciptakan. Bukan semata meredam rasa, tapi mengonversinya ke dalam bentuk yang (sesuai istilahnya) lebih indah. Dan tidak bisa disangkal, melalui performa hebatnya di sini (plus Twivortiare), Raihaanun merupakan aktris paling gemilang sepanjang 2019. (Available on GoPlay)

1. MANTAN MANTEN
Saya yakin tidak banyak (atau malah tidak ada) daftar lain yang menempatkan film ini di posisi teratas. Banyak yang kecewa karena rupanya Mantan Manten tidak seringan dan semenggemaskan materi promosinya. Saya sendiri terkejut, tapi dalam artian positif. Sangat jarang film kita memposisikan mistisisme bukan sebagai pemicu teror melainkan bagian alami kehidupan sehari-hari, yang bahkan bisa diromantisasi. Di balik keheningan-keheningan, Mantan Manten mengaduk-aduk emosi melalu kisah dua wanita memaknai kehilangan. (Available on Iflix)

42 komentar :

Comment Page:
Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

ada yang tau ga masing masing film sudah ada di media streaming apa?
kecuali imperfect ya karena masih tayang bioskop
biar yg ketinggalan di bioskop bisa nonton

rahmadamazing mengatakan...

Wah ga ada dua garis biru nih *marah

Rasyidharry mengatakan...

Wah ide bagus. Nanti bisa saya tambahin di artikelnya. Thanks 👍

febrianation mengatakan...

Ave maryam kenapa ga ada & ga boleh ditanya bang? Bagus itu teh maudy aktingnya, soal isi dan isu cerita mah asal kita bisa memilah antara tontonan dan keyakinan (kayak saya) atau ya bukan yg doyan mancing mania mah bisa2 nonton film ini sebagai sebuah prodak seni

Alvin Maulana mengatakan...

Ketahuan nih antara baca postingannya tidak teliti atau tidak dilihat secara keseluruhan :)

Panca mengatakan...

Gundala gak masuk mas? :D
Btw mau nanya ramalan film gatot kaca kira2 bakal se-hype gundala gak ya?

Rasyidharry mengatakan...

Bukan urusan isu. Akting oke, gambar cakep, skripnya bikin geleng-geleng

Rasyidharry mengatakan...

Emmm ada kabar yang nggak begitu baik soal Gatotkaca, tapi belum boleh bilang

Ulik mengatakan...

Kucumbu tubuh indahku kmana menang ffi loh, masuk oscar

Alhamdulillah nnton semua kecuali susi dan may

febrianation mengatakan...

Kan bang rasyid nya udah nonton pas ada di festival di 2018 mas, ada kok keterangannya kalo mau di baca lebih teliti dikit

Rasyidharry mengatakan...

Bacalah...

Kevin mengatakan...

Bakal bikin list film indonesia terburuk juga ga bang ?

Andi mengatakan...

Semua film visinema ada di iflix

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

10.Ratu ilmu hitam
belum tersedia di streaming sepertinya
9. ghost writter
ada di iflix bisa ditonton free
8. love for sale 2
belum nemu di streaming manapun
7. susanti
juga belum nemu di streaming manapun
6. imperfect
masih tayang dibioskop, buruan tonton
5. terlalu tampan
ada di iflix free
4. twivortaire
belum ada
3. 2 garis biru
iflix free
2. 27 step of may
belum nemu, tp kayanya ada sih
1. mantan manten
iflix free

Rasyidharry mengatakan...

Yap udah di-update. Imperfect nanti bakal masuk iflix. Twivortiare ada di Hooq

Rasyidharry mengatakan...

Nope, nggak ada gunanya. Lebih banyak damoak negatif daripada positif

Paskalis Damar mengatakan...

Puji Tuhan udah nonton semua kecuali yang di honorable mentions huehehe
Tapi kayaknya ngga akan bikin list yg sama karena cuman nonton 33 film Indonesia tahun ini huhu

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

wkwkwk
sineas kita masih banyak yg baper

Fajar mengatakan...

Wekawekawekaweka.

Fajar mengatakan...

Waduh.

Rasyidharry mengatakan...

Bukan karena itu sih. Saya juga kalau jadi sineas lihat list terburuk pasti kesel. Beda sama list terbaik, list terburuk itu nggak adil. KECUALI semua film yang rilis ditonton, tanpa kecuali, termasuk yang tayang terbatas

Rasyidharry mengatakan...

Bikin doong, kan 33 itu pasti karena udah filter juga 😁

Cesar Agustinus mengatakan...

27 steps of may available on GoPlay mas

Anonim mengatakan...

kalo bang aria cine crib baca pasti dia bakal nyeletuk: " waaah ada antek-antek visinema nih" ��


Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

bener juga sih
kan kita kalau nonton pasti pilih yg kemungkinan bakal bagus
kadang jelek juga bukan karena bobrok
tp kadang salah ekspetasi aja
jd bikin kecewa

Unknown mengatakan...

2GB Top 3 Cuy.. tapi memang bagus sih..

Unknown mengatakan...

Mas Rasyid,

Pleaseee bikin donk 10 film indo terburuk.. supaya orang awam kaya ane tau mana yang baik dan mana yang buruk.. terlepas dari hiburan yang kadang bikin ketawa ngakak pas bacanya.. 🤣🤣🤣

Unknown mengatakan...

Nambahin nih ya twivortaire udh tayang di hooq dan 27 step of may ada di goplay

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

nah iya baru inget, 27 step of may ada di goplay

susan mengatakan...

Nunggu list film internasional trbaik tahun 2019

Anonim mengatakan...

Bikin list top film luar juga bang

Anonim mengatakan...

Ada yang tau apa agamanya si Rashid hari?

Rasyidharry mengatakan...

Ayo, ayo ada yang bisa bantu jawab?

Soleha Rahma Junia mengatakan...

Bantu jawab ya. Islam kok. Pernah disebutin sekilas di beberapa review.

Unknown mengatakan...

Muslim kayanya (sotoy banget yak, maaf klo salah)

evi mengatakan...

Nama nya aja uda Rasid haryono..ya jelas kejawen la

Rasyidharry mengatakan...

Naah betul ini. Hobi saya emang nyuci keris

Fega "AnSAR" Arabela mengatakan...

Wow. Tumben gw dah nonton 7 dari 10. Ga nyangka, rpanya banyak juga film Indonesia yg gw tonton di bioskop this year. Biasanya dikit banget haha

Rasyidharry mengatakan...

Lanjutkan! 😁

adnanman mengatakan...

Kapan nih bang bikin raport film horor indo semester 2 bareng cine crib ?

Anonim mengatakan...

Kirain Orang Kaya Baru bakal masuk at least honorable mentions nya bang Rasyid. Gak masuk ya ternyata

Hilman Sky mengatakan...

Gak nulis list film2 terbaik Indonesia di dekade 2010an? (2010-2019)